BIDIK-KASUSNEWS.COM
PESAWARAN, LAMPUNG – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2025, aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan intensitas patroli skala besar untuk memastikan keamanan seluruh tahapan demokrasi.
Patroli gabungan tersebut digelar pada Jumat malam (23/5/2025) di wilayah Kecamatan Gedong Tataan. Kegiatan diawali dengan apel kesiapan di Mapolres Pesawaran pukul 20.00 WIB, dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pesawaran, AKP Edy Saputro.
Sebanyak 34 personel dari Polres Pesawaran, 100 anggota Batalyon A Sat Brimob Polda Lampung di bawah komando AKP Ginting, serta satu peleton dari TNI Koramil Gedong Tataan dilibatkan dalam kegiatan pengamanan terpadu ini.
Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho juga turun langsung meninjau kesiapan keamanan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap strategis, seperti TPS 004 Dusun Sri Menanti (Desa Negeri Sakti), TPS 002 Dusun 1 (Desa Bagelen), dan TPS 012 Dusun Wayhui (Desa Wiyono).
Dalam patroli tersebut, aparat tak hanya fokus pada kesiapan lokasi TPS, tetapi juga melakukan pengaturan arus lalu lintas serta memberikan edukasi kepada petugas pengamanan dan penyelenggara agar tetap menjaga netralitas serta situasi kamtibmas yang kondusif.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa patroli gabungan ini merupakan bentuk nyata komitmen aparat dalam menjamin keamanan PSU berjalan damai.
“Kami tidak ingin memberi ruang bagi potensi gangguan. Aparat hadir di tengah masyarakat sebagai penjaga demokrasi,” ujarnya.
Yuyun juga menyampaikan bahwa sinergi TNI-Polri akan terus ditingkatkan hingga seluruh tahapan PSU, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara, rampung.
“Pengamanan kami lakukan menyeluruh, hingga ke tingkat desa. Tidak hanya menjaga TPS, tapi juga mengawal stabilitas sosial warga,” tambahnya.
Ia turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga ketenangan, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu ketegangan.
“Laporkan jika ada hal mencurigakan. Partisipasi masyarakat penting demi suksesnya PSU ini,” imbaunya.
Menurut Yuyun, pendekatan preventif seperti patroli gabungan terbukti efektif menjaga situasi tetap aman.
“Ini adalah bukti nyata kehadiran negara, demi memastikan setiap suara rakyat tersalurkan dengan aman dan demokratis,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan pengawasan ketat dari aparat gabungan, pelaksanaan PSU di Bumi Andan Jejama diharapkan berlangsung jujur, adil, dan damai. (Mg)