Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Pos Terpadu KM 188 Palimanan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana pengamanan arus mudik Lebaran. Kapolda Jabar didampingi Dir Lantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto, S.I.K., M.H., serta Dir Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Chandra, S.I.K., M.H., disambut langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., beserta jajaran TNI-Polri dan instansi terkait. Dalam inspeksi ini, Kapolda meninjau kesiapan fasilitas di pos pengamanan, mulai dari ruang kesehatan, ruang laktasi bagi ibu menyusui, taman bermain anak, hingga ruang Command Center yang dilengkapi CCTV untuk memantau arus lalu lintas di tol dan jalur arteri. “Kami ingin memastikan bahwa semua pos pelayanan siap memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan yang tersedia, termasuk Hotline 110 untuk melaporkan gangguan keamanan,” ujar Kapolda Jabar. Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa Polresta Cirebon telah menyiapkan strategi untuk mengurai kepadatan lalu lintas serta menjaga keamanan pemudik. “Kami akan terus memantau situasi di titik rawan kepadatan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perjalanan mudik berlangsung lancar,” ujarnya. Kunjungan ini diharapkan semakin meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025.(Asep Rusliman)
Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Sempat viral adanya penganiayaan terhadap warga yang tengah belanja di salah satu supermarket di Majalengka menjadi korban geng motor pada hari Sabtu (22/03/2025) lalu. Respon cepat Satuan Reskrim Polres Majalengka berhasil mengamankan para pelaku geng motor yang berjumlah 7 (tujuh) orang. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Ari Rinaldo, bahwa setelah mendapatkan laporan dari korban pihaknya gerak cepat mengamankan beberapa pelaku yang terlibat. “Pelaku-pelaku yang memang berada di lokasi tersebut, kami sudah mengamankan 7 (tujuh) orang itu dari geng motor XTC,” ujar AKP Ari Rinaldo, Senin (24/03/2025) malam. AKP Ari mengatakan bahwa para pelaku yang berhasil diamankan tersebut benar adanya akibat penganiayaan oleh geng motor didepan supermarket. Hal itu berdasarkan laporan korban kepada Polres Majalengka. “Yang di Sukahaji, yang di perempatan itu ada penganiayaan terhadap korban. Korban sudah membuatkan laporan, sedangkan di Alfamart nya adalah perusakan terhadap kendaraan yang tengah terparkir,” katanya. Saat disinggung soal motif para pelaku, Ari Rinaldo menjelaskan saat ini sedang dilakukan pendalaman atas apa yang dilakukan oleh anggota geng motor tersebut. “Sedang kita lakukan pemeriksaan, memang kita amankan tadi pagi, subuh. Sekarang masih kita periksa, dan dari mereka ini dipastikan ada di dua lokasi,” jelasnya. “Itu awalnya bagi-bagi takjil, sebelumnya bagi-bagi takjil, kemudian berombongan. Setelah bagi takjil, kompoi. Nah, di kompoi tersebut lah terjadi ada penganiayaan dan juga pengerusakan di halaman Alfamart itu,” tuturnya. Adapun ketujuh pelaku sendiri, lanjut Ari, masih dalam tahap pemeriksaan. Sehingga pihaknya belum memastikan status dari para anggota geng motor itu. “Masih kita lakukan pemeriksaan. Peran mereka lagi kita telusuri, mungkin ada lagi keterlibatan teman-teman yang lain,” ucapnya. Dari para pelaku, Kasatreskrim mengungkapkan semua yang berhasil diamankan adalah warga Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam geng motor XTC. “Yang yang kita sudah amankan 7 orang warga Majalengka semua,” ungkapnya. Saat penangkapan, Satreskrim Polres Majalengka berhasil mengamankan berbagai jenis barang bukti, diantaranya adalah jaket, dan atribut dari geng motor tersebut. “Barang bukti jaket sama atribut-atribut XTC sama motor yang sudah kita amankan,” tuturnya. Kepolisian Resor Majalengka secara tegas pihaknya akan menindak bagi para oknum geng motor ataupun ormas yang melakukan aksi premanisme dan membuat keresahan ditengah masyarakat. “Ini sekaligus kita menyampaikan pesan Kapolres Majalengka bahwa tidak ada tempat untuk geng motor yang membuat resah di Majalengka. Kita serius untuk melakukan pengungkapan dan akan kita telusuri sampai ke siapa-siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut,” tandasnya. Asep Rusliman
Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, meninjau persiapan menyambut arus mudik Lebaran di Jawa Barat. Bersama jajarannya, Kapolda Jabar mampir ke Rest Area KM 166 Tol Cipali Wilayah hukum Polres Majalengka. Kunjungan tersebut juga untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Lodaya 2025, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran. Kapolda Jabar dalam peninjauan ke Ares Area KM 166 Tol Cipali disambut langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto yang diwakili Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni, Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono dan Petugas Pos Terpadu Res Area KM 166 wilayah hukum Polres Majalengka. Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus memastikan kesiapan sarana dan prasarana di rest area tersebut, termasuk fasilitas SPBU, toilet, tempat istirahat, dan area parkir. Ia juga meninjau rencana pendirian pos terpadu Rest Area Tol Cipali lebaran di lokasi tersebut. Dalam kunjungannya, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan kehadiran pos terpadu ini diharapkan memberikan rasa aman bagi para pemudik yang singgah. Dia menegaskan pentingnya kesiapan personel dan kelengkapan fasilitas di pos terpadu/pengamanan guna mendukung kelancaran Operasi Ketupat Lodaya 2025. “Kami memastikan kesiapan seluruh sarana dan prasarana, termasuk pengamanan di SPBU serta situasi rest area agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama mudik,” kata Kapolda Jabar dalam keterangannya, Senin (24/3/2025). Ia menegaskan kolaborasi antara pengelola rest area, kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan operasi dalam rangka menyambut pemudik. “Pengecekan ini diharapkan dapat meminimalkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik Lebaran,” tegasnya. Asep/Red
Cirebon, Bidik-kasusnews.com-Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyambut kunjungan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., ke Pos Terpadu KM 188 Palimanan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025 di wilayah hukum Polresta Cirebon, pada Senin (24/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jabar didampingi oleh Dir Lantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, S.I.K., M.H., dan Dir Polairud Polda Jawa Barat, Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Chandra, S.I.K., M.H., yang turut serta sebagai Pamatwil Polresta Cirebon. Rombongan Kapolda Jawa Barat disambut langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bersama Pjs Dandim 0620 Kab. Cirebon, Letkol Wawan Iswanto, Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., serta para PJU Polresta Cirebon. Hadir pula personel gabungan dari Pos Terpadu KM 188 Palimanan, Jasa Marga, dan Astra Infra Toll Road (Cikopo-Palimanan) yang turut menyambut kunjungan tersebut. Selain mengecek Pos Terpadu, Kapolda Jabar bersama PJU Polda Jabar melanjutkan kunjungan ke beberapa Pos Pelayanan, di antaranya Pos Pelayanan Rest Area KM 228 A, Pos Pelayanan Rest Area KM 229 B, dan Pos Pelayanan Ramayana Weru. “Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa sarana dan prasarana pendukung pengamanan yang ada di pos, serta memastikan kelengkapan administrasi, kesiapsiagaan personel, ruang pelayanan kesehatan, ruang laktasi ibu menyusui, taman bermain anak, ruang Command Center yang dilengkapi CCTV untuk memantau arus lalu lintas dijalur tol dan arteri serta fasilitas lainnya. Ini semua sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama arus mudik Lebaran tahun 2025,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jabar juga menyampaikan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” serta mensosialisasikan layanan Hotline 110 yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian gangguan Kamtibmas, kejahatan jalanan, atau aksi premanisme berkedok ormas. Layanan ini diharapkan dapat mempercepat respons kepolisian dalam menghadapi situasi darurat. Kombes Pol Sumarni menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas, keselamatan, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama arus mudik Lebaran 2025. Pemantauan situasi akan dilakukan secara intensif, khususnya di titik-titik rawan kepadatan. “Kami akan terus memantau situasi di titik-titik rawan kepadatan dan mengoptimalkan pelayanan di pos-pos pengamanan untuk mendukung kelancaran arus mudik ini,” kata Kapolresta Cirebon. Dengan adanya inspeksi dan pengecekan ini, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan lancar dan kondusif, serta menjamin keselamatan di sepanjang jalur yang padat selama arus mudik Lebaran 2025. ( RICO )
Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Prof. Dr. Asep Nana Mulyana kembali menegaskan komitmen penegakan hukum yang berorientasi pada keadilan restoratif dengan menyetujui penghentian penuntutan terhadap tujuh perkara dalam ekspose virtual yang digelar Senin, 24 Maret 2025. Salah satu perkara yang mendapat persetujuan adalah kasus pencurian yang melibatkan tersangka Maryanti binti Engkos dari Kejaksaan Negeri Lebak. Kasus ini bermula dari aksi pencurian tiga unit handphone di sebuah warung di Kampung Marga Mulya, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, pada 26 Januari 2025. Maryanti, yang bekerja di warung tersebut, melihat handphone milik tiga saksi sedang diisi daya lalu mengambilnya tanpa seizin pemilik. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 4 juta. Namun, dalam perjalanan proses hukum, Kejaksaan Negeri Lebak bersama pihak terkait menginisiasi penyelesaian perkara melalui mekanisme keadilan restoratif. Maryanti mengakui kesalahannya, menyesali perbuatannya, dan meminta maaf kepada para korban. Setelah musyawarah yang dilakukan secara sukarela, para korban sepakat untuk memberikan maaf dan tidak melanjutkan perkara ke pengadilan. Kepala Kejaksaan Negeri Lebak kemudian mengajukan permohonan penghentian penuntutan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, yang kemudian diajukan ke JAM-Pidum dan akhirnya disetujui. Selain kasus Maryanti, enam perkara lain juga mendapat persetujuan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif. Sebagian besar melibatkan kasus pencurian dan penggelapan dalam jabatan dari berbagai wilayah, termasuk Tangerang Selatan dan Sleman. Restorative Justice: Jalan Tengah Menuju Hukum yang Berkeadilan Pemberian penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain: ✔️ Tersangka telah meminta maaf dan korban sudah memberikan maaf. ✔️ Tersangka belum pernah dihukum dan baru pertama kali melakukan tindak pidana. ✔️ Ancaman hukuman tidak lebih dari lima tahun. ✔️ Perdamaian dilakukan secara sukarela dan disepakati oleh kedua belah pihak. ✔️ Penyelesaian melalui jalur hukum tidak akan memberikan manfaat lebih besar bagi korban maupun tersangka. Keputusan ini diharapkan dapat menjadi solusi hukum yang lebih manusiawi dan proporsional, khususnya bagi perkara-perkara ringan yang dapat diselesaikan melalui pendekatan dialog dan musyawarah. “Para Kepala Kejaksaan Negeri diminta segera menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk kepastian hukum bagi masyarakat,” tegas JAM-Pidum dalam ekspose tersebut. Dengan semakin banyaknya perkara yang diselesaikan melalui pendekatan restorative justice, sistem hukum Indonesia diharapkan dapat lebih adaptif dalam menyelesaikan perkara secara berkeadilan, tanpa mengesampingkan prinsip kepastian dan kemanfaatan hukum bagi masyarakat luas.(Agus)
Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Polres Majalengka Polda Jabar Bersama Forkopimda Kabupaten Majalengka sambut kedatangan kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di PT. Leetex Garmen Indonesia Desa Sinarjati Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Senin (24/3/2025). Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke PT.Leetex Garmen Indonesia dalam rangka penyerahan Piagam Kepada perusahaan yang membayar tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 Tepat Jumlah dan Tepat Waktu. Kunker Gubernur ke PT.Leetex Garmen Indonesia dihadiri Bupati Majalengka Drs H.Rman Suherman, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto yang diwakili Kasat Intelkam AKP Bayu Surya Wulandono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr. H. Dedi Supandi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Teppy Wawan Dharmawa, Perwakilan dari Dinas ketenaga kerjaan wilayah III (Ciayumajakuning). Selain itu juga dihadiri dari Muspika Dawuan Kapolsek Dawuan AKP Asep Saepudin, Danramil Dawuan Kapten Dede Kuswandi serta diikuti perwakilan dari PT.Leetex Garmen Indonesia – Majalengka, PT.Kaldu Sari Nabati Indonesia – Majalengka, PT.Shotown Kasokandel Indonesia – Majalengka, PT.Polytama Propindo – Indramayu, PT.Japfa Comfeed Indonesia – Cirebon, PT.Zebra Asaba Industries – Kuningan, PT.Fastrata Induntri Indonesia – Cirebon, PT.Embbe Plumbon Tektil – Cirebon, PT.Chan Shin Reksa Jaya – Garut, PT.Astra Daihatsu Motor – Karawang, PT.Tri Keeson Utama – Garut, PT.TKG Taekwang – Subang, PT.Garuda Food Putra Putri Jaya – Sumedang serta PT Trymas Sarana Garment Industry – Bandung. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di PT.Leetex Garmen Indonesia Desa Sinarjati Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka disambut oleh Bupati Majalengka didampingi Direktur PT.Leetex Garmen Indonesia serta Para perwakilan Dinas terkait. Pada kesempatannya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melaksanakan Kontrol Produksi di Gedung Utama PT.Leetex Garmen Indonesia dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Kepada Perusahaan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi karena membayar tunjangan hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 Tepat Jumlah dan Tepat Waktu. Seluruh rangkaian kegiatan Kunker Gubernur Jabar selesai pukul 15.40 Wib mendapatkan pengamanan dari Polres Majalengka dan Instansi terkait berjalan dengan aman lancar, kondusif, kemudian Gubernur Jawa Barat beserta rombongan langsung menuju Pendopo Kabupaten Majalengka untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan Bupati Majalengka serta unsur Forkopimda Majalengka. Asep Rusliman
Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Pihak Kepolisian Resor Majalengka melakukan apel kesiapan pengamanan terkait aksi demo tolak RUU TNI, Nantinya polisi dipastikan tak akan dibekali senjata saat melakukan pengamanan. Polres Majalengka Polda Jabar mengerahkan 213 personel gabungan mengamankan aksi mahasiswa dan gabungan aliansi terkait pengesahan RUU TNI di depan Gedung DPR Kabupaten Majalengka, Senin (24/3/2025). “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Mahasiswa dan beberapa Aliansi, kami melibatkan 213 personel gabungan,” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni saat Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan. Personel gabungan itu dari Polres Majalengka, TNI, Pemda Majalengka dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR Majalengka, Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPRD Majalengka. Pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPRD bersifat situasional. Wakapolres juga menyampaikan rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Dia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Wakapolres juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitaran Gedung DPR Majalengka,” ucap KOMPOL Asep Agustoni. Lebih lanjut, Wakapolres menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. Tegas Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni. Asep Rusliman
SUKABUMI, Bidik-kasusnews.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memastikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 segera disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, mengungkapkan bahwa proses penyusunan LKPJ sudah mencapai tahap akhir dan hanya menunggu tanda tangan bupati sebelum diserahkan. “LKPJ sudah final, tinggal proses penandatanganan oleh bupati. Kami pastikan laporan ini dibuat secara transparan dan akuntabel sesuai arahan Kemendagri,” ujar Ade pada Senin (24/3/2025). Sebelum dikirim ke Kemendagri, dokumen tersebut akan dibahas dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi yang dijadwalkan pada 27 Maret 2025. “Kami sudah mempersiapkan semuanya dengan matang dan siap menyampaikannya dalam sidang paripurna sebelum diserahkan ke pemerintah pusat,” tambahnya. Dalam rapat koordinasi yang digelar secara hybrid bersama Kemendagri, pemerintah daerah diingatkan untuk menyusun laporan secara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan hampir rampungnya penyusunan LKPJ, Pemerintah Kabupaten Sukabumi optimistis dapat memenuhi target penyampaian laporan sesuai jadwal yang telah ditentukan. ( DICKY, S )
Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 6/BAY kembali menggelar latihan menembak pistol di Lapangan Tembak Pistol Rangkok pada Senin pagi, 24 Maret 2025. Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemampuan prajurit guna meningkatkan keterampilan dalam penggunaan senjata api ringan serta kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas pertahanan negara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit dari berbagai tingkatan, mulai dari Perwira, Bintara, hingga Tamtama. Dengan semangat dan disiplin tinggi, mereka menjalani sesi latihan yang berfokus pada penguasaan teknik dasar menembak, akurasi tembakan, serta prosedur keamanan dalam penggunaan senjata api. Menurut Komandan Batalyon Arhanud 6/BAY, latihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak prajurit, tetapi juga membangun mental dan kedisiplinan yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. “Ketangkasan dalam menggunakan senjata merupakan keahlian dasar yang harus selalu diasah. Selain itu, latihan ini juga menjadi ajang meningkatkan solidaritas antar prajurit dalam satuan,” ungkapnya. Latihan menembak ini berlangsung dengan lancar, didukung oleh fasilitas lapangan tembak yang memadai serta pengawasan ketat dari instruktur berpengalaman. Para peserta tampak antusias dan serius dalam mengikuti setiap instruksi, berusaha mencapai target dengan presisi tinggi. Sebagai garda pertahanan udara, Batalyon Arhanud 6/BAY terus berkomitmen untuk meningkatkan kesiapan tempur dan profesionalisme prajuritnya. Latihan semacam ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya mempertahankan kedaulatan negara serta memastikan bahwa setiap personel selalu siap dalam menghadapi ancaman apa pun.(Agus)
Jakarta, Bidik-kasusnews.com– Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM PIDMIL) Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel dengan mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pencanangan ini ditandai dengan apel resmi yang digelar di Menara Kartika Adhyaksa, Kejaksaan Agung, dihadiri oleh jajaran pejabat eselon II, III, IV, serta seluruh pegawai di lingkungan JAM PIDMIL. Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas menjadi simbol kuat dalam upaya menciptakan budaya kerja yang berlandaskan transparansi dan integritas. Dalam sambutannya, JAM PIDMIL Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata. “Zona Integritas bukan hanya sebuah simbol, tetapi sistem kerja yang mengedepankan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang optimal. Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tegasnya. Pembangunan Zona Integritas ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya birokrasi yang efisien, profesional, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). JAM PIDMIL juga mengajak seluruh jajarannya untuk menjadikan komitmen ini sebagai bagian dari budaya kerja sehari-hari. “Komitmen ini harus diterjemahkan dalam tindakan nyata. Tidak hanya sekadar tanda tangan di atas kertas, tetapi bagaimana kita menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” imbuhnya. Pencanangan ini menjadi langkah awal bagi JAM PIDMIL untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya komitmen kuat dari seluruh jajaran, diharapkan Kejaksaan Agung, khususnya JAM PIDMIL, semakin dipercaya sebagai institusi yang bersih, berintegritas, dan melayani dengan prima.(Agus)