Cirebon, Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Polresta Cirebon mengamankan dua pengedar obat keras terbatas (OKT) tanpa izin resmi berinisial IZ (24) dan KS (30). Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni wilayah Kecamatan Talun dan Kecamatan Cileduh, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (16/8/2025). Petugas pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan keduanya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Diantaranya, 1116 butir Trihex, 68 butir Tramadol, 2 handphone, uang tunai diduga hasil penjualan OKT senilai Rp 150 ribu, dan lainnya. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 435 Juncto Pasal 138 UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Minggu (17/8/2025). Ia mengatakan, hingga kini keduanya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara dipastikan keduanya tidak saling berkaitan karena beroperasi masing-masing di wilayah berbeda. Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon. “Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan yang mengganggu situasi kamtibmas melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Dipastikan setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti secepatnya,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. (Asep Rusliman)

Cirebon, Bidik-kasusnews.com,. Polresta Cirebon melaksanakan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025 pada Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat di lapangan apel Mapolresta Cirebon, Jalan Raden Dewi Sartika No. 01, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dengan diikuti jajaran personel Polresta Cirebon serta aparatur sipil negara. Dalam pelaksanaan upacara, Wakapolresta Cirebon AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H. bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Kabag Ren Polresta Cirebon KOMPOL Acep Anda, S.H., M.H. bertugas sebagai Perwira Upacara, serta Wakasat Resnarkoba AKP Riffianto, S.H., M.H. sebagai Komandan Upacara. Hadir pula dalam kesempatan tersebut para Pejabat Utama (PJU) Polresta Cirebon, dengan susunan pasukan upacara yang terdiri dari: 1 Peleton Pama Polresta Cirebon 1 Peleton gabungan Staff Bag, Sat Binmas, dan Sie 1 Peleton gabungan Polwan 1 Peleton Sat Pol Air 1 Peleton Dalmas 1 Peleton gabungan Polsek jajaran 1 Peleton Sat Lantas 1 Peleton Sat Reskrim dan Sat Tahti 1 Peleton Sat Resnarkoba dan Sat Intelkam 1 Peleton ASN Polresta Cirebon. Suasana upacara berlangsung penuh khidmat sejak pengibaran Sang Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, hingga mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa upacara peringatan Hari Kemerdekaan ini merupakan momentum penting bagi seluruh anggota Polri untuk merefleksikan nilai perjuangan dan pengabdian terhadap bangsa. “Hari ini kita tidak hanya memperingati 80 tahun Indonesia merdeka, tetapi juga meneguhkan komitmen bahwa tugas kita sebagai anggota Polri adalah menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban masyarakat. Semangat juang para pahlawan harus menjadi teladan dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegas Kapolresta Cirebon. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tema peringatan HUT RI ke-80 tahun ini, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan seluruh elemen masyarakat. “Tema ini sejalan dengan peran Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan mendukung terciptanya kesejahteraan rakyat. Kita ingin Indonesia terus maju, dan itu bisa terwujud jika semua pihak bersatu menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” ungkap Kombes Pol. Sumarni. Upacara ini juga menjadi wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Dengan penuh rasa nasionalisme, seluruh peserta upacara mengikuti jalannya kegiatan hingga selesai dengan tertib dan penuh disiplin. (Asep Rusliman)

Cirebon Bidik-kwsusnews.com,.Suasana meriah dan penuh warna menyelimuti Kawasan Batik Trusmi, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/8/2025). Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, Polresta Cirebon bersama Forkopimda Plus Kabupaten Cirebon menggelar Lomba Goes Becak Hias yang diikuti ratusan peserta dan disaksikan masyarakat serta pelajar setempat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Cirebon KOMBES POL Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag., Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr. Sophi Zulfia, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD R. Hasan Basori, S.E., M.Si., Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf. Mukhammad Yusron, S.Ap., Ketua Pengadilan Negeri Sumber Iko Sujatmiko, S.H., M.H., dan sejumlah pejabat instansi terkait lainnya. Rangkaian acara dimulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, penampilan Caruban Karnaval, pelepasan peserta becak hias, pengumuman pemenang, hingga pemberian bakti sosial. Becak-becak yang dihiasi secara kreatif melaju di rute Kawasan Batik Trusmi – Jl. Syekh Datul Kahfi – Jl. H. Abas – kembali ke Kawasan Batik Trusmi, membawa pesan kamtibmas dan edukasi untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta persatuan. Ketua IJTI Cirebon Raya Kholid Mawardi mengungkapkan, kegiatan ini sengaja digelar di Trusmi karena kawasan tersebut sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata. “Kedepan, becak hias diharapkan menjadi ikon baru yang mampu menggerakkan ekonomi dan pariwisata masyarakat,” ujarnya. Bupati Cirebon H. Imron dalam sambutannya mengajak masyarakat menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kawasan Batik Trusmi. “Para pejuang telah bersusah payah meraih kemerdekaan, mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan menjaga persatuan,” pesannya. Kapolresta Cirebon KOMBES POL Sumarni menilai kegiatan ini bukan hanya memeriahkan HUT RI ke-80, tetapi juga bentuk dukungan kepada para pengemudi becak. “Kami ingin becak lebih menarik dan menjadi daya tarik wisata Trusmi,” jelasnya. Dalam lomba ini, Juara 1 diraih Kapolresta Cirebon, Juara 2 Bupati Cirebon, dan Juara 3 Dandim 0620 bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon. Kemeriahan tidak berhenti di situ. Kegiatan juga dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah oleh Polresta Cirebon yang menyediakan 750 bungkus beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga terjangkau, di mana 269 bungkus berhasil terjual. Program ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan. Acara ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga melalui kegiatan yang mempererat silaturahmi, melestarikan budaya lokal, dan menghidupkan ekonomi masyarakat. (Asep Rusliman)

Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Polres Majalengka bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka melaksanakan Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang dilaksanakan di Lapangan Alun alun Kabupaten Majalengka. Program ini bertujuan menyalurkan bahan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kamis (14/8/2025). Polres Majalengka bersinergi dan berkolaborasi dengan Bulog serta badan pangan nasional kembali menggelar Porgram Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitas pasokan, mengendalikan harga beras di pasaran, serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian bersama Bupati Majalengka Eman Suherman yang digelar di Lapangan alun alun Kabupaten Majalengaka, Kamis 14 Agustus 2025. Adapun bahan pokok yang dijul antara lain, Minyak Goreng dijual dengan harga 15ribu/Liter, Telur ayam harga Rp 26.500/Kg, Beras SPHP dijual dengan harga Rp 58.000/5Kg dan Gula harga Rp 16.000/Kg. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menjelaskan gerakan pangan murah Polri ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga beras dan memastikan pasokan beras, termasuk pasokan kebutuhan pokok lainnya. “Alhamdulillah hari ini kami bersama Instansi terkait menggelar Program Gerakan Pangan Murah, tentunya program ini tujuannya adalah untuk membantu masyarakat, agar bisa membeli beras dengan harga yang cukup terjangkau di tengah situasi kenaikan harga sejumlah pangan. Kapolres menyampaikan, Gerakan pangan ini juga bukan hanya digelar di lapangan alun alun Kabupaten Majalengaka saja, namun disebar ke beberapa Desa yang ada di Kabupaten Majalengka.‎‎ Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah guna menjaga stabilitas harga pangan,” ucap AKBP Willy Andrian. (Asep.R)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Polresta Cirebon mengikuti Video Conference Bapak Kapolri Dalam Rangka Gerakan Pangan Murah Serentak, Kamis (14/8/2025). Kegiatan tersebut bertempat di Balai Desa Gintung Ranjeng termasuk Jln Ki Aris Blok Pesantren, RT/RW 3/2, Dusun Blok Pesantren Desa Gintungranjeng Kec. Ciwaringin Kab. Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengikuti Video Conference yang dipimpin langsung Kapolri JENDRAL POLISI Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si, tersebut bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, NANAN ABDUL MANAN, S.STP, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, DADANG RAIMAN, S.Pd, Kuwu Gintung Ranjeng Hj. NANI MARYANI, S.Pd.I., Para PJU, Kapolsek Zona Barat, Perwira, dan dan lainnya. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, Kegiatan vicon kali imi Dalam Rangka launcing serentak terkait Gerakan Pangan Murah. Pihaknya pun turut menggelar Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Gintung Ranjeng yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Diantaranya beras kemasan lima kilogram yang dijual seharga Rp 55 ribu daging sapi kualitas 1 Rp 115 ribu per kilogram, daging sapi kualitas 2 Rp 100 ribu per kilogram, ati sapi Rp 45 ribu per kilogram, tulang iga sapi Rp 35 ribu per kilogram, telur ayam Rp 23 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan botol Rp 15.500 per liter, dan lainnya. “Selain mengikuti vicon bersama Bapak Kapolri, Polresta Cirebon menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Gintung Ranjeng yang merupakan program pemerintah. Semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi komoditas makanan sehari-hari,” ujarnya. Ia mengatakan, Dilaksanakanya kegiatan Gerakan Pangan Murah di tersebut untuk membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Cirebon. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pemerintah untuk menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. “Kami menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon. Sehingga masyarakat Kabupaten Cirebon dapat merasakan langsung manfaatnya karena lebih dekat dengan tempat tinggalnya,” pungkasnya. (Asep Rusliman)

CIREBON Bidik-kasusnews.com,. Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus tindak pidana psikotropika dengan menangkap tiga orang tersangka di wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Penangkapan dilakukan pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di sebuah pos ronda Blok Silengkong, Desa Sarabau. Ketiga tersangka tersebut masing-masing berinisial A alias B (38), ALB alias A (26), dan GMR alias G (31). Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti berupa 100 butir ATARAX Alprazolam, 50 butir Euforiss Clonazepam 2 mg, 27 butir Riklona Clonazepam, 24 butir Merlopam Lorazepam, 16 butir Calmlet Alprazolam 1 mg, serta uang tunai hasil penjualan sebesar Rp1.000.000. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa ketiga tersangka ditangkap tangan saat berada di pos ronda dan tidak dapat menunjukkan izin resmi atas kepemilikan psikotropika tersebut. “Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan dan informasi masyarakat terkait adanya aktivitas peredaran psikotropika di wilayah Plered. Kami akan terus menindak tegas pelaku yang mencoba mengedarkan obat-obatan yang penyalahgunaannya dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu ketertiban masyarakat,” tegas Kapolresta. Menurutnya, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran psikotropika tanpa izin. Polisi juga mengimbau agar warga segera melapor melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497 jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungannya. Selanjutnya, ketiga tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolresta Cirebon untuk proses penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 62 UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika Jo Pasal 55 Jo Pasal 56 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara sesuai ketentuan yang berlaku. (Asep.R)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., memimpin Apel Jam Pimpinan dan memberikan Penghargaan Kepada Anggota Polri Polresta Cirebon Yang Berprestasi, Senin (11/8/2025). Kegiatan bertempat di Mako Polresta Cirebon. Menurut Kapolresta Cirebon, pemberian reward dan penghargaan diberikan tidak hanya apresiasi tapi untuk memberikan contoh yang baik bagi anggota Polresta Cirebon untuk terus selaluh meningkatkan kinerja dalam setiap pelaksanaan tugas. “Hari ini kegiatan Pemberian Penghargaan Kepada Anggota Polri Polresta Cirebon yang berprestasi Anggota Polri Polresta Cirebon. Selamat kepada anggota Polri yang diberikan reward agar bekerja lebih baik lagi,” katanya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kinerja sehingga sampai saat ini situasi Kamtibmas aman dan kondusif. Pihaknya berharap, pemberian penghargaan ini bisa menjadi salah satu motifasi untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Selalu bekerja dengan ketentuan SOP dan penuh keikhlasan sehingga dapat bermnafaat bagi masyarakat. Masih marak aksi kenakalan anak remaja sehingga perlu tindakan Kepolisian. Berikan edukasi dan keliling di Sekolah sekolah jangan sampai mereka terlibat geng motor, narkoba, aksi bullying,” ujarnya. Adapun Penghargaan tersebut diberikan kepada 22 Personil Polresta Cirebon yang berprestasi, di antaranya, 7 Personil Sat Resnarkoba Polresta Cirebon Ipda Tatang Sugiarto, S.H, Aiptu Hendra Wijaya, Aipda Ari Yudistira, S.H., M.H., Brigadir Bagus Riyantono, Brigadir Petrus Parlin Sagala, S.H., Bripka Ibnu Khafidz, S.H., dan Brigadir Bayu Dewa Anugrah, S.IP., M.H. atas keberhasilan Pengungkapan kasus Paket Besar Narkotika Jenis Ganja Kering sebanyak 977,21 gram di Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Selain itu, 13 Personil Raimas Sat Samapta Polresta Cirebon Ipda Aang Gumilar, Bripda Ricco Prayoga, Bripda Fahreza Safri Fauzi, Bripda Adham Ramadhani, Bripda Ryu Dwi Cahya Ramadhan, Bripda Arrijalu Faqih Try Setyo, Bripda Adryan Aliamsyah, Bripda Elang Ricco Andalas Putra, Bripda Zidan Alvid Nugraha, Bripda Muhammad Vizae Abityo, Bripda Ahmad Asep Maulana, Bripda Hardian Frandika, dan Bripda Muhamad Rizky Fadilah atas keberhasilan Mengamankan Dua Orang yang membawa 15 paket Sabu-sabu di Jalan Syekh Nurjati Wanasaba Lor Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Selanjutnya personel Sat Lantas Polresta Cirebon Aiptu Wawan Juanda yang Berprestasi dalam Pelaksanaan Tugas dengan Dedikasi dan Loyalitas Tinggi serta Profesional dalam Pelaksanaan Tugas di Fungsi Sat Lantas Polresta Cirebon, dan Personil Polsek Weru Polresta Cirebon Bripka Mujahidin yang Turut Serta Bersinergi dengan Pemdes Weru Lor, khususnya dalam Penataan Kawasan Wisata Kuliner Trusmi sehingga Permasalahan bisa diatasi dengan baik. Setelah pelaksanaan apel dan pemberian penghargaan selesai, dilanjutkan Pengarahan dan Pengecekan Sikap Tampang Anggota, Kelengkapan Kartu Senpi, KTA, KTP, serta SIM terhadap para Personil Polresta Cirebon. (Asep Rusliman)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Puluhan personel Polresta Cirebon menjalani tes urine, Senin (11/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolresta Cirebon tersebut dilaksanakan secara mendadak. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, terdapat 36 personel Polresta Cirebon yang mengikuti tes urine tersebut. Mereka dipilih secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Kegiatan tes urine ini dalam rangka pencegahan dini. Jangan sampai ada personel Polresta Cirebon yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba,” kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. Karenanya, tes urine tersebut dilaksanakan untuk memastikan jajaran Polresta Cirebon bebas dari narkoba. Pihaknya menegaskan, jangan sampai personel Polresta Cirebon terlibat penyalahgunaan barang haram tersebut. Baik sebagai pemakai, pengedar, ataupun bandar narkoba. Sanksi tegas menanti siapapun, termasuk personel Polresta Cirebon yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan Indonesia bebas narkoba. Menurutnya, gerakan tersebut harus diwujudkan demi keselamatan generasi masa depan penerus bangsa. Dalam kesempatan itu, para petugas tampak mengisi data diri, kemudian diminta untuk memberikan sampel urinenya dalam botol khusus. Sampel urine yang dikumpulkan langsung dilakukan tes untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak. “Tes urine ini menggunakan enam parameter dari mulai methapetamin, THC, dan lainnya. Alhamdulillah 36 personel yang dilakukan tes hasilnya dinyatakan negatif semua,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. (Asep.R)

Bandung Bidik-kasusnews.com,.Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolda Jabar, Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar bersama TNGC, Perhutani, LSM Akar dan PPGC melakukan peresmian Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) yang terletak di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Jumat (8/8/2025). Peresmian shelter ini merupakan bagian dari kegiatan pendakian Gunung Ciremai yang dilaksanakan oleh Polda Jabar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gunung Ciremai, sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi simbolis untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak, sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan dan komitmen Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Shelter yang diberi nama “Shelter Pesat Gatra 93” dibangun sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi Polri dengan TNGC dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan serta menjadi simbol kehadiran Polri di jalur pendakian, khususnya di Jalur Ciremai via Palutungan. Kapolda Jabar mengungkapkan bahwa tujuan pembangunan shelter adalah sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrim, tempat beristirahat pendaki, pusat evakuasi darurat, sebagai penunjuk arah atau orientasi serta tempat checkpoint. Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Gunung Ciremai. Kapolda Jabar menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang telah mewujudkan pembangunan shelter ini. “Pembangunan shelter ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap keselamatan para pendaki dan kelestarian alam. Ini juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus kita jaga, apalagi di momen menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan, Minggu (10/8/2025) Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam, serta memperkuat semangat kebangsaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kapolda Jabar Resmikan Shelter Pesat Gatra 93 di Gunung Ciremai, Sekaligus Pimpin Pendakian Jelang HUT Ke-80 RI* Bandung Bidik-kadusnews.com,.Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolda Jabar, Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar bersama TNGC, Perhutani, LSM Akar dan PPGC melakukan peresmian Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) yang terletak di Pos 3 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Jumat (8/8/2025). Peresmian shelter ini merupakan bagian dari kegiatan pendakian Gunung Ciremai yang dilaksanakan oleh Polda Jabar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gunung Ciremai, sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi simbolis untuk mengibarkan bendera Merah Putih di puncak, sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para pahlawan dan komitmen Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Shelter yang diberi nama “Shelter Pesat Gatra 93” dibangun sebagai bentuk kerjasama dan kolaborasi Polri dengan TNGC dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan serta menjadi simbol kehadiran Polri di jalur pendakian, khususnya di Jalur Ciremai via Palutungan. Kapolda Jabar mengungkapkan bahwa tujuan pembangunan shelter adalah sebagai tempat perlindungan dari cuaca ekstrim, tempat beristirahat pendaki, pusat evakuasi darurat, sebagai penunjuk arah atau orientasi serta tempat checkpoint. Keberadaannya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Gunung Ciremai. Kapolda Jabar menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang telah mewujudkan pembangunan shelter ini. “Pembangunan shelter ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap keselamatan para pendaki dan kelestarian alam. Ini juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus kita jaga, apalagi di momen menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan, Minggu (10/8/2025) Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam, serta memperkuat semangat kebangsaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.(Asep)

MAJALENGKA, Bidik-kasusnews.com Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menuntaskan pendakian Gunung Ciremai dengan jalur turun di wilayah Kabupaten Majalengka pada Sabtu (9/8/2025). Kedatangan dan perjalanan turun Kapolda beserta rombongan di wilayah hukum Polres Majalengka mendapat pengawalan langsung dari Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran. Pendakian yang dilakukan Kapolda Jabar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sehari sebelumnya, Jumat (8/8/2025), Kapolda meresmikan Shelter Pesat Gatra 93 (Pos PG 93) di Pos 3 Jalur Palutungan, hasil kerja sama Polri dan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang difungsikan untuk keselamatan pendaki dan pelestarian alam. Turut mendampingi Kapolda Jabar dalam perjalanan turun, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Ny. Diana Rudi Setiawan, Pejabat Utama Polda Jabar, serta jajaran Bhayangkari. Sedangkan dari Polres Majalengka turut hadir Kapolres Majalengka bersama Wakapolres Kompol Asep Agustoni, S.E., M.M., dan Pejabat Utama Polres Majalengka memastikan seluruh jalur aman hingga kegiatan selesai. “Kami mengawal penuh perjalanan Bapak Kapolda dan rombongan di wilayah Majalengka demi memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian,” kata AKBP Willy Andrian. Pendakian ini juga menjadi momentum simbolis pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Ciremai, sebagai penghormatan kepada para pahlawan dan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan pengamanan yang ketat, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif. (Asep.R)