SUKABUMI, Bidik-kasusnews.com – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan komitmennya dalam mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan bersama ratusan kepala desa dan pemangku kepentingan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (23/4/2025).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Kabupaten Sukabumi menargetkan pembentukan 386 koperasi desa dan kelurahan.
Bupati Asep Japar, atau yang akrab disapa Asjap, mengapresiasi progres yang telah dicapai. Hingga kini, 337 desa telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus) dan menyerahkan laporan pembentukan koperasi.
“Kita ingin ekonomi tumbuh dari desa. Kehadiran koperasi ini adalah bagian dari strategi pembangunan yang merata dan berkeadilan,” tegas Asjap.
Ia menekankan bahwa koperasi tidak hanya menjadi amanat nasional, tetapi juga bagian dari visi pembangunan daerah yang mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Pemerintah daerah, lanjutnya, siap mendukung penuh percepatan pembentukan koperasi, termasuk fasilitasi administrasi dan legalitas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan dua program penunjang lainnya, yaitu layanan kesehatan gratis berbasis KTP di seluruh puskesmas dan bantuan modal usaha tanpa bunga bagi lebih dari 1.300 UMKM aktif di desa.
“Dengan koperasi, layanan kesehatan, dan dukungan UMKM, kita dorong desa-desa Sukabumi menjadi poros utama pembangunan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya. (DICKY)