Kuwu Pen Pen Mustofa Ubah Desa Jadi Pusat Agrobisnis: Budidaya Ikan, Melon Super, hingga Agrowisata Digital

Cirebon, BIDIK-KASUSnews.com – Berawal dari inspirasi menonton YouTube tentang budidaya ikan di lahan terbatas, Kuwu Desa Pen Pen, Mustofa, kini berhasil mengembangkan berbagai sektor agrobisnis di desanya. Mulai dari peternakan ikan lele dan gurame, budidaya anggur merah manis, hingga pengembangan melon super dengan sistem pertanian modern berbasis teknologi digital.

Tak hanya memanfaatkan lahan desa, Mustofa juga mencoba inovasi tabulampot (tanaman buah dalam pot) di rumahnya. Hasilnya mulai terlihat—melonnya sudah berbuah, dan tanaman lainnya berkembang pesat. Ia bercita-cita menjadikan Desa Pen Pen sebagai pusat agrowisata dan observasi pertanian serta peternakan yang dapat menjadi inspirasi bagi desa lain.

“Lahan di desa ini masih luas dan sumber air pun cukup, jadi saya berpikir kenapa tidak kita kelola sendiri? Bersama tim PKK, kami ingin fokus ke pertanian dan perikanan sebagai bagian dari pengembangan UMKM desa,” ujar Mustofa saat ditemui di kantornya, Rabu (19/3).

Greenhouse Canggih: Bertani dengan Teknologi Digital

Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah pemanfaatan greenhouse berbasis teknologi otomatis yang diperoleh dari bantuan Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Cirebon. Sistem ini memungkinkan penyiraman dan pengontrolan lingkungan secara digital, yang bisa dipantau langsung melalui HP.

“Greenhouse ini memungkinkan kami mengatur suhu, kelembaban, dan penyiraman secara otomatis. Pintu dan penutup terpal bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan tanpa repot. Ini sangat membantu meningkatkan produktivitas pertanian,” jelasnya.

Saat ini, terdapat sekitar 100 tanaman melon super yang tumbuh subur di dalam greenhouse tersebut. Jika hasilnya maksimal, Mustofa berencana untuk memperluas green house dan meningkatkan produksi. Hasil panen nantinya akan dibagikan kepada masyarakat serta dijual untuk menambah pendapatan desa.

Potensi Besar, Desa Pen Pen Bersiap Jadi Sentra Agrobisnis

Dengan kombinasi sumber daya alam yang melimpah dan pemanfaatan teknologi pertanian modern, Desa Pen Pen berpotensi menjadi sentra agrobisnis baru di Kabupaten Cirebon. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga membuka peluang wisata edukatif di bidang pertanian dan peternakan.

“Jika ini berhasil, kami ingin Desa Pen Pen dikenal sebagai desa mandiri di sektor pertanian dan perikanan. Kami juga berharap bisa menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia agribisnis,” pungkas Mustofa.

Langkah progresif Kuwu Mustofa ini patut dicontoh oleh desa-desa lain. Dengan kombinasi inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan dukungan teknologi, pertanian dan perikanan di pedesaan bisa menjadi sektor unggulan yang menjanjikan di masa depan.(Rico)

Follow Us On

Trending Now​

Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan DPP PUI Dorong Transformasi Tanah Wakaf Jadi Aset Produktif

SUKABUMI, Bidik-Kasusnews.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

Jawa Tengah Tawarkan Iklim Investasi Bersih dan Kompetitif di Hadapan Investor Global

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jawa Tengah tampil percaya diri di forum internasional Indonesia...

Komandan Baru Batalyon Arhanud 6/BAY Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme di Hadapan Seluruh Prajurit

Bekasi, Bidik-kasusnews.com — Suasana penuh disiplin dan semangat kebersamaan mewarnai apel pagi...

Kejagung Periksa Tiga Saksi Kunci Terkait Skandal Investasi Jiwasraya, Termasuk Eks Direksi dan Agen Sekuritas

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Kejaksaan Agung terus mengintensifkan penyidikan atas kasus dugaan...

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

JATENG:Bidik-kasusnews.com Kota Semarang – Sebagai platform informasi resmi milik Polri, Media Hub...

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Udara Pantai Bandengan terasa berbeda pada Rabu pagi, 16 April...

Recent Post​

Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan DPP PUI Dorong Transformasi Tanah Wakaf Jadi Aset Produktif

SUKABUMI, Bidik-Kasusnews.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjalin kerja sama strategis dengan...

Jawa Tengah Tawarkan Iklim Investasi Bersih dan Kompetitif di Hadapan Investor Global

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jawa Tengah tampil percaya diri di forum internasional Indonesia Investment Summit yang digelar di Swissotel, PIK Jakarta...

Komandan Baru Batalyon Arhanud 6/BAY Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme di Hadapan Seluruh Prajurit

Bekasi, Bidik-kasusnews.com — Suasana penuh disiplin dan semangat kebersamaan mewarnai apel pagi gabungan yang dilaksanakan Batalyon Arhanud 6/BAY...

Kejagung Periksa Tiga Saksi Kunci Terkait Skandal Investasi Jiwasraya, Termasuk Eks Direksi dan Agen Sekuritas

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Kejaksaan Agung terus mengintensifkan penyidikan atas kasus dugaan korupsi besar-besaran yang melibatkan PT Asuransi...

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

JATENG:Bidik-kasusnews.com Kota Semarang – Sebagai platform informasi resmi milik Polri, Media Hub Polri kini menjadi salah satu rujukan utama bagi...

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Udara Pantai Bandengan terasa berbeda pada Rabu pagi, 16 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban...

PAC Bangsri Gelar Taqziyah dan Santunan Kematian untuk Alm. Ibu Supamiatun

JATENG:Bidik-kasusnews.com JEPARA:16 April 2025 Rasa duka mendalam menyelimuti keluarga besar PAC Bangsri atas wafatnya Ibu Supamiatun, ibunda dari...

Perkuat Tali Silaturahmi, Pemerintah Kecamatan Jampangkulon Gelar Acara Halal Bihalal

Sukabumi, Bidik-Kasusnews.com Sukabumi – Pemerintah Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal untuk menjalin tali...

Baru Di Bangun !!! Rumah Adat Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau Kalbar, Terancam Ambruk

Bidik-kasusnews.com Sanggau Kalimantan Barat Proyek pembangunan Rumah Adat Noyan yang dikerjakan oleh CV RAMA PUTRA dengan nilai kontrak...