JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 31 Mei 2025 – Dalam rangka memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada warga binaan, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara, Renza Maisetyo, melakukan pengarahan kepada Tamping Dapur dan pemeriksaan bahan makanan (bama) di dapur Rutan Jepara hari ini. Pengarahan kepada Tamping Dapur yang telah ditunjuk melalui seleksi dan bertugas memasak untuk seluruh warga binaan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan makanan di Rutan Jepara. Kepala Rutan Jepara menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kualitas bahan makanan, dan teknik memasak yang baik. Setelah pengarahan, Kepala Rutan Jepara melakukan pemeriksaan bahan makanan yang akan digunakan untuk memasak. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa bahan makanan yang digunakan berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi. “Dengan pemeriksaan ini, kami dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada warga binaan berkualitas baik dan memenuhi standar kesehatan,” ujar kepala Rutan jepara Renza Maisetyo ke media Bidik-kasusnews Sabtu 31/5/2025 Pemeriksaan bahan makanan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya keracunan makanan dan memastikan bahwa warga binaan mendapatkan makanan yang bergizi dan seimbang. Kepala Rutan Jepara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Jepara, termasuk pelayanan makanan yang baik dan sehat bagi warga binaan.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 31 Mei 2025 – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara, Renza Maisetyo, memberikan pengarahan kepada warga binaan perempuan dalam sebuah kegiatan pembinaan yang berlangsung di Rutan Jepara. Kegiatan ini dihadiri pula oleh para petugas perempuan Rutan sebagai bentuk dukungan dan pendampingan terhadap para warga binaan. Dalam sambutannya, Renza Maisetyo menekankan pentingnya membangun kemandirian serta meningkatkan kualitas hidup para warga binaan perempuan selama menjalani masa pidana. Ia mengajak seluruh warga binaan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin melalui berbagai program pembinaan dan pendidikan yang tersedia di dalam rutan. > “Kami berharap warga binaan perempuan dapat menjadi lebih mandiri dan memiliki keterampilan hidup yang baik setelah menjalani masa pidana,” ujar Renza. Kegiatan pengarahan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Jepara dalam membina warga binaan agar siap kembali ke tengah masyarakat. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan ke depan adalah pemberian pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing warga binaan perempuan. Rutan Jepara juga berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk stakeholder dan mitra eksternal, guna memastikan pelatihan keterampilan tersebut berjalan secara optimal dan memberikan hasil nyata bagi para peserta. > “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan yang tepat dan efektif bagi warga binaan perempuan,” tambah Renza. Selain pengembangan keterampilan, Rutan Jepara terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta mendukung seluruh kegiatan pembinaan bagi warga binaan. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan warga binaan perempuan dapat menjalani masa tahanan secara produktif dan siap berkontribusi positif setelah bebas nantinya. Melalui pengarahan ini, Rutan Jepara menegaskan perannya tidak hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai wadah pembinaan dan transformasi karakter menuju kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.(Wely-jateng)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 30 Mei 2025 — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jepara secara tegas menyatakan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal di lingkungan rutan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Rutan Jepara, yang didampingi oleh seluruh jajaran pegawai dalam sebuah apel deklarasi komitmen, sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga integritas dan keamanan rutan. “Kami menyatakan perang terhadap narkoba dan berkomitmen untuk menjadikan Rutan Jepara sebagai zona bebas dari narkoba dan handphone. Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung program Pemasyarakatan Bersinar (Bersih dari Narkoba),” Ungkap Kepala Rutan Jepara,Renza Maisetyo ke media Bidik-kasusnews Jum,at(30/5/2025) Deklarasi ini tidak hanya bersifat seremonial. Berbagai langkah strategis dan preventif terus dilakukan secara berkesinambungan, antara lain: Razia rutin dan insidental terhadap blok hunian dan area lain di dalam rutan. Peningkatan pengawasan petugas melalui CCTV dan patroli pengamanan. Tes urin berkala terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas. Sosialisasi dan pembinaan mengenai bahaya narkoba dan pentingnya hidup bersih dan sehat. Selain itu, kerja sama lintas instansi seperti dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Polres Jepara juga terus diperkuat, guna mencegah kemungkinan penyelundupan barang terlarang ke dalam rutan melalui berbagai modus. “Tidak ada kompromi terhadap narkoba. Jika terbukti ada petugas yang terlibat, kami akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, bahkan hingga pemecatan,” lanjutnya. Komitmen ini juga sejalan dengan arahan dari kemenkumham dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik-praktik penyimpangan. Dengan langkah ini, Rutan Jepara berharap dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa proses pembinaan terhadap warga binaan dilakukan secara jujur, manusiawi, dan bertanggung jawab.(Wely-jateng)
PEMALANG, BIDIK-KASUSNEWS.COM –Suasana penuh semangat terasa di halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang, Senin (19/05), saat enam petugas pemasyarakatan mendapatkan kenaikan pangkat dan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Momen bersejarah ini berlangsung dalam upacara pengibaran bendera yang diikuti seluruh jajaran petugas dan warga binaan. Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto, memimpin langsung prosesi penyematan tanda kehormatan tersebut. Tiga petugas mendapatkan promosi pangkat setingkat lebih tinggi, yaitu: Indra Biantong, Kasubsi Pelayanan Tahanan – naik ke Penata Muda Tk I (III/b) Febbian Pramudya Putra, Anggota Jaga – naik ke Penata Muda Tk I (III/b) Suryanto Adhi Prasetyo, Penyusun Rencana Kerja dan Anggaran – naik ke Pengatur Tk I (II/d) Sementara itu, tiga petugas lainnya resmi menyandang status sebagai PNS dengan pangkat Pengatur Muda (II/a), yakni: Rosyid Nur Hidayat Geraldo Satria Tribuana Fahridzal Setya Nugraha Dalam sambutannya, Nur Febrianto menegaskan bahwa kenaikan pangkat dan pengangkatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Ini adalah bentuk penghargaan atas kinerja, sekaligus dorongan agar para petugas terus memberikan pelayanan yang profesional, berintegritas, dan berdampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya. Kenaikan pangkat dalam sistem kepegawaian negara merupakan wujud apresiasi atas dedikasi dan prestasi kerja para ASN. Momentum ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Rutan Pemalang untuk terus berkontribusi secara optimal dalam pembinaan warga binaan dan pelayanan publik. (Agus)