SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM- Kehadiran Dapur MBG (Makanan Bergizi) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, disambut antusias masyarakat.
Program yang dikelola secara gotong royong ini tidak hanya menghadirkan makanan sehat, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Dapur MBG dikelola oleh Relawan Ruang Peduli di bawah pimpinan Agus Slamet, SE.MM, bersama Christin, seorang ahli gizi di Cicurug. Keduanya menegaskan pentingnya keberlanjutan program.
“Kami berharap Dapur MBG bisa terus beroperasi agar penerima manfaat mendapatkan makanan bergizi secara cuma-cuma. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan,” ujar Agus Slamet, Kamis (4/9/2025).
Pengelola juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang ikut mendukung, khususnya Ana Dwiyana, SE, selaku PIC Dapur Double L. Dukungan tersebut dinilai sangat membantu keberadaan dapur ini di tengah masyarakat.
Selain menyediakan makanan sehat, Dapur MBG juga menjadi pusat edukasi gizi. Warga diajarkan pentingnya pola makan seimbang, cara memasak sehat, serta memilih bahan makanan yang higienis.
Dukungan serupa datang dari kalangan pemuda, salah satunya Mega, yang berharap kualitas makanan tetap terjaga.
“Program ini bagus, tapi yang paling penting makanan yang diberikan harus benar-benar bersih dan higienis supaya aman dikonsumsi,” ungkapnya.
Salah satu fokus utama program adalah dunia pendidikan. Melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah di Cicurug, Dapur MBG menyediakan makanan bergizi bagi para pelajar agar lebih semangat belajar di kelas.
Sejak berjalan, dapur ini juga memberi dampak ekonomi. Banyak ibu rumah tangga dan pemuda yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan kini terlibat dalam proses memasak, pengemasan, hingga distribusi makanan.
Dengan hadirnya Dapur MBG, Kecamatan Cicurug tidak hanya memperkuat ketahanan gizi masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran gizi keluarga dan kemandirian ekonomi berbasis gotong royong. (Reno)