Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Subdit IV Siber Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers hari ini terkait pengungkapan sindikat kejahatan siber yang melibatkan penggunaan data pribadi warga untuk membuka rekening dan layanan mobile banking secara ilegal. Kegiatan ini berlangsung di depan Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jum’at (9/5/25), dihadiri oleh perwakilan Satgas PASTI, dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI). Wadirressiber Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa dua pelaku utama diamankan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada 10 April 2025. Mereka diduga telah merekrut warga lain untuk mengumpulkan data pribadi, lalu menggunakannya guna membuka rekening bank dan layanan m-banking. Seluruh perangkat yang telah aktif dikirim ke luar negeri, diduga ke Kamboja, untuk digunakan dalam aksi penipuan online. Selain itu, Satuan Reskrim Polres Bandara Soetta juga mengamankan sembilan orang yang hendak terbang ke Thailand sambil membawa 280 unit HP, 2.260 kartu SIM, 24 kartu ATM, dan perangkat perbankan lainnya yang telah disiapkan untuk tindak kejahatan siber lintas negara. Dalam perkara lainnya, seorang tersangka berhasil ditangkap di Sumatera Selatan pada 27 April karena melakukan phishing melalui WhatsApp dan mencuri dana nasabah bank hingga Rp100 juta. Kasus ini dijerat dengan berbagai pasal, termasuk UU Perlindungan Data Pribadi, UU Transfer Dana, UU Pencucian Uang, serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Perwakilan Satgas PASTI, dan AKKI dalam konferensi pers ini mengimbau masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan online, tidak sembarangan membagikan data pribadi, dan selalu menggunakan kanal resmi perbankan untuk transaksi. Kapolda Metro Jaya melalui Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran investasi, pekerjaan, atau hadiah online yang mengharuskan membagikan data pribadi atau membuka rekening atas nama sendiri. “Lindungi data pribadi Anda dan waspada terhadap kejahatan siber. Laporkan aktivitas mencurigakan ke kantor polisi terdekat,” tegas Reonald. (Fahmy)
Sukabumi, Bidik-Kasusnews.com – Pengaspalan di kampung cimuncang Rt 03/ 02 Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi, Kodim 0622 Sukabumi giat laksanakan karya bakti pengaspalan jalan,Pada hari jum,at tanggal 09 Mei 2025. Hadir Dandim 0622 Letkol kav Andhi Ardana V. SH.M.SI, Danramil Cisolok Koramil 0622-01Kapten Rohyadi Santoso Kodim 0622 ,Camat Cikakak Topo, Kepala Desa Sukamaju Jenal Abidin , Babinkamtibmas Briptu Riza beserta elemen Masyarakat sukamaju. Pembangunan pengaspalan jalan ini dengan Panjang Volume 500 meter lebar 2,5 meter, sumber dana APBD kabupaten sukabumi yang dikucurkan melalui DPMD kabupaten sukabumi,Yang pelaksanaannya oleh TNI dalam hal ini Kodim 0622 Sukabum. Dandim 0622, Letkon Inv Andhi wardana V S.H.M.SI, Dikompermasi awak media menyatakan, Hari ini meninjau langsung kelapangan Bakti TNI,Untuk pelaksanaan pengaspalan dikampung Cimuncang Desa suka maju kecamatan cikakak,sampai hari ini alhamdulillah sudah dilaksanakan 3 Desa diantaranya Desa Sirna Resmi kecamatan cisolok, Desa Cicadas Kecamatan cisolok dan Desa Suka maju kecamatan cikakak”tuturnya. Andhi juga menambahkan untuk kedepannya ada 22 Desa lagi yang harus dilaksanakan, Semua ini ada 3 tahap, yang pertama diimulai awal bulan mei sampai bulan agustus ,kalanjutannya bekerjasama dengan unsur pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat dalam hal ini masyarakat memahami terhadap pembangunan jalan tersebut”tandasnya ( WAHYU.P )
Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H.,S.I.K.,M.H mengerahkan sebanyak 42 personelnya untuk melakukan pengamanan dan pengawalan keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini berlangsung di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Kabupaten Majalengka, pada Kamis siang (8/5/2025). Pengamanan tidak hanya melibatkan Polres Majalengka, tetapi juga didukung oleh unsur TNI dari Kodim 0617/Majalengka, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan Majalengka. Sinergitas antar instansi ini dilakukan demi memastikan proses pemberangkatan ratusan jemaah calon haji berjalan aman, tertib, dan lancar. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan kegiatan keagamaan masyarakat, terutama pada momen penting seperti keberangkatan haji. “Kami turunkan 42 personel untuk mengamankan proses keberangkatan Jamaah Calon Haji Kabupaten Majalengka. Ini bagian dari upaya kami dalam menciptakan situasi yang kondusif dan memastikan keselamatan para jemaah serta masyarakat yang turut hadir,” ujarnya. Ia menambahkan, pengamanan dilakukan menyeluruh mulai dari lokasi pelepasan hingga proses pengawalan menuju Bandara Internasional Kertajati. Penempatan personel dilakukan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan seperti kemacetan, pencopetan, hingga tindak kriminal lainnya. “Selain menjaga keamanan, kehadiran personel juga bertujuan memberikan rasa nyaman bagi para jemaah yang datang dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Majalengka.” tambahnya. Diketahui, jumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Majalengka yang diberangkatkan tahun ini mencapai 439 orang. Mereka merupakan warga dari berbagai kecamatan yang telah mengikuti seluruh proses manasik haji serta tahapan administratif yang ditentukan Kementerian Agama. Dengan pengamanan ketat dan pengawalan penuh, keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Majalengka menuju Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati dapat berlangsung lancar dan aman. Asep Rusliman
Cirebon Bidik-kasusnews.com,. Dalam rentang waktu hanya sepekan di bulan Mei 2025, Polresta Cirebon mencatat prestasi signifikan dalam upaya pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang. Sebanyak tujuh kasus berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba, mengamankan sembilan tersangka dari berbagai profesi yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika dan sediaan farmasi ilegal. Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni dalam konferensi pers, Kamis (8/5), menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja intensif jajarannya dalam merespons maraknya peredaran narkotika yang kini menyasar lapisan masyarakat luas. “Dari tujuh kasus yang berhasil diungkap, terdapat sembilan orang tersangka,” ujar Kombes Sumarni. Tiga kasus di antaranya melibatkan narkotika golongan I jenis sabu dengan tersangka berinisial FA dan SRP, sedangkan satu kasus lainnya terkait tembakau sintetis dengan tersangka berinisial BS. Lima tersangka lainnya, termasuk IM dan FS, terlibat dalam peredaran sediaan farmasi tanpa izin, seperti tramadol dan obat keras terbatas lainnya. Pengungkapan dilakukan di beberapa titik rawan, antara lain Kecamatan Beber, Gunung Jati, dan Tengah Tani. Dari tangan para tersangka, polisi menyita sabu seberat 10,37 gram, tembakau sintetis 3,83 gram, 1.519 butir pil tramadol, dan 1.360 butir obat keras lainnya. Temuan ini menunjukkan peredaran barang haram tidak hanya menyasar wilayah kota, tetapi juga pelosok kecamatan. Menariknya, para pelaku berasal dari latar belakang yang cukup beragam—dari wiraswasta, buruh, tenaga keamanan (security), hingga pengangguran. Hal ini menunjukkan bahwa jeratan narkoba tak lagi mengenal batas profesi maupun status sosial. Kapolresta menambahkan bahwa modus operandi yang digunakan para pelaku juga semakin bervariasi, antara lain melalui sistem Cash on Delivery (COD), metode tempel barang di lokasi tertentu, hingga transaksi langsung dengan pembeli. Ini menunjukkan pola distribusi yang semakin kompleks dan menuntut aparat untuk lebih adaptif dalam strategi penindakan. Untuk kasus narkotika, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp13 miliar. Sementara itu, pelaku peredaran sediaan farmasi ilegal akan dikenakan Pasal 435 jo. Pasal 138 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. Polresta Cirebon menegaskan akan terus meningkatkan intensitas pemberantasan narkotika. “Kami berkomitmen penuh untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah hukum kami,” tegas Kombes Sumarni, seraya mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau nomor Dumas Presisi Polresta Cirebon 08112497497.. Pengungkapan ini menjadi sinyal kuat bahwa perang melawan narkotika masih jauh dari usai. Namun, dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, harapan akan lingkungan yang bersih dari narkoba tetap menyala. Asep Rusliman
CIREBON Bidik-kasusnews.com,. Ribuan botol minuman keras (miras) hasil dari operasi rutin yang ditingkatkan dimusnahkan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon. Pemusnahan ini digelar usai konferensi pers yang berlangsung di Mapolresta Cirebon pada Kamis (8/5/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni. Dalam keterangannya, Kombes Pol Sumarni menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Cirebon dalam menjaga kondusivitas wilayah, khususnya menjelang transformasi Kabupaten Cirebon sebagai kawasan industri yang ramah investasi. “Total miras pabrikan yang kami musnahkan hari ini sebanyak 4.974 botol dengan nilai taksiran mencapai Rp258.440.000,” ujar Kapolresta. “Selain itu, terdapat pula 4.310 botol miras tradisional jenis ciu senilai Rp86.200.000, serta 1.342 liter tuak senilai Rp6.710.000 yang ikut dimusnahkan.” Barang bukti tersebut merupakan hasil dari operasi rutin malam hari yang dilakukan oleh jajaran Satres Narkoba dan fungsi lainnya di lingkungan Polresta Cirebon sepanjang Mei 2025. Selain memusnahkan miras, pihak kepolisian juga memaparkan keberhasilan pengungkapan sejumlah kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa konsumsi miras tidak hanya merusak kesehatan, namun juga kerap menjadi pemicu berbagai tindakan kriminal di masyarakat. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan dan menjauhi penyalahgunaan barang terlarang. “Mari kita bersama-sama ciptakan Kabupaten Cirebon yang aman, kondusif, dan ramah bagi investor. Jangan ragu melaporkan tindak kejahatan melalui layanan Call Center 110 atau WhatsApp pengaduan di nomor 08112497497,” tegasnya. Pemusnahan miras ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan instansi dan unsur Forkopimda, antara lain Kasdim 0620 Kab. Cirebon Mayor Arm. Zulhkan, Kasi Pengelolaan Barang Bukti Kejari Cirebon Santoso, SH, MH, Sekdishub Kab. Cirebon Yayan Sunarya, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan. Hadir pula para pejabat Polresta Cirebon seperti Kasat Resnarkoba AKP Heri Nurcahyo, Kasi Propam Iptu Enjay Sonjaya, dan Kasi Humas Ipda Ivan Arief Munandar, serta para Kanit Sat Resnarkoba dan awak media. Dengan kegiatan ini, Polresta Cirebon berharap kesadaran hukum masyarakat semakin meningkat dan peredaran miras serta narkotika dapat ditekan secara signifikan di wilayah hukumnya. Asep Rusliman
Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Praktisi hukum Muara Karta, SH., M.M., turut angkat bicara terkait polemik seputar pemberian pangkat kehormatan kepada tokoh-tokoh sipil, seperti yang diterima oleh tokoh ormas GRIP, Hercules Rosario Marshal, atau yang akrab disapa Hercules. Menurutnya, pemberian pangkat seperti ini merupakan kewenangan penuh TNI dan didasarkan atas jasa seseorang terhadap institusi dan negara. “Kalau bicara soal pangkat kehormatan, itu adalah bentuk penghargaan dari negara melalui TNI kepada warga sipil yang dianggap berjasa. Itu bukan hal baru. Ada banyak tokoh yang mendapatkannya, termasuk artis seperti Raffi Ahmad atau Deddy Corbuzier,” jelas Muara, di Jakarta, Kamis (8/5/25). Ia menambahkan bahwa pangkat kehormatan bersifat tetap dan tidak dapat naik. “Itu bukan pangkat aktif. Tidak seperti militer aktif yang bisa naik pangkat. Kalau diberi Mayor ya Mayor terus, sampai kapan pun. Tapi itu bentuk pengakuan atas kontribusinya,” katanya. Dalam konteks Hercules, Bang Muara menilai bahwa publik seharusnya melihat sejarah peran dan pengorbanannya, khususnya saat konflik di Timor Timur. “Beliau kehilangan tangan, mata, bahkan kakinya saat membantu pasukan TNI dalam proses integrasi wilayah. Itu bukan hal kecil,” tegasnya. Namun demikian, ia juga mempertanyakan kenapa tidak semua yang berjasa mendapat perlakuan sama. “Ada yang nyata-nyata berjasa tapi belum mendapat penghargaan serupa. Ini yang harus ditanyakan ke institusi yang memberi, bukan ke publik.” Soal masa lalu Hercules yang dikenal sebagai preman, Bang Muara menyampaikan bahwa seseorang tetap punya hak untuk berubah dan berbuat baik. “Jangan kita hukum masa lalu orang terus-menerus. Orang bisa berubah, dan Hercules saat ini banyak membantu pondok pesantren, menyantuni kaum dhuafa, bahkan menyokong santri di Indramayu,” ujarnya. Menanggapi polemik keberadaan GRIP yang disebut-sebut terlibat konflik agraria dan isu ancaman terhadap pejabat, Bang Muara mendorong media dan publik melihat dengan proporsional. “Kalau memang ada pelanggaran, itu ranah kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri. Tapi membubarkan ormas tidak semudah itu, karena mereka punya legalitas. Harus ada pembinaan dari negara,” katanya. Ia juga menyoroti dinamika politik yang menyeret ormas dan tokoh-tokohnya ke dalam konflik pasca-Pilpres. “Pilpres sudah selesai. Sekarang tugas kita kawal pemerintahan, bukan ganggu di tengah jalan. Afiliasi politik tokoh-tokoh itu kelihatan kok, tapi jangan dijadikan alat memecah belah,” pungkasnya. (Fahmy)
Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Niko Silalahi, kader Partai Gerindra asal Sumatera Utara, bersama Ahmad Iskandar Tanjung, Ketua DPD Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamatan Aset Negara (BAPAN) Kepulauan Riau, menyuarakan desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti dugaan korupsi dana pasca tambang senilai Rp168 miliar di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dalam pernyataan terbuka di Jakarta, Ahmad Iskandar menjelaskan bahwa dana jaminan pengelolaan lingkungan tersebut diduga hilang dan tidak dapat dipertanggungjawabkan sejak tahun 2018, pada masa kepemimpinan Bupati Bintan saat itu, yang kini menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau. “Saya sudah menyerahkan dokumen kepada KPK sebagai bukti awal. Ini bukan tudingan kosong, karena hasil supervisi KPK sendiri pada 2018 menyebut dana tersebut tidak ditemukan. Bahkan Jaksa Agung Muda Intelijen menyatakan telah terjadi perbuatan melawan hukum yang merugikan negara,” tegas Ahmad Iskandar, diJakarta, Kamis (8/5/25). Namun, proses hukum dinilai berjalan lambat. Ia menuding Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau terkesan melindungi pihak-pihak tertentu karena keterkaitan jabatan tinggi yang dimiliki oleh pihak terduga. Niko Silalahi menambahkan bahwa sebagai kader Partai Gerindra, ia berharap Presiden Prabowo Subianto — yang juga Ketua Umum Gerindra — menepati janji-janjinya dalam memberantas korupsi. “Kalau beliau pernah mengatakan akan mengejar koruptor sampai ke Antartika, ini saatnya dibuktikan. Jangan seperti rezim sebelumnya yang hanya menipu rakyat,” ucap Niko dengan tegas. Ia pun mengingatkan bahwa jika penegakan hukum terhadap kasus ini tidak segera dilakukan, bukan tidak mungkin akan muncul gelombang aksi mosi tidak percaya terhadap pemerintah. “Kami siap menjadi oposisi jika pemerintahan Prabowo tidak serius membasmi korupsi. Kami tidak akan diam melihat keadilan dipermainkan,” ujarnya. KPK dan Kejaksaan Tinggi Kepri belum memberikan tanggapan resmi atas laporan dan pernyataan yang disampaikan oleh kedua tokoh tersebut. (Fahmy)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka resmi memiliki pimpinan baru. Serah terima jabatan (Sertijab) dari Letkol Inf Dudy Pilianto kepada Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu dipimpin langsung oleh Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, pada Kamis (8/5/2025), di Makorem 063/Sunan Gunung Jati, Jalan Brigjen Dharsono,Sunyaragi,Kota Cirebon. Pergantiantian jabatan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi TNI AD, dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja satuan. Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu resmi mengemban amanah sebagai Komandan Kodim 0617/Majalengka menggantikan Letkol Inf Dudy Pilianto yang akan melanjutkan tugas sebagai Dandodikjur Rindam XVIII/Kasuari. Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321/Galuh Taruna. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk melanjutkan serta meningkatkan kinerja Kodim 0617/Majalengka kearah yang lebih baik “Amanah ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Saya siap melanjutkan program-program positif yang telah dirintis oleh Letkol Dudy, serta berkomitmen menjalin sinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Majalengka,” ungkap Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu. Sementara itu, Letkol Inf Dudy Pilianto dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh prajurit dan masyarakat selama masa jabatannya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya jajaran Kodim 0617/Majalengka yang telah mendukung setiap tugas dan kegiatan selama saya menjabat. Saya percaya, di bawah kepemimpinan Letkol Fahmi, Kodim ini akan semakin maju dan solid,” ujarnya. Serah terima jabatan ini diharapkan membawa semangat baru bagi Kodim 0617/Majalengka dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial serta mendukung program-program pembangunan daerah. Asep Rusliman
Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Polres Cirebon Kota kembali melakukan rotasi jabatan terhadap beberapa perwira. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga perwira dalam apel pagi pada Kamis (8/5) yang berlangsung di halaman Mako Polres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Sebelum pelaksanaan apel, terlebih dahulu diadakan kegiatan internal di Gedung Utama Mako Polres Cirebon Kota. Acara tersebut bersifat tertutup dan tidak diperkenankan untuk diliput oleh wartawan. Dokumentasi hanya dilakukan oleh tim Humas Polres. Dalam sambutannya, Kapolres Eko Iskandar menyampaikan bahwa mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang lumrah dan merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi. “Perpindahan atau sertijab ini adalah hal wajar di tubuh Polri. Ini dilakukan untuk penyegaran dan agar anggota mendapatkan pengalaman baru, sehingga kariernya tidak stagnan,” ujarnya. Kapolres juga menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira yang menerima penugasan baru serta menyambut pengganti mereka. “Selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga semakin berkembang dan sukses. Dan selamat datang kepada para pejabat baru,” katanya. Adapun pejabat yang melaksanakan Sertijab adalah sebagai berikut: 1. Wakapolres Cirebon Kota: Dari Kompol Rizky Adi Saputra, S.H., S.I.K. kepada Kompol Dede Kasmadi, S.I.P., S.I.K. 2. Kasat Narkoba: Dari AKP Juntar Hutasoit, S.H. kepada AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P. 3. Kasat Lantas: Dari AKP Ngadiman, S.Kom. kepada AKP Ridwan Sandhi Maulana, S.H. Sertijab dilakukan setelah apel pagi pada pukul 07.00 WIB dan dilanjutkan dengan ucapan selamat dari Kapolres beserta jajaran. Dalam pesannya, Kapolres menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus selalu siap ditugaskan di mana saja, sebagai bagian dari pengabdian yang tak mengenal lelah, serta menjadi bagian dari jenjang karier di institusi Polri. (Rico)
Majalengka Bidik-kasusnews.com, Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian,S.H.,S.I.K.,M.H turut menghadiri upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 321/Galuh Taruna, Rabu (7/5/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini menandai pergantian tongkat komando dari Letkol Inf. Fahmi Guruh Rahayu kepada Letkol Inf.Fandy Dharmawan, Acara tersebut digelar di Markas Yonif 321/GT, dihadiri jajaran Forkopimda Majalengka dan undangan lainnya, sebagai wujud sinergi antar instansi di Kabupaten Majalengka. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Letkol Inf.Fahmi Guruh Rahayu atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Terima kasih kepada Danyon Letkol Inf.Fahmi Guruh Rahayu yang telah bersinergi dengan kami. Selamat atas promosi sebagai Komandan Kodim 0617/Majalengka, semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut,” ujar AKBP Willy Andrian. Ia menegaskan, kolaborasi yang solid antar instansi menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan di Majalengka. Kepada Danyon baru, Letkol Inf.Fandy Dharmawan, Kapolres memberikan ucapan selamat dan diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan Forkopimda. “Selamat kepada Danyon 321/GT Letkol Inf.Fandy Dharmawan, semoga bisa bekerja sama dengan kami untuk menjaga Kabupaten Majalengka ke depannya,” tambahnya, optimistis sinergi akan semakin erat. Upacara sertijab ini tidak hanya menjadi seremoni pergantian jabatan, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan latar belakang Letkol Inf.Fandy Dharmawan yang mengakar di Majalengka, diharapkan ke depan akan ada langkah inovatif untuk mendukung pembangunan dan stabilitas daerah bersama Polres Majalengka serta Forkopimda lainnya. Asep Rusliman