Muara Karta Tanggapi Polemik Pangkat Kehormatan dan Kiprah Hercules: “Lihat dari Sisi Jasanya”

Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Praktisi hukum Muara Karta, SH., M.M., turut angkat bicara terkait polemik seputar pemberian pangkat kehormatan kepada tokoh-tokoh sipil, seperti yang diterima oleh tokoh ormas GRIP, Hercules Rosario Marshal, atau yang akrab disapa Hercules. Menurutnya, pemberian pangkat seperti ini merupakan kewenangan penuh TNI dan didasarkan atas jasa seseorang terhadap institusi dan negara.

“Kalau bicara soal pangkat kehormatan, itu adalah bentuk penghargaan dari negara melalui TNI kepada warga sipil yang dianggap berjasa. Itu bukan hal baru. Ada banyak tokoh yang mendapatkannya, termasuk artis seperti Raffi Ahmad atau Deddy Corbuzier,” jelas Muara, di Jakarta, Kamis (8/5/25).

Ia menambahkan bahwa pangkat kehormatan bersifat tetap dan tidak dapat naik. “Itu bukan pangkat aktif. Tidak seperti militer aktif yang bisa naik pangkat. Kalau diberi Mayor ya Mayor terus, sampai kapan pun. Tapi itu bentuk pengakuan atas kontribusinya,” katanya.

Dalam konteks Hercules, Bang Muara menilai bahwa publik seharusnya melihat sejarah peran dan pengorbanannya, khususnya saat konflik di Timor Timur. “Beliau kehilangan tangan, mata, bahkan kakinya saat membantu pasukan TNI dalam proses integrasi wilayah. Itu bukan hal kecil,” tegasnya.

Namun demikian, ia juga mempertanyakan kenapa tidak semua yang berjasa mendapat perlakuan sama. “Ada yang nyata-nyata berjasa tapi belum mendapat penghargaan serupa. Ini yang harus ditanyakan ke institusi yang memberi, bukan ke publik.”

Soal masa lalu Hercules yang dikenal sebagai preman, Bang Muara menyampaikan bahwa seseorang tetap punya hak untuk berubah dan berbuat baik. “Jangan kita hukum masa lalu orang terus-menerus. Orang bisa berubah, dan Hercules saat ini banyak membantu pondok pesantren, menyantuni kaum dhuafa, bahkan menyokong santri di Indramayu,” ujarnya.

Menanggapi polemik keberadaan GRIP yang disebut-sebut terlibat konflik agraria dan isu ancaman terhadap pejabat, Bang Muara mendorong media dan publik melihat dengan proporsional. “Kalau memang ada pelanggaran, itu ranah kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri. Tapi membubarkan ormas tidak semudah itu, karena mereka punya legalitas. Harus ada pembinaan dari negara,” katanya.

Ia juga menyoroti dinamika politik yang menyeret ormas dan tokoh-tokohnya ke dalam konflik pasca-Pilpres. “Pilpres sudah selesai. Sekarang tugas kita kawal pemerintahan, bukan ganggu di tengah jalan. Afiliasi politik tokoh-tokoh itu kelihatan kok, tapi jangan dijadikan alat memecah belah,” pungkasnya. (Fahmy)

Juli 3, 2025

TRENDING

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
X

Follow Us On

Trending Now​

Jaksa Sita Rp1,3 Triliun dari Kasus CPO: Upaya Pulihkan Kerugian Negara dalam Skandal Ekspor Sawit

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Kejaksaan Agung melalui Tim Penuntut Umum pada Jaksa Agung Muda...

PWI DKI Jakarta Gelar Orientasi Kewartawanan, Tekankan Pentingnya Etika, PD/PRT, dan Pemberitaan Berimbang

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar kegiatan...

‎UNESCO Apresiasi Edukasi dan Budaya Lokal dalam Validasi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

SUKABUMI, BIDIK-KASUSNEWS.COM– Dua evaluator dari UNESCO Global Geopark (UGGp), Zhang Chenggong asal...

Apel Fungsi Polres Majalengka, Propam Pastikan Kedisiplinan Anggota

Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Guna menjaga kedisiplinan dan profesionalisme anggota dalam...

Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Dewi Wulan & DJ Natagein Resmi Somasi Lisa Mariana

Bekasi, Bidik-kasusnews.com — Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan publik figur...

Demokrasi Tanpa Batas: Rutan Jepara Kawal Hak Pilih Warga Binaan di Rapat Pleno KPU

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 2 Juli 2025 – Komitmen Rutan Kelas IIB Jepara dalam mendukung...

Recent Post​

Jaksa Sita Rp1,3 Triliun dari Kasus CPO: Upaya Pulihkan Kerugian Negara dalam Skandal Ekspor Sawit

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Kejaksaan Agung melalui Tim Penuntut Umum pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) kembali...

PWI DKI Jakarta Gelar Orientasi Kewartawanan, Tekankan Pentingnya Etika, PD/PRT, dan Pemberitaan Berimbang

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang...

‎UNESCO Apresiasi Edukasi dan Budaya Lokal dalam Validasi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

SUKABUMI, BIDIK-KASUSNEWS.COM– Dua evaluator dari UNESCO Global Geopark (UGGp), Zhang Chenggong asal Tiongkok dan Bojan Rezun dari Slovenia...

Apel Fungsi Polres Majalengka, Propam Pastikan Kedisiplinan Anggota

Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Guna menjaga kedisiplinan dan profesionalisme anggota dalam pelaksanaan tugas kepolisian, Polres Majalengka kembali...

Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Dewi Wulan & DJ Natagein Resmi Somasi Lisa Mariana

Bekasi, Bidik-kasusnews.com — Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan publik figur kembali mencuat. Dewi Wulan dan DJ Natagein...

Demokrasi Tanpa Batas: Rutan Jepara Kawal Hak Pilih Warga Binaan di Rapat Pleno KPU

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 2 Juli 2025 – Komitmen Rutan Kelas IIB Jepara dalam mendukung pemilu yang inklusif kembali ditunjukkan. Pada Rabu...

Polresta Cirebon Amankan Pengedar Sabu-sabu di Gunungjati

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Polresta Cirebon mengamankan pengedar narkoba jenis sabu-sabu berinisial AA (36). Pelaku diamankan di rumahnya...

Polres Lampung Selatan Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Puluhan Tokoh dan Personel Terima Penghargaan

Lampung, Bidik-kasusnews.com Lampung Selatan ,- Polres Lampung Selatan memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dengan menggelar upacara di lapangan apel...

Squad Nusantara PAC Mayong Berikan Bantuan Sosial kepada Keluarga Anggota yang Membutuhkan

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, – Squad Nusantara PAC Mayong menunjukkan kepedulian sosial dengan menjenguk dan memberikan bantuan sosial (bansos)...