Bidik-kasusnews.com Jakarta – Kejaksaan Agung terus mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Pada Selasa, 18 Maret 2025, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS). Memeriksa tiga saksi yang diduga memiliki keterkaitan dengan perkara ini. HWL, wiraswasta SS, wiraswasta WH, buruh harian lepas Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan, dalam kasus yang menyeret Tersangka Korporasi Refined Bangka Tin dan pihak terkait lainnya. Dugaan korupsi dalam tata niaga timah ini menjadi salah satu skandal besar di sektor pertambangan, mengingat PT Timah Tbk merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Kasus ini juga mencerminkan kompleksitas tata kelola industri timah yang kerap diwarnai oleh praktik ilegal dan dugaan penyalahgunaan wewenang. Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya dalam mengusut tuntas perkara ini, termasuk dengan menyelidiki aliran dana, keterlibatan pihak lain, serta dampak ekonomi dari dugaan korupsi ini terhadap negara dan masyarakat. Kasus ini menjadi perhatian publik karena berpotensi merugikan negara dalam jumlah besar, sekaligus mencerminkan urgensi penegakan hukum yang lebih ketat di sektor pertambangan Indonesia.(Agus)
Bidik-kasusnews.com Jakarta – Batalyon Arhanud 6/BAY menggelar Latihan Menembak Senjata Kelompok (Latbaksilan) di Lapangan Tembak Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha pada Selasa, 18 Maret 2025. Latihan ini menjadi bagian dari program rutin yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tempur dan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi ancaman nyata di medan tugas. Latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit Rangkok, sebutan khas bagi personel Yonarhanud 6/BAY. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya mengasah ketepatan menembak, tetapi juga menguji kecepatan respons dan koordinasi tim dalam skenario pertempuran yang realistis. Komandan Batalyon Arhanud 6/BAY, Letkol Arh Yusuf Winarno, S.I.P., M.Han., menegaskan bahwa latihan ini adalah bagian dari komitmen untuk menjaga profesionalisme dan kesiapan pasukan. “Latihan ini tidak hanya melatih keterampilan menembak, tetapi juga meningkatkan koordinasi dan kesiapan prajurit dalam situasi taktis di lapangan. Dengan latihan yang berkelanjutan, kami memastikan bahwa setiap prajurit selalu siap menjalankan tugas pertahanan udara dengan optimal,” ujar Letkol Yusuf. Selain aspek teknis, Latbaksilan ini juga menjadi momen penting bagi para prajurit untuk mengasah mental bertempur dan disiplin di bawah tekanan. Dengan latihan seperti ini, diharapkan Batalyon Arhanud 6/BAY semakin tangguh dan sigap dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Latihan tempur ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AD terus meningkatkan kualitas personelnya, memastikan bahwa setiap prajurit memiliki ketangguhan, kecepatan, dan ketepatan dalam menjalankan operasi pertahanan negara.(Agus)
Majalengka-Bidik-kasusnews.com MAJALENGKA – Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. Kegiatan bertajuk “Polri untuk Masyarakat” tersebut dengan membagikan ratusan paket sembako. Bantuan yang berisi bahan pokok tersebut dilaksanakan Aula Kanya Wasistha Polres Majalengka, pada Selasa (11/3/2025). Kegiatan itu juga digelar secara virtual di wilayah Polda Jabar yang diikuti oleh seluruh jajaran polres. Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, dilaksanakannya baksos di bulan yang penuh berkah ini, diharapkan dapat membantu dan meringankan beban perekonomian masyarakat. “Bhakti sosial Polri untuk masyarakat ini juga sekaligus sebagai upaya untuk lebih mendekatkan antara Polres Majalengka dengan warga,” ungkap AKBP Indra Novianto saat memberikan baksos secara simbolis kepada masyarakat. Ia menjelaskan, bahwa khusus untuk di Polres Majalengka, sebanyak 200 paket sembako menerima bansos terdiri dari Ojol, tukang becak, tukang parkir dan warga kurang mampu, Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat di bulan Ramadan. Kapolres berharap, melalui kegiatan ini semoga masyarakat dapat merasakan langsung dari program-program kepolisian yang tidak hanya fokus pada lingkup keamanan saja, tetapi juga ikut membantu dalam bidang kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini juga untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Dalam upaya mewujudkan kondusifitas di wilayah hukum Polres Majalengka. Semoga baksos Polri untuk masyarakat ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang membutuhkan,” harap Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto. Asep Rusliman
JATENG:Bidik-Kasusnews.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020. Selain Indra, enam orang lainnya juga turut ditetapkan sebagai tersangka. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membenarkan penetapan tersangka ini. “Untuk tujuh orang tersangka, Indra Iskandar selaku pengguna anggaran dan kawan-kawan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta pada Jumat (7/3/2025). Kasus Korupsi Pengadaan Sarana Rumah Jabatan Kasus ini berawal dari dugaan penyimpangan dalam pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI pada tahun anggaran 2020. KPK mulai melakukan penyidikan sejak 23 Februari 2024 dan menemukan indikasi bahwa ada vendor yang memperoleh keuntungan di luar ketentuan. Akibat dugaan korupsi ini, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Namun, KPK masih menunggu hasil perhitungan resmi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan jumlah pastinya. Proses Hukum Masih Berjalan Meski sudah menetapkan tujuh tersangka, KPK belum melakukan penahanan. Lembaga antirasuah ini menyatakan bahwa informasi lebih lanjut, termasuk identitas enam tersangka lainnya serta pasal yang disangkakan, akan diumumkan dalam konferensi pers mendatang. KPK menegaskan akan terus mengusut kasus ini dan menelusuri aliran dana yang terlibat. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, termasuk kemungkinan penahanan dan proses hukum yang akan dijalani para tersangka. Sumber:suarasurabaya.net(8/03/2025) (Wely-jateng)
BIDIK-KASUSNEWS.COM Sukabumi – Bhabinkamtibmas Polsek Tegalbuleud Aipda Raffi Nurhaq ikut serta dalam upaya penyaluran bantuan kepada korban terdampak banjir di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi Rabu, 11 Desember 2024, Penyaluran bantuan berupa nasi bungkus tersebut guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut. Sebanyak 260 bungkus nasi dibagikan kepada warga yang tinggal di empat kampung terdampak banjir, yaitu Kampung Lingkusari, Kampung Cikepel, Kampung Cisalak, dan Kampung Sinarbakti, yang semuanya berada di Desa Sumberjaya. Nasi bungkus yang dibagikan berisi nasi ayam dengan sayur tahu, menu sederhana namun bergizi yang disiapkan oleh pemerintah Kecamatan Tegalbuleud melalui dapur umum yang didirikan untuk membantu korban banjir. “Program bantuan ini dilakukan karena situasi ekonomi masyarakat yang belum stabil pasca bencana, sehingga mereka masih membutuhkan berbagai macam bantuan, baik berupa makanan, pakaian, maupun obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujar Aipda Raffi. Penyaluran bantuan ini tidak hanya dihadiri oleh aparat kepolisian, tetapi juga oleh berbagai tokoh masyarakat setempat, termasuk Ketua RT Saep, Ketua RW Syarip, serta Kepala Desa Sumberjaya, Dudu Durahman, beserta perangkat desa lainnya. Kehadiran mereka dalam kegiatan ini menunjukkan bentuk solidaritas dan perhatian pemerintah serta masyarakat terhadap kondisi yang dihadapi oleh warga yang terdampak bencana. Para warga yang menerima bantuan merasa sangat terbantu dan senang dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah setempat. Mereka mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, yang sangat berarti di tengah kesulitan yang mereka alami pasca terjadinya banjir yang merendam banyak rumah dan fasilitas umum. Kegiatan penyaluran nasi bungkus ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian masyarakat serta aparat pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana. Ke depan, pihak pemerintah dan aparat keamanan akan terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa bantuan lainnya dapat segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk makanan, obat-obatan, maupun bantuan lainnya yang dapat meringankan penderitaan mereka. DICKY,S.
JATENG:Bidik-kasusnews.com.Polda Jateng, Kota Semarang | Polda Jawa Tengah kini resmi mempunyai direktorat yang khusus menangani tindak pidana di dunia siber dengan digelarnya Pengukuhan Direktorat Reserse Siber oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. Acara tersebut berlangsung di ruang kerja Kapolda Jateng dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, termasuk Direktur Reserse Siber Polda Jateng yang baru, Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih. Senin, (30/9/2024) pagi. Dalam amanatnya, Kapolda Jateng mengungkapkan bahwa pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Peraturan Polri Nomor 3 Tahun 2024 tentang pembentukan organisasi Direktorat Reserse Cyber. Dirinya turut bangga dan bersyukur karena Jawa Tengah termasuk salah satu dari delapan Polda di Indonesia yang mendapat kepercayaan untuk membentuk direktorat khusus ini. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan pengukuhan Direktorat Reserse Siber Polda Jateng. Terdapat 8 polda yang mendapat kesempatan untuk membentuk Direktorat Siber. Alhamdulillah kita patut berbangga Polda Jateng adalah salah satunya,” ungkapnya dalam amanat. Kapolda Jateng menyebut pembentukan direktorat ini sebagai respons atas pesatnya perkembangan teknologi informasi yang diikuti dengan pesatnya pertumbuhan kejahatan di dunia maya. “Secara teori kepolisian, kita sudah diajarkan bahwa kejahatan selalu selangkah lebih maju. Fenomena globalisasi yang cepat menyebar turut mempercepat arus ancaman kejahatan di dunia maya,” tambahnya. Menurutnya, pembentukan Direktorat Reserse Siber di tingkat Polda ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi ancaman di dunia maya. Dirinya berpesan kepada Kombes Himawan selaku Dirressiber agar senantiasa meningkatkan kompetensi personelnya agar lebih profesional dan menjadi penyidik kejahatan siber yang mampu diandalkan. “Saya ingatkan kepada rekan-rekan agar mengenali betul spektrum ancaman dan medan yang akan dihadapi. Dirressiber juga memiliki tanggung jawab penting untuk meningkatkan kompetensi personelnya agar lebih profesional dan mampu diandalkan dalam menangani tindak pidana di dunia maya,” ujarnya. Terkait kegiatan pengukuhan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut memberikan dukungannya kepada Direktorat Reserse Siber yang disebutnya sebagai bentuk komitmen Polda Jateng untuk melindungi masyarakat Jawa Tengah dari kejahatan di dunia maya. “Dengan terbentuknya Direktorat Siber, kita berharap penegakan hukum di bidang kejahatan siber dapat lebih terkoordinasi dan cepat dalam merespons setiap ancaman. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di era digital,” tandasnya.Sumber:(Humas Polda Jateng) Wely-jateng