Kabupaten Cirebon, Bidik-kasusnews.com — Terletak di perbatasan antara Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Desa Matangaji kini menjelma menjadi primadona baru dalam sektor wisata dan pengembangan potensi desa. Tak hanya menyimpan sejarah masa lampau yang kuat, desa ini juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang terus digarap secara serius oleh pemerintah desa setempat.
Nama Matangaji bukan sekadar nama biasa. Menurut catatan masyarakat setempat, desa ini ditemukan oleh salah satu pangeran atau sultan di masa lalu dalam perjalanannya menyusuri wilayah Cirebon. Ia singgah dan menamai daerah ini dengan sebutan Matangaji, nama yang terus bertahan hingga hari ini. Lebih dari itu, desa ini menyimpan 28 situs patilasan dan makam keramat, menjadikannya tujuan spiritual dan ziarah dari berbagai penjuru daerah.
Secara administratif, Matangaji berada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dengan luas wilayah mencapai 248,175 hektare. Letaknya yang strategis di kawasan dataran tinggi, tepat di jalur penghubung utama antara Sidawangi dan Mandirancan, menjadikan desa ini kaya akan panorama pegunungan dan udara segar yang menjadi daya tarik tersendiri.
Kuwu Matangaji, Rusnadi, menyampaikan bahwa sejak awal kepemimpinannya, ia berkomitmen membangun desa ini menjadi kawasan mandiri dan maju. Salah satu fokus utamanya adalah mengembangkan potensi wisata alam. Salah satu buktinya adalah pembangunan kolam renang dengan pemandangan bukit-bukit hijau yang kini mampu menarik hingga 700 pengunjung per hari.
“Semua pembangunan dilakukan secara bertahap, murni dari dana desa dan Pendapatan Asli Desa (PAD). Termasuk perbaikan jalan-jalan desa agar pengunjung nyaman dan akses mudah dijangkau,” ujar Rusnadi saat ditemui di kantor desa.
Tak hanya wisata, Matangaji juga dikenal produktif dalam sektor pertanian dan peternakan. Desa ini menjadi sentra budidaya ikan konsumsi dan ikan hias seperti koi, serta dikenal sebagai penghasil padi yang jarang gagal panen. Inovasi demi inovasi terus dilakukan untuk mendorong peningkatan ekonomi warga.
Dengan kekayaan sejarah, potensi wisata, serta letak geografis yang menguntungkan, Desa Matangaji perlahan menjelma menjadi ikon baru pariwisata dan desa mandiri di Kabupaten Cirebon.
(Rico)