JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 3 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan keamanan di wilayah Jepara, Kepala Rutan Kelas IIB Jepara, Renza Maisetyo, melakukan pertemuan dengan Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso. Pertemuan di polres jepara ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Rutan Jepara dan Polres Jepara. Pertemuan yang berlangsung hari ini membahas berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Jepara. Kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam rangka mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. “Sinergi antara Rutan Jepara dan Polres Jepara sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jepara,” ujar Renza Maisetyo. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif antara Rutan Jepara dan Polres Jepara dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jepara. Dengan demikian, Rutan Jepara dan Polres Jepara dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Jepara. (Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 03 Juli 2025 – Rutan Kelas IIB Jepara bekerja sama dengan Puskesmas Jepara Kota dan TNI melakukan tes urin kepada pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mengantisipasi adanya peredaran narkoba di dalam rutan. Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo menyampaikan, “Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan sekali dan bertujuan untuk memastikan bahwa Pegawai dan WBP tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, serta untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan”, imbuhnya. Tes urin ini dilakukan secara random kepada pegawai dan WBP. Adapun hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Rutan Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba di dalam rutan. Dengan melakukan tes urin kepada pegawai dan WBP, Rutan Jepara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan, serta mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pegawai, WBP, dan masyarakat.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 3 Juli 2025 – Karya bakti sosial renovasi Yayasan Tresno Ing Swi di Desa Kelet, Kabupaten Jepara, resmi diresmikan dalam sebuah acara yang penuh kebersamaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI dan Squad Nusantara dalam meningkatkan fasilitas sosial bagi masyarakat. Ketua Ormas Squad Nusantara, Eko Basuki yang akrab disapa Mbah So, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian organisasi terhadap kebutuhan masyarakat. “Squad Nusantara bukan hanya hadir sebagai organisasi, tetapi hadir sebagai mitra rakyat yang peduli dan siap bekerja bersama demi kebaikan bersama,” ujar Ketua Squad usantara Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Bupati Jepara H. Witiarso Utomo, Dandim Jepara Letkol Khoirul, Pembina Squad Nusantara Bapak Ponco Sujarwo, Ketua Srikandi Squad Nusantara beserta anggota, Ketua PAC Squad Nusantara Keling Bapak Wawan beserta anggota, serta Ketua PAC Squad Nusantara Donorojo Bapak Yoyok dan jajarannya. Ketua Squad Nusantara menegaskan bahwa karya bakti sosial seperti ini akan terus menjadi program prioritas organisasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami akan terus bersinergi dengan TNI, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat. Ini bukan akhir, tetapi langkah awal untuk terus berbuat baik,” tambahnya. Bupati Jepara dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada Ketua Squad Nusantara dan seluruh anggotanya atas kepedulian serta semangat gotong-royong yang telah ditunjukkan. Kegiatan peresmian berlangsung dengan khidmat, dilanjutkan dengan doa bersama serta ramah tamah sebagai simbol persatuan dan kepedulian sosial antar seluruh pihak yang hadir. Squad Nusantara, di bawah kepemimpinan Ketua Eko Basuki (Mbah So), membuktikan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menjadi motor penggerak kegiatan sosial di Kabupaten Jepara.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com JEPARA – Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara resmi memasuki tahap akhir. Pada Kamis (3/7/2025), Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati H. Muhammad Ibnu Hajar menerima hasil seleksi dari Tim Panitia Seleksi (Pansel) di ruang kerja Bupati. Penyerahan hasil seleksi disampaikan oleh perwakilan Tim Pansel yang terdiri dari Asesor SDM BKD Provinsi Jawa Tengah, Wisnu Zaroh, dan tokoh masyarakat Ahmad Junaidi, serta didampingi Kepala BKD Jepara, Sridana Paminto. “Alhamdulillah, hari ini kami menerima hasil dari Tim Pansel. Dari lima nama yang mengikuti seleksi, kini tersisa tiga besar,” ujar Bupati Witiarso Utomo. Tiga kandidat yang lolos ke tahap akhir adalah Ary Bachtiar (Pj Sekda Jepara), Hery Yulianto (Asisten II Sekda Jepara), dan Aris Setiyawan (Kepala Dinas Lingkungan Hidup). Sementara dua nama lainnya, Ratib Zaini dan Hasannudin Hermawan, belum direkomendasikan untuk melanjutkan proses berikutnya. Menurut Bupati, hasil seleksi ini selanjutnya akan diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan persetujuan pelantikan. “Prosesnya kami serahkan ke BKN dan Kemendagri. Harapan saya, pelantikan Sekda definitif bisa dilaksanakan pada akhir Juli agar jalannya pemerintahan semakin efektif,” tambahnya. Wisnu Zaroh menjelaskan bahwa seleksi ini telah melalui berbagai tahapan yang meliputi uji kompetensi, rekam jejak, ujian gagasan tertulis, dan wawancara. Penilaian juga dilakukan dengan indikator ketat, seperti integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi hasil, pelayanan publik, pengambilan keputusan, hingga pengelolaan perubahan. “Semua peserta mendapatkan hasil ‘masih memenuhi syarat’, tetapi kami mengambil tiga besar dengan nilai tertinggi,” ungkap Wisnu. Ia menambahkan, keempat aspek penilaian memiliki bobot berbeda, yakni gagasan tertulis 20%, rekam jejak 20%, uji kompetensi 25%, dan wawancara 35%. Selanjutnya, BKN akan melakukan verifikasi untuk memastikan proses seleksi sudah sesuai prosedur. Wisnu menegaskan bahwa ketiga nama yang diajukan ke BKN berpeluang sama untuk dipilih. Penentuan akhir berada di tangan Bupati sesuai dengan visi dan kebutuhan pemerintah daerah. “Bupati memiliki kewenangan penuh untuk memilih siapa yang paling sesuai memimpin Sekretariat Daerah Jepara ke depan,” tutupnya.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, – Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya mendukung program nasional pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan. Salah satu langkah nyata yang sedang dipersiapkan adalah pendirian Sekolah Rakyat (SR) yang diperuntukkan bagi anak-anak kurang mampu dan anak-anak jalanan.2/7/2025 Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, meninjau langsung calon siswa SR di Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan. Ia menyebutkan, pendirian Sekolah Rakyat di Jepara merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial RI dalam rangka mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. “Kami mendapat arahan langsung dari Pak Menteri Sosial untuk mengecek langsung kondisi calon siswa. Kami harus memastikan bahwa mereka benar-benar dari keluarga tidak mampu dan layak mendapatkan pendidikan gratis di Sekolah Rakyat,” ujar Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati Jepara. Sekolah Rakyat di Jepara nantinya akan menampung minimal empat rombongan belajar dengan target awal 100 siswa. Rinciannya terdiri dari dua rombel untuk jenjang SD, satu rombel SMP, dan satu rombel SMA. Namun, jumlah ini masih menyesuaikan dengan hasil verifikasi data calon siswa. Rencananya, Sekolah Rakyat akan dibuka di area Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan dan Jepara menjadi salah satu daerah yang masuk dalam 100 Sekolah Rakyat pertama di Indonesia. Mas Wiwit menyampaikan bahwa Jepara mendapatkan prioritas karena dianggap serius dalam menjalankan program ini. Selain untuk anak-anak kurang mampu, Sekolah Rakyat juga akan menjadi tempat pendidikan bagi anak-anak jalanan dan anak punk yang selama ini tidak tersentuh pendidikan. “Kalau Sekolah Rakyat sudah berdiri, kami berharap Jepara bisa bersih dari anak-anak punk dan anak jalanan. Mereka bisa kembali sekolah dan punya masa depan,” tegasnya. Mas Wiwit juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Di SR, usia bukan menjadi halangan. “Anak usia 15 tahun yang baru mau masuk SD tetap diperbolehkan. Ini sekolah khusus yang memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang membutuhkan,” katanya. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (Dinsospermasdes) Jepara, Edy Marwoto, menjelaskan bahwa pendataan calon siswa akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Tim Dinsos akan memetakan rumah tangga pada desil 1 dan 2 dan melakukan asesmen untuk mengetahui anak-anak yang layak menjadi siswa di SR. Rusmi, orang tua dari calon siswa SR, Mirza Ramadani, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Ini kesempatan besar bagi anak saya agar tetap bisa bersekolah,” ujarnya. Dengan pendirian Sekolah Rakyat, Pemkab Jepara berharap mampu membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan menjadi langkah nyata untuk memutus rantai kemiskinan di Jepara.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 2 Juli 2025 – Komitmen Rutan Kelas IIB Jepara dalam mendukung pemilu yang inklusif kembali ditunjukkan. Pada Rabu, 2 Juli 2025, Rutan Jepara turut berpartisipasi dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Dalam rapat yang digelar di Kantor KPU Jepara ini, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Kasubsie Yantah) Yusril Arinaldy Asdira hadir bersama tim pelayanan tahanan untuk memastikan data warga binaan yang memiliki hak pilih tetap terdata secara sah dan akurat. Partisipasi Rutan Jepara dalam agenda penting ini menjadi bukti bahwa demokrasi tidak memandang sekat dan status sosial. Warga binaan tetap memiliki hak konstitusional yang harus dilindungi dan difasilitasi oleh negara. Rapat pleno ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum serta Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka untuk menjamin keterbukaan informasi dan akuntabilitas publik. Sebagai penutup, seluruh pihak yang hadir menandatangani Berita Acara hasil rekapitulasi PDPB Triwulan II Tahun 2025 yang menjadi dokumen sah sebagai dasar data pemilih terkini. Melalui keikutsertaan ini, Rutan Jepara menegaskan dukungan penuh terhadap jalannya demokrasi yang adil, inklusif, dan akurat, dengan memastikan bahwa warga binaan tetap terintegrasi dalam proses pemilu nasional.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, – Squad Nusantara PAC Mayong menunjukkan kepedulian sosial dengan menjenguk dan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada keluarga anggota yang tengah menghadapi musibah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PAC Squad Nusantara Mayong, M. Pranoto, beserta jajaran pengurus.25/6/2025 Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Rabu malam, 25 Juni 2025 pukul 20.00 WIB di kediaman Sdri. Hani’ Afiani yang beralamat di Ngemplak Pelem Kerep, RT 001 RW 003, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Sdri. Hani’ Afiani merupakan anak dari saudara anggota PAC Squad Nusantara Mayong yang sedang sakit. Dalam sambutannya, M. Pranoto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari bentuk solidaritas dan perhatian organisasi terhadap anggotanya yang membutuhkan. “Kami hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai keluarga besar yang saling mendukung, terutama dalam kondisi seperti ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban dan menjadi penyemangat untuk keluarga,” ujar M. Pranoto. Pada kesempatan tersebut, pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Squad Nusantara PAC Mayong. Mereka merasa sangat terbantu dan terharu atas solidaritas yang ditunjukkan. Ucapan terima kasih khusus juga disampaikan kepada Bapak Kabid Squad Nusantara yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan sosial ini diharapkan dapat terus menjadi budaya positif dalam tubuh Squad Nusantara, sebagai wadah yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan organisasi, tetapi juga membangun rasa kemanusiaan dan kebersamaan.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Polres Jepara | Suasana khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti lapangan apel Mapolres Jepara, pada Selasa (1/7/2025) pagi. Sebanyak 59 personel Polres Jepara resmi menerima kenaikan pangkat dalam Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Periode 01 Juli 2025 yang digelar mulai pukul 08.00 WIB. Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso memimpin langsung upacara yang juga dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Jepara Ny. Dessy Erick Budi Santoso, pejabat utama Polres, jajaran perwira dan bintara, ASN hingga Bhayangkari. Upacara berlangsung penuh semangat, diawali dengan laporan komandan upacara, penghormatan pasukan, pembacaan korps raport, hingga amanat Kapolres yang menjadi inti dari kegiatan. Dalam amanatnya, Kapolres Jepara AKBP Erick menekankan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar formalitas atau rutinitas administratif, melainkan bentuk nyata penghargaan dari institusi kepada anggota yang telah menunjukkan integritas, kinerja, dan dedikasi tinggi. “Kenaikan pangkat ini adalah bentuk kepercayaan dan penghargaan dari institusi. Ini bukan hadiah, melainkan hasil dari kerja keras dan pengabdian tanpa cela,” tegas AKBP Erick. Kapolres juga mengingatkan bahwa seiring dengan bertambahnya pangkat, maka bertambah pula tanggung jawab dan ekspektasi yang harus diemban oleh personel. Ia berharap, momentum ini bisa menjadi pelecut semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing. Adapun rincian personel yang menerima kenaikan pangkat adalah Aipda ke Aiptu sebanyak 12 personel, Bripka ke Aipda 32 personel, Brigpol ke Bripka 1 personel, Briptu ke Brigpol 4 personel dan Bripda ke Briptu 10 personel. Tak hanya kepada personel, Kapolres juga memberikan apresiasi tinggi kepada para keluarga, khususnya para istri dan suami yang telah menjadi pendukung setia di balik keberhasilan anggota. “Kenaikan pangkat ini juga milik keluarga. Karena di balik personel yang tangguh, ada keluarga yang kuat dan penuh pengorbanan,” tambahnya. Upacara ditutup dengan pembacaan doa dan berjalan dengan aman, lancar, serta penuh semangat. Momen ini menjadi cerminan bahwa institusi Polri senantiasa memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan terus mendorong semangat Bhayangkara sejati dalam menjalankan tugas.(Wely-jateng) Sumber:Humas polres jepara
Bidik-kasusnews.com JAKARTA – Bupati Jepara H. Witiarso Utomo terus bergerak aktif memperjuangkan kemajuan daerahnya. Pada Selasa (1/07/2025), Mas Wiwit—sapaan akrabnya—berkesempatan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Diaz Hendropriyono di Jakarta. Didampingi oleh Pj. Sekda Ary Bachtiar dan Asisten II Sekda Hery Yulianto, Mas Wiwit membawa dua agenda penting: penguatan sistem irigasi dan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Jepara. Dalam diskusi tersebut, Mas Wiwit menyoroti kondisi infrastruktur irigasi di Jepara yang saat ini banyak mengalami kerusakan dan perlu perhatian serius. Ia mengungkapkan, Jepara memiliki 834 Daerah Irigasi (DI) dengan total luasan sekitar 28.247 hektare yang menjadi penopang utama sektor pertanian. “Kami berharap pemerintah pusat bisa memasukkan usulan perbaikan irigasi di Jepara dalam program Inpres Irigasi Tahun 2025. Ini penting agar distribusi air ke lahan pertanian tetap terjaga dan produktivitas pangan di daerah kami semakin meningkat,” ujar Mas Wiwit. Sementara itu, Mas Wiwit juga menyampaikan komitmen Kabupaten Jepara dalam mengurangi timbunan sampah dan mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Ia menilai, sinergi dengan pemerintah pusat menjadi kunci agar solusi pengelolaan sampah di daerah bisa berjalan lebih optimal. Pemerintah Pusat melalui Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR memberikan respons positif. Dukungan pembangunan infrastruktur irigasi di Jepara akan dipertimbangkan dalam kebijakan Inpres Irigasi Tahun 2025, sebagai bagian dari upaya nasional memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan. Langkah yang diambil Bupati Jepara ini diharapkan mampu membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kabupaten Jepara.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Keling, 1 Juli 2025 – Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 menjadi kesempatan bagi Squad Nusantara PAC Keling untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas kepada jajaran Polsek Keling. Mereka hadir langsung di kantor Polsek Keling untuk mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas peran penting Polri dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut. Dipimpin oleh Ketua DPC Squad Nusantara, Eko Basuki, dan Ketua PAC Keling, Wawan, rombongan disambut ramah oleh Kapolsek Keling, IPTU Ahmadi, bersama para anggota Polsek. Kehadiran Squad Nusantara PAC Keling ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen organisasi masyarakat dalam mempererat hubungan dengan institusi kepolisian. Dalam sambutannya, Eko Basuki menegaskan bahwa Polri, khususnya Polsek Keling, selama ini telah menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban masyarakat. “Kami hadir untuk memberikan semangat kepada Polri agar semakin profesional dan selalu hadir sebagai pengayom masyarakat. Sinergi antara masyarakat dan Polri sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya. Sementara itu,waka Kapolsek Keling IPTU Ahmadi mengapresiasi kedatangan Squad Nusantara dan menilai hal ini sebagai wujud dukungan moral yang sangat berarti. “Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin, karena peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata IPTU Ahmadi. Acara ini berlangsung penuh kehangatan, mencerminkan hubungan harmonis antara masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan kepolisian. Squad Nusantara PAC Keling menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dan menjadi mitra strategis Polsek Keling dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan semangat Bhayangkara ke-79, Squad Nusantara PAC Keling tidak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga siap menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat Keling dan sekitarnya. (Wely – jateng)