Sukabumi, Bidik-kasusnews.com – Jalan poros usaha tani di Kampung Gunung Cupu, RT 001 RW 001, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kini mulai mengalami kerusakan.
Dikabarkan ruas jalan tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahap 2 tahun anggaran 2024 sebesar kurang lebih Rp 93 juta, dengan volume panjang 540 meter dan lebar 2 meter.
Pembangunan jalan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD). Namun, baru satu tahun berjalan, jalan sudah mulai rusak dan berlubang.
Warga menyebut kerusakan disebabkan faktor alam seperti tanah labil dan cuaca ekstrem, serta berharap pemerintah desa segera melakukan perbaikan.
Kepala Desa Wanajaya, Dedi, saat dikonfirmasi pada, Senin (21/4/2025) membenarkan kondisi tersebut. Ia menyatakan wajar bila terjadi kerusakan, mengingat struktur tanah di lokasi rawan longsor.
“Sudah hampir satu tahun, jadi cukup wajar mulai rusak,” ucapnya.
Menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut pengerjaan jalan menggunakan alat bambu, Kades Dedi mengklarifikasi bahwa bambu digunakan sebagai penyangga di lokasi tanah yang labil, bukan sebagai material utama pembangunan.
“Itu upaya teknis untuk menyesuaikan dengan kondisi tanah yang mudah amblas,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Desa Wanajaya akan mengalokasikan Dana Desa tahap selanjutnya untuk memperbaiki jalan tersebut. “Insya Allah, kami akan segera perbaiki agar akses usaha tani tetap berjalan lancar,” ucap Dedi.(DICKY/WAHYU)