Siap Mengamankan Idulfitri 1446 H, Polres Jepara Gelar Latpraops Ketupat Candi Tahun 2025 JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Polres Jepara | Guna memastikan kesiapan personel menghadapi arus mudik Lebaran hari raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2025 di aula Mapolres setempat, pada Jumat (21/3/2025). Kegiatan Latpraops tersebut di pimpin langsung Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dengan diikuti pejabat utama Polres Jepara beserta Personel yang terlibat dalam Operasi. Diketahui, Operasi Ketupat Candi 2025 mengusung tema ‘Melalui Pelatihan Pra Operasi Ketupat Candi 2025, Kita Tingkatkan Kemampuan Personel dan Sinergitas antar Fungsi Dalam Rangka Mewujudkan Sitkamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang Aman dan Kondusif Dalam Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Wilayah Hukum Polres Jepara’. Kapolres Jepara AKBP Erick mengatakan, bahwa kegiatan Latpraops tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi dalam menjaga keamanan serta kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. “Operasi Ketupat Candi 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang fokus pada pengamanan arus mudik serta perayaan hari raya Idul fitri. Latpraops ini penting agar seluruh personil memahami tugas dan tanggung jawabnya di lapangan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolres Jepara. Sementara itu, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono memberikan arahan terkait strategi pengamanan yang akan diterapkan selama operasi berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan di jalur utama mudik, pos pengamanan, serta antisipasi terhadap potensi gangguan Kamtibmas. “Polres Jepara berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Idulfitri, baik yang melakukan perjalanan mudik maupun yang tetap berada di daerah,” ucapnya.(Wely-jateng) Sumber:humas polres jepara
JATENG:Bidik-Kasusnews.com Jepara,21-Maret- 2025 – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Jepara bersama Forkopimda, Satpol PP, serta tokoh masyarakat menggelar pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras). Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif serta menekan angka kriminalitas di wilayah Jepara. Kapolres Jepara dalam konferensi pers menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengurangi penyakit masyarakat yang berpotensi memicu tindak kejahatan. Berbagai razia telah dilakukan untuk menindak peredaran miras, perjudian, narkoba, premanisme, dan pelanggaran lainnya. Hasil Operasi Kepolisian Dari operasi yang telah berlangsung, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah pelanggar dengan rincian sebagai berikut: Satgas Petasan: 3 tersangka dalam proses penyidikan. Satgas Narkoba: Sejumlah tersangka dalam proses penyidikan. Satgas Judi Online & Premanisme: 4 tersangka judi dalam proses penyidikan, 1 tersangka judi online dalam penyelidikan, serta 40 orang preman telah dibina. Satgas Miras: 607 orang telah dibina. Satgas Asusila: 36 orang telah dibina. Selain itu, dalam operasi ini, aparat kepolisian juga menyita dan memusnahkan: 3.729 botol miras berbagai merek 1.516 liter miras oplosan 18 knalpot brong Pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai simbol komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran miras dan menciptakan lingkungan yang aman serta tertib. Sinergi dengan Berbagai Pihak Kapolres Jepara menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerja sama antara Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, serta dukungan dari tokoh agama dan masyarakat. Masyarakat diharapkan semakin sadar akan bahaya miras dan perilaku negatif lainnya yang dapat merusak kehidupan sosial. “Ke depan, kami akan terus mengintensifkan razia dan pembinaan agar Jepara semakin bersih dari penyakit masyarakat,” ujar Kapolres Jepara. Dengan adanya operasi dan pembinaan ini, diharapkan suasana di Kabupaten Jepara menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025 semakin aman dan kondusif. Polres Jepara berkomitmen untuk terus menegakkan hukum dan menjaga ketertiban guna menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warga.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Brebes -Polda Jawa Tengah resmi meluncurkan program Valet Ride, sebuah layanan mudik gratis bagi pemudik pengguna sepeda motor. Program inovatif ini diinisiasi oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, dan diperkenalkan secara langsung pada Rabu (19/3) saat kunjungan kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kabupaten Brebes. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Layanan Valet Ride berlokasi di halaman Dealer Nasmoco Wanasari, Kabupaten Brebes. Program ini ditujukan khusus bagi pemudik dengan tujuan Semarang dan sekitarnya, dengan target membantu 1.890 pemudik. Setiap harinya, Polda Jateng menyediakan 9 bus ber-AC dan 6 truk towing, yang akan berangkat dalam tiga jadwal perjalanan, yakni pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB. Perjalanan akan melalui jalur tol, dengan titik keberangkatan dari Nasmoco Brebes dan titik tiba di cek point Polrestabes Semarang. Program ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai 24 hingga 30 Maret 2025. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini, pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan cara memindai QR Code, lalu mengisi formulir registrasi. Untuk kenyamanan pemudik, di lokasi check point telah disediakan berbagai fasilitas, antara lain Ruang tunggu & ruang istirahat ber-AC, Arena bermain anak, Layanan kesehatan dan Angkringan gratis. Program Valet Ride hadir sebagai bentuk kepedulian Polda Jateng dalam mendukung mudik aman dan nyaman, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna sepeda motor. Dengan layanan ini, pemudik dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan bebas lelah, sehingga momen pulang ke kampung halaman menjadi lebih menyenangkan. Sementara itu dalam keterangan nya Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah konkret Polda Jateng dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik. Jumat ( 21/3) ” Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam mendukung kelancaran dan keselamatan mudik Lebaran. Valet Ride adalah bukti nyata kepedulian Polda Jateng agar pemudik, khususnya pengguna sepeda motor, bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat dan nyaman. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini agar mudik semakin aman dan menyenangkan,” ujar Kombes Pol Artanto.(Wely-jateng) Sumber:humas polda jateng
JATENG:Bidik-kasusnews.com Semarang – Polda Jawa Tengah menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, serta kegiatan ibadah dan wisata masyarakat di Jawa Tengah. Operasi ini bertujuan untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar selama periode Lebaran. Sebanyak 14 ribu personel gabungan dari TNI-Polri serta unsur pemerintah daerah akan diterjunkan dalam operasi ini. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan bahwa operasi yang sedianya dijadwalkan dimulai 23 Maret ini diajukan lebih awal karena menyesuaikan dengan libur sekolah yang dimulai 21 Maret. “ Akhir pekan ini personel sudah mulai standby. Diprediksi Jumat (21/3) malam sudah mulai terjadi peningkatan arus pemudik hingga 28 Maret. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April. Saat ini, beberapa kendaraan dari luar daerah sudah mulai masuk ke rest area, namun volume lalu lintas di GT Kalikangkung masih di bawah seribu kendaraan per jam,” ujar Dirlantas, Kamis (20/3/2025). Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polda Jateng telah mendirikan 213 pos pengamanan di berbagai titik strategis. Jalur tol menjadi perhatian utama guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas. “Kami memiliki lima jaringan jalur utama. Jalur tol tetap menjadi prioritas utama, terutama dari arah barat ke timur, mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung,” jelasnya. Ia menambahkan, jika di GT Kalikangkung volume kendaraan mencapai 3 ribu kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut, maka akan diterapkan rekayasa lalu lintas one way lokal dari GT Kalikangkung hingga Bawen. Selain itu, jalur Tol Solo-Jogja juga menjadi perhatian khusus karena hanya memiliki tiga gerbang tol utama hingga Klaten. Kombes Pol Sonny Irawan juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan sebelum bepergian jauh, terutama bagi yang akan menggunakan jalur tol. “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo e-toll mencukupi sebelum masuk tol. Jika merasa lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah yang utama agar mudik tetap aman dan nyaman bagi keluarga,” pesannya. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang turut hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi anggota yang terlibat dalam operasi ini. “Mereka yang bertugas harus siap tidak bertemu keluarga di momen penting seperti Idulfitri. Namun, ini adalah bagian dari tugas yang diemban oleh anggota, baik dari TNI-Polri maupun unsur Pemerintah Daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lainnya,” ujarnya. Dengan sinergi semua pihak, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.(Wely-jateng) Sumber:humas polda jateng
Bidik-Kasusnews.com Surabaya. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi jajaran Polri dengan para tokoh ulama dan elemen masyarakat. Kedatangan Kapolri pun langsung disambut oleh hadroh polisi santri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama 24 tokoh ulama. Para tokoh ulama yang hadir yakni Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua MUl Pusat Anwar Iskandar, Ketua MUI Jatim Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfuds (Gus Kikin), Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Ketua FKUB Jatim Hamid Syarif, Pengasuh Ponpes Lisboyo Kedisi/Rais Suriyah PWNU Jatim Anwar Mansur, Ponpes Sidogiri Pasuruan Kyai Fuad Nur Hasan, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet KH Asep Saifuddin Chalim hingga pengurus Masjid Sunan Ampel Surabaya Gus Ahmad Zarduq bin KH Ubaidillah. Jenderal Sigit pun menyampaikan bahwa momen ini diharapkan tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan keimanan. “Saya berharap momen silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur ini jadi momentum mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Jenderal Sigit, Kamis (20/3/25). Lalu, kegiatan dilanjutkan pemberian santunan oleh Kapolri kepada 40 anak yatim dari Yayasan Bani Yaqub Surabaya yang hadir. Menurut Jenderal Sigit, bantuan sosial ini sebagai wujud kepedulian terutama di bulan Ramadan. Ia berharap, momen Idul Fitri menjadi ladang amal ibadah bagi semua. “Berbagai bantuan sosial dan bingkisan ini sebagai wujud peduli dan saling membantu, terutama dalam rangka bulan suci Ramadan serta tentunya diharapkan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” jelas Jenderal Sigit.(Wely-jateng) Sumber:humas polri
Bidik-kasusnews.com. Jakarta. Polri menggelar bazar dan bakti sosial (baksos) Ramadan 2025 yang diselenggarakan dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka safari Ramadan. Total paket sembako yang dibagikan mencapai 21.473 dan dibagikan ke keluarga besar Polri dan warga sekitar di lingkungan Mabes Polri. Jika dirinci, 298.348 paket bazar diterima polda di seluruh wilayah Indonesia terdiri atas beras 1.484.435 kg, telur 296.887 kg, gula 296.887 kg, tepung 296.887 kg, dan minyak goreng 296.887 liter. Nampak para pengemudi ojek online (ojol) dilibatkan dalam pembagian paket sembako secara gratis di Mabes Polri. Pembagian di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri itu dipimpin Wakapolri, Komjen Pol. Ahmad Dofiri. Pelaksanaan bazar dan baksos ini dibagi menjadi dua tahap, yakni hari ini (20/3/25) dan Jumat (21/3/25) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Untuk lokasi pembagian paket bazar di Jakarta, diselenggarakan juga di Mako Brimob, Lapangan Lemdiklat Polri, dan Lapangan Mako Polair Polri. Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Acara pun dilanjutkan dengan dialog interaktif Kapolri dengan perwakilan Polda dan satuan kerja yang ditunjuk. Jenderal Sigit juga menyambangi booth sembako dan menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan anggotanya. Empat perwakilan yang menerima paket sembako secara simbolis, yakni Bripda Surya Yuda Diorama (Ba Satbrimob Polda Jatim), Bharatu Relo Fambudi (Ba Ditpolairud Polda Jatim), Juru Rijan (PNS Yanma Polda Jatim) dan Abdul Kholiq (Remas Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim). Polri juga medistribusikan sembako seharga Rp70 ribu per paket kepada anggota Pama dan Bintara dan ASN Polri. Paket bazar Ramadan Polri yang didistribusikan kepada satker Mabes Polri sebanyak 21.473 paket dengan rincian Mako Korbrimob Polri 1.0.043 paket, Lap Bhayangkara 5.350 paket, Lemdiklat 4.858 paket dan Mako Korpolairud 1.222 paket. Dalam acara ini, Polri juga membagikan 3 ribu paket sembako gratis kepada driver ojek online di empat lokasi berbeda. Adapun Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 membagikan paket sembako gratis ke Mako Korbrimob Polri 750 paket, Lapangan Bhayangkara 750 paket, Lemdiklat Polri 750 paket dan Mako Korpolairud 750 paket. Diharapkan Jenderal Sigit, kegiatan Bazar Ramadan Polri ini bisa membantu masyarakat. Sekaligus mempererat tali silaturahmi Polri dengan masyarakat. “Saya berharap kegiatan Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Baksos Bhayangkari 2025 ini bisa membantu masyarakat serta sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Jenderal Sigit.(Wely-jateng) Sumber:humas polri
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 20 Maret 2025 – Rumah Tahanan (Rutan) Jepara menggelar kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61. Acara yang berlangsung di depan Rutan Jepara ini diikuti oleh Kepala Rutan Jepara, Bapak Anton, bersama pejabat struktural, pegawai, serta ibu-ibu Dharma Wanita. 0 Sebanyak 100 bungkus takjil dibagikan kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Rutan Jepara terhadap masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan. Kepala Rutan Jepara, Bapak Anton, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara Rutan dan masyarakat sekitar. “Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin merasakan keberadaan kami sebagai bagian dari mereka,” ujar Bapak Anton(20/03/2025) Setelah pembagian takjil, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama keluarga besar pegawai Rutan Jepara. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan antara pegawai dan keluarga mereka. Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas, kebersamaan, serta kepedulian sosial. Dengan adanya acara ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian dapat terus terjaga, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025). Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, di Lapangan Desa Kendengsidialit. Hadir dalam acara tersebut perwakilan Forkopimda dan Staf Ahli Bupati Jepara Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Muh Tahsin, yang mewakili Bupati Jepara H. Witiarso Utomo. Dalam sambutannya, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menegaskan bahwa program TMMD merupakan bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait dalam mewujudkan pembangunan di desa. Ia menekankan bahwa transformasi kepemimpinan di daerah harus diiringi dengan semangat baru dalam membangun masyarakat. “Desa Kendengsidialit menjadi contoh sinergi yang baik antar pemimpin, dari awal program ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta hingga ditinjau langsung oleh Bupati Jepara H. Witiarso Utomo. Ini menunjukkan bahwa pembangunan suatu daerah memerlukan transformasi dan kerja sama yang solid,” ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi. Pembangunan Fisik dan Non-Fisik Dalam TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 ini, terdapat dua kategori pembangunan, yakni fisik dan non-fisik. Pada aspek fisik, program ini mencakup renovasi tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan jalan beton sepanjang 282 meter dengan lebar 6 meter. Yang menarik, jalan ini merupakan jalan usaha tani yang mendukung program prioritas pemerintah dalam swasembada pangan. “Jalan ini akan sangat bermanfaat bagi para petani untuk menyalurkan hasil panennya. Selain itu, jalan ini juga multifungsi, digunakan untuk menjemur gabah serta sebagai akses menuju makam leluhur desa,” jelasnya. Tak hanya itu, anak-anak muda di Desa Kendengsidialit juga memanfaatkan jalan baru tersebut sebagai tempat berkumpul dan menikmati keindahan senja dengan latar persawahan yang asri. Di sisi non-fisik, program TMMD juga mencakup berbagai kegiatan sosial seperti pasar murah serta penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan Masyarakat Desa Kendengsidialit menyambut baik hasil program TMMD ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya infrastruktur baru yang memudahkan aktivitas sehari-hari, terutama bagi petani dan warga yang membutuhkan akses lebih baik. Letkol Arm Khoirul Cahyadi pun berpesan agar warga menjaga seluruh hasil pembangunan ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Pembangunan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan desa. Mari kita rawat bersama agar tetap berguna bagi generasi selanjutnya,” pungkasnya. Dengan keberhasilan program TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 di Desa Kendengsidialit, diharapkan kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin guna mewujudkan pembangunan desa yang lebih maju dan berkelanjutan.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, – Suasana akrab dan penuh kehangatan tampak di ruang kerja Bupati Jepara, Witiarso Utomo, pada Rabu (19/3) malam. Dalam pertemuan santai tersebut, sejumlah pejabat Jepara turut hadir, di antaranya Wakil Bupati Gus Hajar, Edy Sujatmiko, Hery Yulianto, Ratib Zaini, Ary Bachtiar, dan Sridana Paminta. Canda tawa terdengar sesekali mengisi perbincangan santai mereka. Pada kesempatan itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan bahwa mutasi dalam birokrasi adalah hal yang wajar sebagai bagian dari pembinaan karier dan penyegaran organisasi. Salah satu pejabat yang mengalami pergeseran posisi adalah Edy Sujatmiko, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara sejak 30 April 2019. Kini, ia resmi mengemban tugas baru sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jepara. Jabatan Kepala Diskarpus Jepara sebelumnya telah lama kosong dan hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Dengan dilantiknya Edy Sujatmiko, diharapkan kepemimpinan yang lebih stabil dapat membawa kemajuan dalam tata kelola kearsipan dan literasi di Jepara. Meskipun masa jabatan Edy Sujatmiko sebagai Sekda sebenarnya baru berakhir pada 30 April 2024, Pemerintah Kabupaten Jepara telah melakukan koordinasi sejak tahun lalu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengenai kelanjutan kariernya. Bahkan, Pejabat (Pj) Bupati Jepara sebelumnya, Edy Supriyanta, telah mengajukan surat kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi terkait hal ini. Bupati Witiarso menegaskan bahwa proses mutasi ini dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 15 Tahun 2019, yang mengatur pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif. Selain itu, mutasi ini juga mengacu pada surat Kepala BKN tertanggal 7 Februari 2025 serta surat dari Menteri Dalam Negeri tertanggal 17 Maret 2025 yang memberikan persetujuan atas pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Jepara. “Pelantikan mutasi dari jabatan Sekda ini merupakan hasil rekomendasi tim pansel berdasarkan evaluasi kinerja setelah lima tahun menjabat. Jadi, ini hanya tindak lanjut dari rekomendasi tim pansel,” ujar Witiarso Utomo, yang akrab disapa Mas Wiwit.(20/03/2023) Lebih lanjut, ia berharap bahwa di bawah kepemimpinan Edy Sujatmiko, Diskarpus Jepara dapat bekerja lebih maksimal dalam mengelola arsip pemerintahan serta meningkatkan budaya literasi di Jepara. “Diskarpus punya peran strategis dalam tata kelola data pemerintahan, yang menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, Diskarpus juga bertanggung jawab dalam penguatan budaya literasi di Jepara,” pungkasnya. Dengan kepindahan tugas ini, Edy Sujatmiko masih akan terus mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masa pensiunnya pada usia 60 tahun, yaitu sekitar empat tahun mendatang. Masyarakat Jepara pun berharap bahwa dengan pengalaman panjangnya di pemerintahan, ia dapat membawa perubahan positif di Diskarpus Jepara.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Brebes-Polda Jateng | Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan Bakti Kesehatan di PT Tah Sung Hung di Kabupaten Brebes pada Rabu (19/3/2025). Dalam kegiatan tersebut, tim Dokkes Polda Jateng, Polres Brebes, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sekitar 1.000 karyawan. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan mata, gigi, tekanan darah, serta kadar gula darah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para pekerja menjelang Lebaran, Kapolri juga secara simbolis menyerahkan paket bekal kesehatan. Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan industri di PT Tah Sung Hung yang terus menunjukkan pertumbuhan positif. “Perusahaan ini merupakan industri padat karya di bidang pembuatan sepatu dan menunjukkan progres yang sangat baik dan menimbulkan optimisme untuk investasi di Indonesia. Ada sekitar 8.000 karyawan baru yang direkrut sejak 2020, dan masih akan dilakukan pengembangan pembangunan yaitu 7 gedung dan juga 1 center develop sehingga total akan dapat merekrut 50.000 karyawan” ujar Kapolri.(Wely-jateng) Sumber:humas polri