Cirebon, Bidik-kasusnews.com,.Gelombang aksi solidaritas di Kabupaten Cirebon pada Sabtu (30/8) siang berubah jadi kerusuhan besar. Gedung DPRD Kabupaten Cirebon di Sumber diserbu massa, dijarah, lalu dibakar. Sejumlah fasilitas kepolisian, termasuk Polsek Sumber dan pos lalu lintas, ikut porak-poranda. Aparat gabungan TNI–Polri diterjunkan untuk mengendalikan situasi.
Kerusuhan dipicu kemarahan warga atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta, 28 Agustus lalu. Polri menyatakan tujuh anggota Brimob sudah diamankan dan tengah diperiksa secara etik dan pidana.
Massa yang sebagian besar dari komunitas ojek online bersama elemen masyarakat lain mulai bergerak dari sekitar Polresta Cirebon menuju kawasan DPRD. Situasi langsung memanas—pelemparan batu pecahkan kaca, lalu gedung DPRD digeruduk, dijarah, dan dibakar.
Tak berhenti di situ, massa juga merusak Polsek Sumber, pos polisi lalu lintas, hingga membongkar tugu knalpot brong di perempatan Sumber. Jalan utama sempat lumpuh akibat aksi tersebut
Bentrok kian melebar. Saat massa mencoba mendekati markas Brimob di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, aparat menembakkan gas air mata. Dampaknya menjalar ke warga sekitar—seorang ibu dan anak yang kebetulan melintas di Jalan Pangeran Cakrabuana menjadi korban paparan dan harus dievakuasi kerumah warga sekitar perumahan,di sekitar lokasi juga melaporkan masih merasakan perih akibat sisa gas.
Menjelang sore, massa mulai bergerak ke arah Gedung DPRD Kota Cirebon. Informasi lapangan menyebut sebagian orang sudah masuk kawasan perkantoran, meski aparat masih berusaha melakukan penghalauan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data resmi soal korban luka maupun total kerugian. Api di Gedung DPRD berhasil dipadamkan meski kerusakan cukup parah. Aparat masih bersiaga di sekitar kawasan pemerintahan untuk mencegah aksi lanjutan.
Kericuhan di Cirebon menjadi bagian dari gelombang protes di berbagai kota usai tragedi Affan di Jakarta. Polda menegaskan proses hukum terhadap tujuh anggota Brimob yang terlibat dilakukan secara transparan.
Red/Asep.R