HSU, BIDIK-KASUSNEWS.COM AMUNTAI –Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa (1/7/2025) pagi, yang berlangsung khidmat namun penuh kehangatan di Lobby Mapolres HSU. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Hulu Sungai Utara dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Hadir pula Bupati HSU H. M. Sahrujani, Dandim 1001/HSU-BLG, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, para tokoh agama, tokoh masyarakat, mitra rekanan Polri, serta keluarga besar Polres HSU dan Bhayangkari. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati HSU, Kapolri menyampaikan apresiasi terhadap sinergitas antara Polri dan masyarakat yang terus terjalin erat dalam menjaga kamtibmas dan mendorong pembangunan nasional. Rangkaian kegiatan syukuran diawali dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Kapolri, dan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan. Potongan tumpeng pertama dilakukan oleh Bupati HSU dan diserahkan kepada Kapolres HSU, kemudian secara berantai diserahkan kepada personel Polri tertua dan termuda sebagai wujud penghargaan terhadap dedikasi lintas generasi. Suasana keakraban semakin terasa saat kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah, penuh canda tawa dan kebersamaan antara personel Polri, para pejabat, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Acara ditutup dengan hiburan yang menghibur dan mempererat silaturahmi. Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas AKP Sulkani, S.H., menyampaikan bahwa peringatan HUT Bhayangkara ke-79 ini bukan hanya momentum seremonial, namun menjadi refleksi dan komitmen Polres HSU untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. “Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini kami jadikan sebagai pemacu semangat untuk terus mengedepankan Polri yang Presisi, humanis, serta menjunjung tinggi sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkap AKP Sulkani. Dengan semangat kebersamaan dan semangat Bhayangkara, Polres HSU terus berkomitmen hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat demi terciptanya Kabupaten Hulu Sungai Utara yang aman, damai, dan sejahtera.(Agus) Sumber: Humas Res HSU

HSU, BIDIK-KASUSNEWS.COM Amuntai – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Upacara Hari Bhayangkara yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 08.00 WITA bertempat di Halaman Mapolres HSU Upacara berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh semangat nasionalisme. Kegiatan upacara dipimpin langsung oleh Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si selaku Inspektur Upacara dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan tokoh penting di Kabupaten Hulu Sungai Utara, di antaranya: * *Bupati HSU H. M. Sahrujani* * *Dandim HSU/BLG* * *Kepala Kejaksaan Negeri Amuntai* * *Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Amuntai* * *Ketua DPRD Kabupaten HSU atau yang mewakili* * *Wakil Bupati HSU* * Unsur Pimpinan Daerah lainnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, OKP, perbankan, dan kalangan pendidikan. Tidak ketinggalan, upacara ini juga diikuti oleh seluruh PJU Polres HSU, Kapolsek jajaran, perwira dan personel Polres HSU, ASN, serta Bhayangkari Cabang dan Ranting Polres HSU. Dalam susunan acara yang berlangsung khidmat, upacara dimulai dengan laporan Perwira Upacara, menyanyikan Mars Polri, pengucapan Tribrata, hingga amanat Inspektur Upacara. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan (reward) kepada anggota berprestasi, serta penyerahan tropi juara lomba, penyerahan jukung kepada masyarakat, dan hibah kendaraan operasional dari masyarakat kepada Polres HSU sebagai bentuk dukungan atas pelayanan kepolisian. Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas AKP Sulkani, S.H. menyampaikan bahwa Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momen refleksi dan pemacu semangat pengabdian Polri. “Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kegiatan upacara ini bukan hanya seremonial, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kedekatan antara Polri dan seluruh elemen masyarakat di HSU. ujar AKP Sulkani. “Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat, termasuk pemberian hibah kendaraan operasional. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri terus tumbuh dan menjadi tanggung jawab besar untuk menjaga amanah tersebut,” tambahnya. Kegiatan upacara yang berlangsung hingga pukul 09.15 WITA ini berjalan dengan tertib, lancar, khidmat, dan aman, mencerminkan profesionalitas serta semangat Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Usai upacara ada momen manis yaitu kejutan dari Dandim 1001 HSU/BLG. Beberapa personil masuk Kodim 1001 HSU/BLG, mereka membawakan tumpeng yang diserahkan kepada Kapolres HSU.(Agus) Sumber: Humas Res HSU

Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Batalyon Arhanud 6/BAY kembali mengasah kemampuan prajuritnya melalui latihan menembak pistol yang digelar di Lapangan Tembak Pistol Rangkok, Senin pagi (30/6). Latihan ini menjadi bagian dari program rutin satuan guna meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan personel dalam penggunaan senjata api ringan, khususnya pistol. Kegiatan tersebut diikuti oleh para Perwira dan Bintara Batalyon Arhanud 6/BAY dengan penuh semangat dan kedisiplinan. Komandan Batalyon Arhanud 6/BAY, Letkol Arh Mohamad Arifin, S.I.P., M.Tr. (SOU), menegaskan pentingnya latihan tersebut dalam rangka memelihara kemampuan prajurit menghadapi berbagai situasi di lapangan yang membutuhkan ketepatan dan kecepatan penggunaan senjata api. “Latihan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis prajurit, tetapi juga membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab dalam penggunaan senjata api, sesuai prosedur pengamanan yang ketat,” ujar Letkol Arifin. Sepanjang latihan, para prajurit fokus mempraktikkan teknik dasar menembak pistol secara baik dan benar. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, dengan tetap mengedepankan keselamatan. Latihan ini sekaligus menjadi komitmen Batalyon Arhanud 6/BAY dalam menjaga profesionalisme prajurit, sejalan dengan upaya TNI AD dalam membangun kekuatan pertahanan yang andal dan siap menghadapi setiap ancaman. (Agus) 

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Menyusul insiden pembubaran kegiatan retret pelajar Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Polres Sukabumi menggelar musyawarah bersama Forkopimda, MUI, FKUB, serta tokoh lintas agama di Mapolres Sukabumi, Senin (30/6/2025). ‎ ‎Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian menegaskan situasi kini telah kondusif. Insiden pada Jumat (27/6) tersebut disebut sebagai bentuk miskomunikasi yang berhasil diselesaikan secara damai. ‎ ‎“Konflik ini murni karena miskomunikasi. Sudah diselesaikan, dan warga kini aktif memperbaiki kerusakan,” ujar Samian. ‎ ‎Perwakilan FKUB, Pdt. Beresan Bagaring, menegaskan bahwa lokasi kejadian bukanlah gereja, melainkan rumah singgah pribadi untuk kegiatan pembinaan. ‎ ‎“Ini bukan ibadah formal. Semua pihak sepakat masalah ini selesai dan jadi pembelajaran bersama,” katanya. ‎ ‎Mewakili Bupati, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Drs. Tri Romadhono, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres. ‎ ‎“Ini bentuk evaluasi bersama agar kejadian serupa tak terulang. Toleransi di Sukabumi sudah terbangun dan harus dirawat,” ujarnya. ‎ ‎Ia menambahkan, akar persoalan terletak pada kurangnya komunikasi dan pemahaman antarpihak. Pemerintah daerah pun mendorong dialog antarumat sebagai solusi menjaga kerukunan. ‎ ‎Forkopimcam Cidahu sebelumnya juga telah melakukan pertemuan dengan warga, tokoh agama, dan pemuda setempat. ‎ ‎Dalam pertemuan itu, semua pihak menyepakati jalan damai dan memperbaiki fasilitas yang rusak sebagai bentuk tanggung jawab moral. ‎ ‎Tokoh-tokoh agama di Cidahu mengungkapkan bahwa sejak April 2025 warga telah menyampaikan keberatan terkait penggunaan rumah singgah untuk aktivitas keagamaan tanpa izin. ‎ ‎Namun, dinamika di lapangan tidak segera dikomunikasikan secara menyeluruh hingga puncaknya terjadi insiden. ‎ ‎Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengapresiasi sikap terbuka semua pihak dan mendorong ke depan agar penggunaan tempat untuk kegiatan lintas komunitas disertai dengan pemberitahuan atau izin sesuai ketentuan. ‎ ‎Dalam musyawarah, seluruh pihak sepakat menjaga komunikasi yang lebih intensif dan terbuka, serta membangun sistem pelaporan yang memudahkan penyampaian aspirasi tanpa harus terjadi konfrontasi. ‎ ‎Kapolres menutup musyawarah dengan seruan menjaga kerukunan dan menyelesaikan persoalan dengan bijak. ‎ ‎“Kejadian ini jadi pelajaran bersama untuk merawat toleransi dan nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya. ( DICKY/ UM ) ‎ ‎

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi mencatat lonjakan tajam dalam dua bulan terakhir. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyebut PAD pada Mei dan Juni 2025 meningkat signifikan sebesar 63 persen dibanding periode sebelumnya. ‎ ‎“Kenaikannya luar biasa, ini buah dari strategi yang sudah kami rancang sejak awal masa jabatan,” ujar Ayep saat ditemui di Balai Kota, Senin (30/6/2025). ‎ ‎Ia mengungkapkan, penyusunan strategi peningkatan PAD dimulai usai dirinya terpilih kembali dalam Pilkada 10 Desember 2024. Hasilnya mulai terlihat di pertengahan 2025, dengan total PAD melonjak dari Rp81 miliar di 2024 menjadi Rp120 miliar tahun ini. ‎ ‎“Artinya ada kenaikan sekitar Rp40 miliar. Ini bukti bahwa program-program yang kita jalankan sudah mulai berdampak positif,” terang Ayep. ‎ ‎Menurutnya, tambahan penerimaan ini membuka peluang belanja pembangunan lebih luas. Ia menegaskan, pertumbuhan fiskal akan langsung dirasakan masyarakat melalui peningkatan layanan dan infrastruktur. ‎ ‎Ayep menyebut, perencanaan program 2026–2027 akan menunggu evaluasi kinerja hingga akhir 2025. “Kita siapkan program murni mulai Januari nanti, dengan pelaksanaan efektif terutama di luar BUMD,” katanya. ‎ ‎Sementara itu, mengenai seleksi pimpinan BPR, Ayep menjelaskan seluruh proses dari akademik, makalah hingga wawancara sudah selesai. Penentuan akhir tetap di tangan kepala daerah, tetapi fit and proper test diserahkan kepada OJK. ‎ ‎Terkait dinamika internal, Ayep mengonfirmasi pengunduran diri salah satu anggota tim komunikasi. “Benar, yang mundur adik saya sendiri atas permintaan pribadi. Sekarang tim tinggal empat orang,” pungkasnya. (USEP) ‎ ‎

SUKABUMI, BIDIK-KASUSNEWS.COM– Warga Cipendeuy Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan kemunculan seekor buaya besar di perlintasan, tepatnya di situ habibi , Minggu (29/6/2025) malam hari. Penampakan predator ganas tersebut sempat diabadikan oleh warga dan kini viral di media sosial, memicu keresahan luas di kalangan masyarakat, sehingga warga merasa takut ketika melintas di jalan situ habibi itu. Dalam video dan foto yang beredar, buaya yang berukuran besar tampak diperlintasan situ habibi dengan tubuhnya terlihat jelas. Lokasi tersebut di ketahui sering terjadi tempat aktivitas harian warga, seperti aktivitas mancing. Kades Cipeundeuy Bakang Anwar As’Adi membenarkan adanya kemunculan seekor buaya besar di perlintasan situ habibi tersebut dan sudah menghubungi pihak BKSDA Provinsi jawa barat melalui Kadis DLH Kabupaten Sukabumi melalui WhatsApp. Penampakan terjadi menjelang waktu malam hari. Warga langsung mengabadikan momen itu karena ukurannya yang cukup besar dan terlihat jelas di situ habibi, ujarnya. Seiring dengan itu, Kades Cipeundeuy Bakang Anwar As’Adi mengimbau agar warga untuk berhati-hati ketika beraktivitas dan mau mancing di sekitaran situ habibi. Ia juga meminta kepada pihak Badan Konservasi sumber daya alam ( BKSDA) Provinsi Jawa Barat melalui kepala dinas (DLH) Kabupaten Sukabumi segera turun tangan untuk melakukan penanganan, termasuk kemungkinan relokasi buaya tersebut. Kami berharap ada tindakan cepat dari pihak berwenang. Karena masyarakat sudah mulai resah, yang ditakutkan kata dia, adanya terjadi perekaman terhadap warga yang sedang beraktivitas, tandasnya. DICKY,S

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Polemik seputar pemanfaatan sebuah rumah singgah di Kampung Tangkil RT 04 RW 01, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, akhirnya mereda setelah melalui proses mediasi intensif antarwarga, pemerintah, dan aparat. ‎ ‎Rumah singgah milik Maria Veronica Ninna tersebut menjadi sorotan karena digunakan untuk kegiatan ibadah tanpa izin resmi, yang memicu kekhawatiran sebagian warga. Ketegangan yang sempat terjadi berhasil diredam setelah seluruh pihak duduk bersama pada Sabtu, 28 Juni 2025. ‎ ‎Kapolsek Cidahu, AKP Endang Slamet, menegaskan bahwa pertemuan ini adalah bentuk respons cepat agar situasi tidak memburuk. “Kami pilih jalur musyawarah agar suasana kembali kondusif. Yang penting, semua kegiatan ke depan harus sesuai aturan,” ujarnya. ‎ ‎Tak kurang dari 80 orang hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, perwakilan ormas, dan pihak pemilik bangunan. Mereka sepakat menempuh jalur damai dan saling menjaga suasana lingkungan agar tetap aman dan tertib. ‎ ‎Camat Cidahu, Ijang Sehabudin, menyampaikan bahwa pihak desa sebenarnya telah meminta laporan kegiatan sejak awal. “Tapi permintaan kami tidak ditanggapi, sehingga muncul kesalahpahaman. Kami tidak melarang, tapi prosedur harus dijalani,” jelasnya. ‎ ‎Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Cidahu turut meluruskan informasi simpang siur. “Tidak ada gereja yang dirusak. Itu murni kesalahpahaman dan informasi palsu yang menyebar di media sosial,” tegas Ismail dari MUI. ‎ ‎FKUB menambahkan bahwa bangunan tersebut belum mengantongi izin sebagai rumah ibadah. Meski secara fisik telah menyerupai aula, statusnya masih sebagai rumah tinggal atau singgah. “Belum ada izin resmi,” jelas Risan. ‎ ‎Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono, menyampaikan bahwa penyelesaian melalui pendekatan persuasif patut diapresiasi. “Langkah Forkopimcam tepat. Penegakan hukum tetap penting, namun harmoni sosial harus jadi prioritas,” tutupnya. (TIM) ‎ ‎ ‎

SUKABUMI– BIDIK-KASUSNEWS.COM – Warga Kampung Tangkil RT 04 RW 01 Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi menggeruduk pabrik jagung berkedok rumah ibadah. Akibatnya beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan. ‎ ‎Seorang warga Riki menuturkan, pengrusakan sebuah bangunan pada Jumat 26 Juni 2025 di Kampung Tangkil RT 04 RW 01 Desa Tangkil Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dipicu oleh kegiatan peribadatan keagamaan. ‎ ‎Menurutnya, bangunan itu sejatinya  adalah sebuah pabrik jagung yang telah berdiri sejak lama. “Masyarakat mulai mencurigai ada aktivitas di sana. Karena tempat itu sering didatangi sekelompok orang yang mengendarai roda empat jenis minibus dan bus, ” kata Riki, Minggu 29 Juni 2025. ‎ ‎Masih kata Riki, sebelum kejadian masyarakat sudah berbicara kepada orang-orang tersebut untuk tidak melakukan aktivitas keagamaan yang menurut pandangan masyarakat dapat mengganggu stabilitas di wilayah itu. ‎ ‎Masyarakat kata dia telah melaporkan keresahan yang dialami kepada pemerintah setempat. Karena belum mendapatkan bukti akurat, masyarakat hanya memantau dari kejauhan dan melakukan tindakan apapun. ‎ ‎”Nah, tepatnya pada tanggal 09 juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, masyarakat menjumpai banyak orang yang berdatangan dengan mengendarai bus dan puluhan mobil pribadi ke lokasi tersebut,” ujarnya. ‎ ‎Dia menambahkan, masyarakat lalu menanyakan pada pengunjung tentang kegiatan yang dilakukan. Tapi rupanya masyarakat tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Sempat terjadi mulut antara mereka dan masyarakat. Suasaana pun sempat memanas,” tegas dia. ‎ ‎Kamis (26/6) kata dia, masyarakat kembali menyaksikannya mereka melakukan kembali kegiatan yang sudah diperingatkan masyarakat Sebelumnya. Namun rupanya mereka bergeming dan tidak mengindahkan keberatan warga setempat. ‎ ‎”Puncaknya terjadi pada Sabtu (28/6), setelah proses negosiasi mengalami kebuntuan, baru masyarakat mengambil langkah dengan caranya sendiri. Warga merasa sudah tidak lagi dihargai oleh sekelompok jamaah itu,”tegasnya. ‎ ‎Insiden tersebut pertama kali mencuat ke publik setelah diunggah di media sosial oleh akun @cinnamonwe234 yang menyebut sebagai salah seorang teman salah satu jemaat. ‎ ‎Akun itu menjelaskan kalau villa yang digunakan kegiatan adalah properti milik pribadi. Kabarnya warga kata sumber yang sama juga membakar Alkitab di tempat yang diklaim milik gereja bukan tempat sewaan. ‎ ‎Tak ayal reaksi kecaman dan ungkapan kemarahan warga net tak terbendung. Mereka menganggap tindakan kekerasan itu tidak dibenarkan baik secara hukum positif maupun agama sekalipun yang menganut paham Pancasila. ‎ ‎”Sampai kapan tindakan persekusi kepada umat beragama di negara kita? Saya sebagai Muslim pun malu melihat kelakuan mereka seperti ini,” cuit akun ‎@narkosun sambil menyertakan lokasi dan tanggal kejadian. ‎ ‎Salah seorang penggiat media sosial Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda juga mengkritik keras peristiwa tersebut. “Ini bukti yang terbantahkan bahwa masalah intolerans itu pada tahap memprihatinkan,” ujarnya. (Tim)

JAKARTA, BIDIK-KASUSNEWS.COM Jakarta Utara — Suasana religius dan penuh semangat terpancar dari halaman Masjid Jami Al-Izzah, Markas Yonarhanud 6/BAY, Tanjung Priok, Jumat malam (27/6/2025). Seluruh prajurit dan keluarga besar Batalyon Arhanud 6/BAY turut memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan penuh khidmat. Peringatan yang mengusung tema “Hijrah, Berani Berubah, Menjaga Amanah, dan Perkuat Ukhuwah Menuju Masa Depan Penuh Berkah” ini diawali dengan pawai obor yang melibatkan para prajurit Yonarhanud 6/BAY. Obor yang menyala menjadi simbol semangat perubahan, meninggalkan masa lalu yang kelam menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh keberkahan. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah serta sambutan dari Komandan Batalyon Arhanud 6/BAY, Letkol Arh Mohamad Arifin, S.I.P., M.Tr.(SOU). Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh personel untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai ajang refleksi diri, memperkuat iman dan ketakwaan, serta meningkatkan persatuan dalam menghadapi tantangan ke depan. “Tahun Baru Hijriah bukan sekadar pergantian waktu, tetapi menjadi kesempatan bagi kita untuk berhijrah secara mental dan spiritual, memperbaiki diri, serta menjaga amanah yang telah diberikan,” tegas Letkol Arh Mohamad Arifin di hadapan seluruh prajurit. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, keselamatan, dan kekuatan untuk terus berkontribusi demi bangsa dan negara, sesuai dengan nilai-nilai keimanan yang kokoh. Melalui kegiatan ini, Yonarhanud 6/BAY berharap seluruh personel dapat terus menjaga soliditas, meningkatkan semangat juang, serta mempererat tali ukhuwah Islamiyah di lingkungan satuan maupun masyarakat.(Agus)

SUKABUMI,BIDIK-KASUSNEWS.COM– Bupati Sukabumi, H Asep Japar, melepas ribuan peserta pawai obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, di depan Pendopo Palabuhanratu, Kamis (26/6/2025). Para peserta mengikuti rute pawai yang dimulai dari Jalan Siliwangi Palabuhanratu, melewati Pasar Palabuhanratu, Jalan Pangsor, dan berakhir di Alun-Alun depan Pendopo Palabuhanratu. Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi mengapresiasi antusiasme dan kekompakan masyarakat Palabuhanratu dalam memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H. Menurutnya, semarak pawai obor ini menjadi simbol semangat umat Muslim untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Ini merupakan simbol dari visi dan misi Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (mubarokah),” ujarnya Ia menambahkan, kekompakan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan visi misi tersebut secara nyata. “Mudah-mudahan dengan semangat dari pesta obor ini, cita-cita menjadikan Kabupaten Sukabumi yang mubarokah dapat segera terwujud,” imbuhnya. Bupati juga berharap sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat terus terjaga, demi kemajuan dan keberkahan Kabupaten Sukabumi di masa mendatang. DICKY, S