JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara, 6 Juni 2025 – Ada suasana berbeda di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini. Tak seperti hari-hari biasa, halaman rutan tampak lebih ramai dan penuh semangat. Bukan karena kunjungan tamu istimewa, tapi karena datangnya hewan kurban: seekor sapi dan seekor kambing!
Yang membuat momen ini lebih istimewa, hewan kurban tersebut berasal dari Bupati Jepara, Wiwit Witiarso, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jepara, RA Dhini Ardhany. Sapi disumbangkan langsung oleh Bupati, sementara kambing berasal dari Kajari Jepara—sebuah bentuk kepedulian yang jarang terlihat, namun begitu bermakna.
Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo, menyambut penuh rasa syukur. “Ini bukan sekadar hewan kurban, tapi simbol perhatian dan kepedulian dari para pemimpin daerah terhadap warga binaan. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada seluruh warga binaan untuk dinikmati bersama, sementara sebagian juga akan disalurkan kepada warga sekitar rutan. Momen berbagi ini menjadi oase kebahagiaan di tengah kehidupan yang terbatas di balik jeruji besi.
Yang tak kalah penting, peristiwa ini menjadi kesempatan emas bagi rutan untuk mempererat hubungan dengan stakeholder dan masyarakat. “Kami ingin Rutan Jepara bukan hanya tempat menjalani hukuman, tapi juga tempat pembinaan dan harapan baru,” tambah Renza.
Warga binaan pun tampak gembira. Beberapa bahkan ikut membantu dalam proses persiapan penyembelihan, sebagai bagian dari pelatihan kerja dan pembinaan spiritual.
Melalui momen ini, Idul Adha di Rutan Jepara bukan hanya tentang penyembelihan hewan, tetapi juga penyemai nilai—tentang kepedulian, kebersamaan, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik ke depan.(Wely-jateng)
.