Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa Bintang Mahaputera Utama kepada Alm. Prof. Dr. H. Fahmi Idris, S.E., M.H., dalam upacara penganugerahan tanda kehormatan kenegaraan yang digelar di Istana Negara, bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Senin (25/8/2025).
Kabar bahagia ini disampaikan oleh putri almarhum, Fahira Idris, melalui akun media sosial pribadinya. Ia mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaan keluarga atas penghargaan negara yang diberikan kepada sang ayah.
“Dengan penuh rasa syukur, kami keluarga besar Prof. Dr. H. Fahmi Idris, S.E., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Prabowo Subianto, atas penganugerahan Tanda Jasa & Tanda Kehormatan ini,” tulis Fahira dalam unggahannya.
Fahira menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan atas jasa almarhum, tetapi juga pengingat sekaligus warisan nilai perjuangan yang harus dijaga dan diteruskan oleh generasi berikutnya.
Alasan Penganugerahan
Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada almarhum Fahmi Idris atas jasa luar biasa dalam bidang pembangunan ekonomi, khususnya melalui kebijakan perindustrian dan ketenagakerjaan. Dedikasi almarhum terbukti dalam mendorong penguatan industri nasional, penyerapan tenaga kerja, serta pengembangan wirausaha yang memberi dampak luas bagi kemajuan bangsa.
Warisan Perjuangan Fahmi Idris
Sebagai tokoh nasional, Fahmi Idris dikenal sebagai akademisi, politisi, dan menteri yang berperan besar dalam penguatan sektor ekonomi Indonesia. Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bekerja dengan integritas, semangat kebangsaan, dan pengabdian tulus bagi tanah air.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memperkokoh persatuan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutup Fahira Idris.
Penganugerahan ini semakin menegaskan bahwa dedikasi Fahmi Idris semasa hidupnya telah meninggalkan jejak penting dalam pembangunan bangsa, sekaligus menjadi teladan bagi generasi penerus Indonesia.(Agus)