Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H melaksanakan kegiatan silaturahmi Kamtibmas bersama Owner UD Putra TS Toserba, H. Memet, pada Rabu (18/06/2025), di kediaman sekaligus lokasi usaha di UD Putra Toserba. Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus menyerap aspirasi dan masukan dari para pelaku usaha lokal. Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, Kapolres Majalengka menyampaikan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan pelaku usaha dalam menciptakan iklim investasi dan usaha yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kabupaten Majalengka. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi pengusaha lokal seperti UD Putra TS Toserba yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini adalah bentuk sinergi untuk menjaga stabilitas dan mendengar langsung aspirasi warga, termasuk pelaku usaha,” ujar Kapolres. Sementara itu, Owner UD Putra TS Toserba, H. Memet, menyambut baik kunjungan tersebut dan mengungkapkan harapannya agar sinergitas seperti ini terus berlanjut. “Kami merasa dihargai dan dilibatkan dalam menjaga keamanan lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang baik antara Polri dan pelaku usaha,” ujarnya. Silaturahmi tersebut ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama. Kegiatan ini menjadi simbol keharmonisan antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan Majalengka yang aman, damai, dan sejahtera. (Asep Rusliman)

‎SUKABUMI- BIDIK-KASUSNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan tahun 2024. Ini merupakan capaian WTP ke-11 secara berturut-turut sejak 2014. ‎ ‎Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, dalam Rapat Paripurna ke-21 DPRD Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/6/2025), yang mengagendakan penyampaian Nota Penjelasan Bupati atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. ‎ ‎“Opini WTP ini buah kerja keras bersama. Bukan tujuan akhir, tapi cermin tata kelola keuangan yang terus membaik,” kata Andreas di hadapan pimpinan dan anggota DPRD. ‎ ‎Realisasi pendapatan daerah tahun 2024 tercatat sebesar Rp 4,65 triliun atau 98,95 persen dari target, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 773,39 miliar, melebihi target yang ditetapkan. ‎ ‎Adapun belanja daerah mencapai Rp 4,57 triliun, menghasilkan surplus anggaran sebesar Rp 80,55 miliar. Nilai aset daerah tercatat sebesar Rp 6,14 triliun, dengan ekuitas mencapai Rp 6,08 triliun. ‎ ‎Surplus operasional tahun 2024 tercatat sebesar Rp 107,41 miliar. Setelah dikurangi pos non-operasional dan luar biasa, surplus akhir menjadi Rp 96,03 miliar. Namun, Laporan Arus Kas menunjukkan penurunan kas sebesar Rp 6,80 miliar, dengan saldo akhir Rp 122,40 miliar. ‎ ‎Wabup Andreas menambahkan, laporan keuangan juga mencakup laporan BUMD dan keuangan desa. Ia berharap masukan konstruktif dari DPRD dalam pembahasan Raperda ini. ‎ ‎Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyampaikan bahwa rapat selanjutnya akan digelar Kamis, 19 Juni 2025, dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi. DICKY ‎ ‎

‎SUKABUMI- BIDIK-KASUSNEWS.COM – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyatakan akan melakukan reformasi besar-besaran terhadap struktur birokrasi di lingkungan Pemkot Sukabumi, mencakup seluruh jenjang eselon II, III, dan IV. ‎ ‎“Struktur OPD akan dinormalisasi mulai 2025 sampai 2026. Rotasi dan mutasi adalah keharusan demi manajemen yang sehat,” kata Ayep usai menghadiri kegiatan di Balai Kota, Rabu (18/6/2025). ‎ ‎Menurutnya, perombakan ini bukan sekadar rutinitas rotasi jabatan, tapi upaya strategis untuk meningkatkan sinkronisasi antarsatuan kerja dan efektivitas penggunaan anggaran. ‎ ‎“SKPD harus kompak. Anggaran harus berdampak langsung, bukan sekadar terserap,” tegasnya. ‎ ‎Selain ASN, Wali Kota juga menyoroti buruknya kinerja Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM) yang disebut mengalami kebocoran air hingga 82 persen. Ia menilai hal itu sebagai persoalan serius yang tidak bisa dibiarkan. ‎ ‎“PDAM harus direformasi total. Evaluasi manajemen mutlak agar pelayanan publik tak dirugikan,” ujarnya. ‎ ‎Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, Pemkot juga telah melakukan uji kesesuaian (job fit) untuk beberapa posisi. Hasilnya akan digunakan sebagai dasar penempatan jabatan ke depan. ‎ ‎“Tak ada jabatan abadi. Semua ASN harus siap dipindah. Ini bagian dari perubahan menyeluruh,” tandasnya. USEP ‎ ‎

Sukabumi,Bidik -Kasusnews.com– Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Jampangkulon menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Stunting di tingkat Kecamatan Jampangkulon, acara tersebut dibuka oleh Camat Jampangkulon Dading,S.Pd, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/06/202). Mengawali sambutannya, Camat Dading mengajak semua peserta untuk mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas berkah dan kasihnya sehingga pada kesempatan berbahagia ini dapat bersama-sama melaksanakan rakor Stunting tahun 2025 semua dapat hadir untuk mengikuti kegiatan ini. “Saya selaku camat Jampangkulon dan semua para Kepala Desa dan kelurahan di Kecamatan Jampangkulon menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan TPPS Stunting ini. Jadi pada kesempatan ini Kepada Bapak/ibu para Kepala Desa dan Lurah saya berharap untuk dapat berembuk dan membahas apa yang menjadi komitmen kita dalam penurunan Stunting di tingkat Kecamatan Jampangkulon ini”. “Kami informasikan bahwa dari 10 Desa dan 1 (satu) Kelurahan di Kecamatan Jampangkulon kami percaya bahwa dalam pelaksanaannya mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik. Saya juga berharap pada semua yang hadir dalam kegiatan ini terutama kepada Bapak/Ibu para Kepala Desa dan Lurah kita punya komitmen yang sama untuk menurunkan angka stunting di tingkat Kecamatan Jampangkulon. Khususnya di tingkat Desa-Desa di Kecamatan Jampangkulon, ” tandasnya. Adapun yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kepala UPTD Dalduk Kecamatan Jampangkulon Irma Suryani, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Jampangkulon Suryana . Seusai penyampaian materi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan komitmen bersama oleh, Forkopimca Jampangkulon, Bapak/Ibu Kepala Desa se-Kecamatan Jampangkulon dan diakhiri foto bersama. Turut hadir dalam acara rakor tersebut, Kapolsek Jampangkulon, danramil Jampangkulon, para Kepala UPTD/UPT /BPP, Kepala KUA, para Kepala Desa dan Lurah, ketua TP-PKK Kec Jampangkulon, TP-PKK Desa, ketua TPPS, Desa/Kelurahan, bidan desa/Kelurahan, PLKB Desa/ Kelurahan, POS KB Desa, ketua MUI Kecamatan, dan pendamping desa serta pendamping lokal. DICKY, S

Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian,S.H.,S.I.K.,M.H. melaksanakan Cofee Morning bersama Waka Polres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni,S.E.,M.M. dan para PJU Polres Majalengka, Selasa (17/6/2025). Usai Pelaksanaan Apel Pagi Kapolres Majalengka didampingi Waka Polres Majalengka menggelar acara Coffee Morning bersama seluruh pejabat utama Polres Majalengka yang terdiri dari para Kabag dan Kasat serta Perwira Staf Polres Majalengka di halaman Kantor Bag SDM Polres Majalengka. Giat Coffee Morning yang dilanjutkan dengan Anlisa dan Evaluasi Kamtibmas Oleh Kapolres Majalengka dan waka polres. kegiatan berlangsung dengan suasana santai, humanis dan penuh keakraban namun tidak mengurangi nilai posotif kegiatan Anev Kamtibmas tersebut. Dalam Kegiatan tersebut Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menghimbau kepada para kabag, Kasat agar mampu memberikan contoh kepada para personilnya untuk lebih pro aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar dan berkesinambungan. Selain itu Kapolres Majalengka membahas persiapan agenda Kegiatan dalam rangkaemeriahkam menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Kegiatan HUT Bhayangkara ke 78 nanti semoga berlangsung sesuai dengan harapan, bahwa sebagai bentuk kesiapan dalam mendukung kesuksesan perayaan HUT Bhayangkara ke-79 agar seluruh panitia mulai saat ini sudah menyusun masing-masing rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Selain itu, untuk menyiapkan lebih awal rencana kegiatan sosial dan berbagai kebutuhannya yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tersebut dapat dilakukan perencanaan semaksimal mungkin agar kegiatan HUT Bhayangkara dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Ujar Kapolres. (Asep Rusliman)

Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Seorang perempuan wiraswasta asal Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, menjadi korban pembegalan brutal saat hendak pulang usai berdagang di kiosnya, Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban bernama Eti (usia tidak disebut) mengaku dihadang oleh empat orang pelaku bersenjata tajam saat melintasi Blok Bagung, Desa Ligung Lor. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung menyerangnya dan merampas sepeda motor serta telepon genggam miliknya. “Mau pulang, langsung dibacok dari belakang pakai clurit. Kena tangan sama punggung,” ungkap Eti saat ditemui di halaman Satreskrim Polres Majalengka, Selasa (17/6/2025). Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bacok cukup serius di tangan dan pundak bagian kanan. Meski dalam kondisi bersimbah darah, Eti tetap memberanikan diri berjalan kaki menuju Kantor Polsek Ligung untuk melaporkan kejadian tersebut. “Jam empat pagi kejadiannya. Setelah itu langsung saya lapor ke Polsek. Gak ada yang nolong, saya jalan kaki sambil berdarah-darah,” tuturnya. Selain mengalami luka fisik, korban juga kehilangan sepeda motor dan handphone yang berhasil dibawa kabur oleh para pelaku. Pada saat konferensi pers Polres Majalengka, Eti juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja Polisi yang bergerak cepat menangani kasus menimpanya itu. Dia menambahkan, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya telah berhasil mengungkap para pelaku dan kendaraan miliknya sudah kembali kepadanya. “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Polres Majalengka telah mengungkap hal ini dan kendaraan saya kembali lagi, sekali kami ucapkan terima kasih bapak Kapolres Majalengka,” pungkasnya. (Asep Rusliman)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus pencabulan terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Petugas juga turut mengamankan pelaku berinisial TW (46) yang merupakan dokter di puskesmas tersebut. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/12/2024) kira-kira pukul 11.00 WIB. Tersangka nekat mencabuli korban yang saat itu tengah piket di puskesmas. “Adapun modus tersangka mencabuli korban dengan cara mendatangi korban saat piket sendirian di puskesmas. Bahkan, tersangka tetap memaksa untuk melakukan aksinya meski korban berusaha melawan,” katanya, Selasa (17/6/2025). Ia mengatakan, atas kejadian tersebut Suami Korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Cirebon guna pengusutan lebih lanjut. Petugas pun bertindak cepat dan langsung meminta keterangan korban hingga saksi. Pihaknya pun langsung mengamankan dan menetapkan TW sebagai tersangka setelah memenuhi panggilan untuk pemeriksaan oleh Unit V PPA Satreskrim Polresta Cirebon. Hingga kini, petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut. “Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 6 huruf a dan huruf c UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara hingga denda paling banyak Rp 300 juta,” pungkasnya. (Asep Rusliman)

Sukabumi,Bidik-Kasusnews.com-Bupati Sukabumi H Asep Japar memimpin Upacara KORPRI Tingkat Kabupaten Sukabumi yang digelar di Halaman Parkir Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Selasa (17/6/2025). Upacara diikuti oleh Wakil Bupati H. Andreas, para kepala perangkat daerah, serta para camat se-Kabupaten Sukabumi Dalam amanatnya, Bupati Sukabumi menekankan pentingnya menjaga etika dalam birokrasi, baik oleh pimpinan maupun staf. Ia mengingatkan bahwa setiap aktivitas ASN harus tetap terkoordinasi dan tidak boleh berjalan tanpa sepengetahuan atasan. “Saya tekankan etika, baik etika pimpinan maupun staf harus dijaga. Jangan ada ASN yang turun ke lapangan tanpa seizin atasan.” tegasnya. Bupati juga mengapresiasi raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kembali diraih Pemerintah Kabupaten Sukabumi serta meminta seluruh perangkat daerah untuk sigap menghadapi berbagai agenda nasional maupun daerah. “Banyak kegiatan dari kementerian, termasuk penyerahan sertifikat dan kita penanggulangan bencana. Kita sudah mulai pembinaan relawan. Semua dinas harus siap,” ucapnya. Bupati juga meminta agar seluruh kegiatan pemerintahan diarahkan untuk menyentuh langsung masyarakat, bukan sekadar rutinitas administratif seperti bimbingan teknis atau pertemuan seremonial. Terkait target 100 hari kerja, Bupati meminta setiap dinas segera menyusun dan melaporkan capaian program serta memastikan layanan publik seperti pengurusan BPJS berjalan adil dan merata. “Jangan ada keluarga terdekat yang diprioritaskan. Semua warga harus mendapat hak yang sama,” tandasnya. DICKY, S

CIREBON, BIDIK-KASUSNEWS.COM — Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Kenanga, Kecamatan, menjadi sorotan publik setelah mencuat informasi bahwa biaya sertifikasi yang dibebankan kepada masyarakat mencapai Rp 365.000 per sertifikat. Padahal, sesuai dengan SK 3 Menteri Republik Indonesia, biaya PTSL yang sah hanyalah Rp 150.000. Isu ini ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat dan media. Beberapa wartawan pun mendatangi Kantor Kelurahan Kenanga untuk meminta klarifikasi langsung dari Lurah Kenanga, Tarsidi, SH., MH. Menanggapi hal tersebut, Tarsidi menyatakan bahwa dirinya justru baru mengetahui informasi ini dari para awak media. Ia mengaku terkejut atas kabar bahwa program PTSL di wilayahnya diduga melanggar ketentuan pemerintah. “Saya baru tahu dari rekan-rekan wartawan. Kalau benar ada pungutan lebih dari Rp 150.000, saya pastikan akan mengusut tuntas. Saya tidak mau nama baik Kelurahan Kenanga tercoreng,” tegasnya. Menurut Tarsidi, sesuai prosedur resmi, biaya PTSL di Kelurahan Kenanga hanya sebesar Rp 150.000 sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh SK 3 Menteri. Ia menduga ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan pungutan liar secara door to door kepada masyarakat. “Saya akan panggil semua yang terkait, mulai dari Ketua Panitia PTSL, perangkat RT dan RW, hingga bagian yuridis. Saya ingin tahu siapa yang berani mematok biaya sebesar itu,” ujarnya. Untuk langkah awal, Tarsidi sudah memerintahkan Sali, perangkat honor yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia PTSL, untuk bertanggung jawab penuh bersama timnya. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil Edi, bagian yuridis dalam kepanitiaan PTSL Kelurahan Kenanga, untuk dimintai keterangan terkait proses dan siapa pihak yang bermain dalam dugaan pungutan liar tersebut. “Saya akan kumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari warga serta wartawan yang lebih mengetahui persoalan ini. Semua harus dipertanggungjawabkan, dan penyelesaiannya harus jelas agar tidak merugikan masyarakat,” tegasnya menutup pernyataan. Kasus ini masih terus dikembangkan, dan pihak Kelurahan Kenanga berjanji akan transparan dalam proses penyelesaiannya agar masyarakat tidak dirugikan. (MP/Rico)

Cirebon Bidik-kasusnews.com,. Dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Polsek Pabuaran Polresta Cirebon menunjukkan respon cepat terhadap laporan darurat dari warga. Pada Minggu dini hari, 15 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, anggota Polsek Pabuaran mengevakuasi seorang perempuan yang mengalami pendarahan dari Desa Hulubanteng Lor, Kecamatan Pabuaran, ke RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Evakuasi dilakukan setelah adanya laporan melalui layanan darurat 110 dari seorang warga bernama Sdr. Fando, yang melaporkan bahwa istrinya mengalami pendarahan hebat dan membutuhkan pertolongan medis segera. Lokasi kejadian berada di Blok Pon, dekat BUMDes Hulubanteng Lor. Menanggapi laporan tersebut, tiga anggota Polsek Pabuaran—Bripka Rasdi, Briptu M. Ilham R., dan Bripda Vadya Rahman Z.—bergerak cepat menuju lokasi dan segera membawa korban menggunakan kendaraan patroli dinas menuju RSUD Waled untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Langkah cepat dan sigap yang dilakukan anggota kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang menyaksikan langsung proses evakuasi. Kapolresta Cirebon, KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, terlebih dalam situasi darurat. “Kami pastikan setiap laporan masyarakat melalui layanan 110 akan segera kami tindak lanjuti dengan cepat dan tepat. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” ujar Kapolresta. Dengan adanya layanan cepat tanggap seperti ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri semakin meningkat, serta menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus hadir dan bermanfaat di tengah masyarakat. (Asep Rusliman)