SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Struktur pengurus di RT dan RW bukan sekadar membidangi administratif, melainkan garda terdepan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Sukabumi.
Hal itu ditekankan Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dalam sosialisasi administrasi kependudukan bagi pengurus RT dan RW se-Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kamis (24/7/2025).
“RT dan RW itu pasukan garis depan, saya panglimanya. Kita harus solid dari hulu ke hilir,” ujar Ayep.
Ia menambahkan, penguatan dari sisi anggaran dan pelatihan menjadi kunci terciptanya pelayanan publik yang tertib dan merata hingga ke akar rumput.
Menurut Ayep, pembenahan sistem anggaran bukan sekadar teknis, melainkan bentuk nyata dari upaya menghadirkan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan sila kelima Pancasila.
“Kalau dikelola secara terstruktur, tiga tahun ke depan hasilnya akan terasa,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Pemkot terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur lingkungan melalui pelatihan teknis, khususnya di bidang administrasi kependudukan, agar pelayanan semakin cepat, akurat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Wali Kota juga mengungkapkan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan warga. Tahun ini, Pemkot mengalokasikan anggaran Rp11 miliar untuk insentif.
Bahkan, jika target dinaikkan menjadi Rp1 juta per penerima bagi 25 ribu orang, dibutuhkan sekitar Rp25 miliar. “Tahun depan target kita Rp70 sampai Rp80 miliar, termasuk untuk RT, RW, dan Linmas,” ujarnya.
Meski angka kemiskinan di Sukabumi tergolong sangat rendah hanya sekitar 25 orang menurut data BPS Ayep menegaskan, Pemkot tidak akan lengah. Pemerintah terus menjaga daya beli warga, terutama terhadap kebutuhan pokok.
“Selama saya menjabat, insyaAllah tak boleh ada warga yang tidak mampu membeli beras,” tegasnya. (Usep)