SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM- Banjir limpasan Sungai Ciseureuh yang melanda Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, pada Sabtu malam (9/8/2025) telah surut. Genangan di RT 01 RW 01 tersebut sempat memengaruhi 21 kepala keluarga (KK) dan memaksa sebagian warga mengungsi.
Sejak malam kejadian, unsur BPBD, Tagana, Polsek, Koramil, DLH, Damkar, serta aparatur pemerintah setempat bergerak cepat mengevakuasi warga ke lokasi aman. Posko bencana, termasuk Posyandu setempat, menjadi tempat penampungan sementara bagi korban terdampak.
Camat Gunungpuyuh, Widya Yudha Setiawan, mengungkapkan banjir terjadi akibat penyumbatan aliran di hulu sungai wilayah RW 05 oleh tumpukan sampah. Kondisi itu membuat air meluap dan menerjang permukiman yang dihuni sekitar 60 KK.
“Dinas PU telah melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai untuk mengidentifikasi titik penyumbatan sekaligus merumuskan langkah pencegahan,” kata Yudha, Minggu (10/8/2025).
Ia juga mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama pada musim hujan dengan curah tinggi. Dia juga menggugah kesadaran masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan.
Pasca surut, tim gabungan melakukan pembersihan lumpur dan sampah, memulihkan akses jalan yang sempat terputus, serta memperbaiki sementara beberapa saluran air agar tidak kembali meluap saat hujan turun.
Dinsos Kota Sukabumi telah diminta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, dan perlengkapan kebersihan untuk meringankan beban warga selama masa pemulihan. “Pemerintah juga mendorong pembentukan kelompok siaga bencana di setiap RW rawan banjir,” tegasnya.
Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PKB, Agus Samsul, menegaskan bahwa banjir ini menjadi pengingat pentingnya disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Ia mendorong pemerintah mempercepat program normalisasi sungai dan memperbanyak fasilitas pembuangan sampah di wilayah padat penduduk.
Relawan dari berbagai komunitas turut membantu membersihkan rumah warga, menyalurkan bantuan, dan memberi pendampingan bagi anak-anak yang terdampak. Meski cuaca di Gunungpuyuh pada Minggu sore cenderung cerah, BPBD tetap menempatkan tim siaga menghadapi potensi hujan deras beberapa hari ke depan. (Usep)