SUKABUMI-BIDIK-KASUS.NEWS.COM- Setelah lima hari mendapat perawatan intensif di RS Pelni Jakarta, Muhammad Umar Amirudin (30), driver ojek online asal Sukabumi yang menjadi korban salah sasaran saat unjuk rasa di Jakarta, akhirnya dipulangkan pada Senin (1/9/2025). Kepulangannya dijemput langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar.
Tiba di rumahnya di Kampung Sukamukti, Kecamatan Cikidang, Umar disambut penuh haru oleh keluarga, tetangga, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, termasuk Kapolres dan Dandim 0622. Antusiasme warga juga tampak memenuhi lingkungan tempat tinggal Umar sejak pagi hari.
Meski sudah diperbolehkan pulang, Umar masih harus menjalani rawat jalan di RS Pelni dengan seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah. Ia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden, Wakil Presiden, Gubernur Jabar, Gubernur DKI Jakarta, hingga khususnya Bupati Sukabumi yang telah memberi perhatian penuh.
“Saya, Umar, driver ojol asal Sukabumi yang terluka saat demo di Jakarta, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama Bapak Haji Asep Japar yang begitu peduli kepada warganya,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Umar juga menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan ojol yang kompak menolong dan membawanya ke rumah sakit saat insiden terjadi.
Sebelumnya, Bupati Asep Japar sempat menjenguk Umar di RS Pelni pada Jumat (28/8/2025). Saat itu, ia menyerahkan bantuan, memastikan biaya pengobatan ditanggung penuh, dan berjanji membantu kepulangan Umar ke kampung halaman.
“Sebagai kepala daerah, saya merasa prihatin sekaligus berkewajiban memastikan kondisi warga saya. Alhamdulillah, Umar kini berangsur membaik,” kata Asep Japar.
Diketahui, Umar menjadi korban salah sasaran aparat saat mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Pria asal Cikidang itu telah bekerja sebagai driver ojek online di Jakarta sejak 2017. (Dicky)