JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Pemantapan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya bagi Masyarakat pada Sabtu (22/3/2025) di Pendopo Kecamatan Jepara Kota. Acara ini diikuti oleh UMKM, LSM, dan organisasi masyarakat (ormas) di Jepara.
Plt. Kepala Kesbangpol Kabupaten Jepara, Budi Tres, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional. Ia menyoroti peran ekonomi kreatif, pemberantasan narkoba, serta pelestarian budaya sebagai pilar utama dalam memperkuat ketahanan bangsa.
Salah satu narasumber, Nur Saadah, M.Pd., menekankan bahwa budaya lokal harus tetap lestari di tengah pengaruh budaya asing. Menurutnya, generasi muda perlu didorong agar tetap bangga terhadap budaya bangsa. Ia juga menyarankan pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan budaya daerah agar lebih dikenal luas.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jepara, Sri Hartini, menyoroti peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa pelaku UMKM harus mendapat dukungan dalam hal permodalan, pelatihan bisnis, serta pemasaran digital agar bisa bersaing di era global.
Andang Wahyu Triyanto, pakar ekonomi, menambahkan bahwa pembangunan ekonomi harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Ia menekankan pentingnya pemerataan akses ekonomi, diversifikasi sektor pertanian dengan teknologi modern, serta kebijakan inklusif untuk mengatasi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Jepara dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan budaya secara berkelanjutan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, UMKM, dan masyarakat, diharapkan Jepara bisa menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi dan kuat dalam menjaga warisan budaya.(Wely-jateng)
Sumber: Global7.id(22/03/2025)