JATENG:Bidik-kasusnews.com
Jepara, 13 Juni 2025 – Suasana di Polres Jepara tampak berbeda sejak Kamis (12/6/2025). Sebanyak 17 Taruna tingkat I Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 59 Batalyon Bhayangkara Dharma mulai menjalani Latihan Kerja (Latja) selama 10 hari ke depan.
Program ini menjadi bagian dari kurikulum pendidikan Akpol, yang bertujuan untuk membekali para taruna dengan pengalaman langsung di lapangan serta membentuk karakter dan kedisiplinan sebagai calon perwira Kepolisian Republik Indonesia.
Wakapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno, yang menerima langsung kehadiran para taruna di Aula Mapolres Jepara, menegaskan bahwa Latja bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk belajar langsung dari realita tugas Kepolisian di masyarakat.
“Di sini bukan hanya belajar teori, tapi kalian akan melihat langsung bagaimana kami menangani permasalahan di masyarakat. Ini bagian dari pembentukan karakter kalian sebagai calon pemimpin,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kompol Edy mengingatkan bahwa selama latihan kerja, para taruna tidak boleh hanya terpaku pada satu fungsi saja. Menurutnya, banyak aspek dalam organisasi Kepolisian yang perlu dipahami secara menyeluruh, mulai dari fungsi Samapta, Binmas, Lalu Lintas, hingga Reskrim dan Intelkam.
Ia juga menekankan pentingnya etika dan kedisiplinan selama bertugas. “Latihan kerja ini singkat, tetapi akan sangat menentukan bagaimana kalian bersikap ketika sudah berdinas kelak. Maka manfaatkan setiap detik, dan jangan segan untuk bertanya,” tambahnya.
Polres Jepara sendiri siap memberikan pendampingan maksimal agar para taruna benar-benar mendapatkan gambaran utuh tentang dinamika pelayanan kepolisian di daerah, termasuk interaksi dengan masyarakat serta penanganan berbagai kasus hukum.
Latja ini diharapkan tak hanya memperluas wawasan para taruna, tetapi juga memperkuat semangat pengabdian dan kepedulian sosial sebagai pilar utama dalam tugas kepolisian ke depan.(Wely-jateng)