Penyidikan Kasus Korupsi Laptop Kemendikbud Ristek: SBY dan MLS Diperiksa, Tiga Stafsus Nadiem Disorot

Bidik-kasusnews.com
Jakarta, 5 Juni 2025 – Upaya pemberantasan korupsi kembali menjadi sorotan publik setelah Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Salah satu saksi yang diperiksa dalam perkara ini adalah seorang pegawai berinisial SBY, yang menjabat sebagai anggota tim teknis analisa kebutuhan perangkat TIK untuk sekolah dasar dan menengah pada tahun anggaran 2020. Pemeriksaan dilakukan oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dalam rangka mendalami keterlibatan berbagai pihak dalam proyek digitalisasi pendidikan tersebut.

Selain SBY, penyidik juga memeriksa MLS, yang kala itu menjabat sebagai Direktur Sekolah Menengah Pertama sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tahun 2020. Keduanya dianggap memiliki posisi strategis dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program yang kini tengah diusut akibat dugaan penyimpangan anggaran.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian penyidikan terhadap 28 orang saksi yang telah dimintai keterangan sejak kasus ini mencuat. Namun hingga kini, belum ada mantan menteri atau pejabat eselon I yang ikut terseret.

> “Belum ada eks Menteri yang diperiksa dari 28 saksi yang dimintai keterangan,” ujar Harli kepada awak media, Rabu (4/6/2025) malam.

 

Meski demikian, penyidik terus melakukan pengembangan, termasuk menelusuri barang bukti hasil penggeledahan yang dilakukan di tiga lokasi berbeda—yakni kediaman tiga mantan staf khusus Menteri Nadiem Makarim, yaitu Ibrahim Arief, Fion Handayani, dan Juris Stan.

Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita berbagai dokumen penting dan perangkat elektronik yang diduga terkait dengan dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi sekolah.

Program pengadaan laptop ini merupakan bagian dari inisiatif besar pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan. Namun, realisasinya kini menghadapi sorotan tajam setelah muncul dugaan mark-up harga dan ketidaksesuaian spesifikasi barang.

Kejaksaan belum mengungkap siapa calon tersangka dalam kasus ini, namun penelusuran terhadap aliran dana dan tanggung jawab pengambilan keputusan akan menjadi kunci untuk mengurai siapa aktor utama di balik skandal ini.

Publik menantikan kelanjutan penyidikan, terutama apakah kasus ini akan menyeret pejabat tinggi yang saat itu berperan dalam program digitalisasi pendidikan.

Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek berskala nasional. Pendidikan digital adalah masa depan, namun masa depan itu tak boleh dikotori oleh praktik korupsi.(Wely)
Sumber:Suara.com

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
X

Follow Us On

Trending Now​

‎Wali Kota Sukabumi Ingin Bangkitkan Kembali Kejayaan Tinju Era 80-an

SUKABUMI, BIDIK-KASUSNEWS.COM – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyatakan tekadnya untuk...

‎Konferensi PGRI Sukabumi, Bupati Ajak Guru Hadirkan Inovasi untuk Pendidikan ‎

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara resmi membuka Konferensi...

Srikandi PAC Keling, Garda Terdepan Squad Nusantara dalam Misi Kemanusiaan

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 5 Juli 2025 – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Keling, yang merupakan...

Tujuh CPNS Baru, Rutan Jepara Tambah Kekuatan Baru Pengayoman

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 5 Juli 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara...

KPK Temukan Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar dalam Kasus Pengadaan Mesin EDC BRI

Bidik-kasusnews.com Jakarta, 5 Juli 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan...

15 Tersangka Dibekuk Dalam Operasi Jaran Lodaya,Polres Indramayu Ungkap Jaringan Curanmor

Indramayu Bidik-kasusnews.com,. Polres Indramayu berhasil mengungkap kasus curanmor (pencurian...

Recent Post​

‎Wali Kota Sukabumi Ingin Bangkitkan Kembali Kejayaan Tinju Era 80-an

SUKABUMI, BIDIK-KASUSNEWS.COM – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyatakan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan olahraga tinju seperti di era...

‎Konferensi PGRI Sukabumi, Bupati Ajak Guru Hadirkan Inovasi untuk Pendidikan ‎

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten...

Srikandi PAC Keling, Garda Terdepan Squad Nusantara dalam Misi Kemanusiaan

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 5 Juli 2025 – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Keling, yang merupakan bagian dari Ormas Squad Nusantara, terus...

Tujuh CPNS Baru, Rutan Jepara Tambah Kekuatan Baru Pengayoman

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 5 Juli 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara menyambut kehadiran tujuh Calon Pegawai Negeri Sipil...

KPK Temukan Uang Rp5,3 Miliar dan Deposito Rp28 Miliar dalam Kasus Pengadaan Mesin EDC BRI

Bidik-kasusnews.com Jakarta, 5 Juli 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi terkait pengadaan Mesin Electronic Data...

15 Tersangka Dibekuk Dalam Operasi Jaran Lodaya,Polres Indramayu Ungkap Jaringan Curanmor

Indramayu Bidik-kasusnews.com,. Polres Indramayu berhasil mengungkap kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) selama Operasi Jaran Lodaya yang...

Lampung Selatan dan Sumedang Jalin Kerja Sama Tingkatkan Layanan Publik Berbasis Digital

Lampung, Bidik-kasusnews.com Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu...

Pekerja Tambang Emas ilegal PETI Diringkus Tim Gabungan di Sungai Kapuas Kabupaten Sanggau Kalbar

Bidik-kasusnews.com,Sanggau Kalimantan Barat Kepolisian Resor Sanggau kembali melakukan operasi penertiban terhadap aktivitas penambangan emas tanpa...

Rutan Jepara Perketat Pengamanan, Waspadai Modus Baru Penyelundupan

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, – Rutan Kelas IIB Jepara semakin memperketat pengamanan di seluruh lini. Langkah ini diambil sebagai respon cepat...