MediaBIDIKKASUSnews.com , Cirebon, – 22 Juli 2025, Pemerintah Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, kembali menerima mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) + Magang tahun 2025 dengan motto “Kepuh BERSERI” (Bergerak, Edukasi, Relawan, Sinergi, Empati, Rencana, Inovasi). Acara serah terima mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon berlangsung di Balai Desa Kepuh yang dihadiri oleh Dosen Penanggung Jawab Lapangan (DPL) Ibu Dr. Hj. Maemunah, Mahasiswa diserahkan langsung kepada Kuwu Kepuh, Bapak Maskari, yang disaksikan oleh aparatur desa, BPD, perwakilan RT/RW, dan Babinsa. Acara berlangsung lancar dan bersahaja. Bapak Kuwu Maskari sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa di Desa Kepuh dengan harapan dapat berdampak pada pemerintahan desa, terutama dalam manajemen dan pengelolaan data kependudukan, serta membangun kebersamaan dalam rangka gotong royong menciptakan desa yang berseri. Kami, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC), hadir di Desa Kepuh dalam rangka kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan magang selama kurang lebih 40 hari, terhitung dari tanggal 15 Juli 2025 sampai dengan 25 Agustus 2025. Saya, Aliman, selaku ketua kelompok KPM dan Magang, bersama teman-teman yang berjumlah 13 orang dari Fakultas Syariah, Prodi Hukum Pidana Islam, membawa visi dan misi untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi kependudukan, pertanahan, dan lain-lain. Alhamdulillah, kami diterima baik oleh Pemerintah Desa Kepuh beserta lembaga desa, termasuk BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT/RW, Pengurus Koperasi Merah Putih, dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid. Kami berharap masyarakat Desa Kepuh turut membantu pelaksanaan kegiatan kami. Atas partisipasi, dukungan, dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih tandasya. ( Rico , Harjasa )
CIREBON Bidik-kasusnews.com,.Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus peredaran obat keras tanpa izin dan mengamankan dua orang tersangka perempuan dalam penggerebekan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Minggu (20/7/2025) dini hari. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di rumah tinggal salah satu tersangka. “Menindaklanjuti informasi dari masyarakat, anggota kami langsung bergerak cepat dan melakukan penggerebekan di rumah tersangka W di Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun. Dari hasil penggeledahan, diamankan dua orang tersangka perempuan bersama sejumlah barang bukti berupa obat-obatan keras yang diduga akan diedarkan secara ilegal,” ujar Kombes Pol Sumarni dalam keterangan persnya. Kedua tersangka yakni W (61 tahun), warga Desa Adidharma, Kecamatan Gunung Jati, dan S (40 tahun), warga Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, keduanya berstatus sebagai ibu rumah tangga. Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa 80 butir obat keras jenis Tramadol, 20 butir Trihexyphenidyl, 6 butir obat warna kuning bertuliskan DMP, Uang tunai sebesar Rp960.000, yang diduga hasil penjualan obat-obatan tersebut Kapolresta menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, tersangka S mengakui bahwa seluruh obat keras tersebut adalah milik W yang digunakan untuk dijual kembali. Sementara itu, tersangka W mengaku mendapatkan barang-barang tersebut dari seseorang berinisial B, yang saat ini masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang). “Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang mencoba memperjualbelikan obat keras tanpa izin resmi. Tindakan ini sangat membahayakan masyarakat, terlebih jika obat-obatan tersebut disalahgunakan,” tegas Kombes Pol Sumarni. Kedua tersangka kini telah diamankan di Mapolresta Cirebon dan dikenakan pasal berlapis sebagaimana diatur dalam Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan (3) dan/atau Pasal 436 ayat (2) jo Pasal 145 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membeli ataupun menjual obat keras tanpa resep dokter dan izin resmi. Jika menemukan hal mencurigakan ataupun ada tindak kriminalitas, segera laporkan kepada kami melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Ini adalah bentuk sinergi menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat,” pungkas Kapolresta Cirebon. (Asep Rusliman)
CIREBON Bidik-kasusnews.com,. Jajaran Polresta Cirebon menunjukkan komitmennya dalam pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan generasi muda dengan aktif terlibat dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat. Kegiatan yang berlangsung serentak di sejumlah sekolah di wilayah hukum Polresta Cirebon, Kabupaten Cirebon ini bertujuan untuk membekali para siswa baru dengan pemahaman mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta pentingnya kesadaran hukum sejak dini. Para personel kepolisian dari berbagai satuan fungsi, mulai dari Satuan Binmas, Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satuan Reserse Kriminal hingga Satuan Reserse Narkoba, dan Polsek Jajaran diterjunkan langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan materi yang relevan dengan usia dan jenjang pendidikan siswa. Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek, seperti Pencegahan Kenakalan Remaja, bahaya penyalahgunaan narkoba, etika berlalu lintas dan keselamatan jalan, bahaya perundungan (bullying) dan pencegahannya, serta pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif kepolisian dalam menjaga kamtibmas, khususnya di kalangan pelajar. “Kami ingin membangun sinergi yang kuat antara kepolisian dengan institusi pendidikan. Melalui MPLS ini, kami berharap para siswa baru dapat memahami peran mereka sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab, serta menjauhi segala bentuk perilaku yang melanggar hukum,” ujar Kapolresta Cirebon. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), materi disajikan dengan bahasa yang ringan dan interaktif, fokus pada pengenalan rambu lalu lintas sederhana, pentingnya berpamitan kepada orang tua, dan bahaya orang asing. Sementara itu, untuk jenjang SMP, pembahasan diperdalam mengenai bahaya narkoba, etika pergaulan, serta pencegahan kenakalan remaja. Para siswa SMA sederajat mendapatkan materi yang lebih komprehensif terkait ancaman narkoba, tertib berlalu lintas, hingga bahaya hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Respons positif terlihat dari antusiasme para siswa yang aktif bertanya dan mengikuti setiap sesi materi. Para guru dan kepala sekolah juga menyambut baik inisiatif Polresta Cirebon ini, menganggapnya sebagai dukungan berharga dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak dan Ibu Polisi di sekolah kami. Materi yang disampaikan sangat relevan dan penting bagi siswa kami, terutama di era digital seperti sekarang ini,” ungkap salah satu Kepala Sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, Polresta Cirebon berharap para siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan sekolahnya, tetapi juga memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran hukum yang kuat, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan patuh hukum. Kegiatan serupa rencananya akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari program pembinaan masyarakat oleh Polresta Cirebon. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Polres Majalengka menggelar apel jam pimpinan yang diikuti oleh seluruh personel, bertempat di halaman Polres Majalengka. Apel ini dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Majalengka, Kompol H. Jaja Gardaja, S.H., sebagai bentuk evaluasi dan penguatan kedisiplinan anggota. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (21/07/2025). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K. melalui Kabag Ops Kompol H. Jaja Gardaja, S.H. menyampaikan bahwa apel jam pimpinan merupakan sarana untuk menyampaikan arahan, kebijakan, dan atensi pimpinan kepada seluruh anggota. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme setiap personel dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian di lapangan. “Seluruh anggota diharapkan tetap menjaga integritas dan etika dalam bertugas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara humanis, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kompol H. Jaja Gardaja, S.H. Dengan adanya apel jam pimpinan ini, diharapkan terbangun komunikasi yang solid antaranggota serta peningkatan kinerja yang berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Majalengka. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Polres Majalengka atas wafatnya Bripka Cecep Saeful Bahri, putra daerah Majalengka yang tengah bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polres Garut. Ia gugur saat menjalankan tugas pengamanan dalam acara Pesta Rakyat Garut, Jumat (18/7/2025). Bripka Cecep diketahui terjun langsung ke tengah kerumunan massa yang padat dalam acara yang digelar untuk merayakan pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfiansa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Saat membantu warga yang terjebak di tengah kepadatan, Bripka Cecep sempat beristirahat setelah situasi terkendali. Namun, tak berselang lama, ia pingsan dan dinyatakan meninggal dunia. “Kami kehilangan seorang sahabat, rekan kerja, dan Bhayangkara sejati. Almarhum Bripka Cecep adalah sosok yang berdedikasi, tenang, dan selalu mengedepankan kemanusiaan dalam tugasnya,” ujar Kapolsek Majalengka Kota IPTU Piki Krismanto yang hadir dalam prosesi takziah, mewakili Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian. Menurut IPTU Piki, kepergian Bripka Cecep menjadi pengingat bahwa setiap tugas, sekecil apa pun, adalah bentuk pengabdian yang bermakna bagi bangsa dan masyarakat. Kasubsi PIDM Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, membenarkan bahwa Bripka Cecep merupakan warga asli Majalengka yang mengabdi di wilayah Garut. Suasana haru menyelimuti rumah duka. Ratusan pelayat, termasuk jajaran Polres Majalengka dan rekan-rekan sesama anggota kepolisian, datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Kini, Bripka Cecep telah dimakamkan di Garut. Namun semangat pengabdian dan dedikasinya akan tetap hidup di tengah keluarga besar Polri dan masyarakat yang mengenalnya. (Asep Rusliman)
Cirebon Bidik-kasusnews.com,.Ribuan warga memadati Kawasan Kuliner Trusmi dan Pasar Batik Trusmi untuk mengikuti Silaturahmi Kamtibmas dan Pagelaran Pentas Seni Budaya Cirebon yang digelar Polresta Cirebon bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan hiburan rakyat, tetapi juga sebagai momentum penting penegasan komitmen Polri dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan kawasan Trusmi sebagai ruang publik yang tertib, nyaman, dan aman. Sabtu (19/7/2025). Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh daerah, di antaranya Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Inf. Mukhammad Yusron, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan para pejabat dari unsur SKPD, Forkopimcam, serta paguyuban pedagang dan warga masyarakat. Dalam sambutannya yang penuh semangat dan ketegasan, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas kepada seluruh elemen masyarakat. Ia menggarisbawahi pentingnya penataan kawasan Trusmi secara menyeluruh dan kolaboratif. “Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata sinergi kita semua baik pemerintah daerah, Polri, TNI, dan masyarakat untuk mewujudkan Trusmi sebagai kawasan wisata budaya yang tertib, aman, bersih, dan membanggakan,” ujar Kombes Pol Sumarni. Ia menegaskan bahwa keberadaan pedagang dan wisatawan harus diatur dengan baik agar tidak menimbulkan ketidaktertiban di ruang publik. “Kami mohon kesadaran kolektif dari para pedagang untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan atau trotoar. Gunakan lapak yang telah disediakan. Penataan ini bukan untuk membatasi, tapi justru untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan daya saing kawasan Trusmi,” tegasnya. Lebih lanjut, Kapolresta Cirebon menyampaikan bahwa kawasan Trusmi merupakan salah satu etalase Kabupaten Cirebon. Jika kawasan ini tertib dan bersih, maka wisatawan akan merasa nyaman dan kembali lagi, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Trusmi ini adalah wajah kita. Jika wajah kita rapi, maka orang yang datang akan terkesan. Tapi kalau semrawut, jorok, dan tidak aman, bagaimana wisatawan mau datang kembali?” ucapnya. Kapolresta Cirebon juga mengingatkan masyarakat agar tidak hanya fokus pada ekonomi semata, tapi juga ikut menjaga anak-anak dan lingkungan dari pengaruh negatif. “Saya mohon betul kepada para orang tua, para tokoh masyarakat jaga anak-anak kita. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam minuman keras, narkoba, balap liar, dan kegiatan negatif lainnya. Masa depan mereka ada di tangan kita semua,” ungkapnya. Dalam konteks lalu lintas, ia menyampaikan keprihatinan atas masih banyaknya pelanggaran di jalan raya. “Kami masih sering menjumpai anak-anak muda naik motor ugal-ugalan, tanpa helm, bahkan berboncengan tiga. Ini tidak bisa kita biarkan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya. Kombes Pol Sumarni juga mengapresiasi keterlibatan komunitas seni, pelajar, dan kelompok masyarakat dalam mengisi kegiatan ini. Menurutnya, pendekatan budaya dan seni merupakan sarana komunikasi yang efektif. “Polri saat ini tidak bisa hanya hadir dengan penegakan hukum. Kami juga harus hadir secara humanis, membaur dengan masyarakat, menyampaikan pesan kamtibmas lewat cara yang menyenangkan dan menyentuh hati,” katanya. Ia mencontohkan penampilan Bageur Band yang berisi personel Polresta Cirebon baik personel polisi wanita maupun polisi laki laki, yang tampil dengan lagu-lagu bertema keselamatan, moral, dan semangat kebangsaan. “Inilah wajah Polri yang kami bangun: dekat, ramah, edukatif, tapi tetap tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Kapolresta. Kapolresta juga menyampaikan ajakan terbuka kepada semua pihak agar menjaga kawasan Trusmi sebagai warisan sosial dan aset ekonomi daerah. “Mari kita jadikan Trusmi sebagai model kawasan wisata yang ideal. Tidak hanya menjual produk, tapi juga menyajikan ketertiban, keramahan, keindahan, dan budaya lokal yang hidup. Inilah yang akan membuat Cirebon dikenal dan dicintai,” ujarnya. Kapolresta menjelaskan Penataan Kawasan trusmi ini tidak akan bisa berjalan sendiri – sendiri. Namun butuh peran serta masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pelaku usaha, dan seluruh unsur pemerintah untuk membangun daerah ini. ” Mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, untuk Cirebon yang lebih tertib, aman, maju, dan berbudaya.” Jelasnya. Senada dengan itu, Dandim 0620 Letkol Inf Mukhammad Yusron menegaskan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dan kepolisian dalam penataan kawasan, termasuk melalui pendekatan persuasif kepada para pedagang. “TNI hadir bersama rakyat. Melalui program TNI Masuk Desa, kami mendukung percepatan pembangunan dan penataan ruang publik yang berpihak pada masyarakat.” ujar Dandim 0620 Kabupaten Cirebon. Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon dalam sambutannya meminta kerja sama warga dalam setiap kegiatan penertiban, agar tidak menimbulkan konflik di lapangan dan bisa menjadi bagian dari upaya bersama membangun kota yang lebih baik. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan meriah. Berbagai hiburan tradisional dan modern disuguhkan, mulai dari tari kontemporer, rampak gendang, ronggeng bugis, hingga penampilan Charly Van Houten, yang disambut antusias ribuan warga. Sejumlah doorprize juga dibagikan untuk warga yang hadir. Lebih dari sekadar hiburan, acara ini membawa pesan kuat bahwa Trusmi siap menatap masa depan sebagai kawasan yang tidak hanya hidup secara ekonomi, tetapi juga tertib, humanis, dan berakar pada budaya lokal. “Kegiatan ini bukan akhir dari kerja kita, melainkan awal dari langkah-langkah panjang yang akan terus kita tempuh bersama. Untuk Cirebon yang lebih baik,” pungkas Kombes Pol Sumarni. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme. Sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat terasa nyata dalam langkah bersama menuju Cirebon yang lebih tertib, aman, dan membanggakan. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,. Dalam upaya memelihara Kamtibmas di Kabupaten Majalengka, Polres Majalengka bersama Polsek Jajaran melaksanakan Patroli malam terkait penyakit masyarakat terutama aksi premanisme dan geng motor, pada Sabtu malam (19/8/2025). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Samapta AKP Adam R Hidayat menyampaikan bahwa saat ini Polres Majalengka dan Polsek Jajaran terus berupaya melakukan pemberantasan serta penindakan terkait penyakit masyarakat berupa aksi premanisme dan geng motor yang meresahkan masyarakat yang ada di Kabupaten Majalengka. “Polres Majalengka beserta Polsek Jajaran tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku Premanisme yang meresahkan masyarakat maupun investasi di Kabupaten Majalengka dan kami akan melakukan tindakan tegas,” Pungkasnya. Saat ini Polres Majalengka sedang melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi Pekat Lodaya 2025 dengan tujuan penertiban, pencegahan dan pemberantasan penyakit masyarakat salah satunya aksi Premanisme dan geng motor yang meresahkanmasyarakat. Oleh karena itu Polres Majalengka terus melaksanakan patroli beberapa lokasi yang menjadi lokasi premanisme serta melakukan himbauan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Jajaran Polres Majalengka dan Polsek Jajaran. “Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka kami menghimbau agar apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan yang terjadi dapat segera melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat baik melalui para Bhabinkamtibmas, Polsek ataupun Polres Terdekat agar bisa langsung ditangani oleh pihak Kepolisian serta bisa juga menghubungi Call Center Polri 110. (Asep Rusliman)
Garut Bidik-kasusnews.com,.Pesta rakyat yang di gelar di Kabupaten Garut hari Jumat 18 Juli 2025 telah menelan korban jiwa, dua orang warga masyarakat dan satu orang lagi dari anggota kepolisian Polda Jabar yang sedang bertugas. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, S.I.K.,S.H.,M.H., menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa tersebut, dimana ada dua warga masyarakat yang meninggal dunia dan satu orang anggota kepolisian. “Anggota kami dilapangan menolong warga masyarakat yang akhirnya gugur dalam tugasnya membantu mengamankan masyarakat. Kami akan melakukan pendalaman dan investigasi, bagaimana peristiwa ini bisa terjadi. Sehingga mengakibatkan ada tiga yang meninggal dunia pada siang hari ini” kata Kapolda Jabar, Sabtu (19/7/2025) dini hari. “Tadi kami sudah pelajari semua, Polres Garut sebagai mana biasa nya,setiap kegiatan masyarakat itu melakukan pengamanan. Polres Garut Berdasarkan informasi dari Pemerintah Garut untuk melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan ini sudah di tempuh sesuai dengan prosedur” jelasnya. Kapolda Jabar menambahkan bahwa dari bagian perijinan telah menyampaikan perkiraan potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah di siapkan penanggulangan nya, sudah di buat rencana pengamanan melibatkan personil dari pagi hari berjumlah 404 personel gabungan sudah di siagakan dan sudah menempati tempatnya sesuai yang sudah di brifing supaya semuanya berjalan lancar,itu prosedur yang sudah saya dalami barusan” imbuh Kapolda Jabar. “Secara tekhnis Polisi akan melakukan penyelidikan, mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang akan paling bertanggung jawab.” tuturnya. Sementara seorang warga mengucapkan “Sim kuring ngahaturkeuen nuhun ka Polisi anu parantos ngamankeuen sinareng nyalamatkeuen anu pingsan, dugi ka aya anu ngantunkeuen, sim kuring sadayana ngiring prihatin.” (Red) Bandung 19 Juli 2025 Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Majalengka dan Polsek Jajaran mengintensifkan patroli malam, pada Jumat dini hari (18/7/2025). Patroli yang dipimpin oleh Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni melibatkan personel gabungan dari piket fungsi Polres Majalengka dan personil yang terlibat Sprin. Kegiatan tersebut menyusuri sejumlah titik rawan diwilayah hukumnya, diantaranya Perbatasan Majalengka – Cirebon. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan seperti geng motor, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, serta kegiatan balap liar yang kerap meresahkan masyarakat, khususnya pada malam hingga dini hari. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memantau arus lalu lintas serta menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni menjelaskan bahwa patroli seperti ini sangat penting sebagai bentuk kehadiran kepolisian ditengah masyarakat, serta sebagai langkah preventif terhadap gangguan kamtibmas. “Selama pelaksanaan patroli, situasi diwilayah hukum Polres Majalengka dalam keadaan aman, kondusif, dan arus lalu lintas berjalan lancar. Tidak ditemukan aktivitas balap liar maupun aksi kriminalitas jalanan”, kata Wakapolres. Polres Majalengka juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, serta segera melapor melalui Call Center Polres Majalengka 110 jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. (Asep Rusliman)
Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Sat Samapta Polres Majalengka melaksanakan kegiatan Patroli Perintis Presisi yang menyasar titik-titik rawan gangguan keamanan seperti pusat keramaian, pemukiman warga, dan jalur lalu lintas utama, pada hari Jumat (18/07/2025). Patroli dilakukan secara mobile dan dialogis, dengan pendekatan humanis kepada masyarakat. Selain memantau situasi, personel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta AKP Adam Rohmat Hidayat, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan salah satu langkah preventif yang terus digiatkan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, khususnya C3 (curat, curas, dan curanmor), serta aksi premanisme dan kenakalan remaja. “Melalui patroli perintis presisi ini, kami ingin memastikan bahwa kehadiran polisi benar-benar dirasakan masyarakat dalam menciptakan rasa aman di lingkungan sekitar,” ujar AKP Adam Rohmat Hidayat. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Majalengka. (Asep Rusliman)