JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara – Semarak budaya, spiritualitas, dan ekonomi kerakyatan menyatu dalam satu panggung besar di Alun-Alun 1 Jepara, Sabtu (26/7/2025). Ribuan warga tumpah ruah menghadiri Festival UMKM dan Sholawat Kebangsaan yang digagas oleh DPC GRIB Jaya Kabupaten Jepara, menghadirkan suasana hangat, guyub, dan penuh makna kebangsaan.
Tak sekadar festival biasa, acara ini memadukan kegiatan sosial berupa santunan untuk anak yatim, bazar produk UMKM lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat, hingga lantunan sholawat kebangsaan yang menggema dari dua tokoh kharismatik tanah air: Gus Miftah dan Habib Zaidan.
Polres Jepara All Out, Ratusan Personel Diterjunkan
Menyadari besarnya antusiasme masyarakat, Polres Jepara pun mengambil langkah taktis. Sebanyak 291 personel gabungan dikerahkan demi menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. Pengamanan melibatkan unsur TNI, Brimob Den 45, Polres Demak, Satpol PP, Dishub, Dinkes, hingga elemen mitra kamtibmas lainnya.
“Ini adalah bentuk kolaborasi keamanan lintas sektor untuk memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan bisa menikmati seluruh rangkaian kegiatan,” jelas AKP Dwi Prayitna, Kasihumas Polres Jepara.
Strategi Pengamanan Menyeluruh
Personel ditempatkan di titik-titik vital, seperti area panggung utama, jalur keluar masuk penonton, lokasi parkir kendaraan, hingga ruas jalan yang rawan macet. Sejumlah personel juga ditugaskan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar alun-alun.
“Bukan hanya mengamankan acara, tapi juga mengantisipasi gangguan-gangguan kecil yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat,” imbuh Dwi.
Spirit Persatuan dan Kemandirian Ekonomi
Festival ini menjadi simbol kuat bagaimana elemen masyarakat sipil, pelaku usaha kecil, dan tokoh agama bisa bersatu dalam satu tujuan: menumbuhkan semangat persatuan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
“UMKM harus terus kita dukung. Melalui festival ini, masyarakat bisa mengenal produk-produk lokal berkualitas sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air lewat sholawat dan nilai-nilai kebangsaan,” ujar salah satu pengunjung, Rini (32), warga Jepara yang datang bersama keluarganya.
Ajakan Damai dan Tertib
Menutup pernyataannya, AKP Dwi Prayitna turut mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana damai dan tertib selama acara berlangsung.
“Kami berharap masyarakat ikut menjadi bagian dari penjaga kamtibmas. Suasana damai adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Festival UMKM dan Sholawat Kebangsaan bukan hanya ajang hiburan, tapi juga panggung silaturahmi antar elemen bangsa yang rindu harmoni, persatuan, dan kemajuan. Sebuah momentum yang patut diapresiasi, tidak hanya oleh warga Jepara, tetapi juga oleh Indonesia secara luas.(Wely-jateng)
Sumber:humas polres jepara