Kuningan, Bidik-kasusnews.com — Ketika bicara soal kepemimpinan desa yang membumi namun berkualitas, nama Juned Junaedi tak bisa dilewatkan. Kepala Desa Kertawana, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan ini dikenal sebagai sosok pendiam namun penuh tekad, dengan dedikasi tinggi dalam membangun masyarakatnya.
Meski tampil sederhana, Juned punya komitmen besar dalam memberdayakan dan menyejahterakan warga. Ia percaya bahwa kekuatan desa terletak pada gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat. “Membangun desa tidak bisa sendiri. Harus bersama, harus ada kebersamaan,” tuturnya saat ditemui awak media baru-baru ini.
Sebagai pemimpin, Juned Junaedi memilih untuk lebih banyak bekerja daripada berbicara. Ia bukan hanya mengatur dari balik meja, tapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan menuntaskan masalah secara langsung.
Salah satu fokus utama Juned adalah menggerakkan potensi lokal demi kemajuan desa. Program-program pemberdayaan masyarakat terus digulirkan, dengan dukungan penuh dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan elemen desa lainnya.
Tak sendiri, Juned juga didampingi oleh Lani, Sekretaris Desa yang dikenal cekatan dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Duet kepemimpinan ini menciptakan harmoni dalam tata kelola pemerintahan desa, menjadikan Kertawana sebagai desa yang dinamis dan progresif.
“Desa Kertawana tidak boleh tertinggal. Kami ingin mengejar ketertinggalan dan bahkan sejajar dengan desa-desa lain yang sudah lebih maju. Untuk itu, sinergi semua pihak adalah kunci,” tegas Juned.
Konsistensinya dalam menggugah kesadaran masyarakat dan menyelaraskan semua lini pembangunan membuatnya layak disebut sebagai tokoh masyarakat. Kepemimpinannya bukan sekadar soal jabatan, melainkan tentang tanggung jawab dan dedikasi yang dijalankan dengan hati.
Dengan cara kerja yang terarah, pendekatan humanis, serta komitmen pada kemajuan bersama, Juned Junaedi membuktikan bahwa menjadi pemimpin desa bukan hanya soal posisi, melainkan soal aksi nyata demi perubahan.(Rajak)