JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara, 19 Juni 2025 — Siapa bilang jeruji besi hanya menjadi tempat menunggu waktu berlalu? Di Rutan Kelas IIB Jepara, justru harapan mulai tumbuh – bukan hanya secara kiasan, tapi secara harfiah. Barisan tanaman hijau tumbuh subur di lahan terbatas, ditanam dan dirawat oleh tangan-tangan warga binaan yang kini punya semangat baru untuk berubah.
Rutan Jepara menjawab tantangan zaman dengan langkah nyata: mendukung Asta Akselerasi, program prioritas Kementerian Hukum dan HAM yang mendorong percepatan pelayanan pemasyarakatan melalui berbagai inovasi. Salah satu pilar penting yang kini dioptimalkan adalah ketahanan pangan.
“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tapi juga menjalani pembinaan yang memberi makna. Ketahanan pangan menjadi media pembelajaran sekaligus kemandirian,” ujar Kepala Rutan Jepara.
Dari Lahan Tidur Menjadi Ladang Subur
Mengandalkan semangat gotong-royong, Rutan Jepara menyulap area kosong di dalam rutan menjadi lahan pertanian produktif. Sayuran segar seperti bayam, kangkung, hingga jagung kini tumbuh rapi dan siap panen.
Bukan hanya sekadar proyek, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan keterampilan bagi warga binaan. Mereka dibimbing langsung oleh petugas dan instruktur pertanian, diajari teknik tanam, merawat tanaman, hingga memanen dan mengelola hasilnya.
“Awalnya saya tidak tahu apa-apa soal bertani. Sekarang saya bisa nanam sendiri. Siapa tahu, setelah bebas nanti, saya bisa buka usaha tani kecil-kecilan,” kata R, salah satu WBP dengan senyum penuh harapan.
Menuju Pemasyarakatan yang Mandiri dan Bermartabat
Hasil panen pertanian tak hanya digunakan untuk konsumsi internal, tapi juga membantu mengurangi ketergantungan pasokan dari luar. Ini tentu sejalan dengan semangat kemandirian yang digaungkan Asta Akselerasi: menciptakan sistem pemasyarakatan yang tidak hanya mengurung, tetapi mendidik, memberdayakan, dan membebaskan secara batiniah.
Program ini sekaligus memberi kontribusi nyata terhadap isu nasional: ketahanan pangan. Di tengah tantangan global dan inflasi pangan, langkah Rutan Jepara menjadi contoh bahwa solusi bisa datang dari mana saja – bahkan dari balik tembok rutan.
Membangun Masa Depan dari Balik Pagar
Ketika WBP menanam bibit, yang tumbuh bukan hanya tanaman, tetapi juga harapan. Harapan akan masa depan yang lebih baik, akan hidup yang lebih bermakna, dan akan kesempatan kedua.
Dengan semangat ini, Rutan Jepara siap terus melaju mendukung Asta Akselerasi, membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang masa lalu yang kelam, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih terang.(Wely-jateng)