JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Raya Jepara – Kudus, tepatnya di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pada Selasa pagi (22/4/2025) sekitar pukul 05.55 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah truk Hino Traktor Head dan sepeda motor Honda Vario, yang menyebabkan satu korban mengalami luka berat.
Kasat lantas AKP Dionisius Yudi Christio Selasa(22/04/2025)Menyapaikan kepada wartawan
Korban, Siti Barokah (38), warga Desa Banyuputih, Kalinyamatan, mengalami luka cukup serius setelah tertimpa cabang pohon mahoni yang patah. Saat kejadian, korban tengah mengendarai motor dari arah yang sama dengan truk, dan mencoba menyalip dari sisi kanan. Nahas, cabang pohon yang tertabrak peti kemas truk jatuh menimpanya, hingga membuat korban terpental ke kolong truk dan terlindas ban belakang.
Akibat kejadian tersebut, Siti mengalami luka terbuka di paha kiri, serta diduga mengalami patah tulang pada bahu dan paha kiri. Ia segera dilarikan ke RSI Sunan Kudus untuk mendapatkan penanganan medis intensif.ujar Dionisius
Truk Hino dengan nomor polisi B-9056-BEI diketahui dikemudikan oleh Budi Eko Prasetyo (33), warga Kota Semarang. Menurut pihak kepolisian dari Satlantas Polres Jepara, sang sopir belum bisa menunjukkan SIM BII Umum. Hal serupa juga terjadi pada pengendara motor, yang saat itu belum diketahui keberadaan SIM C miliknya.
Keterangan dari dua saksi mata di lokasi, Sukamto (51) dan Subakir (46), turut memperjelas kronologi kejadian. Keduanya adalah warga sekitar yang melihat langsung detik-detik insiden tersebut.tambanya
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, mencatat identitas para pihak yang terlibat, dan melengkapi dokumen penyidikan.
Mengingat insiden ini, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, khususnya di area dengan pohon rindang atau jalan yang sempit. Mereka juga menekankan pentingnya membawa dokumen berkendara secara lengkap demi kelancaran dalam proses hukum maupun penanganan darurat.
(Wely-jateng)