Pati – Bidik-kasusnews.com | Polresta Pati kembali menggelar aksi simpatik dengan membagikan takjil gratis kepada para pengguna jalan dan pemudik di jalur utama Pati-Gabus, tepatnya di depan Terminal Kembangjoyo, Sabtu (22/3/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dilaksanakan serentak di 20 Polsek jajaran Polresta Pati selama bulan suci Ramadhan 1446H. Dipimpin langsung oleh Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, kegiatan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Turut hadir Wakapolres Pati, para Pejabat Utama (PJU) Polresta Pati, seluruh anggota Polresta Pati, serta perwakilan dari RS. KSH Pati, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terminal Kembangjoyo, yang terletak di jalur strategis penghubung antar kota, dipilih sebagai lokasi pembagian takjil. Lokasi ini menjadi titik temu para pemudik dan pengguna jalan yang melintas, menjadikannya tempat yang tepat untuk berbagi Takjil. “Alhamdulillah, terima kasih Pak Polisi. Takjil ini sangat membantu saya untuk berbuka puasa di jalan,” ungkap Budi, seorang sopir angkot yang menjadi salah satu penerima takjil. Kapolresta Pati, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polresta Pati terhadap masyarakat, khususnya di bulan Ramadan. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan para pengguna jalan dan pemudik yang sedang dalam perjalanan. Semoga takjil yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi mereka,” tuturnya. “Polri Untuk Masyarakat” Polresta Pati berperan aktif sebagai garda terdepan untuk membantu masyarakat dalam aksi sosial dan dalam aksi keagamaan. (Kasnadi)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Karimunjawa memiliki potensi besar dalam sektor budi daya rumput laut. Selain menjadi sumber ekonomi utama bagi masyarakat pesisir, sektor ini juga berpeluang dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis maritim. Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk mendukung pengembangan budi daya rumput laut agar lebih produktif dan berkelanjutan. Dukungan Penuh dari Pemerintah Kabupaten Jepara Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan budi daya rumput laut di Karimunjawa. Saat berdiskusi dengan para pembudidaya di Dukuh Mrican, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, pada Sabtu (22/3/2025), ia menargetkan peningkatan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat. “Saya ingin program rumput laut di Karimunjawa ini dan di Jepara wajib hukumnya sukses berkelanjutan,” ujar Bupati, yang akrab disapa Mas Wiwit. Menurut warga setempat, budi daya rumput laut di Karimunjawa telah berlangsung selama 25 tahun. Melihat potensi besar ini, pemerintah berencana memberikan bantuan berupa bibit dan peralatan guna mengembangkan lahan seluas lebih dari 500 hektare. Mas Wiwit meminta pembudidaya mengajukan proposal agar bantuan dapat disalurkan secara merata. “Saya sudah berbincang dengan Pak Petinggi, kira-kira ada lebih dari 500 hektare yang bisa kita kelola untuk pengembangan budi daya rumput laut di Kemujan. Silakan ajukan proposalnya agar bantuan dapat disalurkan,” tambahnya. Potensi Budi Daya Rajungan dan Solusi Kendala Pembudidaya Selain rumput laut, pemerintah juga melihat potensi budi daya rajungan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Pemkab Jepara berencana memberikan bantuan berupa kompartemen budi daya rajungan dengan kajian bahan yang lebih ramah lingkungan. Namun, tantangan utama yang dihadapi para pembudidaya adalah faktor cuaca dan hama. Untuk mengatasi kendala ini, Mas Wiwit mengusulkan agar pembudidaya belajar dari daerah lain yang lebih maju dalam sektor ini, seperti Wakatobi. “Jika para petani rumput laut ingin belajar ke Wakatobi, kami siap memfasilitasi. Dengan begitu, sebelum investasi dari Pemerintah Pusat datang, kita sudah memiliki pengalaman, termasuk dalam pengendalian hama,” jelasnya. Integrasi dengan Wisata Edukasi Selain meningkatkan produksi, pengembangan industri berbasis rumput laut juga menjadi perhatian. Pemerintah ingin menjadikan budi daya rumput laut sebagai daya tarik wisata edukasi, di mana wisatawan dapat melihat langsung proses pembudidayaan, panen, hingga pengolahan rumput laut. “Saya ingin nanti wisatawan yang datang ke sini tidak hanya menikmati pantai, tapi juga bisa melihat langsung proses budi daya, pemanenan, hingga pengolahan rumput laut. Dengan begitu, sektor wisata dan perikanan bisa saling mendukung,” kata Mas Wiwit. Dengan konsep ini, diharapkan ada peningkatan nilai ekonomi bagi masyarakat setempat serta menarik lebih banyak wisatawan ke Karimunjawa. Target Kontribusi untuk Produksi Nasional Mas Wiwit menegaskan bahwa program ini harus berkelanjutan dan bukan sekadar seremoni. Pemerintah daerah menargetkan kontribusi 10 persen dari total 10 ribu hektare yang dicanangkan secara nasional. “Kemarin saya menjanjikan akan mengecek berapa hektare yang siap dikelola. Pemerintah Pusat mencanangkan 10 ribu hektare, kalau saya bisa mencapai seribu, itu berarti 10 persen dari target nasional. Harapannya, Jepara bisa menjadi penyumbang utama komoditas rumput laut,” tegasnya. Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjembatani komunikasi dengan kementerian serta membuka peluang pasar yang lebih luas. “Terima kasih sudah menjembatani ikhtiar kami agar sukses. Dengan adanya dukungan ini, kami optimis bisa meningkatkan produksi dan kesejahteraan,” ujar salah satu pembudidaya.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 23 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kunir, Dukuh Jehan RT 01 RW 04, Kecamatan Keling, mengakibatkan tanah longsor yang menutup akses jalan utama. Material berupa lumpur, tanah, dan batu membuat jalan tidak bisa dilewati oleh warga sekitar. Menanggapi kejadian ini, Squad Nusantara PAC Keling dengan sigap turun tangan untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran. Dipimpin oleh Bendahara DPC dan Wakorcam Keling, yaitu Bapak Sunajil dan Bapak Topan, tim bersama warga setempat bekerja sama untuk menyingkirkan lumpur dan bebatuan yang menghalangi jalan. Menurut salah satu anggota Squad Nusantara, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar akses jalan bisa kembali digunakan. “Kami berusaha secepat mungkin membersihkan jalan supaya aktivitas warga tidak terganggu. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami,” ujarnya. Selain anggota Squad Nusantara, warga sekitar juga turut serta dalam kegiatan gotong royong ini. Dengan alat seadanya, mereka bahu-membahu mengangkut tanah dan batu yang menutupi jalan. Berkat kerja sama yang solid, jalur yang sempat tertutup akhirnya bisa kembali digunakan. Pihak berwenang mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi. Diharapkan juga adanya tindakan lanjutan dari pemerintah setempat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, seperti pemasangan talud atau sistem drainase yang lebih baik. Aksi cepat tanggap seperti ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih kuat di tengah masyarakat. Salut untuk Squad Nusantara PAC Keling dan semua pihak yang terlibat dalam kerja bakti ini!(Wely-jateng) JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 23 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kunir, Dukuh Jehan RT 01 RW 04, Kecamatan Keling, mengakibatkan tanah longsor yang menutup akses jalan utama. Material berupa lumpur, tanah, dan batu membuat jalan tidak bisa dilewati oleh warga sekitar. Menanggapi kejadian ini, Squad Nusantara PAC Keling dengan sigap turun tangan untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran. Dipimpin oleh Bendahara DPC dan Wakorcam Keling, yaitu Bapak Sunajil dan Bapak Topan, tim bersama warga setempat bekerja sama untuk menyingkirkan lumpur dan bebatuan yang menghalangi jalan. Menurut salah satu anggota Squad Nusantara, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar akses jalan bisa kembali digunakan. “Kami berusaha secepat mungkin membersihkan jalan supaya aktivitas warga tidak terganggu. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami,” ujarnya. Selain anggota Squad Nusantara, warga sekitar juga turut serta dalam kegiatan gotong royong ini. Dengan alat seadanya, mereka bahu-membahu mengangkut tanah dan batu yang menutupi jalan. Berkat kerja sama yang solid, jalur yang sempat tertutup akhirnya bisa kembali digunakan. Pihak berwenang mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi. Diharapkan juga adanya tindakan lanjutan dari pemerintah setempat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, seperti pemasangan talud atau sistem drainase yang lebih baik. Aksi cepat tanggap seperti ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih kuat di tengah masyarakat. Salut untuk Squad Nusantara PAC Keling dan semua pihak yang terlibat dalam kerja bakti ini!(Wely-jateng)
Cirebon,Bidik-kasusnews.com – Polresta Cirebon melaksanakan Patroli KRYD Dalam Rangka Bulan Puasa Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Sabtu (22/3/2025) malam. Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI S.I.K.,S.H,M.H didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP IMARA UTAMA S.H,S.I.K,M.H, dan diikuti para Pju Polresta Cirebon. Kegiatan tersebut dibagi menjadi 3 Zona diantaranya Zona Barat yang dimulai dari Aspol Kaliwadas- Jl. Pangenan Drajat – Jl. R. Dewi Sartika – Jl. Pangeran Antasari – Jl. Cirebon Bandung – Pos Pam Palimanan – Jl. Palimanan 2 – Pos Pam Jungjang – Jl. Raya Susukan – Pos Pam Bunder – Jl. Raya Cirebon Bandung – Pos Yan Weru – Jl. Pangeran Drajat – Mapolresta Cirebon. Sementara itu rute patroli Zona Tengah meliputi Mapolresta Cirebon – Jl. R Dewi Sartika – Kenanga – Jl. Pangeran Antasari – Plumbon – Tegalwangi – Pos Pelayanan Ramayana Weru – Perempatan Lamer Weru – Watubelah – Perempatan Lamer Sumber – Babakan Sumber – Plangon – Mandirancan – Jl. Raya Cilimus – Beber – Gronggong – Jl. Raya Ciperna – Talun – Mapolresta Cirebon. Selain itu, rute patroli Zona Timur dimulai dari Mako Polsek Pabuaran – Jl. Merdeka – Barat – Jl. Merdeka Utara – Jl. Pangeran Walang Sungsang – Jl. Merdeka Utara – Jl. DI Panjaitan – Jl. Gatot Subroto. “Patroli KRYD ini merupakan kegiatan rutin dengan mengoptimalkan tindakan preventif atau pencegahan terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas, khususnya selama bulan suci Ramadhan,” kata Kapolresta Cirebon. Ia mengatakan, dalam kegiatan KRYD ini dilaksanakan pula pengecekan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di beberapa pos pam dan pos yan Wilayah hukum Polresta Cirebon. Pengecekan tersebut dilakukan guna mengecek Sarana dan Prasarana pendukung pengamanan yang ada di pos serta kelengkapan administrasi, kesiapsiagaan personil, maupun pengecekan Jalur dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif, terutama pada malam hari yang digunakan untuk beribadah seperti tarawih dan aktivitas lainnya,” pungkasnya. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. “Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Asep Rusliman
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 23 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pakis Aji sejak pukul 15.00 hingga 17.30 WIB mengakibatkan tanah longsor di Desa Gronggong, Desa Tanjung. Longsor tersebut menimpa rumah salah satu warga, Bapak Agus, yang tinggal di RT 30/04. Mendengar kabar tersebut, Srikandi Squad Nusantara DPC Jepara bersama anggota dan didampingi PAC Pakis Aji segera bergerak menuju lokasi untuk memberikan bantuan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPC Srikandi Squad Nusantara, Bapak Eko Basuki, Ketua Harian Bapak Wawan, serta anggota lainnya, termasuk Bapak Sugeng, Bapak Inggi Tanjung, dan Bapak Harianto. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Inggi menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Srikandi Squad Nusantara DPC Jepara. Ia berharap sinergi antara anggota PAC Pakis Aji dengan masyarakat di Desa Tanjung bisa semakin erat, sehingga ke depan dapat lebih cepat dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi darurat. “Kami sangat bangga dengan inisiatif dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Srikandi Squad Nusantara. Semoga para anggota di PAC Pakis Aji semakin aktif bersinergi dalam berbagai kegiatan sosial di Desa Tanjung,” ungkap Bapak Inggi. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah rawan longsor. Dukungan dan kerja sama antara berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat membantu warga yang terdampak serta memperkuat solidaritas dalam menghadapi situasi sulit. Srikandi Squad Nusantara DPC Jepara terus mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana. Semoga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara:23-Maret-2025 Hujan deras yang mengguyur wilayah Senggrong, Kecamatan Pakis Aji, mengakibatkan tanah longsor yang menimpa rumah salah satu warga. Kejadian yang terjadi pada Minggu sore, pukul 17.00 WIB, mengakibatkan kerusakan di rumah milik Bapak Agus yang berlokasi di RT 29/04, Dukuh Gronggong, Desa Tanjung. Longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi serta posisi rumah yang berada di bawah tebing. Material tanah yang longsor menyebabkan kerusakan pada bagian rumah, meski beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mendengar kabar tersebut, Srikandi Squad Nusantara segera turun ke lokasi untuk meninjau kondisi korban dan memberikan bantuan darurat. Kehadiran tim ini menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Selain memberikan bantuan, tim juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan warga sekitar serta mencegah longsor susulan Upaya Tanggap Darurat dan Imbauan Tim relawan dan warga sekitar bekerja sama untuk membersihkan puing-puing akibat longsor. Selain itu, pihak berwenang juga melakukan asesmen terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi guna mengantisipasi kemungkinan longsor lanjutan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor. Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kelestarian vegetasi di daerah perbukitan serta menghindari pembangunan rumah di lereng curam sangat disarankan guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. Srikandi Squad Nusantara mengajak semua pihak untuk saling membantu dalam menghadapi bencana alam serta terus meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana demi keselamatan bersama.(Wely-jateng)
Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, suasana Pasar Perumnas Cirebon semakin ramai oleh para pembeli yang berburu kebutuhan Lebaran. Namun, di balik keramaian itu, aksi pencopetan makin marak. Modusnya pun semakin lihai—menggunakan silet atau pisau cutter untuk menyayat tas korban tanpa disadari. Salah satu korban terbaru adalah seorang ibu paruh baya berusia 84 tahun yang kehilangan uang Rp 600.000 saat sedang berbelanja pada Minggu (23/3). Sang ibu yang datang ke pasar bersama menantunya tak menyangka bahwa tas yang dibawanya telah disayat pelaku. Saat hendak membayar belanjaan, ia baru menyadari bahwa dompet kecil berisi uang telah raib. “Padahal saya yakin uangnya ada di dalam tas, tapi tiba-tiba sudah hilang. Saya juga tidak merasa ada yang menyentuh atau mencurigakan,” ujar korban dengan wajah sedih. Kejadian ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, seorang ibu juga mengalami nasib serupa saat berbelanja di pasar yang sama. Aksi para pencopet ini diduga semakin merajalela karena minimnya pengawasan dari petugas keamanan pasar serta kondisi pasar yang padat dan berdesakan, membuat pelaku leluasa beraksi. Para pedagang dan pengunjung pun mulai resah. Mereka berharap ada peningkatan pengamanan di pasar, terutama di momen menjelang Lebaran, di mana perputaran uang tinggi dan pengunjung semakin membludak. “Kami harap ada tindakan dari pihak terkait, baik dari pengelola pasar maupun aparat kepolisian. Jangan sampai banyak korban lagi,” ujar salah satu pedagang pasar. Masyarakat, khususnya ibu-ibu yang sering berbelanja ke pasar, diimbau untuk lebih waspada. Hindari membawa uang dalam jumlah besar, gunakan tas dengan resleting kuat, dan selalu perhatikan barang bawaan. Jangan sampai momen bahagia menjelang Idul Fitri berubah menjadi petaka akibat kelengahan. (Reporter: Rico)
Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Keluhan demi keluhan terus terdengar dari warga Kota Cirebon dan para pengguna jalan yang melintas di berbagai ruas jalan kota. Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara. Warga mengaku kecewa karena hingga saat ini perbaikan jalan terkesan dilakukan setengah hati. Meski sempat ada upaya penambalan di beberapa titik, seperti di Jalan Ciremai Raya Perumnas dan Kesambi, namun pengerjaan yang terburu-buru membuat hasilnya tidak maksimal. Masih banyak jalan berlubang yang belum tersentuh perbaikan. “Jalan ini sudah lama rusak, dan sampai sekarang masih seperti ini. Perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam, bahkan ada yang dikerjakan asal-asalan,” keluh seorang pengguna jalan. Keprihatinan ini semakin menjadi karena sebentar lagi memasuki musim mudik Lebaran 2025. Lonjakan kendaraan yang melintas di Kota Cirebon diperkirakan akan meningkat, memperparah kondisi jalan yang sudah rusak. Pengendara yang melintas pun terpaksa ekstra waspada agar tidak terperosok ke lubang jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Yang lebih memprihatinkan, anggaran dari Provinsi dan dana bagi hasil yang diterima Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cirebon melalui Bina Marga diduga tidak sepenuhnya digunakan untuk perbaikan jalan. Miliaran rupiah yang seharusnya dialokasikan untuk infrastruktur jalan, dipertanyakan keberadaannya oleh warga. “Sebenarnya anggaran itu ada, tapi kok perbaikannya lambat dan tidak menyeluruh? Kami sebagai warga hanya ingin jalan yang layak dan aman,” ujar seorang warga dengan nada geram. Sebelumnya, beberapa media sudah melaporkan kondisi ini kepada pihak terkait. Meski sempat ada respons berupa perbaikan di beberapa titik, tetapi hasilnya belum maksimal. Kini, warga berharap Wali Kota Cirebon segera turun tangan untuk memastikan perbaikan jalan dilakukan dengan serius dan transparan. Jalan yang baik akan menunjang kelancaran ekonomi dan mobilitas warga. Kini, bola ada di tangan pemerintah. Akankah mereka mendengar jeritan warga atau membiarkan jalan-jalan di Kota Cirebon terus berlubang? (Reporter: Rico)
Majalengka,Bidik-kasusnews.com – Dalam menunjang kesehatan dan stamina anggota Polri, Si Dokkes Polres Majalengka Polda Jabar melakukan pemeriksaan kesehatan di sejumlah Pos Pam dan Pos Yan di wilayah hukum Polres Majalengka, Sabtu malam (22/3/2025). Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan tekanan darah, pengecekan darah sederhana berupa : Gds, Asam Urat dan Kolesterol, Pemberian masker dan Konsultasi Kesehatan dengan melakukan pemeriksaan tensi serta melayani keluhan personil, memberikan obat dan vitamin. Pemeriksaan kesehatan di gelar di beberapa Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Ops Ketupat Lodaya 2025 diantaranya Pospam Majalengka Kota, Pospam Jatiwangi dan Posyan Res Area Tol Cipali KM 166. Hal ini dalam rangka mengecek kondisi kesehatan petugas selama melaksanakan pengamanan Lebaran 2025. Kasi Dokkes Polres Mrajalengka mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini kami gelar untuk mendukung kesehatan personil gabungan pengamanan Lebaran, dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan dalam melayani masyarakat,” Ucapnya. Pemeriksaan kesehatan ini juga dilakukan terhadap TNI, Instansi lain maupun masyarakat yang ada di sekitar Pospam. Dengan langkah ini, Polres Majalengka menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan dan kesiapan personelnya demi menjamin kelancaran dan keberhasilan Operasi Ketupat Lodaya 2025 dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Majalengka. Asep Rusliman
Medan,Bidik-kasusnews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Polda Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (22/3/2025). Dalam kunjungan ini, ia meninjau renovasi Masjid Al-Hidayah, menghadiri kegiatan bakti sosial, serta menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru. Setibanya di Masjid Al-Hidayah Polda Sumut, Kapolri disambut oleh Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto, serta pimpinan dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut. Irwasda Polda Sumut, Kombes Nanang Masbudi, memberikan penjelasan mengenai progres renovasi masjid tersebut. Setelah itu, Jenderal Sigit mengunjungi lokasi Bakti Kesehatan TNI-Polri, yang menargetkan 1.000 penerima manfaat. Kegiatan ini mencakup layanan pengobatan umum, pemeriksaan gigi, serta pemberian kacamata dan tongkat bagi masyarakat yang membutuhkan. Kabiddokkes Polda Sumut, Kombes dr. Ginting, turut memberikan laporan mengenai pelaksanaan bakti kesehatan ini. Kapolri juga menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ditlantas dan Ditresnarkoba Polda Sumut. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat serta alat bantu bagi penyandang disabilitas. Total bantuan sosial yang disalurkan mencapai 1.000 paket, yang berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan roti kaleng. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Kapolri meresmikan renovasi Masjid Al-Hidayah dengan penandatanganan prasasti. Ia juga secara simbolis melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan helipad di lingkungan Polda Sumut.(asep/Red)