Kuningan, BIDIK-KASUSnews – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan kembali menggelar silaturahmi dan berbagi bersama insan pers. Acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Kuningan pada Kamis (27/3/2025) ini dihadiri oleh lebih dari 400 wartawan dari berbagai media. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., didampingi istri serta Wakil Bupati dan jajaran Pemkab, menyambut langsung para awak media. Acara ini merupakan agenda rutin Pemkab Kuningan untuk mempererat hubungan dengan insan pers yang selama ini turut berkontribusi dalam penyebaran informasi pembangunan daerah. Bagi-Bagi Sembako dan Santunan untuk Wartawan Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran jurnalis, Pemkab Kuningan bekerja sama dengan Bank BJB memberikan paket sembako dan santunan kepada wartawan yang hadir. Berdasarkan data dari Diskominfo Kuningan, lebih dari 400 awak media tercatat menerima bantuan tersebut. Namun, beberapa wartawan yang tidak mengisi daftar hadir tidak mendapatkan paket bantuan. “Mohon maaf, bagi yang tidak tercatat dalam list kehadiran tidak bisa mendapatkan paket,” ujar salah satu pegawai Pemkab Kuningan. Meskipun demikian, acara ini tetap berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Para wartawan yang menerima bantuan terlihat antusias dan mengapresiasi perhatian dari Pemkab Kuningan. Pesan Lebaran dari Bupati Kuningan Dalam sambutannya, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyampaikan pesan haru dan harapan agar kebersamaan dengan insan pers terus terjalin dengan baik. “Semoga kesucian dan keberkahan Idul Fitri senantiasa menyertai kita semua. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat berlebaran, ya,” ujar Bupati di hadapan para jurnalis. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan doa bersama, menciptakan suasana penuh kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, Pemkab Kuningan berharap sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers terus terjalin demi kemajuan Kuningan. (Rico)

  Kuningan, Bidik-kasusnews.com – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadapi keterbatasan anggaran. Hal tersebut disampaikannya dalam acara silaturahmi bersama jurnalis Kuningan di Teras Pendopo, Kamis siang (27/3/2025). Bupati Dian mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran daerah memerlukan langkah-langkah adaptasi yang tepat. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah efisiensi anggaran operasional, termasuk pemangkasan hingga 50%, belum lagi tidak diambilnya kendaraan dinas, dan hampir 100% pengurangan kegiatan rapat di hotel. “Saya melihat kondisi ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk kita semua bekerja lebih keras, bersinergi, dan berkolaborasi. Dengan keterbatasan yang ada, kita harus bijak dalam mengambil langkah, memastikan kebijakan tetap berjalan optimal,”   Ia juga menyoroti pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan membangun. Bupati mengapresiasi kerja keras media dalam memberikan berita yang edukatif, terutama dalam menyampaikan kondisi riil yang dihadapi pemerintah daerah. “Saya ingin meyakinkan bahwa setiap kebijakan yang diambil bertujuan untuk kebaikan bersama. Keterbatasan ini bukan penghalang, melainkan tantangan untuk kita lebih inovatif dalam membangun Kuningan,” tambahnya. Bupati Dian menutup pertemuan dengan harapan agar kolaborasi antara pemerintah dan media semakin erat demi kemajuan Kabupaten Kuningan. “Tanpa bantuan rekan-rekan media, perjuangan ini tidak akan mudah. Mari bersama-sama membangun Kuningan agar lebih baik lagi di masa depan,”tuturnya Asep Rusliman

Cirebon,Bidik-kasusnews.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Apel Siaga Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme dan Sidak Perusahaan di Wilayah Kabupaten Cirebon, Kamis (27/3/2025). Bupati Cirebon Drs. H. IMRON, M.Ag., memimpin apel tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Cirebon Dr. YUDHI KURNIAWAN, S.H., M.H., Dandenpom III/3 Cirebon Letkol Cpm SUTOYO, S.Sos., Kasdim 0620/Kab.Cirebon MAYOR Arm. ZULKHAN., Sekda Kab. Cirebon HILMI A RIVAI, M.Pd., Kasat Pol PP Kab.Cirebon H. IMAM USTADI, S.Si., M.Si., Para SKPD Kab. Cirebon serta tamu Undangan. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Sidak Perusahaan di Wilayah Kabupaten Cirebon. Diantaranya Swalayan Surya Toserba Sumber PT. Indomarco Prismatama TBK Cirebon PT. TKG Taekwang Cirebon, dan lainnya Dalam kegiatan Sidak Perusahaan, Forkopimda Kabupaten Cirebon memberikan sosialisasi dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline 110 dapat melaporkan adanya kejadian gangguan kamtibmas, kejahatan jalanan ataupun Aksi Premanisme Berkedok Ormas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan tepat. “Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh 27 Polsek Jajaran Polresta Cirebon di Wilayahnya,dengan membagikan pamflet serta menempelkan stiker hotline 110 kepada masyarakat di sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Cirebon, termasuk di perempatan jalan dan area publik yang ramai dilalui masyarakat,” kata Kapolresta Cirebon. Layanan tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian Aksi Premanisme Berkedok Ormas , kriminalitas, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya. “Setelah keliling di beberapa tempat, kami menanyakan Aksi premanisme yang dilakukan oleh pihak – pihak tertentu mengatasnamakan organisasi dan lainnya, dan katanya belum ada. Jika ada maka jangan sungkan untuk laporkan ke 110 dan pasti ditindak tegas,” ungkap Kapolresta Cirebon. Asep Rusliman

Kuningan, Bidik-kasusnews.com – Suasana penuh kegembiraan sebanyak 3495 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Kabupaten Kuningan menerima Stimulan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan,senyum sumringah terlihat dari wajah para anggota pada acara yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Rabu(26/03/2025),diruang rapat Linggarjati. Bupati Kuningan,Dr.Dian Rahmat Yanuar.M.Si,mengapresiasi peran Satlinmas dalam membantu memelihara keamanan,ketentraman dan ketertiban masyarakat,dan membantua penanganan bencana. Selain itu,Satlinmas juga sudah mendukung ketertiban dalam pemilihan kepala desa dan pemilu.”mari kita terus bekerja sama untuk menjaga Kuningan.Anggota Linmas adalah orang orang pilihan yang punya kemampuhan,dedikasi dan kesetiaan,”katanya. Ia juga berpesan agar anggota Satlinmas senantiasa menjaga marwah dan kehormatan dalam menjalankan tugas,”Jaga marwah Satlinmas dengan selalu bertindak profesional dan penuh tanggung jawab ditengah masyarakat,”tambahnya. Kasatpol PP Kabupaten Kuningan,Drs.Agus Basuki.M.Si,menjelaskan bahwa pemberian stimulan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap peran Satlinmas di masyarakat.Ia mengatakan Satuan Linmas adalah satuan tugas yang berasal dari masyarakat dibentuk oleh pemerintah Desa/Kelurahan. Total anggota Satlinmas penerima Stimulan sebanyak 3.495 orang dengan besaran 500 rb,ini adalah wujud apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjalankan tugas,”ujarnya. Supendi(72),anggota Satlinmas dari Desa Windusengkahan yang telah bertugas selama 20 thn,mengungkapkan rasa syukurnya atas Stimulan yang diberikan.”Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk mengurangi kebutuhan keluarga,apa lagi jelang lebaran. Haturnuhun, semoga Kuningan Melesat,”katanya. (Diskominfo) Asep.R

SUKABUMI, Bidik-kasusnews.com – Sebanyak 110 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Sukabumi yang lulus seleksi tahun 2024 akan segera diangkat dan mulai bertugas pada April 2025. Keputusan ini diumumkan dalam audiensi antara Forum Calon PPPK Kota Sukabumi dengan Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi di Gedung DPRD pada Rabu (26/3/2025). Sekretaris BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, menjelaskan bahwa Surat Keputusan (SK) pengangkatan akan diterbitkan pada 1 April 2025. Sebelumnya, seluruh calon PPPK diwajibkan menandatangani perjanjian kerja pada 27 Maret 2025 di Kantor BKPSDM, yang kemudian akan disahkan oleh Wali Kota Sukabumi pada 14 April 2025. Keputusan ini lebih cepat dibandingkan jadwal pengangkatan PPPK oleh pemerintah pusat yang menetapkan batas waktu hingga Oktober 2025. Langkah percepatan ini dilakukan agar pegawai baru bisa segera menjalankan tugasnya dan memperkuat pelayanan di berbagai sektor pemerintahan. Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Feri Sri Astrina, menyambut baik kepastian pengangkatan ini. Ia memastikan bahwa meskipun penggajian mulai berlaku per April, pencairannya akan dirapel pada Mei 2025 karena bertepatan dengan libur Lebaran. “Ini menjadi kabar gembira bagi para PPPK yang telah lama menanti kepastian status mereka,” ujarnya. Dengan pengangkatan ini, diharapkan para PPPK dapat segera beradaptasi dan menjalankan tugasnya dengan profesional. Keberadaan mereka di berbagai unit kerja diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan publik di Kota Sukabumi. (UM)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 26 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya mengenalkan seni ukir khas daerahnya ke kancah internasional. Salah satu langkah besar yang tengah diperjuangkan adalah mencatatkan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat identitas budaya serta meningkatkan daya saing seni ukir Jepara di dunia. Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, dalam pertemuan silaturahmi dengan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pada Selasa (25/3/2025) menyampaikan bahwa upaya pencatatan seni ukir Jepara sebagai WBTB UNESCO akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Prof. Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI. Upaya Bersama dalam Pencatatan WBTB UNESCO Salah satu strategi yang akan ditempuh dalam pencatatan WBTB ini adalah melalui mekanisme Join Nomination dengan Bosnia dan Herzegovina. Negara tersebut sebelumnya telah berhasil mencatatkan seni ukir kayu Konjic (Konjic woodcarving) sebagai WBTB pada tahun 2017. Dengan kerja sama ini, peluang seni ukir Jepara untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO semakin terbuka lebar. “Nantinya yang turut membantu memperjuangkan ukir Jepara menjadi WBTB di UNESCO adalah Bu Rerie (Lestari Moerdijat) dan Prof. Ismunandar,” ujar Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo. Lestari Moerdijat juga menyatakan komitmennya dalam mendukung proses ini. Menurutnya, seni ukir Jepara adalah kekayaan intelektual bangsa yang harus mendapatkan pengakuan dunia. “Bu Rerie sudah menyiapkan naskah akademik dan bahan lainnya termasuk nanti pengusulan ke UNESCO,” tambahnya. Keunikan dan Nilai Seni Ukir Jepara Seni ukir Jepara telah lama menjadi identitas budaya yang melekat di Kabupaten Jepara. Karya-karyanya dikenal memiliki nilai estetika tinggi, dengan motif yang sarat akan filosofi dan sejarah. Keahlian para pengrajin dalam mengolah kayu menjadi ukiran bernilai seni tinggi telah diwariskan turun-temurun selama berabad-abad. Pada era 1980-an hingga 1990-an, ukiran Jepara sangat populer dan banyak digunakan dalam berbagai acara serta ruangan bergengsi. Hingga kini, produk-produk ukiran dari Jepara masih menjadi primadona dalam industri mebel dan kerajinan, baik di dalam negeri maupun pasar ekspor. Dalam webinar “Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara” yang digelar dalam ajang Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) 2025 pada 12 Maret lalu, Lestari Moerdijat menegaskan bahwa Jepara telah dikenal sebagai penghasil ukiran berkualitas tinggi. Dampak Pencatatan WBTB bagi Jepara Jika seni ukir Jepara berhasil mendapatkan pengakuan UNESCO, hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di Jepara. Pengakuan sebagai WBTB akan meningkatkan daya tarik wisata budaya, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi para perajin untuk memasarkan karyanya ke pasar global. Pemerintah Kabupaten Jepara bersama para pemangku kepentingan terus mengawal proses ini dengan serius. Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapannya seni ukir Jepara dapat segera mendapatkan status sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, sehingga warisan leluhur ini semakin dikenal dan dihargai oleh dunia.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara

Sukabumi, Bidik-Kasusnews.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan modern pada Selasa (25/3/2025). Sidak ini bertujuan memastikan stabilitas harga serta keamanan pangan bagi masyarakat. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana, memimpin langsung sidak di Pasar Pelita dan Superindo Citimall. Hadir pula Pj Sekda Kota Sukabumi Andang Tjahjandi, Asisten Daerah II Setda Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin, serta sejumlah kepala dinas terkait. Dalam sidak, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa harga pangan masih terkendali. “Hanya cabai, bawang merah, dan bawang putih yang mengalami kenaikan, sementara harga daging sapi, ikan, gula, dan beras tetap stabil,” ujarnya. Pemkot juga memastikan stok kebutuhan pokok cukup hingga Lebaran. Namun, pemantauan menemukan permasalahan pada minyak goreng Minyakita. Minyak ini dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter, yakni Rp 17.500 per liter. Selain itu, setelah ditimbang, kemasan yang seharusnya 1 liter ternyata hanya berisi 900 ml. “Ada tiga merek minyak goreng yang kami periksa. Dua merek lain sesuai takaran 1 liter dengan harga Rp 20.000 per liter, tapi Minyakita volumenya kurang,” ungkap Ayep Zaki. Selain harga dan takaran, petugas juga mengambil sampel makanan untuk diuji kandungannya. Sebagian besar pangan dinyatakan aman, tetapi ditemukan sayuran pokcoy yang mengandung pestisida di atas ambang batas. “Kami akan memberikan edukasi kepada petani agar lebih bijak dalam penggunaan pestisida,” tambahnya. Pemkot juga berencana meningkatkan anggaran untuk pemeriksaan keamanan pangan agar kegiatan pengawasan lebih rutin dilakukan. Dalam sidak ini, Pemkot juga meninjau kondisi Jalan Harun Kabir yang dipadati pedagang Pasar Marema. Pemkot memberikan izin berjualan hingga malam takbiran pukul 22.00 WIB sebelum dilakukan penertiban. “Tahun depan, seluruh kegiatan harus di bawah koordinasi Pemkot agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ayep Zaki. Wakil Wali Kota Bobby Maulana menambahkan bahwa Pemkot akan menata kawasan ini lebih baik dengan regulasi yang lebih jelas. “Kami ingin memastikan harga stabil, pangan aman, dan pasar lebih tertib menjelang Lebaran,” tutupnya. (UM)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara –24-maret-2025 Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar pertemuan bertajuk Harmonisasi Pemerintah Daerah dengan Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat, dan Media, yang berlangsung di Pendopo RA Kartini. Forum ini menjadi ajang komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program Jepara Mulus yang telah berjalan selama 100 hari.

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Polres Majalengka Polda Jabar Bersama Forkopimda Kabupaten Majalengka sambut kedatangan kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di PT. Leetex Garmen Indonesia Desa Sinarjati Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Senin (24/3/2025). Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke PT.Leetex Garmen Indonesia dalam rangka penyerahan Piagam Kepada perusahaan yang membayar tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 Tepat Jumlah dan Tepat Waktu. Kunker Gubernur ke PT.Leetex Garmen Indonesia dihadiri Bupati Majalengka Drs H.Rman Suherman, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto yang diwakili Kasat Intelkam AKP Bayu Surya Wulandono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr. H. Dedi Supandi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Teppy Wawan Dharmawa, Perwakilan dari Dinas ketenaga kerjaan wilayah III (Ciayumajakuning). Selain itu juga dihadiri dari Muspika Dawuan Kapolsek Dawuan AKP Asep Saepudin, Danramil Dawuan Kapten Dede Kuswandi serta diikuti perwakilan dari PT.Leetex Garmen Indonesia – Majalengka, PT.Kaldu Sari Nabati Indonesia – Majalengka, PT.Shotown Kasokandel Indonesia – Majalengka, PT.Polytama Propindo – Indramayu, PT.Japfa Comfeed Indonesia – Cirebon, PT.Zebra Asaba Industries – Kuningan, PT.Fastrata Induntri Indonesia – Cirebon, PT.Embbe Plumbon Tektil – Cirebon, PT.Chan Shin Reksa Jaya – Garut, PT.Astra Daihatsu Motor – Karawang, PT.Tri Keeson Utama – Garut, PT.TKG Taekwang – Subang, PT.Garuda Food Putra Putri Jaya – Sumedang serta PT Trymas Sarana Garment Industry – Bandung. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di PT.Leetex Garmen Indonesia Desa Sinarjati Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka disambut oleh Bupati Majalengka didampingi Direktur PT.Leetex Garmen Indonesia serta Para perwakilan Dinas terkait. Pada kesempatannya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melaksanakan Kontrol Produksi di Gedung Utama PT.Leetex Garmen Indonesia dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Kepada Perusahaan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi karena membayar tunjangan hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 Tepat Jumlah dan Tepat Waktu. Seluruh rangkaian kegiatan Kunker Gubernur Jabar selesai pukul 15.40 Wib mendapatkan pengamanan dari Polres Majalengka dan Instansi terkait berjalan dengan aman lancar, kondusif, kemudian Gubernur Jawa Barat beserta rombongan langsung menuju Pendopo Kabupaten Majalengka untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan Bupati Majalengka serta unsur Forkopimda Majalengka. Asep Rusliman

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Pihak Kepolisian Resor Majalengka melakukan apel kesiapan pengamanan terkait aksi demo tolak RUU TNI, Nantinya polisi dipastikan tak akan dibekali senjata saat melakukan pengamanan. Polres Majalengka Polda Jabar mengerahkan 213 personel gabungan mengamankan aksi mahasiswa dan gabungan aliansi terkait pengesahan RUU TNI di depan Gedung DPR Kabupaten Majalengka, Senin (24/3/2025). “Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Mahasiswa dan beberapa Aliansi, kami melibatkan 213 personel gabungan,” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni saat Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan. Personel gabungan itu dari Polres Majalengka, TNI, Pemda Majalengka dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR Majalengka, Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPRD Majalengka. Pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPRD bersifat situasional. Wakapolres juga menyampaikan rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Dia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Wakapolres juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitaran Gedung DPR Majalengka,” ucap KOMPOL Asep Agustoni. Lebih lanjut, Wakapolres menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. Tegas Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni. Asep Rusliman