JATENG:Bidik-kasusnews.com
JEPARA— Setelah sukses mengembalikan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus mengakselerasi sektor investasi dan pariwisata. Salah satu upayanya adalah dengan mengaktifkan Bandara Dewandaru di Jepara dan Bandara Ngloram di Blora sebagai bandara perintis.
Menurut Luthfi, status internasional Bandara Ahmad Yani akan menjadi pintu gerbang baru untuk masuknya investasi di Jawa Tengah. Seiring dengan itu, pengembangan dua bandara perintis ini diharapkan memperluas konektivitas wilayah serta meningkatkan kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
“(Status internasional) ini secara langsung akan menyiapkan Jateng sebagai pintu gerbang investasi,” kata Luthfi saat mengecek kesiapan Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Jepara, Minggu (27/4/2025).
Langkah ini juga berkaitan dengan agenda internasional yang akan berlangsung di Karimunjawa, yakni Internasional Karimunjawa Skydiving and Adventure (KISA), pada 7–11 Mei 2025. Acara tersebut akan diikuti oleh peserta dari sekitar 59 negara, menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi pariwisata Jawa Tengah ke dunia internasional.
“Bandara perintis akan menambah daya dukung pariwisata di Jateng. Karimunjawa merupakan pariwisata zona hijau, yang sangat menarik bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” ungkap Luthfi.
Untuk mempercepat realisasi, Gubernur Luthfi telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Jawa Tengah untuk segera berkoordinasi terkait pengaturan jadwal dan rute penerbangan, termasuk membuka peluang penerbangan langsung dari berbagai negara.
“Banyak negara yang akan membuka penerbangan ke Jateng,” tambahnya optimistis.
Sebagai informasi, per 25 April 2025, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi kembali menyandang status internasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan konektivitas dan ekonomi di Jawa Tengah.
Dengan kombinasi penguatan infrastruktur udara dan promosi event internasional, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap dapat mempercepat pertumbuhan investasi sekaligus memperluas pasar pariwisata ke skala global.
(Wely-jateng)
Sumber:jatengprov.go.id