Lambatnya Pengangkatan PPPK, BKN Soroti Minimnya Inisiatif Daerah dan Keterbatasan Anggaran

JATENG:Bidik-kasusnews.com
SEMARANG — 1-Agustus-2025 pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menghadapi jalan berliku. Meski telah banyak tenaga honorer yang dinyatakan lulus seleksi, sebagian besar di antaranya belum juga diangkat secara resmi akibat hambatan struktural di tingkat daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrullah, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut, yang menurutnya disebabkan oleh dua hal krusial: tidak adanya pengajuan formasi dari pemerintah daerah dan keterbatasan anggaran.

> “Kita tidak bisa mengangkat ASN bila daerah tidak minta formasi,” ujar Zudan dalam rapat koordinasi penyelesaian masalah PPPK di Kantor BPSDMD Jawa Tengah, dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Ia menambahkan bahwa beberapa daerah, bahkan, sama sekali tidak mengajukan formasi untuk tenaga honorer yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam kategori R1—mereka yang mestinya menjadi prioritas utama dalam pengangkatan.

Permasalahan semakin rumit ketika kemampuan fiskal daerah juga menjadi penghambat. Banyak pemda yang tidak memiliki cukup dana untuk menanggung beban gaji PPPK secara penuh waktu.

> “Beberapa daerah fiskalnya sangat tipis. Duitnya enggak ada. Kalau punya (anggaran), usulkan penuh waktu. Kalau tidak, ajukan paruh waktu,” kata Zudan, seperti dikutip dari Kompas.com 1/7/2025.

Sebagai respons, BKN mendorong skema PPPK paruh waktu untuk daerah-daerah yang mengalami keterbatasan anggaran. Skema ini dianggap sebagai solusi sementara agar proses pengangkatan tetap berjalan tanpa menabrak batas kemampuan APBD masing-masing daerah.

Lebih jauh, Zudan mengingatkan bahwa tahun 2025 merupakan tahun terakhir afirmasi bagi pengangkatan tenaga honorer. Artinya, setelah tahun ini, seluruh proses rekrutmen ASN akan kembali ke jalur seleksi reguler seperti CPNS dan CASN.

> “Tahun depan enggak ada lagi. Kalau daerah enggak mengajukan formasi dan anggaran, ya enggak selesai. Selesai sudah,” tegasnya.

Dalam roadmap penyelesaian tenaga honorer, pemerintah telah mengelompokkan para peserta seleksi PPPK ke dalam beberapa kategori, yakni R1 hingga R5. BKN menargetkan kelompok R1, R2, dan R3 dapat diselesaikan lebih dulu, sementara R4 dan R5 akan menyusul tergantung kesiapan anggaran dan formasi.

Kebijakan ini menjadi pengingat keras bagi pemda untuk lebih aktif dan responsif. Tanpa keterlibatan konkret dari daerah, nasib ribuan tenaga honorer berpotensi menggantung di akhir masa transisi ini.(Wely-jateng)

Follow Us On

Trending Now​

Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo Batal, KPK Jadwalkan Ulang

Bidik-kasusnews.com Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memeriksa Bupati Pati...

LCS Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Donor Darah, Santunan Yatim, dan Senam Massal ‎

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM- Lapdek Community Sukabumi (LCS) turut menyemarakkan HUT ke-80 Republik...

Pisah Sambut Pengawas PAI SD Ciracap, Ali Sadeli Digantikan Samsul Hadi

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Acara pisah sambut Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kecamatan...

Polisi Amankan Jalannya Aksi Damai, Emak-Emak Membagikan 700 Nasi Bungkus kepada Warga

JATENG – Bidikkasusnews.com | Pati – Polresta Pati menerjunkan sebanyak 276 personel gabungan...

Kunjungi Ponpes Mu’allimin Mu’allimat Ciwaringin, Kapolresta Cirebon Sampaikan Ceramah Kamtibmas

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Polresta Cirebon menggelar silaturahmi di Ponpes...

Wamendagri Bima Arya Dorong Tata Kelola TKD Lebih Adil dan Efektif, Daerah Diminta Kurangi Ketergantungan pada Pusat

Surabaya, Bidik-kasusnews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto...

Recent Post​

Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo Batal, KPK Jadwalkan Ulang

Bidik-kasusnews.com Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memeriksa Bupati Pati, Sudewo, pada Jumat (22/8/2025). Sudewo seharusnya hadir...

LCS Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Donor Darah, Santunan Yatim, dan Senam Massal ‎

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM- Lapdek Community Sukabumi (LCS) turut menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan menggelar kegiatan bakti sosial...

Pisah Sambut Pengawas PAI SD Ciracap, Ali Sadeli Digantikan Samsul Hadi

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Acara pisah sambut Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kecamatan Ciracap berlangsung khidmat di Aula PGRI Ciracap...

Polisi Amankan Jalannya Aksi Damai, Emak-Emak Membagikan 700 Nasi Bungkus kepada Warga

JATENG – Bidikkasusnews.com | Pati – Polresta Pati menerjunkan sebanyak 276 personel gabungan untuk melaksanakan pengamanan kegiatan pembagian...

Kunjungi Ponpes Mu’allimin Mu’allimat Ciwaringin, Kapolresta Cirebon Sampaikan Ceramah Kamtibmas

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Polresta Cirebon menggelar silaturahmi di Ponpes Mu’allimin Mu’allimat, Babakan Kec. Ciwaringin Kab...

Wamendagri Bima Arya Dorong Tata Kelola TKD Lebih Adil dan Efektif, Daerah Diminta Kurangi Ketergantungan pada Pusat

Surabaya, Bidik-kasusnews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya pengelolaan Transfer ke Daerah (TKD)...

Wali Kota Sukabumi: Kegiatan Khitanan Massal dan Bansos Tanda Masyarakat Tipar Kompak dan Solid

SUKABUMI-BIDIKKASUSNEWS.COM- Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, mengapresiasi kekompakan dan soliditas masyarakat Tipar dalam menyelengarakan kegiatan...

Kades Buniwangi Turun Tangan Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Kepala Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Dadan Hermawan, turun langsung membantu membangun kembali...

Ditjenpas Salurkan Peralatan Pemadam untuk Rutan Jepara

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 22 Agustus 2025 – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menyalurkan bantuan peralatan pemadam kebakaran...