KPK Jerat Dua Pejabat dalam Skandal Gas PGN-IAE, Negara Rugi Rp252 Miliar

Bidik-kasusnews.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap praktik korupsi di sektor energi nasional. Kali ini, giliran transaksi jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energi (IAE) yang menjadi sorotan. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan karena diduga merugikan negara hingga Rp252,2 miliar.

Dua nama yang kini harus mengenakan rompi oranye KPK adalah Iswan Ibrahim, mantan Komisaris PT IAE selama hampir dua dekade, dan Danny Praditya, eks Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Keduanya diduga memainkan peran kunci dalam skema yang berlangsung antara tahun 2017 hingga 2021.

Penahanan dilakukan sejak 11 April 2025, dan keduanya akan mendekam di rumah tahanan Klas 1 Jakarta Timur setidaknya hingga 30 April 2025 untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Asep Guntur dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penyidikan ini bukan perkara kecil. Sebanyak 75 saksi telah diperiksa, termasuk para ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Delapan lokasi strategis juga sudah digeledah—mulai dari rumah hingga kantor-kantor pihak terkait. Dari sana, penyidik menyita dokumen penting, barang bukti elektronik, serta uang tunai senilai satu juta dolar AS.

Menurut hasil audit investigatif BPK yang diterbitkan pada 15 Oktober 2024, negara mengalami kerugian sebesar 15 juta dolar AS akibat transaksi jual beli gas tersebut. Laporan tersebut menjadi dasar kuat bagi KPK untuk menjerat para tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dugaan korupsi ini menunjukkan celah besar dalam pengawasan proyek energi yang melibatkan BUMN dan perusahaan swasta. Kasus ini juga menjadi peringatan keras bahwa praktik kolusi dalam industri vital seperti gas alam bisa berdampak langsung pada keuangan negara dan kepercayaan publik.

KPK menegaskan bahwa penyidikan belum selesai. “Kami akan terus mendalami peran pihak-pihak lain yang mungkin terlibat,” kata Asep.

Dengan temuan ini, publik kembali diingatkan bahwa transparansi dan integritas masih menjadi tantangan utama dalam tata kelola sektor energi di Indonesia.(Wely-jateng)
Sumber:Disway.id(11/04/2025)

Follow Us On

Trending Now​

Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan DPP PUI Dorong Transformasi Tanah Wakaf Jadi Aset Produktif

SUKABUMI, Bidik-Kasusnews.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

Jawa Tengah Tawarkan Iklim Investasi Bersih dan Kompetitif di Hadapan Investor Global

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jawa Tengah tampil percaya diri di forum internasional Indonesia...

Komandan Baru Batalyon Arhanud 6/BAY Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme di Hadapan Seluruh Prajurit

Bekasi, Bidik-kasusnews.com — Suasana penuh disiplin dan semangat kebersamaan mewarnai apel pagi...

Kejagung Periksa Tiga Saksi Kunci Terkait Skandal Investasi Jiwasraya, Termasuk Eks Direksi dan Agen Sekuritas

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Kejaksaan Agung terus mengintensifkan penyidikan atas kasus dugaan...

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

JATENG:Bidik-kasusnews.com Kota Semarang – Sebagai platform informasi resmi milik Polri, Media Hub...

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Udara Pantai Bandengan terasa berbeda pada Rabu pagi, 16 April...

Recent Post​

Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan DPP PUI Dorong Transformasi Tanah Wakaf Jadi Aset Produktif

SUKABUMI, Bidik-Kasusnews.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjalin kerja sama strategis dengan...

Jawa Tengah Tawarkan Iklim Investasi Bersih dan Kompetitif di Hadapan Investor Global

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jawa Tengah tampil percaya diri di forum internasional Indonesia Investment Summit yang digelar di Swissotel, PIK Jakarta...

Komandan Baru Batalyon Arhanud 6/BAY Tekankan Loyalitas dan Profesionalisme di Hadapan Seluruh Prajurit

Bekasi, Bidik-kasusnews.com — Suasana penuh disiplin dan semangat kebersamaan mewarnai apel pagi gabungan yang dilaksanakan Batalyon Arhanud 6/BAY...

Kejagung Periksa Tiga Saksi Kunci Terkait Skandal Investasi Jiwasraya, Termasuk Eks Direksi dan Agen Sekuritas

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Kejaksaan Agung terus mengintensifkan penyidikan atas kasus dugaan korupsi besar-besaran yang melibatkan PT Asuransi...

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

JATENG:Bidik-kasusnews.com Kota Semarang – Sebagai platform informasi resmi milik Polri, Media Hub Polri kini menjadi salah satu rujukan utama bagi...

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Udara Pantai Bandengan terasa berbeda pada Rabu pagi, 16 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban...

PAC Bangsri Gelar Taqziyah dan Santunan Kematian untuk Alm. Ibu Supamiatun

JATENG:Bidik-kasusnews.com JEPARA:16 April 2025 Rasa duka mendalam menyelimuti keluarga besar PAC Bangsri atas wafatnya Ibu Supamiatun, ibunda dari...

Perkuat Tali Silaturahmi, Pemerintah Kecamatan Jampangkulon Gelar Acara Halal Bihalal

Sukabumi, Bidik-Kasusnews.com Sukabumi – Pemerintah Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal untuk menjalin tali...

Baru Di Bangun !!! Rumah Adat Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau Kalbar, Terancam Ambruk

Bidik-kasusnews.com Sanggau Kalimantan Barat Proyek pembangunan Rumah Adat Noyan yang dikerjakan oleh CV RAMA PUTRA dengan nilai kontrak...