CIREBON Bidik-kasusnews.com, Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025 diwarnai dengan keberangkatan ribuan buruh dari Kabupaten Cirebon menuju Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa nasional. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon mengerahkan ratusan personel guna mengamankan dan mengawal rombongan buruh dari berbagai serikat pekerja. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (1/5) dini hari tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. Sedikitnya 200 personel dikerahkan dalam operasi pengamanan tersebut. Mereka terdiri dari pejabat utama (PJU) Polresta, para Kapolsek, perwira pengendali (Padal), personel fungsi operasional, hingga personel Polwan. Kekuatan pengamanan dibagi ke dalam satuan tugas pengawalan demi mendukung kelancaran perjalanan, personel pengamanan disebar di setiap kendaraan dan sepanjang jalur yang dilewati. Personel lainnya disiagakan di Mapolresta Cirebon untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Kami menjamin keamanan dan keselamatan rekan-rekan buruh dalam perjalanan mereka menuju Jakarta. Pengawalan ini bukan hanya bentuk pelayanan, tetapi juga sebagai wujud penghormatan atas hak menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib,” ujar Kombes Pol Sumarni kepada awak media. Berdasarkan data Polresta Cirebon, terdapat tujuh serikat pekerja dari berbagai sektor yang diberangkatkan dalam rombongan terpisah dengan pengawalan ketat. Total jumlah peserta aksi dari wilayah Cirebon mencapai lebih dari 1.500 orang. Berikut rincian pengamanan dan pengawalan dari masing-masing serikat: 1. SBDI KASBI Cirebon Sebanyak 82 buruh diberangkatkan pukul 02.10 WIB dari PT Longrich Indonesia menggunakan satu bus dan satu elf. Pengamanan dipimpin AKP Mulyadi (Kapolsek Pabedilan) bersama 13 personel. 2. DPC FSB GARTEKS Cirebon Raya Mengawali keberangkatan pukul 00.05 WIB, 189 orang dari serikat ini diberangkatkan dengan tiga bus. Padal: AKP I Putu Ika Prabawa Kartima (Kasat Reskrim), bersama 16 personel. 3. DPC SPN Kabupaten Cirebon Dengan kekuatan massa sebanyak 229 orang, rombongan ini berangkat pukul 02.30 WIB dari Masjid Aljabar Plumbon dengan empat bus. Padal: Kompol Acep Anda (Kabag Ren), 19 personel. 4. SP BISS PT Longrich Indonesia Rombongan terbesar dengan estimasi 350 peserta diberangkatkan pukul 04.30 WIB menggunakan tujuh bus. Padal: Kompol Sutarja (Kabag Ops), 20 personel. 5. SP TSK SPSI Keberangkatan dilakukan bertahap mulai 30 April pukul 24.00 WIB hingga 1 Mei pukul 04.45 WIB. Total peserta 300 orang dengan enam bus. Padal: Kompol Endang Sujana (Kasat Samapta), 18 personel. 6. FSPMI Cirebon Raya Berangkat pukul 05.30 WIB dari Sekretariat KC FSPMI di Desa Kejuden, rombongan ini terdiri dari 150 orang dengan dua bus. Padal: Kompol Akmadi (Kasat Polair), 11 personel. 7. LEM SPSI Cirebon Raya Sebanyak 240 orang diberangkatkan pukul 05.30 WIB dari GT Plumbon menggunakan empat bus dan dua unit Hiace. Padal: Kompol Edi Baryana (Kasat Binmas), 19 personel. Polresta Cirebon juga menyiapkan dukungan logistik berupa makanan dan minuman yang dibagikan kepada peserta aksi di dalam kendaraan. Selain itu, petugas juga mengawasi rute yang dilalui guna memastikan tidak ada hambatan lalu lintas maupun gangguan keamanan. Kapolresta Sumarni menegaskan bahwa pengamanan bukan semata menjaga ketertiban, tetapi juga sebagai upaya membangun hubungan kemitraan yang konstruktif antara aparat dan kelompok buruh. “Allamdulillah, hingga keberangkatan terakhir seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya. Asep Rusliman
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Polsek Babakan Polresta Cirebon menunjukkan respon cepat dalam menggagalkan rencana aksi tawuran antar geng motor yang diduga akan direkam dan dijadikan konten media sosial. Kejadian ini terjadi pada Kamis dini hari, 1 Mei 2025, sekitar pukul 01.10 WIB, di Jalan Raya depan makam Desa Kudumulya, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Aksi penggagalan tawuran ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan aksi kekerasan antar geng motor di lokasi tersebut. Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Babakan yang terdiri dari AIPTU Opik N, SH, AIPTU Renjana, AIPDA Sam Renda Y, SH, AIPDA Ridwan, SH, BRIPKA Subagija, SE, MM, BRIPKA Harry Setiawan, SH, dan BRIPTU Dede N, SH, segera bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi, petugas mendapati sekelompok remaja tengah berkumpul dan diduga bersiap untuk tawuran. Menyadari kedatangan petugas, para remaja tersebut berusaha melarikan diri. Namun, petugas berhasil mengamankan delapan orang yang kemudian dilakukan pemeriksaan dan interogasi awal di tempat. Dari hasil pemeriksaan, para remaja tersebut mengaku tergabung dalam tiga kelompok berbeda, yaitu Camp TEAM OGAH SADAR (TOS), BUARAN ENJOY, dan DEANGRS_TIMUR02. Mereka mengakui bahwa aksi tawuran telah direncanakan, bahkan masing-masing kelompok berencana membawa senjata tajam seperti sabit, celurit, dan pedang. Beruntung, saat penangkapan tidak ditemukan senjata tajam pada anak-anak yang diamankan. Petugas juga menyita lima unit sepeda motor dan empat unit telepon genggam sebagai barang bukti. Seluruh remaja yang diamankan masih berstatus pelajar dengan usia yang relatif muda, berkisar antara 13 hingga 16 tahun. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. mengapresiasi respon cepat yang dilakukan jajaran Polsek Babakan. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentoleransi aksi kekerasan dan akan terus melakukan patroli serta pembinaan untuk mencegah keterlibatan remaja dalam aksi kriminalitas. “Kami mengimbau kepada seluruh orang tua, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak dan remaja, agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif yang berujung pada tindakan pidana,” ujar Kapolresta. Pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau nomor Dumas Presisi Polresta Cirebon 08112497497. Saat ini, kasus tersebut masih dalam pendalaman lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Babakan untuk mengungkap motif dan pihak-pihak lain yang terlibat. Asep Rusliman
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Petugas mengamankan pelaku berinisial AN (27) warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekira pukul 20.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut pelakunya berjumlah dua orang, dan seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. “Peristiwa bermula saat pelaku mengendarai sepada motor matic berhenti di depan warung yang selanjutnya salah satu pelaku turun dari motor, dan langsung menghampiri korban yang sedang memegang HP,” ujarnya, Rabu (30/4/2025). Ia mengatakan, saat itu korban tengah berkumpul beserta temanya, dan pelaku berpura- pura menanyakan arah menuju Sindang laut. Namun, pelaku langsung merebut HP yang sedang dipegang korban dengan cara menariknya dengan paksa. Menurutnya, selanjutnya pelaku yang merebut HP korban didorong oleh saksi sehingga terjatuh, sedangkan palaku lainya melarikan diri. Selanjutnya salah satu pelaku yang terjatuh diamankan oleh warga kemudian dibawa ke Kantor Desa Kertawangun Kec. Sedong Kab. Cirebon. “Di dalam kantong celana pelaku dtemukan Kunci pas 16, kunci pas 10, Kunci pas 8, dan obeng yang di modifikasi menyerupai kunci motor yang juga diamankan sebagai barang bukti. Kemudian patroli polsek sedong datang sehingga palaku dan barang bukti dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP, dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Asep Rusliman
Lampung, Bidik-Kasusnews.com LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan bahwa unjuk rasa May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional di berbagai titik di Lampung berjalan dengan aman dan kondusif.Kamis (01/4/2024) “Terus perjuangkan aspirasi buruh, laksanakan dengan tertib, laksanakan dengan damai,” kata Helmy dalam keterangan yang diterima di Pos Pantau Aksi Mapolresta Bandar Lampung Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh kelompok buruh dan personel kepolisian, pemerintah daerah TNI dan Masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, juga damai. Dengan terwujudnya situasi yang aman dan damai, Helmy menyatakan bahwa hal itu akan memengaruhi iklim investasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. “Jaga iklim investasi agar pembangunan di Lampung terus berjalan, terutama dalam pengembangan wisata dan lain-lain.serta jadikan investasi yang ramah untuk membuka ruang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” ucap Helmy. Helmy Santika juga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mencederai perjuangan kelompok buruh. “Jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciderai perjuangan buruh. Terus jaga dan kawal, dan Polri siap mengawal,” ujarnya menambahkan. Pada kesempatan yang sama, Sekelompok Masyarakat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolda Lampung beserta seluruh jajaran yang telah memberikan pengamanan secara optimal dan humanis kepada seluruh elemen buruh ketika menyampaikan aspirasinya.Terlebih Aksi demo kali ini juga di lakukan Aksi sosial berupa Sunatan Massal serta Pembagian sembako yang berada di wilayah Kecamatan Panjang Bandar Lampung. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak bapak Polisi yang melakukan pengamanan dan juga aksi sosial di hari buruh ini, kami telah terima manfaatnya dan telah memberikan rasa aman dengan baik dan melakukan koordinasi di tingkat lapangan dengan baik.” Ungkapan Yuniati salah seorang warga yang anaknya ikut sunatan massal yang gelar sejumlah buruh bekerja sama dengan Bidokes Polda Lampung. Baktikes Polri dalam rangka hari buruh di Lampung ini juga di ikuti ratusan peserta, dengan rincian 50 orang anak dikhitan geratis, Pengobatan serta Pemeriksaan kesehatan Geratis bagi lansia maupun balita dan anak-anak yang di ikuti 114 Orang.(Mgr)
Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Polres Majalengka Polda Jawa Barat menggelarkan Apel Siaga di Lapangan Apel Mapolres Majalengka, pada Selasa (01/5/2025) dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) 2025. Apel ini dipimpin oleh Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni, dan dihadiri oleh Kabag Ops KOMPOL Jaja Gardaja, serta para Pejabat Utama dan personel dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polres Majalengka. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam mengawal jalannya peringatan Mayday secara aman dan damai. Ia menyampaikan bahwa Hari Buruh adalah momen penting bagi para pekerja dan harus dijaga agar berjalan tanpa gangguan keamanan, tanpa mengesampingkan semangat demokrasi. “Kita harus memastikan bahwa peringatan Mayday berjalan dengan aman dan damai. Kita harus siap untuk menghadapi segala kemungkinan, tetapi tetap mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis,” tegas Wakapolres. Wakapolres mengimbau agar seluruh anggota tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam bertugas, serta menjaga sikap profesional dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Polres Majalengka juga memastikan bahwa seluruh satuan, termasuk unit-unit khusus, telah menyiapkan personel, perlengkapan, serta strategi pengamanan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Majalengka untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama peringatan Mayday berlangsung, melalui koordinasi dan sinergi lintas satuan secara optimal. “Polres Majalengka siap mengamankan jalannya peringatan Mayday 2025. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa perayaan Mayday berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” kata Wakapolres Majalengka. Asep Rusliman
Polres Cirebon Kota Bidik-kasusnews.com., Seorang pria berinisial AW (45) diamankan warga setelah diduga melakukan penganiayaan dan upaya pencurian disertai senjata api di depan warung nasi goreng Jalan Kalijaga, Kampung Api-Api, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa malam (29/4/2025). Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menjelaskan bahwa AW bersama seorang rekannya yang masih dalam penyelidikan, diduga melakukan tindak pidana membawa dan menguasai senjata api serta senjata tajam tanpa izin, penganiayaan, dan kekerasan secara bersama-sama di muka umum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 serta Pasal 170 dan 351 KUHP. “Pelaku membawa senjata api yang diselipkan di pinggang dan sejumlah senjata tajam yang disimpan dalam dua tas hitam. Setelah memesan minuman, pelaku membekap korban dari belakang dan memukulinya secara brutal bersama temannya,” ungkap Kapolres didampingi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, Rabu (30/4/2025). Korban, seorang penjual kopi bernama Toni, sempat melawan saat pelaku berusaha mengambil kunci motor dari sakunya. Setelah terjadi perkelahian, para pelaku mencoba kabur menggunakan sepeda motor, namun korban berhasil menahan motor Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan berbagai barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor tanpa pelat nomor, satu senjata api, sembilan butir peluru, satu airsoft gun, berbagai senjata tajam, alat kejut listrik, serta sejumlah handphone dan perlengkapan lain yang diduga digunakan saat kejadian. Pelaku terancam pasal berlapis,antara lain Pasal 1 dan 2 (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup serta Pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman hingga tujuh tahun penjara. “Saat ini perkara masih dalam proses penyidikan dan pengembangan terhadap pelaku lainnya,” pungkas Kapolres. Asep.R
Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Satuan Reskrim dan Satuan Reserse Narkoba Polres Majalengka Polda Jabar menggelar Binteknis yang dikuti personel Satuan Reskrim dan Satuan Resnarkoba serta Kanit Reskrim Polsek jajaran. Sosialisasi yang digelar di aula Kanya Wasistha Polres Majalengka pada Rabu (30/4/2025) dibuka oleh Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H.,S.I.K.,M.H didampingi Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo dan Kasat Resnarkoba AKP Sigit Purnomo. Binteknis dan sosialisasi ini digelar untuk menunjang kinerja kepolisian dalam penyidikan tindak pidana, terutama bagi personel Polres Majalengka yang bertugas di fungsi Reskrim dan Narkoba. Hal ini disampaikan Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian dalam sambutannya saat membuka binteknis fungsi Reskrim dan Narkoba. “Dengan kata lain, restoratif justice adalah musyawarah untuk mufakat melalui proses mediasi antara pelapor dan korban, tentunya dengan memperhatikan prosedur yang berlaku,” jelas Kapolres Majalengka. Kapolres juga mengingatkan, penanganan kasus secara RJ harus teliti dan cermat, apabila ada laporan atau pengaduan harus selektif dengan memperhatikan unsur pidana dan klasifikasi kasus tersebut, diharapkan seluruh penyidik di Polres Majalengka, semakin profesional dalam Penyidikan. Pungkasnya. Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Ari Rinaldo memaparkan syarat dan ketentuan dalam penerapan restoratif justice. Ini disampaikan kepada penyidik untuk implementasinya di lapangan. Selaku pembina fungsi Reskrim, ia menjelaskan pentingnya hal ini agar tidak muncul kesalahan dan timbul anggapan masyarakat bahwa Polisi menghalangi proses penanganan hukum sebagaimana semestinya. (Asep Rusliman)
Majalengka, Bidik-kasusnews.com,. Pada hari Rabu, 30 April 2025, bertempat di ruang TIK Polres Majalengka, Kasubsi PIDM Siehumas Polres Majalengka bersama Kabaglog, KBO Opsnal, dan anggota Humas lainnya mengikuti Video Conference Pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan Divisi Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 10.30 WIB dan berlangsung hingga selesai. Video Conference tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), yang didampingi oleh Wakapolri, Kadiv Humas Polri, serta pejabat utama dari Mabes Polri. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia, termasuk Polres Majalengka. Rakernis Gabungan Divisi Polri TA 2025 merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinergi, dan efektivitas pelaksanaan tugas kepolisian di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, berbagai kebijakan strategis dan program kerja Polri untuk tahun anggaran 2025 dibahas dengan tujuan untuk memperkuat kinerja dan pelayanan publik yang lebih optimal. Keikutsertaan Polres Majalengka dalam video conference ini menjadi wujud komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mendukung pelaksanaan tugas pokok Polri sesuai dengan arahan pimpinan. Asep Rusliman
Sukabumi – Bidik-Kasusnews.com – Guna menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, Sat Samapta Polres Sukabumi menggelar patroli malam Perintis Presisi di sejumlah titik keramaian di wilayah Palabuhanratu, Rabu (30/4/2025). Patroli ini dipimpin oleh Bripda Rijkaart Yohanes Yarangga didampingi Bripda Nazrul Noor Anandika S dan Bripda Andris Enos Doom. Lokasi yang menjadi sasaran meliputi kawasan Lapang Cangehgar, Jalan Siliwangi, Taman Bunga, Masjid Agung Palabuhanratu, hingga Alun-alun Gadobangkong. Kegiatan patroli dilakukan secara dialogis. Petugas menyampaikan imbauan Kamtibmas, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP Deden Sulaeman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah gangguan kamtibmas serta meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat. “Patroli ini bertujuan menciptakan rasa aman sekaligus membangun kedekatan emosional antara polisi dan warga,” ujarnya. Masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut. Salah satu warga menyatakan terima kasih atas kehadiran patroli malam yang dinilai efektif menjaga keamanan lingkungan. Secara umum, situasi wilayah hukum Polres Sukabumi malam itu terpantau aman dan kondusif. (DICKY)
Surabaya, Bidik-Kasusnews.com – Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur berhasil membongkar praktik penipuan digital yang melibatkan teknologi deepfake dan menyasar ribuan pengguna media sosial. Tiga tersangka diamankan setelah terbukti menyebarkan video hoaks yang mencatut nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk mempromosikan program bantuan fiktif. Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. menyampaikan bahwa kasus ini bermula dari laporan pegawai Kominfo Jatim pada 15 April 2025, yang mencurigai adanya penyebaran konten manipulatif di TikTok. “Modus pelaku adalah memanfaatkan teknologi AI untuk mengubah video pejabat publik menjadi narasi palsu yang menawarkan motor murah seharga Rp500 ribu lengkap dengan surat dan tanpa COD,” ungkap Irjen Nanang dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (28/4/2025). Tak hanya Gubernur Jatim, pelaku juga menyasar nama pejabat lain dari Jawa Tengah dan Jawa Barat dalam modus serupa. Video tersebut diunggah ke media sosial dan dimanfaatkan untuk menipu warga. Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol R. Bagoes Wibisono menjelaskan, tiga tersangka yang ditangkap adalah HMP (32), UP (24), dan AH (34), ketiganya berasal dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. “Mereka berbagi peran. HMP membuat akun dan konten deepfake, UP menyediakan rekening penampung dana, dan AH menjadi admin WhatsApp untuk mengarahkan korban agar mentransfer uang,” paparnya. Aksi ketiganya berlangsung selama tiga bulan dan menghasilkan keuntungan mencapai Rp87,6 juta. Para korban tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi atas informasi dari media sosial dan berhati-hati terhadap tawaran yang tidak masuk akal. “Kami tegaskan, penyalahgunaan teknologi digital akan kami tindak tegas. Ini bukan sekadar penipuan, tapi juga merusak nama baik pejabat publik dan menimbulkan keresahan sosial,” pungkasnya. (Agus)