JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara, 9 September 2025 – Suasana berbeda terlihat di lahan pertanian Rutan Kelas IIB Jepara, Senin (8/9/2025). Deretan tanaman terong yang selama ini dirawat warga binaan akhirnya siap dipanen. Panen kali ini terasa istimewa karena dilakukan bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) dan jajaran Dinas Pertanian Jepara.
Bukan sekadar kegiatan pertanian, panen ini mencerminkan keberhasilan program pembinaan kemandirian yang dijalankan rutan. Melalui program ini, warga binaan dilibatkan langsung dalam mengelola lahan, mulai dari pengolahan tanah, penanaman bibit, perawatan, hingga panen.
Kepala KPR, Benny Apridona, menilai kegiatan ini tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri bagi warga binaan. “Di balik setiap buah terong yang dipanen, ada kerja keras dan semangat belajar dari warga binaan. Ini membuktikan bahwa masa pembinaan dapat menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri sekaligus produktif,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Hari Setiawan dari Dinas Pertanian Jepara. Menurutnya, keterampilan bercocok tanam bisa menjadi bekal penting ketika warga binaan kembali ke tengah masyarakat. “Kami ingin memberikan lebih dari sekadar teori. Pendampingan ini diarahkan agar mereka siap mempraktikkan ilmu pertanian secara mandiri setelah bebas nanti,” jelasnya.
Program panen terong ini menjadi simbol bahwa rutan bukan hanya tempat menjalani hukuman, melainkan juga ruang pembelajaran dan pemberdayaan. Dengan bekal keterampilan di bidang pertanian, warga binaan diharapkan mampu membangun masa depan yang lebih baik, serta berkontribusi dalam ketahanan pangan di masyarakat.(Wely-jateng)