Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) resmi meluncurkan satu unit ambulans yang khusus diperuntukkan bagi para jurnalis. Kehadiran fasilitas kesehatan ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan keselamatan dan perlindungan bagi pekerja media yang kerap menghadapi risiko tinggi dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Peresmian ambulans berlangsung di Sekretariat YPJI, Gedung Kuning, Jalan Raya Jagakarsa No. 37, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Dengan mengusung semboyan “Dari Teman untuk Teman”, YPJI menegaskan bahwa layanan ini bukan sekadar fasilitas medis, tetapi juga simbol solidaritas di kalangan jurnalis.
Ketua Umum YPJI, Andi Arif, menuturkan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan sekaligus kepedulian mendalam terhadap kondisi jurnalis di lapangan.
“Tugas jurnalis sering kali penuh risiko. Ada kalanya menghadapi situasi darurat di lapangan atau saat jatuh sakit. Ambulans ini hadir agar para jurnalis merasa tidak sendirian, selalu ada teman yang siap membantu,” ujarnya.
Latar Belakang YPJI
YPJI didirikan pada tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, oleh sejumlah wartawan, di antaranya Andi Arif, Mambang Yazid, Gilbert Silaen, Dewi Syafrianis, Indrawan Ibonk, Arif Yunianto, Agus Mile, dan Dudy Novriansyah. Sejak berdiri, yayasan ini aktif menyalurkan bantuan kesehatan, sosial, dan dukungan moral bagi pekerja media.
Dengan adanya layanan ambulans, YPJI mempertegas konsistensinya dalam memperjuangkan hak-hak jurnalis, khususnya di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
Siap Siaga 24 Jam
Ambulans YPJI tidak hanya disediakan untuk jurnalis yang mengalami insiden saat bertugas, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk transportasi medis menuju rumah sakit. Layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan terbuka bagi seluruh jurnalis yang membutuhkan di wilayah Jakarta.
Langkah tersebut disambut positif oleh komunitas pers. Salah satu perwakilan wartawan menyebut bahwa keberadaan ambulans ini memberikan rasa aman tambahan bagi jurnalis dalam melaksanakan tugas.
“Langkah YPJI patut diapresiasi. Dengan adanya ambulans khusus, jurnalis lebih terlindungi sehingga bisa bekerja dengan tenang menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Garda Depan Informasi
Sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi publik, jurnalis kerap berada di lokasi rawan, mulai dari bencana alam, konflik sosial, hingga situasi darurat lainnya. Kehadiran ambulans YPJI diharapkan dapat menjadi pelindung tambahan, sehingga awak media dapat fokus menjalankan peran vital mereka.
Dengan semangat solidaritas, YPJI berharap inisiatif ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan jurnalis, yang tak hanya bekerja sebagai peliput berita, tetapi juga sebagai penjaga arus informasi bagi masyarakat. (Agus)