Majalengka Bidik-kasusnews.com – Polsek Kadipaten Polres Majalengka Polda Jabar melaksanakan kegiatan pengecekan terhadap bangunan yang ambruk di SMPN 1 Kadipaten, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Kejadian ambruknya atap dan tembok ruang Lab/Keterampilan tersebut terjadi pada Rabu, 23 April 2025 sekitar pukul 09.58 WIB. Kegiatan pengecekan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kadipaten AKP Budi Wardana, S.Pd., beserta jajaran anggota Polsek Kadipaten. Dari hasil pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa bangunan yang mengalami kerusakan memiliki luas sekitar 10 x 8 meter dengan tinggi 3 meter. Berdasarkan hasil olah TKP, penyebab ambruknya atap dan tembok diduga karena kondisi material bangunan yang sudah tidak layak, mengingat usia bangunan mencapai 20 tahun dan dua hari sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan deras. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena ruangan dalam keadaan kosong. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Kadipaten menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan menegaskan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap bangunan sekolah guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan evaluasi bangunan lainnya yang berpotensi mengalami kerusakan. Langkah cepat Polsek Kadipaten dalam menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak terkait menjadi bukti nyata kehadiran Polri yang responsif dan humanis di tengah masyarakat. Polsek Kadipaten juga telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab institusi. (Asep Rusliman)

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Sudah menjadi rutinitas bagi seluruh anggota Polres Majalengka hingga Polsek jajaran melaksanakan Bimbingan Rohani dan mental (Binrohtal). Binrohtal ini digelar setiap hari Kamis pagi setiap Minggunya. Kamis, (24/4/2025). Usai Apel bagi seluruh anggota langsung bergeser menuju Masjid Jamiussolihin Polres Majalengka yang berada di area Mapolres. Demikian pula Polsek jajaran mengikuti Binrohtal melalui zoom Meeting. Agar lebih mengena, Polres Majalengka menghadirkan penceramah yang berkompeten. Baik dari Kemenag ataupun para Ulama, Kyai dan pengasuh Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Majalengka. Kegiatan Binrohtal menurut Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian untuk meningkatkan karakter anggota polri khususnya anggota personil Polres Majalengka menjadi lebih Humanis dan juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. “Dengan Binrohtal ini, anggota akan memiliki wawasan dan ilmu keagaman yang baik sehingga diharapkan dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan penuh tanggung jawab serta memiliki akhlak yang baik sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencoreng institusi dan postur Polri yang Presisi dapat terwujud.” Ujarnya. (Asep Rusliman)

CIREBON , Bidik-kasusnews.com – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menerima penghargaan sebagai Tokoh Perempuan Inspiratif dari Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Rabu, 23 April 2025, pukul 18.30 WIB di Ruang Kerja Kapolresta Cirebon. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Sdr. Abdullah Gimnastiar, sebagai bentuk penghormatan atas kiprah dan kontribusi luar biasa dalam memimpin Polresta Cirebon. Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh makna itu, Kombes Pol. Sumarni didampingi oleh Kasat Intelkam, Kompol Joni Surya Nugraha, S.I.P., M.H. Selain itu, hadir pula Sdr. Kohar selaku perwakilan Divisi Kementerian Luar Negeri BEM UMC, yang turut menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan perempuan dalam institusi kepolisian. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas perjuangan dan dedikasi Kombes Pol. Sumarni sebagai Kapolresta Cirebon perempuan pertama dalam sejarah wilayah tersebut. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memimpin dengan tegas dan humanis, tetapi juga menjadi sosok teladan dalam membangun hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat. “Terima kasih dan saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini, Kami bangga serta terharu karena kinerja kami diperhatikan dan diapresiasi oleh generasi muda” ujar Kombes Pol. Sumarni. Dalam masa jabatannya, Kombes Pol. Sumarni dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendekatan komunitas, serta responsif terhadap dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat. Pendekatan yang empatik dan inklusif menjadikan kepemimpinannya tak hanya dirasakan oleh internal kepolisian, namun juga oleh masyarakat luas. “Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Kami akan terus berusaha agar keberadaan Polresta Cirebon benar-benar memberi rasa aman dan nyaman bagi warga,” tambahnya. Lebih lanjut, Kombes Pol. Sumarni menegaskan bahwa tugas dan pengabdian akan terus ia jalankan dengan sepenuh hati. “Kami akan terus hadir, menjadi mitra masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom.”tutupnya Sementara itu, Presiden Mahasiswa UMC, Abdullah Gimnastiar, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bagian dari kampanye BEM UMC untuk mengangkat figur-figur lokal yang menginspirasi, terutama dari kalangan perempuan yang memimpin di sektor publik. “Kami melihat Ibu Sumarni bukan hanya sebagai Kapolresta, tapi sebagai simbol harapan bahwa perempuan bisa tampil di garis depan perubahan,” katanya. Penghargaan ini pun menjadi momen refleksi bahwa kepemimpinan perempuan, terutama di ranah yang selama ini didominasi laki-laki seperti kepolisian, memiliki nilai penting dalam mendorong kesetaraan dan inklusivitas dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik. (Asep Rusliman)

SUKABUMI, Bidik-kasusnews.com  – Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Diskominfo untuk periode 2025–2029. Dalam sambutannya, Bobby menegaskan peran strategis Diskominfo sebagai garda terdepan dalam mendorong transformasi digital di Kota Sukabumi. Menurutnya, arah kebijakan digital ke depan harus mampu menjawab tantangan zaman sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat. “Digitalisasi harus bersifat inklusif. Ia harus mendukung UMKM, memperkuat literasi masyarakat, membuka ruang kolaborasi lintas sektor, serta menghadirkan sistem perizinan yang mendukung kreativitas dan inovasi,” ujarnya. Lebih jauh, Bobby juga menekankan pentingnya penguatan literasi wakaf digital sebagai bentuk integrasi antara transformasi teknologi dan pemberdayaan ekonomi umat. Ia pun menggagas program bertajuk Festival Menata Kebaikan Tech, yang mengangkat konten lokal dan ditujukan untuk mempromosikan UMKM dengan pendekatan kreatif serta kolaboratif. Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menjelaskan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk menyerap aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentinga mulai dari pemerintah, pelaku industri telekomunikasi, media, hingga komunitas digital. Ia menyebutkan bahwa fokus utama Diskominfo dalam lima tahun ke depan akan diarahkan pada integrasi layanan publik berbasis teknologi, penguatan sistem data melalui Forum Satu Data, serta peningkatan kualitas komunikasi publik. “Program seperti “Ngobrol Happy” dan pemanfaatan videotron adalah bagian dari upaya kami membangun ruang komunikasi yang lebih interaktif antara pemerintah dan masyarakat,” terang Rahmat. Forum ini juga membahas berbagai isu strategis lain, seperti perlindungan data pribadi, peningkatan literasi digital di kalangan pelajar dan pelaku UMKM, serta penguatan ekosistem media lokal sebagai garda informasi publik. Melalui FPD ini, Diskominfo Kota Sukabumi menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak inovasi digital menuju kota yang lebih cerdas, terbuka, dan adaptif. UM

Bidik-Kasusnews.com – Sebanyak 381 Desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Sukabumi mengikuti pengarahan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/4/2025). Bupati Sukabumi, H Asep Japar menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif para kepala desa dan perangkatnya dalam mewujudkan koperasi desa merah putih sebagai tindak lanjut program Asta Cita ke-6 yang berbunyi ‘membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. “Sampai hari ini, sudah ada 337 laporan pembentukan koperasi yang masuk. Sisanya, ditargetkan rampung sebelum 30 April 2025,” jelasnya. Selain koperasi kata Bupati, Pemerintah Daerah juga tengah menyiapkan peluncuran layanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas. Masyarakat, nantinya cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kami mohon kerjasama para kepala desa untuk mendata dan mengarahkan warga yang membutuhkan layanan ini,” tegasnya. Tak hanya itu, juga akan segera meluncurkan program bantuan modal tanpa bunga bagi hampir 1.300 UMKM yang aktif di Kabupaten Sukabumi. Kepala desa diminta membantu mendukung UMKM yang sedang tidak berjalan agar dapat kembali produktif dan berkontribusi pada perekonomian desa. “Kita bangun Sukabumi bersama. Semua program ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman mengatakan ada tiga program prioritas yang harus segera ditindaklanjuti diantaranya, makan bergizi gratis, sekolah rakyat, dan koperasi merah putih di tingkat desa maupun kelurahan. “Terkait koperasi, kita bahu-membahu menjalankan Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa akan dibentuk 70.000 koperasi di seluruh Indonesia. Jumlah itu akan bertambah menjadi 80.000 setelah Instruksi Presiden keluar,” jelasnya. Kabupaten Sukabumi sendiri ditargetkan membentuk 386 koperasi, dengan skema satu koperasi per desa dan lima untuk wilayah kelurahan. Hingga Rabu malam, sebanyak 337 desa telah menyelesaikan musyawarah desa khusus (musdesus) dan menyerahkan laporan pembentukan koperasi. Sekda menegaskan bahwa pembiayaan ke notaris akan dibantu oleh pemerintah sesuai dengan surat edaran yang akan dikeluarkan. “Semua akan difasilitasi Dinas Koperasi dan UMKM. Namun, seluruh kepala desa harus kompak dan bekerja sama,” tuturnya. (DICKY,S)

SUKABUMI, Bidik-kasusnews.com – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan komitmennya dalam mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bersama ratusan kepala desa dan pemangku kepentingan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Rabu (23/4/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Kabupaten Sukabumi menargetkan pembentukan 386 koperasi desa dan kelurahan. Bupati Asep Japar, atau yang akrab disapa Asjap, mengapresiasi progres yang telah dicapai. Hingga kini, 337 desa telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus) dan menyerahkan laporan pembentukan koperasi. “Kita ingin ekonomi tumbuh dari desa. Kehadiran koperasi ini adalah bagian dari strategi pembangunan yang merata dan berkeadilan,” tegas Asjap. Ia menekankan bahwa koperasi tidak hanya menjadi amanat nasional, tetapi juga bagian dari visi pembangunan daerah yang mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah daerah, lanjutnya, siap mendukung penuh percepatan pembentukan koperasi, termasuk fasilitasi administrasi dan legalitas. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan dua program penunjang lainnya, yaitu layanan kesehatan gratis berbasis KTP di seluruh puskesmas dan bantuan modal usaha tanpa bunga bagi lebih dari 1.300 UMKM aktif di desa. “Dengan koperasi, layanan kesehatan, dan dukungan UMKM, kita dorong desa-desa Sukabumi menjadi poros utama pembangunan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya. (DICKY)

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Polres Majalengka Polda Jabar mengadakan apel fungsi personil pada pagi ini di lapangan Mapolres Majalengka. Kegiatan ini dipimpin oleh masing-masing Kepala Satuan Kerja (Kasatker) terhadap personil di satuan kerja mereka masing-masing. Selain itu, Provos Polres Majalengka melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan personil serta peralatan. Apel fungsi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan disiplin, dan memastikan kesiapsiagaan seluruh personil Polres Majalengka. Setiap Kasatker memberikan arahan dan instruksi khusus kepada anggotanya, menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Setelah pengarahan dari masing-masing Kasatker, Provos Polres Majalengka melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kesiapan personil. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh personil siap menghadapi berbagai situasi dan tantangan yang mungkin timbul. “Provos melakukan pengecekan untuk memastikan setiap personil dan peralatan dalam kondisi siap pakai. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga standar operasional yang tinggi,” ujar Kasipropam, IPTU Yudi. Dengan pelaksanaan apel fungsi ini, diharapkan koordinasi antar satuan kerja di Polres Majalengka semakin solid dan setiap personil lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Pungkasnya. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H.,S.I.K., M.H. dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh personil yang telah menunjukkan dedikasi dan kinerja yang baik. “Kita harus terus menjaga semangat dan komitmen dalam melayani masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polres Majalengka,” pungkasnya. Asep Rusliman

Sukabumi, Bidik-kasusnews.com – Jalan poros usaha tani di Kampung Gunung Cupu, RT 001 RW 001, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kini mulai mengalami kerusakan. Dikabarkan ruas jalan tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahap 2 tahun anggaran 2024 sebesar kurang lebih Rp 93 juta, dengan volume panjang 540 meter dan lebar 2 meter. Pembangunan jalan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD). Namun, baru satu tahun berjalan, jalan sudah mulai rusak dan berlubang. Warga menyebut kerusakan disebabkan faktor alam seperti tanah labil dan cuaca ekstrem, serta berharap pemerintah desa segera melakukan perbaikan. Kepala Desa Wanajaya, Dedi, saat dikonfirmasi pada, Senin (21/4/2025) membenarkan kondisi tersebut. Ia menyatakan wajar bila terjadi kerusakan, mengingat struktur tanah di lokasi rawan longsor. “Sudah hampir satu tahun, jadi cukup wajar mulai rusak,” ucapnya. Menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut pengerjaan jalan menggunakan alat bambu, Kades Dedi mengklarifikasi bahwa bambu digunakan sebagai penyangga di lokasi tanah yang labil, bukan sebagai material utama pembangunan. “Itu upaya teknis untuk menyesuaikan dengan kondisi tanah yang mudah amblas,” jelasnya. Ia juga menegaskan, Pemerintah Desa Wanajaya akan mengalokasikan Dana Desa tahap selanjutnya untuk memperbaiki jalan tersebut. “Insya Allah, kami akan segera perbaiki agar akses usaha tani tetap berjalan lancar,” ucap Dedi.(DICKY/WAHYU)

Cirebon, Bidik-kasusnews.com  – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat negara dan kalangan pesantren, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Inaaroh Al Hikam yang berada di lingkungan Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan, namun juga ditandai dengan peresmian resmi berdirinya pesantren baru tersebut. Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kapolri, yang turut didampingi oleh KH Adib Rofi`Uddin Izza, sesepuh karismatik Buntet Pesantren. Bangunan pondok yang diresmikan Kapolri itu terdiri dari tiga lantai dengan total 30 kamar untuk santri lelaki, 18 kamar mandi, 2 ruang belajar serta aula terbuka. KH Adib menegaskan bahwa kehadiran Kapolri bukan sekadar bentuk penghormatan, namun juga perwujudan hubungan erat antara Polri dan para ulama. “Beliau datang untuk bersilaturahmi, meresmikan pondok pesantren, sekaligus berdiskusi dengan para ulama terkait masa depan bangsa,” ujarnya. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kapolri menyampaikan harapannya agar para kiai dan ulama senantiasa mendoakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Tadi Kapolri meminta doa dari para kiai dan ulama untuk kebaikan bangsa, keutuhan NKRI, serta kesejahteraan rakyat,” imbuh KH Adib. Ia juga menyampaikan bahwa kedekatan Kapolri dengan ulama bukanlah hal baru, melainkan bagian dari strategi kebangsaan berbasis spiritualitas. Pondok Pesantren Al Inaaroh Al Hikam sendiri dibangun melalui kolaborasi antara Polri dan sektor perbankan, sebagai kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan keagamaan yang berlandaskan nilai kebangsaan. Kapolri juga meninjau langsung fasilitas pesantren yang baru diresmikan, serta berinteraksi dengan para santri yang menyambut dengan antusias. “Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan tokoh agama, namun juga menjadi simbol kuat bahwa kekuatan moral dan spiritual adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan Indonesia,” pungkas KH Adib. Ditempat yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyatakan bahwa Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi antara kekuatan moral dan kekuatan negara. Ia menyampaikan bahwa pesantren memiliki peran strategis sebagai penjaga akhlak bangsa, sekaligus mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan politik. “Pesantren merupakan benteng nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin dan menjadi tempat lahirnya tokoh-tokoh bangsa yang berperan besar dalam menjaga harmoni kebhinekaan. Oleh karena itu, sinergi Polri dengan ulama dan pesantren merupakan langkah penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa,” ujar Kapolresta Cirebon. Kapolresta Cirebon berharap Pondok Pesantren Al Inaaroh Al Hikam yang baru diresmikan tersebut dibangun untuk menjadi pusat pendidikan agama Islam yang inklusif dan terbuka, dengan tetap menjaga nilai-nilai tradisi pesantren yang menjadi pusat kegiatan keagamaan. “Semoga pesantren ini menjadi tempat lahirnya generasi muda yang berakhlak, cinta tanah air, dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang membawa kedamaian dan kemajuan,” ujar Kapolresta Cirebon. Kunjungan tersebut disambut antusias oleh para santri, pengasuh, serta masyarakat sekitar. Ribuan santri memadati lingkungan pesantren untuk melihat langsung kedatangan Kapolri, yang dinilai sebagai sosok pemimpin nasional yang dekat dengan rakyat dan religius. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama Mandiri Darmawan Junaidi, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, jajaran Pejabat Utama Mabes Polri, Di antaranya Kapolda Jawa Barat, Danrem 063/SGJ Cirebon, Kapolresta Cirebon, Kapolres Cirebon Kota, Danlanal Cirebon, Danlanud S. Sukani, Dandenpom III/3 Cirebon, Danyon Arhanud 14/PWY, Danyon C Pelopor Sat Brimobda Jabar, serta para pejabat daerah Kabupaten Cirebon dan stake holder terkait. Dari kalangan pesantren, hadir pula Dewan Sepuh Ponpes Buntet, pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet, serta para kiai dan tokoh masyarakat Cirebon. Kunjungan Kapolri ke Buntet Pesantren tidak hanya menjadi agenda silaturahmi biasa, tetapi juga momentum strategis untuk mempererat jalinan kebangsaan berbasis spiritualitas. Di tengah berbagai tantangan kebangsaan, pertemuan antara kekuatan negara dan kekuatan moral ini menjadi harapan bagi terciptanya Indonesia yang damai, sejahtera, dan tetap utuh dalam keberagamannya. Asep Rusliman

SUKABUMI, Bidik-kasusnews.com – DPRD Kota Sukabumi melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota legislatif Partai Hanura, Senin (22/4/2025). Muhammad Rido resmi dilantik menggantikan Bayu Waluya berdasarkan keputusan internal partai.   Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, menegaskan bahwa proses PAW berjalan sesuai aturan dan tanpa konflik. Ia berharap Rido dapat mengemban amanah dan bekerja maksimal untuk masyarakat.   Sementara itu, Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat, Cecep Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa pergantian ini merupakan hasil evaluasi organisasi. Meski baru menjabat sejak Oktober, Bayu dinyatakan perlu diganti.   “Ini murni hasil evaluasi internal sesuai AD/ART,” jelas Cecep. Ia menambahkan, Bayu tetap menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi dan akan ikut dalam Musyawarah Cabang dalam waktu dekat.   Cecep menegaskan bahwa PAW ini adalah bagian dari penyegaran struktur politik partai di tingkat daerah, sekaligus bentuk komitmen Hanura untuk meningkatkan kualitas representasi di parlemen.   Muhammad Rido sendiri menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Ia berkomitmen mendengarkan aspirasi warga serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan partai dan masyarakat. UM