BIDIK-KASUSNEWS.COM – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menggelar fasilitasi teknis Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Kota Cirebon di Hotel Grand Tryas Kota Cirebon, Sabtu 19 Juli 2025. ‎Kegiatan tersebut diadakan dengan bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus menyosialisasikan transformasi kelembagaan BKKBN menjadi kementerian yang berfokus pada isu kependudukan dan pembangunan keluarga. Hadir sebagai narasumber strategis, anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah menegaskan pentingnya perencanaan keluarga bukan hanya dari sisi jumlah anak, tetapi demi mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. ‎Dalam forum itu Ia kembali mengingatkan bahwa kampanye “Dua Anak Cukup” mengandung nilai edukasi yang mendalam untuk masa depan anak bangsa. Dalam pemaparan perwakilan Kemendukbangga, disampaikan bahwa dari total 281 juta penduduk Indonesia, sekitar 55 persennya berada di Jawa Barat. Tantangan terbesar saat ini adalah meningkatkan kualitas SDM, dengan rata-rata IQ nasional yang masih berada di bawah standar global, yaitu 78,45. Beberapa isu prioritas yang turut dibahas dalam forum ini antara lain: ‎1. Masa emas tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan 2. Pentingnya ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun 3. Program KB sebagai pengaturan jarak kelahiran, bukan pembatasan jumlah anak ‎4. Optimalisasi Posyandu sebagai layanan dasar masyarakat ‎5. Penguatan gotong royong untuk keluarga miskin terdampak stunting Sukaryo Teguh Santoso dari BKKBN Kota Cirebon mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Cirebon masih tinggi, menempati posisi ke-5 terbawah secara nasional. “Gerakan Ayah Teladan sebagai upaya kolektif meningkatkan kualitas SDM dan ketahanan keluarga. Ia juga membuka layanan konseling keluarga melalui nomor 0817-1222-71, termasuk untuk isu kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya. Sementara itu, Siti Farida dari komunitas Kota Udang mendorong pemberdayaan sektor usaha dan perdagangan lokal sebagai penggerak ketahanan ekonomi keluarga. ‎Imam Hikmat turut memaparkan pengembangan Kampung Keluarga Berkualitas yang merupakan rebranding dari Kampung KB. Ia menyebut Kecamatan Gunung Jati, Kelurahan Mertasinga sebagai pionir yang kini telah berkembang menjadi 12 kampung aktif di berbagai wilayah. Melalui kegiatan ini, Kemendukbangga menegaskan komitmennya untuk menjadikan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa, dengan pendekatan holistik dan berbasis komunitas. (Dicky/Jajang)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara (AU) ke-78, Satuan Radar (Satrad) 216 Cibalimbing menggelar kegiatan sosial donor darah sebagai wujud nyata kepedulian dan aksi kemanusiaan, Sabtu (19/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Indra Loka Satrad 216 Cibalimbing, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. ‎Komandan Satrad 216 Cibalimbing, Letkol Umar Saifuddin Rumbiak, S.A.P., M.Han, didampingi Ketua PIA Ardhya Garini 06-22/D.I Ny. Intan Umar Saifuddin R turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dalam keterangannya, Letkol Umar menyebut kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata keluarga besar TNI AU bagi masyarakat. ‎“Hari Bakti TNI AU tak hanya untuk mengenang jasa pahlawan udara, tapi juga menjadi pengingat pentingnya pengabdian berkelanjutan kepada masyarakat melalui aksi-aksi sosial,” ujarnya. ‎Menurutnya, donor darah adalah bentuk kebajikan yang sangat mulia karena diberikan secara sukarela untuk membantu siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau perbedaan lainnya. ‎“Saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya semangat persaudaraan dan empati kepada sesama,” tambahnya. Acara ini juga diikuti berbagai pihak, seperti Kapolsek Surade Iptu Ade Hendra beserta enam personel, Danramil 0622-14 Surade Kapten Arm Witono dan anggota, perwakilan ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Ciracap, Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (PJTM), serta para tamu undangan lainnya. ‎Kegiatan donor darah ini terlaksana atas kerja sama dengan RSUD Jampangkulon, Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 82 orang yang mendaftar, sebanyak 59 kantong darah berhasil dikumpulkan. Peserta berasal dari dua wilayah, yakni Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap. Dari 59 kantong darah, Gol A sebanyak 17 orang, Gol B 12 orang, Gol O 25 orang dan Gol AB 5 orang sedangkan yang ditolak 23 orang. Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke- 78 yang di selenggarakan oleh Satrad 216 Cibalimbing sebagai bentuk perwujudan TNI AU yang Humanis. (Dicky)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., bersama jajaran Polda Jabar melayat ke kediaman almarhum Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri di Perumahan Guntur Residen No. 24, Garut, Sabtu (19/7/2025). ‎Dalam kunjungannya, Kapolda turut didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jabar, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Dokkes, serta Dirintelkam Polda Jabar. Kehadiran mereka sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum yang gugur dalam tugas pengamanan pesta rakyat di Garut. ‎“Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucap Kapolda. Sebagai penghargaan atas dedikasi almarhum, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi, dari Bripka menjadi Aipda Anumerta. ‎Kapolda juga menyampaikan doa agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. “Percayalah, Tuhan memiliki rencana terbaik. Insya Allah, almarhum akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya,” ujarnya. ‎Dalam kesempatan itu, Kapolda Jabar menyerahkan santunan kepada keluarga sebagai wujud empati dan kepedulian. “Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga,” tutupnya. ‎Almarhum Aipda Anumerta Cecep dikenal sebagai sosok anggota Polri yang berdedikasi tinggi dan dekat dengan masyarakat. Ia telah bertugas selama lebih dari 15 tahun dan dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggalnya maupun saat berdinas. Sejumlah tetangga dan rekan sejawat turut hadir dalam prosesi takziah dan menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum. Suasana duka menyelimuti rumah duka sejak kabar gugurnya almarhum diterima pada hari sebelumnya. Pemakaman almarhum dilaksanakan dengan upacara militer sebagai bentuk penghormatan dari institusi Polri. Jenazah dikebumikan di TPU setempat dengan pengawalan penuh dari jajaran Polres Garut‎. (Dicky)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Sejumlah pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menutup rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan menggelar aksi ekologi di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Jumat (18/7/2025). ‎Berbagai jenis kegiatan dilaksanakan untuk lebih memberikan pemahaman kepada para siswa tentang arti penting lingkungan bagi kehidupan manusia. ‎Kegiatan tersebut meliputi penanaman pohon pandan dan bersih-bersih kawasan pantai. Aksi ini melibatkan SMAN 1 Surade, SMK 1 Surade, MAN 3 Sukabumi, SMK Nusa Putra, SMK Guna Jaya, dan SLB Negeri Surade. Turut berpartisipasi pula sejumlah stakeholder, di antaranya Pokdarwis, pengelola Geopark Ciletuh, Dinas Perhutani, HNSI, Karang Taruna, Forkopimcam, serta pegiat lingkungan dan masyarakat setempat. Kepala SMAN 1 Surade, Suhendi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari panduan MPLS Dinas Pendidikan Jawa Barat. “Hari ini merupakan hari terakhir MPLS. Kami menutupnya dengan aksi ekologi sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap lingkungan,” ujarnya. ‎Menurut Suhendi, aksi ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya pelestarian alam. “Kami ingin menanamkan nilai kepedulian, mengenalkan manfaat tanaman, serta keterampilan penghijauan dan berkebun,” tambahnya. ‎Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra, menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung aksi ini karena mencerminkan sinergi antara pelajar dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ucapnya. ‎Hal senada disampaikan Kepala Desa Buniwangi, Dadan Hermawan. Ia mengapresiasi seluruh peserta kegiatan dan menyebut lokasi penanaman memiliki nilai sejarah. “Di sinilah titik nol Pantai Minajaya, tempat karamnya kapal bernama Minajaya yang menjadi asal-usul nama pantai ini,” jelasnya. Teguh, perwakilan pengelola Geopark Ciletuh, menilai aksi ekologi di akhir MPLS merupakan langkah positif yang sejalan dengan konsep MPLS Pancawaluya yang diusung Pemprov Jabar. “Ini momentum untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lingkungan. Harapannya, kegiatan seperti ini tak berhenti sebagai seremonial, tapi berlanjut dan berkelanjutan,” ujarnya. ‎Menurutnya, setiap tanaman yang ditanam akan diadopsi oleh sekolah, dan pemeliharaannya akan terus melibatkan siswa. “Ke depan, aksi ini akan kita integrasikan dalam sistem yang mendukung keterlibatan berkelanjutan,” tutup Teguh. (Dicky)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungan penuh terhadap Program Kuliah Gratis yang diluncurkan Politeknik Sukabumi. ‎Program tersebut menyasar siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dan memperluas akses pendidikan tinggi. ‎Dukungan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, saat menerima audiensi jajaran Politeknik Sukabumi di Pendopo, Jumat (18/7/2025). ‎Menurutnya, program tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama. ‎“Pendidikan adalah kunci penyelesaian berbagai persoalan sosial, termasuk kemiskinan. Karena itu, Pemkab akan terus mendorong penguatan sektor pendidikan,” tegas Ade. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung riset dan inovasi berbasis kebutuhan lokal. ‎Sementara itu, Direktur Politeknik Sukabumi, Nurfauzi Soelaiman, menyebut program ini ditujukan untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, mencetak SDM unggul, dan mengurangi kesenjangan sosial. ‎Berdasarkan data BPS, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Sukabumi masih tergolong rendah. ‎“Program ini membuka peluang bagi lulusan SMA/SMK berpotensi yang terkendala ekonomi untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya. ‎Nurfauzi berharap program tersebut terus berlanjut dan memberi dampak nyata bagi kemajuan pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. (Dicky/Reno)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, meminta kepada seluruh aparatur pemerintah bersikap loyal terhadap pimpinan dalam hal ini wali kota dan wakil wali kota. Termasuk menjalankan kebijakan satu komando pada struktural pemerintah di semua level dan tingkatan. Demikian disampaikan Ayep saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua RT, RW, dan LPM Kelurahan Jayamekar dalam kesiapsiagaan bencana di Aula Kelurahan pada Jumat, 18 Juli 2025. ‎”Wali kota adalah jabatan konstitusional. Tidak boleh ada pimpinan lain selain wali kota dalam struktur pemerintahan. Saya ingin semua perangkat taat pada aturan agar kinerja pembangunan tidak terganggu,” tegasnya. Dia juga menyampaikan bahwa peran setiap pegawai pemerintahan secara  struktural dalam pemerintahan harus betul-betul dijalankan dengan baik dan sesuai konstitusi. ‎Dia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 0%, mengingat masih terdapat warga miskin yang tersebar di berbagai kategori, termasuk kemiskinan ekstrem. ‎Program pembangunan yang dijalankan ujarnya, harus menyasar kebutuhan dasar warga, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan, dengan dukungan anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun sumber non-APBD. ‎“Pemerintah juga mengembangkan program wakaf, infak, dan CSR sebagai instrumen pembiayaan sosial. Kita telah memiliki dana abadi kota sebesar Rp286 juta, dan terus menggalang partisipasi warga melalui program Kampung Wakaf,” terang dia. ‎Kegiatan ini digelar di wilayah Kecamatan Baros dengan menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi. ‎Dalam laporannya, Lurah Jayamekar, Ragam Zainul Alam, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di tingkat kelurahan, khususnya para ketua RT, RW, dan LPM agar memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menghadapi potensi bencana. Bimtek ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kesiapsiagaan, keterampilan penanggulangan bencana, serta koordinasi lintas lembaga,” ujar Ragam. ‎Camat Baros, Hendaya, dalam sambutannya mengingatkan bahwa RT, RW, dan LPM merupakan garda terdepan dalam struktur pemerintahan wilayah yang memiliki peran strategis dalam menghadapi bencana. Ia menekankan pentingnya pemahaman materi secara menyeluruh oleh peserta, serta menyoroti pentingnya pendekatan mitigasi bencana yang mencakup tindakan preventif, responsif, hingga penanganan pasca-bencana. (Usep)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyerahkan bantuan dua unit perahu lengkap dengan mesin tempel, jaket pelampung, dan ban pelampung kepada SDN Ciloma, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/7/2025). ‎Bantuan tersebut disalurkan guna memfasilitasi akses transportasi siswa SDN Ciloma yang setiap hari harus menyeberangi sungai menggunakan perahu guna berangkat dan pulang sekolah. “Pendidikan adalah faktor penting dalam pemberdayaan masyarakat. Hari ini kami hadir untuk menyalurkan bantuan perahu kepada SDN Ciloma sebagai wujud sinergi antara masyarakat dan pemerintah,” ujar Pengawas SD Kecamatan Cibitung, Endin Suhendi, yang mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Dompet Dhuafa terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah terpencil seperti Cibitung. ‎Hal senada disampaikan Camat Cibitung, Kurnia Abdullah. Ia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi hambatan transportasi yang selama ini dihadapi siswa dan guru, sehingga proses belajar mengajar berjalan lebih optimal. Kepala SDN Ciloma, Mumus, menjelaskan bahwa bantuan yang diterima meliputi dua unit perahu berukuran 9×2 meter dengan kapasitas 20 orang, dua mesin perahu, serta perlengkapan keselamatan. ‎“Semoga bantuan ini menambah semangat belajar siswa dan mereka bisa datang tepat waktu sesuai imbauan Gubernur Jawa Barat,” ungkapnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi H. Wawan Godawan Saputra, perwakilan BPBD Deden Sumpena, Kepala Desa Cibitung H. Iji, jajaran TNI-Polri, serta unsur Dinas Pendidikan. (DICKY)

SUKABUMI.BIDIK-KASUSNEWS.COM – Kenaikan harga kebutuhan pokok kembali menjadi pemicu utama laju inflasi di Kota Sukabumi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,35 persen secara month-to-month (m-to-m) pada Juni 2025. ‎Lonjakan ini dipengaruhi oleh meningkatnya harga pada sejumlah kelompok pengeluaran, terutama sektor pangan dan jasa lainnya. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,96 persen. ‎Disusul kemudian dengan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,83 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran yang naik 0,42 persen. ‎Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, mengungkapkan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) pada Juni 2025 mencapai 3,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,72. Sementara itu, inflasi year-to-date (y-to-d) atau kumulatif dari Januari hingga Juni 2025 tercatat 1,97 persen. Inflasi tahunan tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,99 persen dengan IHK 121,73. ‎Di sisi lain, hanya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 0,47 persen dengan IHK 98,64. ‎Kelompok lain yang turut menyumbang inflasi tahunan antara lain makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,32 persen pakaian dan alas kaki 0,47 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,66 persen. Lalu perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,40 persen; kesehatan 3,22 persen, transportasi 1,14 persen, rekreasi dan budaya 3,97 persen, pendidikan 4,46 persen, serta restoran dan penyedia makanan sebesar 3,83 persen. Dari sisi komoditas, penyumbang utama inflasi bulanan berasal dari kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, minyak goreng, daging ayam ras, serta emas perhiasan. ‎Lonjakan harga ini berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat dan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Sukabumi. Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), pemerintah terus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mengendalikan tekanan inflasi. “Langkah-langkah pengendalian meliputi pemantauan harga secara berkala, analisis sumber tekanan inflasi, serta antisipasi terhadap potensi gangguan ekonomi yang dapat memengaruhi stabilitas harga dan keterjangkauan kebutuhan pokok,” jelas Erni. ‎Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat melalui kebijakan yang terukur, tepat sasaran, serta adaptif terhadap dinamika pasar dan kondisi ekonomi, baik nasional maupun global. (Usep/Reno)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, dan Hari Koperasi ke-78 tingkat Kota Sukabumi di Lapang Apel Setda Balai Kota Sukabumi, Kamis (17/7/2025). ‎“Bangsa ini tidak hanya dibangun oleh kekuatan ekonomi dan sumber daya alam, tetapi juga oleh nilai solidaritas dan karakter yang tumbuh dari lingkungan keluarga,” tegas Andang dalam sambutannya. ‎Ia menjelaskan, keluarga memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, serta moralitas sebagai bekal generasi penerus. ‎Momentum HAN ke-41, lanjutnya, menjadi pengingat pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai investasi jangka panjang bagi bangsa. ‎“Indonesia memiliki sekitar 79,4 juta anak, atau hampir 29 persen dari total populasi. Namun, mereka masih menghadapi berbagai tantangan seperti stunting, kekerasan, pernikahan dini, dan paparan negatif media digital,” ungkapnya. ‎Untuk itu, dibutuhkan sinergi kuat antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak. ‎Selain menyoroti pentingnya keluarga dan perlindungan anak, Andang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menghidupkan semangat berkoperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini terdapat lebih dari 131.000 koperasi aktif di Indonesia, dengan 30 juta anggota, serta kontribusi sebesar Rp214 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). ‎“Koperasi terbukti menjadi penyangga ekonomi rakyat yang tangguh, bahkan saat menghadapi krisis,” imbuhnya. Ia berharap, peringatan tiga momentum besar ini menjadi panggilan moral bersama untuk memperkuat peran keluarga, melindungi anak-anak, dan mengembangkan koperasi demi menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. ‎Kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada ASN dari berbagai perangkat daerah yang dinilai berprestasi dalam program keluarga, perlindungan anak, dan pengembangan koperasi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, pelajar, serta anak-anak dari berbagai sekolah di Kota Sukabumi. (Usep/Reno)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM- Lapas Kelas IIB Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemberantasan narkotika. ‎Komitmen tersebut dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi atas kontribusi aktif dalam pelaksanaan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika), Kamis (17/07/2025). ‎Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Tim Rehabilitasi BNNK Sukabumi, Bambang, kepada Kepala Sub Seksi Portatib Lapas Sukabumi, Dwiki Satya Hutama Putra, dalam sebuah seremoni di Kantor BNNK. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas peran nyata Lapas dalam upaya deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui berbagai program pemberdayaan. Capaian ini selaras dengan arahan 13 Akselerasi Program Pemasyarakatan yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM Agus Andrianto, terutama poin pertama terkait pemberantasan narkoba dan penipuan di lapas/rutan. Selain itu, langkah ini juga merupakan wujud pelaksanaan 21 Perintah Harian Dirjen Pemasyarakatan Mashudi serta instruksi Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Kusnali. Kepala Lapas Sukabumi, Budi Hardiono, dalam pernyataan terpisah menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat sinergi dengan BNNK Sukabumi dalam menjalankan program antinarkoba. “Kami telah melakukan berbagai langkah konkret seperti razia rutin kamar hunian, tes urin bagi petugas dan warga binaan, serta program rehabilitasi bagi narapidana pengguna narkoba,” ujarnya. ‎Ia juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari narkoba. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piagam secara simbolis dan sesi foto bersama, menjadi simbol kuat kolaborasi berkelanjutan menuju terciptanya Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Sukabumi. (Usep)