JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 11 Juli 2025 — Dalam upaya memastikan hak dasar warga binaan terpenuhi dengan baik, Kepala Rutan Kelas IIB Jepara, Renza Maisetyo, turun langsung melakukan pemeriksaan bahan makanan yang akan dikonsumsi oleh warga binaan. Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk tanggung jawab nyata terhadap pemenuhan kebutuhan dasar penghuni rutan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap bahan makanan yang masuk dan diolah memenuhi standar kebersihan, kelayakan, dan gizi,” ujar Renza di sela kegiatan. Pemeriksaan dilakukan terhadap berbagai jenis bahan pokok seperti beras, sayuran segar, daging, dan kebutuhan dapur lainnya. Semua dicek satu per satu untuk memastikan tidak ada bahan kedaluwarsa atau dalam kondisi tidak layak konsumsi. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari petugas dapur yang merasa terbantu dalam menjaga standar pengolahan makanan. Selain itu, warga binaan juga turut merasakan dampak positif dari peningkatan kualitas makanan yang mereka konsumsi setiap hari. Rutan Jepara menegaskan bahwa pemeriksaan bahan makanan akan menjadi kegiatan rutin dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam menjamin pemenuhan hak-hak dasar narapidana secara layak dan manusiawi. Dengan langkah nyata ini, Rutan Kelas IIB Jepara terus membuktikan bahwa pelayanan pemasyarakatan tidak hanya soal keamanan, tetapi juga soal kemanusiaan.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 11 Juli 2025 – Suasana berbeda tampak di halaman Rutan Kelas IIB Jepara pada Jumat pagi. Derai tawa dan gerakan senam serempak mengisi udara, menandai dimulainya program rutin bertajuk “Jum’at Sehat”, sebuah kegiatan olahraga bersama yang melibatkan pegawai rutan dan warga binaan. Program ini bukan sekadar rutinitas fisik. Lebih dari itu, ia menjadi jembatan untuk mempererat hubungan emosional antara petugas dan penghuni rutan. Kegiatan yang diwarnai dengan senam bersama, peregangan otot, dan yel-yel penyemangat ini menunjukkan wajah lain dari pembinaan pemasyarakatan—yakni sisi kemanusiaan yang hangat dan membangun. Kepala Rutan Kelas IIB Jepara, Renza Maisetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi upaya berkelanjutan untuk menciptakan iklim positif di dalam rutan. > “Kami ingin warga binaan tetap sehat, semangat, dan merasa dihargai. Karena pembinaan bukan hanya soal aturan, tapi juga tentang kepedulian,” ungkap Renza. Menurutnya, Jum’at Sehat akan menjadi agenda mingguan yang tidak hanya fokus pada olahraga, tetapi juga edukasi kesehatan, motivasi hidup, dan peningkatan kualitas interaksi antarindividu. Partisipasi aktif dari warga binaan menunjukkan bahwa kegiatan ini diterima dengan baik. Banyak yang merasa bahwa program ini membawa suasana baru yang lebih hangat dan manusiawi dalam masa pembinaan mereka. Dengan program Jum’at Sehat, Rutan Jepara menunjukkan bahwa pemasyarakatan tak hanya soal menegakkan aturan, tetapi juga memanusiakan manusia—dengan memberi ruang bagi kesehatan, harapan, dan kebersamaan.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 9 Juli 2025 – Reformasi layanan pemasyarakatan terus digelorakan. Rutan Kelas IIB Jepara mengambil langkah konkret dengan menggandeng Polres Jepara dalam kegiatan Pembinaan Koordinasi Polisi Khusus (Binkorpolsus) kepada seluruh pegawai. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan membina warga binaan. Kegiatan ini dipimpin oleh IPDA Joko Suhaji, Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Jepara, yang memberikan pengarahan langsung mengenai pentingnya menjalankan tugas sesuai SOP dan menanamkan integritas tinggi dalam setiap tindakan. Ia mengingatkan bahwa petugas rutan memiliki peran vital dalam proses pembinaan narapidana. > “Tugas pengamanan bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari tanggung jawab sosial. Petugas rutan adalah bagian dari sistem yang memulihkan dan membentuk kembali individu agar siap kembali ke masyarakat,” ujar IPDA Joko. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka KPR) Jepara menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi yang selama ini terjalin dengan Polres Jepara, dan berharap kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin dalam memperkuat kapasitas internal. Selain pelatihan, kedua institusi juga merancang program lanjutan seperti penyuluhan bahaya narkotika dan edukasi reintegrasi sosial kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pembinaan di dalam rutan tidak hanya menekankan pada disiplin, tetapi juga pembekalan mental dan wawasan. Kolaborasi antara Rutan dan Polres Jepara ini mencerminkan semangat transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis dan terarah. Dengan sinergi yang terus diperkuat, diharapkan kualitas pelayanan publik di lingkungan rutan semakin meningkat, serta kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan makin kokoh. (Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 8 Juli 2025 — Upaya menjaga keamanan dan meningkatkan kualitas layanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara terus digelorakan. Hal ini terlihat saat Kepala Rutan, Renza Maisetyo, memimpin apel pagi yang diikuti oleh regu pengamanan malam dan pagi serta jajaran staf pada Selasa pagi. Apel pagi tersebut tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan momen penting untuk membangun semangat dan tanggung jawab bersama. Dalam arahannya, Kepala Rutan menekankan bahwa keamanan dan pelayanan prima harus menjadi fokus utama seluruh petugas dalam menjalankan tugas. “Kita berada di garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, maka diperlukan kewaspadaan tinggi dan kesiapsiagaan setiap saat. Selain itu, kita juga dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya kepada WBP, tetapi juga kepada masyarakat luas,” ujarnya. Renza juga mengingatkan pentingnya bekerja sesuai prosedur, menjunjung tinggi etika profesi, serta mengedepankan integritas dan loyalitas. Ia menegaskan bahwa tantangan di lapangan menuntut profesionalisme yang konsisten. Menurutnya, apel pagi merupakan salah satu sarana efektif untuk menyampaikan evaluasi dan memperkuat komitmen kerja di semua lini. Ia berharap semangat kebersamaan dan kedisiplinan yang dibangun melalui kegiatan seperti ini mampu menciptakan lingkungan Rutan yang aman, tertib, dan humanis. Dengan tekad yang sama, seluruh jajaran Rutan Jepara diharapkan dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menjalankan amanah negara dalam tugas pemasyarakatan.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 7 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat garda terdepan lembaga pemasyarakatan, Kepala Rutan Kelas IIB Jepara, Renza Maisetyo, memberikan pengarahan strategis kepada tujuh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung. Pengarahan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme CPNS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Rutan Jepara, khususnya dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dalam pengarahan tersebut, Renza Maisetyo menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai aparatur sipil negara. Beliau juga memberikan motivasi kepada CPNS untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri dalam rangka memberikan kontribusi yang positif bagi Rutan Jepara dan masyarakat. “Sebagai garda terdepan Rutan Jepara, kalian memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap kalian dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas,” ujar Renza Maisetyo. Pengarahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi CPNS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Rutan Jepara. Dengan demikian, Rutan Jepara dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan bagi masyarakat, serta menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Melalui pengarahan ini, Rutan Jepara menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 5 Juli 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara menyambut kehadiran tujuh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 yang siap bergabung dan memperkuat lini pelayanan pemasyarakatan. Kehadiran mereka menjadi angin segar bagi Rutan Jepara dalam upaya peningkatan kinerja dan pelayanan kepada warga binaan. Acara penyambutan berlangsung sederhana namun penuh makna, dipimpin oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Yusril Arinaldy Asdira. Dalam sambutannya, Yusril menekankan pentingnya adaptasi cepat dan penanaman nilai-nilai integritas bagi para CPNS. “Kalian adalah bagian dari garda terdepan pengayoman. Tugas di sini tidak hanya sekadar rutinitas, tapi juga sebuah pengabdian yang membutuhkan hati dan tanggung jawab penuh. Mari kita jalankan amanah ini bersama dengan semangat yang sama,” pesan Yusril. Setelah penyambutan, para CPNS menjalani sesi pengenalan lingkungan kerja yang difasilitasi oleh petugas Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR). Mereka diajak mengenali area-area penting di dalam rutan, memahami mekanisme pengamanan, serta mempelajari alur tugas harian sebagai petugas pemasyarakatan. Sebagai bagian dari rangkaian orientasi, para CPNS juga mendapatkan pembekalan awal dari subseksi Pengelolaan terkait struktur organisasi, administrasi, serta penguatan nilai dasar ASN kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kehadiran CPNS ini menjadi bagian dari strategi Rutan Jepara dalam meningkatkan kapasitas pelayanan serta memperkuat pengawasan di lingkungan rutan. Para CPNS diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan dan penerus semangat pengayoman yang profesional, humanis, serta berintegritas tinggi. Dengan semangat baru, Rutan Jepara terus berkomitmen untuk membina warga binaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, – Rutan Kelas IIB Jepara semakin memperketat pengamanan di seluruh lini. Langkah ini diambil sebagai respon cepat terhadap maraknya modus baru penyelundupan barang terlarang ke dalam lembaga pemasyarakatan yang saat ini mulai merambah berbagai cara, termasuk melalui makanan titipan.3/7/2025 Dalam kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi yang dipimpin oleh Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo, Kamis (3/7), seluruh pejabat struktural, staf, dan Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) mendapat arahan khusus untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kita tidak boleh lengah. Penyelundupan tidak hanya melalui pengunjung, tetapi bisa juga dari jalur internal, pihak ketiga, bahkan metode yang tidak terduga seperti penggunaan drone atau melalui hewan,” tegas Renza dalam arahannya. Kepala Rutan juga menyoroti beberapa potensi celah penyelundupan yang harus diwaspadai, seperti: Barang bawaan pengunjung. Titipan makanan dan barang dari pihak luar. Petugas internal dan pihak ketiga seperti koperasi, pengacara, dan pembina rohani. Narapidana yang bekerja di luar rutan. Tahanan yang baru kembali dari persidangan. Renza menekankan pentingnya penggeledahan yang ketat dan menyeluruh terhadap semua orang dan barang yang masuk ke dalam lingkungan rutan. “Jangan pernah kompromi. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan menjadi bagian dari permasalahan,” tegasnya. Sebagai bagian dari pengamanan, beberapa langkah yang harus diterapkan oleh petugas antara lain: Pemeriksaan total terhadap semua barang dan pengunjung di P2U. Pemeriksaan cermat terhadap makanan titipan, terutama yang berasal dari selain keluarga inti. Pencatatan dan pemeriksaan obat-obatan oleh petugas klinik. Pemanfaatan peralatan pendukung seperti metal detector secara maksimal. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) menambahkan, narapidana yang bekerja di luar area rutan dan tahanan yang kembali dari sidang harus mendapat pengawasan ekstra. Prosedur penggeledahan harus dilaksanakan secara ketat untuk mencegah celah penyelundupan. Kegiatan yang berlangsung dalam suasana disiplin dan penuh tanggung jawab ini menjadi bagian dari komitmen Rutan Jepara dalam menjaga integritas lembaga dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, serta bebas dari barang-barang terlarang.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 4 Juli 2025 – Momentum Jumat Berkah dimanfaatkan oleh Rutan Kelas IIB Jepara untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kali ini, Rutan Jepara menyalurkan bantuan sosial untuk anak-anak di Panti Asuhan LKSA Tarbiyatul Aitam yang terletak di Pecangaan, Jepara. Dalam kegiatan penuh kehangatan ini, bantuan berupa sembako dan uang tunai diserahkan langsung kepada pengurus panti. Harapannya, bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan sehari-hari dan menjadi penyemangat bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang berada di panti asuhan tersebut. Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo, menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Rutan Jepara untuk hadir di tengah masyarakat. “Jumat Berkah ini bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga tentang berbagi perhatian dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan membawa kebahagiaan untuk adik-adik kita di panti asuhan,” ungkap Renza. Keceriaan tampak jelas dari wajah anak-anak yang menerima kunjungan dan bantuan tersebut. Mereka menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari Rutan Jepara dan dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Pengurus Panti Asuhan LKSA Tarbiyatul Aitam, Akhmad Haifan, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Terima kasih atas kepedulian dari Rutan Jepara yang telah meluangkan waktu untuk datang dan berbagi bersama kami,” ujarnya. Kegiatan seperti ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Rutan Jepara berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan sosial serupa guna membantu masyarakat dan mempererat tali persaudaraan. Melalui Jumat Berkah, Rutan Jepara membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya menjalankan tugas pembinaan, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun kepedulian sosial di lingkungan sekitar.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 03 Juli 2025 – Rutan Kelas IIB Jepara bekerja sama dengan Puskesmas Jepara Kota dan TNI melakukan tes urin kepada pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mengantisipasi adanya peredaran narkoba di dalam rutan. Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo menyampaikan, “Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan sekali dan bertujuan untuk memastikan bahwa Pegawai dan WBP tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, serta untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan”, imbuhnya. Tes urin ini dilakukan secara random kepada pegawai dan WBP. Adapun hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Rutan Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba di dalam rutan. Dengan melakukan tes urin kepada pegawai dan WBP, Rutan Jepara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam rutan, serta mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pegawai, WBP, dan masyarakat.(Wely-jateng)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 2 Juli 2025 – Komitmen Rutan Kelas IIB Jepara dalam mendukung pemilu yang inklusif kembali ditunjukkan. Pada Rabu, 2 Juli 2025, Rutan Jepara turut berpartisipasi dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Dalam rapat yang digelar di Kantor KPU Jepara ini, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Kasubsie Yantah) Yusril Arinaldy Asdira hadir bersama tim pelayanan tahanan untuk memastikan data warga binaan yang memiliki hak pilih tetap terdata secara sah dan akurat. Partisipasi Rutan Jepara dalam agenda penting ini menjadi bukti bahwa demokrasi tidak memandang sekat dan status sosial. Warga binaan tetap memiliki hak konstitusional yang harus dilindungi dan difasilitasi oleh negara. Rapat pleno ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum serta Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka untuk menjamin keterbukaan informasi dan akuntabilitas publik. Sebagai penutup, seluruh pihak yang hadir menandatangani Berita Acara hasil rekapitulasi PDPB Triwulan II Tahun 2025 yang menjadi dokumen sah sebagai dasar data pemilih terkini. Melalui keikutsertaan ini, Rutan Jepara menegaskan dukungan penuh terhadap jalannya demokrasi yang adil, inklusif, dan akurat, dengan memastikan bahwa warga binaan tetap terintegrasi dalam proses pemilu nasional.(Wely-jateng)