MAJALENGKA – BIDIK-KASUSNEWS.COM | Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres Majalengka Polda Jawa Barat, Ipda Riyana, S.Sos., bersama anggotanya Bripda Miftahul Huda, mengikuti kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri Tingkat Polda Jawa Barat yang digelar di Aula Ditlantas Polda Jabar, pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Rakernis tahun ini mengusung tema: “Melalui Optimalisasi Manajemen Media Bidang Humas Polda Jawa Barat, Bersama Tingkatkan Peran Fungsi Kehumasan Untuk Indonesia Emas.” Tema tersebut menegaskan pentingnya fungsi kehumasan dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 melalui pengelolaan media yang strategis, akurat, dan berintegritas. Kegiatan Rakernis ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan profesionalisme jajaran Humas Polri, khususnya di lingkungan Polda Jawa Barat, dalam menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks di era digital. Dalam forum tersebut dibahas berbagai strategi kehumasan, termasuk optimalisasi media sosial, manajemen krisis, serta penguatan narasi positif tentang kinerja Polri di masyarakat. Ipda Riyana menyampaikan bahwa partisipasinya dalam kegiatan ini merupakan komitmen Polres Majalengka untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas kehumasan di tingkat polres. “Fungsi Humas sangat vital dalam membangun citra positif institusi Polri di tengah masyarakat. Melalui kegiatan Rakernis ini, kami mendapat banyak wawasan dan strategi baru untuk diterapkan di wilayah hukum Polres Majalengka,” ujar Ipda Riyana. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan seluruh personel Humas di jajaran Polda Jawa Barat dapat menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang edukatif, inspiratif, dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri. (Asep Rusliman – BIDIK-KASUSNEWS.COM)
CIREBON – BIDIK-KASUSNEWS.COM | Dalam komitmen memberantas kejahatan dan meningkatkan pelayanan publik, Polresta Cirebon menggelar kegiatan pengembalian puluhan unit sepeda motor hasil tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kepada pemilik sahnya, Selasa (03/06/2025). Kegiatan yang berlangsung di Mapolresta Cirebon ini merupakan bagian dari keberhasilan pengungkapan kasus curanmor berskala besar oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 34 unit sepeda motor berhasil diamankan sebagai barang bukti, dengan 11 tersangka telah ditetapkan. Korban Tak Menyangka Motornya Kembali Rasa haru tak terbendung dari para korban yang hadir, salah satunya Roji bin Abdul Syukur (41), warga Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Roji kehilangan dua unit motor Suzuki New Smash dan Morin Super X pada 29 April 2025 lalu. “Saya sempat putus asa karena tidak tahu harus ke mana. Tapi hari ini saya sangat bersyukur, terima kasih kepada Ibu Kapolresta dan tim Satreskrim. Proses pengambilan motornya pun mudah dan tanpa biaya,” ujar Roji dengan mata berkaca-kaca. Korban lain, Durasid (62), petani asal Desa Kempek, Kecamatan Gempol, juga bersyukur sepeda motor Honda Supra Fit miliknya yang hilang Februari lalu kini kembali. “Saya kira sudah tidak mungkin ketemu. Tapi ternyata masih ada harapan. Terima kasih polisi,” ungkapnya. Hal serupa dirasakan Ahmad Yamin (32), warga Desa Kedungsana, Kecamatan Plumbon, yang kehilangan sepeda motor milik kerabatnya. Ia mengaku tak sempat membuat laporan karena pesimis motornya bisa ditemukan. Kapolresta: “Pengembalian Gratis, Tidak Dipungut Biaya” Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan bahwa pengembalian sepeda motor dilakukan tanpa pungutan biaya apa pun, dan menjadi wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat. “Kami mengimbau warga yang kehilangan motor agar datang ke Mapolresta untuk mengecek apakah motornya ada di antara yang diamankan,” ujar Kapolresta. Ia juga menyampaikan bahwa para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang diancam pidana hingga 9 tahun penjara. 24 Motor Masih Belum Diketahui Pemiliknya Hingga saat ini, masih terdapat 24 unit sepeda motor yang belum diketahui siapa pemiliknya. Polresta Cirebon mempublikasikan data teknis kendaraan tersebut dan mengimbau masyarakat yang pernah kehilangan motor agar datang dengan membawa STNK, BPKB, dan identitas diri untuk mencocokkan data. Beberapa kendaraan yang belum diketahui pemiliknya antara lain: Honda Vario | E 3332 IM Suzuki GSX | E 2118 OO Honda Beat Abu | 3136 PCA (proses Labfor) Yamaha Gear | E 2899 DO Honda Scoopy | E 4003 HT … (selengkapnya bisa dilihat di daftar barang bukti di Mapolresta Cirebon) Imbauan Kepolisian dan Call Center Pengaduan Kapolresta Cirebon juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap tindak pencurian. Ia mendorong penggunaan kunci ganda, parkir di lokasi aman, serta melapor segera bila kehilangan kendaraan. “Keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat bisa menjadi mata dan telinga kepolisian,” pungkasnya. Untuk informasi atau laporan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi: Call Center Polresta Cirebon: 110 WhatsApp Resmi Polresta Cirebon: 0811-2497-497 (Asep Rusliman – BIDIK KASUSNEWS.COM)
SUKABUMI — BIDIK-KASUSNEWS.COM | PT Berkah Semesta Maritim (BSM) menggelar sosialisasi terkait perizinan dan pengelolaan limbah tambak udang, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah awal pengembangan investasi sektor perikanan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sosialisasi dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nunung Nurhayati, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Camat Surade Unang Suryana, Kepala Desa Buniwangi Dadan Hermawan, serta unsur TNI-POLRI dan puluhan warga Desa Buniwangi. Kepala DPMPTSP Sukabumi, Ali Iskandar, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Kepala Desa Buniwangi yang telah disampaikan pada awal Mei lalu. Menurutnya, pihak perusahaan telah menyusun dokumen UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan) yang kini sedang dalam proses evaluasi. “Jika persyaratan lingkungan dipenuhi, maka persetujuan akan diberikan. Namun, pemerintah akan terus mengawasi jalannya operasional untuk mencegah potensi kerusakan lingkungan,” tegas Ali. Ia juga menyampaikan bahwa penggunaan air, pengendalian polusi, serta kelestarian lingkungan dan aktivitas masyarakat sekitar harus dijaga dengan serius. Jika perusahaan terbukti melanggar ketentuan dalam dokumen UKL-UPL, pemerintah tidak akan segan mengambil langkah tegas. Ali menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan tambak udang ini. “Masih ada warga yang belum sepakat, dan itu wajar. Kami akan terus membuka ruang dialog agar semua pihak paham dan bisa terlibat aktif,” ujarnya. Komitmen PT BSM untuk Lingkungan dan Sosial Direktur Operasional PT BSM, Hedianto, menyampaikan komitmen perusahaan untuk membangun hubungan harmonis dengan warga sekitar. “Keberhasilan kami sangat bergantung pada dukungan dan kepercayaan masyarakat. Jika ada perbedaan pandangan, kami terbuka untuk berdialog dan mencari solusi bersama,” katanya. Ia juga memastikan bahwa investasi ini akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Desa Buniwangi dan sekitarnya. Pembangunan Berkelanjutan jadi Prioritas Proyek tambak udang yang akan dibangun di kawasan Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, diharapkan menjadi contoh investasi yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. “Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan,” tutup Hedianto. (Dicky S) BIDIK-KASUSNEWS.COM.
Cirebon – Bidik-KasusNews.com | SD Negeri Sukapura 3 Kota Cirebon kini tampil lebih baik dan nyaman setelah mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun lalu. Perbaikan yang dilakukan secara menyeluruh membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih lancar dan menyenangkan, baik bagi siswa maupun para guru. Kepala SDN Sukapura 3 Kota Cirebon, Inah Muhsinah, menyampaikan rasa syukurnya atas rehabilitasi total yang telah dilakukan. “Sekolah kini jauh lebih nyaman, tertata rapi, dan enak ditempati. Proses belajar mengajar berjalan lancar tanpa keluhan,” ujarnya saat ditemui wartawan Bidik Kasus News di ruang kerjanya. Meski saat ini SDN Sukapura 3 masih digabungkan secara lokasi dengan SDN Sukapura 1 dan SDN Sukapura 2, jumlah murid di sekolah tersebut mencapai sekitar 190 siswa. Namun, suasana belajar tetap kondusif dan penuh semangat. Berprestasi di Berbagai Bidang Inah Muhsinah juga menuturkan bahwa para siswa kerap menorehkan prestasi dalam berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cirebon. “Alhamdulillah, selalu ada anak didik kami yang meraih juara, baik di bidang olahraga maupun kompetisi akademik,” ungkapnya. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif para guru yang giat melatih dan membimbing siswa. Sekolah pun berkomitmen membentuk generasi yang berdedikasi tinggi, disiplin, serta memiliki semangat belajar yang kuat. “Setiap pagi, kami ajarkan kedisiplinan dan membaca surat pendek secara bersama sebelum masuk kelas,” tambahnya. Kekhawatiran di Jalan Raya dan Sosok Pa Urip yang Dikenang Lokasi SDN Sukapura 3 yang berada di Jalan Pilang Raya No. 27, Kecamatan Kejaksan, menjadi perhatian tersendiri. Jalan ini merupakan jalur padat kendaraan, termasuk mobil-mobil besar, sehingga aktivitas antar-jemput siswa perlu pengawasan ekstra. Dalam hal ini, sosok Pa Urip, penjaga sekolah yang telah lama mengabdi, menjadi sangat penting. “Beliau bukan hanya penjaga sekolah, tapi juga membantu menyeberangkan anak-anak dan orang tua setiap hari. Tanggap dan cekatan sekali,” kata Inah. Namun, mulai bulan depan, Pa Urip akan dipindah tugaskan ke SD Kesenden. Hal ini membuat keluarga besar SDN Sukapura 3 merasa kehilangan. Acara Perpisahan sebagai Tanda Terima Kasih Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Pa Urip, pihak sekolah dan orang tua siswa berencana mengadakan acara pisah sambut. “Kami ingin memberi apresiasi seperti halnya guru yang pindah tugas. Ini murni usulan para orang tua murid karena mereka merasa terbantu sekali oleh kehadiran Pa Urip,” tutur Inah. Ia menambahkan, jasa Pa Urip sangat besar bagi sekolah dan tidak mudah dilupakan. Perpisahan ini menjadi momen haru bagi seluruh warga sekolah yang telah merasakan manfaat besar dari kehadiran sang penjaga sekolah selama bertahun-tahun.
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Tim Unit K-9 dari Ditsamapta Polda Jawa Barat dikerahkan ke lokasi bencana alam longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, untuk melakukan upaya pencarian korban yang tertimbun material longsoran. Kegiatan pencarian ini dimulai pada Selasa pagi, 3 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, personel Unit K-9 langsung melakukan penyisiran di titik-titik yang diperkirakan terdapat korban. Dalam operasi ini, anjing pelacak dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah timbunan tanah dan reruntuhan. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa upaya pencarian oleh Unit K-9 telah berhasil mengidentifikasi tiga titik endusan yang diduga kuat merupakan lokasi tertimbunnya korban longsor. “Deteksi di tiga titik tersebut akan menjadi fokus utama dalam proses evakuasi lanjutan. Ini merupakan bagian penting dalam mempercepat penanganan dan penyelamatan korban bencana,” ungkap Kapolresta. Kegiatan ini merupakan bagian dari respons cepat kepolisian dalam menangani bencana alam serta bentuk sinergi antara kepolisian dan tim penyelamat lainnya guna meminimalisir dampak korban jiwa. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan secara intensif dengan tetap mengutamakan keselamatan tim di lapangan. (Asep Rusliman)
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Polresta Cirebon melaksanakan Kegiatan Pengawalan Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda menggunakan mobil patroli polsek dan mobil patroli satlantas saat bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kegiatan pertemuan tersebut bertempat di Gedung Negara Kota Cirebon, Senin (2/6/2025). Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi S.H.,M.M, didampingi Sekda Jabar Dr. Drs. Herman Suryatman M.Si, dan diikuti Bupati Cirebon Drs. Imron Rosyadi M.Ag, Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K.,S.H.,M.H., Baznaz Jabar Drs. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, dan lainnya. “Tujuan utama pengawalan keluarga korban longsor Gunung Kuda dalam pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat adalah untuk memberikan dukungan dan memastikan kelancaran komunikasi antara pemerintah dan keluarga yang berduka,” kata Kombes Pol Sumarni. Ia mengatakan, pengawalan itu bertujuan untuk memastikan pertemuan antara keluarga korban dan Gubernur Jabar berjalan lancar, aman, dan efektif dalam memberikan dukungan dan solusi bagi keluarga yang terkena dampak tragedi longsor Gunung Kuda Ds. Cipanas Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon “Adapun pada saat kegiatan tersebut para keluarga korban diberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang bertujuan untuk secara keseluruhan, memastikan bahwa keluarga korban longsor Gunung Kuda dapat pulih dari tragedi ini dan membangun kembali kehidupan mereka,” ujarnya. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Majalengka menggelar patroli dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan ini dilaksanakan di titik-titik strategis seperti pusat keramaian dan lokasi rawan pada Sabtu malam (31/05/25). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Wakapolres KOMPOL Asep Agustoni didampingi Kabaglog AKP Endoy Sahru menerangkan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan kondisi kamtibmas tetap aman dan terkendali di seluruh wilayah hukum Polres Majalengka. Patroli KRYD kami lakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap gangguan keamanan, sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat,” pungkas KOMPOL Asep Agustoni. Selain melakukan pengawasan, personel Polres Majalengka juga aktif berkomunikasi dengan warga. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman sekaligus mengajak masyarakat berperan serta dalam upaya menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. “Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting. Dengan sinergi ini, kami yakin keamanan di Majalengka akan semakin terjamin,” tambahnya. Wakapolres juga menjelaskan bahwa situasi selama patroli berlangsung kondusif tanpa ditemukan indikasi gangguan yang serius. Partisipasi aktif warga dalam mendukung kegiatan ini turut berkontribusi pada terciptanya kamtibmas yang stabil di Kabupaten Majalengka. (Asep Rusliman)
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Polresta Cirebon lakukan identifikasi sejumlah korban setelah bantu evakuasi Korban Longsor di Gunung Kuda Cirebon, – Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon bergerak cepat dalam menangani identifikasi korban longsor tambang galian C di Ginung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jumat (30/05/ 2025). Dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dengan didampingi Kabid Dokkes Polda Jabar, Tim DVI Polda Jabar serta tim Nakes RSUD Arjawinangun, para PJU Polresta Cirebon melakukan proses identifikasi, post mortem dan ante mortem dilakukan terhadap 14 korban meninggal dunia Sedangkan evakuasi korban melibatkan personel gabungan Polresta Cirebon, Brimob, unsur TNI, BPBD, Pemerintah Daerah, Dinas ESDM, Basarnas, PMI, Tagana, Puskesmas, dan relawan masyarakat setempat. Hingga saat ini, berdasarkan laporan sementara, tercatat 14 orang meninggal dunia dan 8 orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis. Tim gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban dari area terdampak sekaligus mengamankan lokasi agar tetap kondusif dan mencegah potensi bencana susulan. Proses evakuasi dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB dan akan dilanjutkan esok pagi. Polresta Cirebon juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama. “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Kami pastikan seluruh upaya evakuasi dan penyelamatan dilakukan secara optimal,” ucap Kapolresta. Selain itu, Kapolresta menegaskan pentingnya evaluasi terhadap standar keselamatan kerja di kawasan pertambangan. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama, terutama dalam aktivitas berisiko tinggi seperti pertambangan,” pungkasnya. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Kepolisian Resor (Polres) Majalengka melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka kunjungan Gubernur Jawa Barat ke wilayah Kabupaten Majalengka dalam Rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) Fathayat Nahdlatul Ulama ke-75 dan Peninjauan 100 hari Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Sabtu (31/05/2025). Kegiatan pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Majalengka, Kompol Jaja Gardaja, S.H., yang mengoordinasikan sebanyak 69 personel gabungan dari Polres Majalengka dan Polsek jajaran. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka dan Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H yang didelegasikan Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, S.E., M.M. Pengamanan dilakukan secara ketat dan menyeluruh di berbagai titik lokasi yang dikunjungi Gubernur Dedi Mulyadi, guna memastikan seluruh rangkaian agenda berjalan lancar, aman, dan kondusif. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kompol Jaja Gardaja menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk pengaturan lalu lintas dan sterilisasi lokasi kegiatan. Selama Pengamanan kunjungan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam Rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) Fathayat Nahdlatul Ulama ke-75 berjalan aman dan kondusif, ungkap Kabagops. “Pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Majalengka dalam memberikan rasa aman kepada pejabat negara dan masyarakat. Seluruh personel kami siagakan sesuai SOP,” ujar Kabagops Kompol Jaja Gardaja. (Asep Rusliman)
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.31 Mei 2025 — Tim K9 dari Kepolisian Daerah Jawa Barat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban dalam peristiwa longsor yang terjadi di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Longsor tersebut menyebabkan sejumlah warga diduga tertimbun material tanah, dan hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan bahwa anjing pelacak dikerahkan untuk menyisir area-area yang diduga menjadi titik lokasi korban tertimbun. Menurutnya, kondisi medan yang tertutup dan sulit dijangkau membuat peran Unit K9 menjadi sangat krusial. “Sejak pagi, Unit K9 mulai melakukan penyisiran di area-area yang telah dipetakan sebagai zona rawan,” ujar Kombes Pol. Sumarni di lokasi, Sabtu (31/5). Sebanyak tiga ekor anjing pelacak bersama tiga pemandu dan dua instruktur diturunkan langsung ke lokasi untuk membantu tim SAR yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, dan relawan. Proses evakuasi juga dibantu dengan satu unit alat berat excavator. Kombes Pol. Sumarni menegaskan bahwa pengerahan Unit K9 ini merupakan bentuk atensi langsung dari Kapolda Jawa Barat, yang sejak malam sebelumnya telah berada di lokasi bencana. “Dengan kondisi reruntuhan yang tidak menentu, keberadaan K9 sangat penting. Anjing pelacak ini mampu mengidentifikasi keberadaan jenazah dengan radius penciuman hingga 10 meter. Ini sangat membantu dalam mempercepat proses pencarian,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa seluruh elemen yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini bekerja tanpa kenal lelah demi menemukan para korban yang masih tertimbun. Diharapkan, kehadiran K9 dapat mempercepat proses pencarian dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban. Pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan hingga seluruh area longsor dipastikan aman dan bebas dari korban tertimbun. (Asep Rusliman)