Cirebon, BIDIK-KASUSnews.com – Memasuki tiga hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus mudik di wilayah Cirebon terpantau mulai lancar dibandingkan dua hingga tiga hari sebelumnya yang sempat mengalami kepadatan. Jalur Tol Ciperna arah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih ramai oleh pemudik, namun sudah tidak sepadat sebelumnya. Volume kendaraan di beberapa titik utama pun mulai berkurang, memberikan kelancaran bagi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.(29/03/2025)
Pantauan langsung dari lapangan menunjukkan bahwa kendaraan pribadi masih mendominasi, baik mobil keluarga maupun sepeda motor. Selain itu, moda transportasi umum seperti bus dan ELF juga menjadi pilihan bagi banyak pemudik. Arus kendaraan di jalur utama seperti dari Tol Ciperna hingga perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon di Tugu Pegambiran Mundu tampak terkendali dan aman dilewati.
Meski demikian, ada satu persoalan klasik yang masih terjadi, yakni keberadaan terminal bayangan di depan Terminal Bus Harjamukti Cirebon. Sejumlah bus dan ELF terlihat ngetem sembarangan di ruas jalan by pass Ahmad Yani, menyebabkan penyempitan jalur dan menghambat arus kendaraan lain. Para sopir enggan memasuki terminal resmi dengan alasan minimnya penumpang di dalam area terminal, sehingga memilih menunggu penumpang di pinggir jalan meski di bawah rambu larangan berhenti.
Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan. Salah seorang pemudik asal Jawa Tengah yang hendak menuju Bandung menyatakan kendaraannya harus melambat karena adanya bus dan ELF yang berhenti sembarangan. “Kami harus mengurangi kecepatan dan terkadang berhenti sebentar karena jalan menyempit akibat bus-bus yang ngetem di sini. Seharusnya ada tindakan tegas dari Dishub dan Kepolisian,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Petugas gabungan yang berjaga di sekitar jalur mudik pun sigap dalam mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap berhati-hati. Pos pengamanan 24 jam didirikan untuk memastikan kelancaran arus mudik di kawasan ini.
Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, diharapkan pihak terkait dapat lebih tegas dalam menertibkan kendaraan umum yang berhenti sembarangan demi kenyamanan dan kelancaran pemudik lainnya. Meskipun arus mudik mulai terkendali, penertiban terminal bayangan diharapkan menjadi perhatian serius agar tidak menghambat perjalanan masyarakat yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman.
Berita ini menyoroti kelancaran arus mudik di Cirebon dengan tetap mengangkat permasalahan terminal bayangan yang kerap menjadi kendala. Jika ada tambahan atau revisi, silakan beri tahu saya! (Rico)