KUNINGAN – BIDIKKASUSnews.com Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (24/8). Seorang pengendara motor tewas di lokasi setelah menabrak bus dan terseret sejauh 10 meter. Berdasarkan keterangan Unit Laka Lantas Polres Kuningan, kecelakaan bermula ketika Bus Putri Luragung bernomor polisi E 7732 YL melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon. Saat tiba di depan sebuah toko aksesoris pelek mobil, bus berwarna kuning-hijau itu berpapasan dengan sepeda motor Honda Beat hitam bernopol E 3900 ZR yang dikendarai seorang pemuda bernama Oki, warga Sangkanhurip. “Motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju Kuningan. Saat menyalip kendaraan lain, pengendara tidak sempat kembali ke jalurnya sehingga menabrak bagian bemper kanan depan bus,” terang pihak kepolisian melalui laporan resmi. Benturan keras membuat korban terjepit di bagian depan bus dan terseret sekitar 10 meter sebelum akhirnya meninggal dunia di tempat. Motor yang dikendarai korban pun tersangkut di bemper bus. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang. Kasus kecelakaan ini kini masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Kuningan. Rico

HSU, BIDIK-KASUSNEWS.COM Menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau tahun 2025, Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla pada Senin (26/05/2025) pukul 09.00 WITA di halaman Mapolres HSU. Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kapolres HSU AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si, bersama Wakil Bupati HSU Hero Setiawan serta Kasdim 1001 HSU-BLG Mayor Inf. Andi Tiro yang mewakili Dandim 1001 HSU-BLG. Apel diikuti oleh berbagai unsur, baik dari internal Polri maupun instansi pemerintahan dan relawan kebencanaan, sebagai bentuk kesiapan menghadapi ancaman Karhutla. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres HSU Kompol Aris Munandar, S.H., M.A., Kepala Dinas Sosial HSU Surya Supi, S.STP, M.PA, Kepala BPBD HSU H. Syamrani, Perwakilan Senkom, Para Kabag, Kasat, Kasi, dan Kapolsek jajaran Polres HSU Susunan Pasukan Apel Kesiapsiagaan SST TNI Kodim 1001 HSU-BLG, SST Sat Samapta dan Polairud, SST Gabungan Staf Polres, SST Personel Polsek, SST Satlantas, SST Resintel dan Satresnarkoba, SST Satpol PP HSU, SST BPBD HSU dan SST Manggala Agni Selain pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan gelar peralatan yang dimiliki masing-masing instansi untuk mengecek kesiapan operasional dan daya dukung logistik dalam penanggulangan Karhutla. Membacakan amanat Kapolda Kalsel, dalam amanatnya Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si, menyampaikan bahwa apel ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya konkret mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan telah menjadi isu kritikal dan ancaman ekologis bersifat periodik, khususnya menjelang musim kemarau di indonesia. Fenomena ini bukan sekadar peristiwa alamiah, melainkan sebuah kejadian kompleks dengan implikasi multidimensional yang merugikan berbagai sendi kehidupan bangsa, mulai dari aspek sosial kemasyarakatan, stabilitas pemerintahan, aparat keamanan, hingga sektor-sektor strategis lainnya. Marilah kita terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam memantau dinamika iklim serta potensi karhutla diwilayah kita. Penyampaian informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat serta para pemangku kepentingan menjadi kunci dalam upaya mitigasi risiko dan dampak karhutla secara efektif. Harapan kita bersama, semoga langkah-langkah ini turut mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk meninggalkan praktik pembakaran lahan, demi menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin keberlanjutan hidup generasi kini dan mendatang. Saya mengimbau kepada seluruh elemen baik masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana karhutla. Pencegahan dini merupakan langkah paling efektif dalam menghindari kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi, serta dampak kesehatan masyarakat yang luas dan serius. ujar Kapolres. Polres HSU juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan segera melaporkan bila menemukan tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan.(Agus)

Kalbar, Bidik-kasusnews.com – Kubu Raya Kalimantan Barat Proyek jalan lingkar di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kamis-17/04/2025. “Di duga di kerjakan asal jadi , jalan lingkar ini sebelumnya di bangun dengan pengerasan rambat beton, “kemudian di lapis aspal goreng, sangat di sayangkan belum seumur jagung sudah mulai tampak kerusakan, “Menurut keterangan warga sekitar yang enggan dipublikasikan namanya, jalan lingkar tersebut dibangun menggunakan dana anggaran APBD Kabupaten Kubu Raya, “Senilai Rp 1.551.923.393.44 ( Satu miliar,lima ratus lima puluh satu juta, sembilan ratus dua puluh tiga ribu ,tiga ratus sembilan puluh tiga). “Proyek jalan lingkar Kecamatan Kubu tersebut dikerjakan oleh, Pelaksana lapangan CV. BIMA SATRIA PERKASA, waktu pelaksanaan 105 hari kalender, “Pekerjaan di laksanakan tepat nya di RT 04/RW 08 Dusun Karya Raja Desa Kubu, Kabupaten Kubu Raya, “Dengan No kontrak, 600.1.9.3/12/PUPRPRKP-BM/IX/2024. yang dikelola oleh dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang perumahan rakyat, dan kawasan pemukiman tahun anggaran 2024, “Hal ini menjadi sorotan, sejak awak media turun ke lokasi kegiatan, tampak kondisi jalan yang baru dibangun memang sudah mulai mengalami kerusakan di beberapa titik terdapat jalan yang sudah mulai hancur dan berlubang. Hasil keterangan salah satu warga sekitar yang enggan namanya disebutkan, ditemui awak media juga mengeluhkan jalan yang mulai berlubang, dimana jalan tersebut dibangun belum seumur jagung tapi sudah mulai rusak,” keluhanya. Warga juga menambahkan, hal ini menjadi pertanyaan bagi kami selaku masyarakat Kubu Khususnya, “Pemanfaat jalan lingkar ini dibangun dengan anggaran cukup besar, tapi kualitas jalan yang dibangun sangat kurang baik. Kami sebagai warga memohon kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang sudah mulai tampak hancur ini , ” agar tidak lebih parah kedepan nya. Sayang jika dibiarkan, semakin lama tentu akan semakin parah,” tegas warga. Lebih lanjut warga juga berharap kepada aparat penegak hukum agar menyelidiki proses pembangunan jalan tersebut, yang diduga ada indikasi pengurangan spesifikasi campuran dalam pekerjaannya. Dilain waktu kita mencoba berkomunikasi dengan salah seorang mantan anggota dewan kabupaten kuburaya periode 2019-2024 berenisial (HS) melalui via whatsApp. Mengkonfirmasi terkait pekerjaan jalan linkar kubu tersebut. ( SH) mengatakan masyarakat kubu kan dah pintar2, mereka yg merasakan, kalau baik berati mereka katakan baik kalau jahat mereka katakan jahat, SH, juga meminta kepada rekan rekan media jangan hanya melihat sisi buruk nya saja sisi baik nya dimana !… Maaf saye lagi capek benar maklomlah sekarang ni kerje nguli. Pungkas HS. Yang dibangun pada tahun anggaran 2024 dimana sesuai informasi proyek ini adalah proyek aspirasi salah seorang anggota dewan kabupaten Kubu raya, Selain itu, jalan lingkar kubu ini adalah salah satu akses jalan penghubung beberapa desa lintas darat yang sangat di perlukan masyarakat kecamatan kubu,” Sebelum berita ini naik di media awak media telah berupaya mencoba menghubungi pihak dinas terkait( PERKIM ) Kabupaten Kubu Raya, namun belum mendapat jawaban hingga berita ini di terbitkan. ( Narasumber masyarakat) (Penulis. Mul ) (Editor Basori)

Lamsel, BIDIK-KASUSnews.com – Lonjakan arus balik penumpang pejalan kaki disertai kendaraan masih berlangsung pada H+5 hingga sekarang, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan situasi arus balik terkendali dan berjalan lancar, pada Minggu (6/4/2025). General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Syamsuddin dalam wawancaranya mengatakan, arus balik di pada 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.00 wib sekarang. Berdasarkan data posko di Pelabuhan Bakauheni, Panjang dan BBJ Muara Pilu selama 24 jam periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 wib atau H+4 tercatat jumlah kapal 54 unit. Dengan total penumpang dari Sumatera ke pulau Jawa 129.583 orang, kendaraan roda dua 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus mencapai 467 unit,” ucapnya. Syamsuddin menjelaskan, secara keseluruhan lebih dari 35 ribu unit kendaraan dengan total seluruh kendaraan tercatat 35.965 unit. Total penumpang yang sudah menyebrang kepulau Jawa tercatat 830.890 orang penumpang telah menyebarang. Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 1.112.084 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 276.228 unit,” jelasnya. Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan, H+4 mencapai 129.583 orang. Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari H+5. Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan. “Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, kendaraan naik ke kapal secara bergantian,” kata GM. ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, di antaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB). Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera,” paparnya. “Kami dari ASDP dan petugas pelayanan telah siaga di setiap titik layanan, dan koordinasi lapangan berjalan optimal bersama TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan operator kapal.” terangnya. ASDP menghimbau masyarakat dan pengguna jasa kapal untuk nyebrang agar mematuhi arahan petugas supaya proses layanan berjalan lancar dan tetap tertib. (Mrg)

Kapolresta Cirebon pantau arus balik lebaran, bersama personel gabungan gabungan Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI,S.I.K.,S.H.,M..H, memimpin Pemantauan Arus Balik Lebaran Jalur Arteri Dalam Rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertempat di Pos Pelayanan Ramayana Weru, Kabupaten Cirebon, Sabtu (5/4/2025). Kegiatan tersebut turut didampingi Kabag Ops KOMPOL SUTARJA,S.H.,M.H., Kabag Ren KOMPOL ACEP ANDA,S.H.,M.H., Kabag SDM KOMPOL DIDIN JARUDIN,S.Sos.,M.M., Kasat Polair KOMPOL AKMADI,S.H., Kasat Narkoba AKP HERI NURCAYO, SH, Kaposyan Ramayana Weru KOMPOL SUDARMAN,S.Sos., Kasiwas AKP SRI NURYATI,S.H., Kasi Propam IPTU ENJAY SONJAYA,S.H., dan lainnya. “Pengamanan arus balik ini melibatkan Personel Gabungan dari Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kab.Cirebon, Dishub Kab.Cirebon, Satpol PP Kab.Cirebon, BPBD Kab.Cirebon, Dinkes Kab.Cirebon, Damkar Kab.Cirebon,” katanya. Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau kondisi arus lalu-lintas di sepanjang jalur Arteri di Kabupaten Cirebon, Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. “Kami juga memberikan sosialisasi dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline 110 yang dapat diakses secara gratis dapat melaporkan adanya kejadian gangguan kamtibmas, kejahatan jalanan ataupun Aksi Premanisme Berkedok Ormas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan tepat,” pungkasnya. Asep Rusliman

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Kapospam Simpang Tiga Cikijing AKP Asep Rusmawan, S.H memimpin apel pengecekan Anggota Pos Pengamanan (Pospam) Simpang Tiga Cikijing, Jum’at (04/04/2025). Apel ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Personil Pospam dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat saat arus balik mudik dan libur lebaran tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kapospam memberikan arahan kepada seluruh Personil yang bertugas di Pospam Simpang Tiga Cikijing. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan respons cepat terhadap segala potensi gangguan keamanan, baik di jalur lalu lintas maupun di lingkungan sekitar. “Saya mengingatkan kepada seluruh Anggota yang bertugas agar tetap siaga dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas. Pastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal dan tetap mengedepankan sikap humanis,” ujar Kapospam. Selain itu, ia juga menginstruksikan anggotanya untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas, seperti kecelakaan lalu lintas, kepadatan arus kendaraan, serta tindak kriminalitas. Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR. melalui Kapospam Simpang Tiga Cikijing AKP Asep Rusmawan, S.H. mengatakan, Apel pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Personil dan sarana prasarana dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan. Kapospam juga meninjau langsung kelengkapan fasilitas di Pospam serta memberikan motivasi kepada anggotanya agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Asep Rusliman

Kapolresta cirebon di dampingi wakapolresta cek pengamanan objek wisata Cirebon, Bidik-kasusnews.com– Dalam rangka menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1446H, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bersama Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., hari ini melakukan pengecekan terhadap pengamanan objek wisata di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.(2/4/25) Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memimpin pengecekan di Wilayah Hukum Zona Tengah dan Barat yang didampingi oleh Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Samapta, Kasat Reskrim, Kapolsek Zona Barat dan Tengah, serta beberapa pejabat lainnya. Sementara itu, Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, memimpin pengecekan di Wilayah Hukum Zona Timur dengan didampingi oleh Kabag Ren, Kasat Narkoba, Kapolsek Zona Timur, dan Kasubsi PIDM Si Humas. Dalam pengecekan tersebut, 16 titik objek wisata yang menjadi fokus pengamanan, antara lain Kolam Renang Tirta Mas Gemilang, Batu Lawang, Banyu Panas Palimanan, Waterpark Tropikana Weru, Pantai Baro Gebang, hingga Wisata Alam Ajimut Waled. Patroli dilakukan tidak hanya di lokasi objek wisata, tetapi juga di jalur menuju lokasi-lokasi tersebut, untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas. Polresta Cirebon mengerahkan 147 personel gabungan untuk mengamankan kawasan wisata, terdiri dari 55 personel Satgas Ops yang mencakup tugas preemtif, preventif, serta pengamanan keselamatan lalu lintas. Sementara itu, 92 personel ditempatkan di pos-pos pengamanan seperti di Ciperna, Mountoya, dan Dukupuntang. Selain itu, petugas dari TNI Kodim 0620 serta Dishub dan Satpol PP Kabupaten Cirebon turut mendukung pengamanan tersebut. Kapolresta Cirebon dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pada pengecekan hari ini, sejumlah objek wisata, terutama waterboom, sudah menerima kunjungan yang sangat antusias dari masyarakat. Hingga pukul 13.00 WIB, beberapa lokasi sudah mencapai lebih dari 2000 pengunjung. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi penumpukan pengunjung yang dapat berdampak pada kemacetan lalu lintas dan menciptakan potensi gangguan keamanan. “Keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas kami. Kami juga terus berkoordinasi dengan pengelola objek wisata untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan yang berlebihan. Kami ingin memastikan, bahwa semua pengunjung merasa aman dan nyaman selama menikmati libur Lebaran ini,” ujar Kapolresta Cirebon. Kapolresta Cirebon menambahkan, Khusus untuk wisata pantai, kami telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan pengunjung. Kami mengimbau para pengunjung melalui toa, memasang rambu-rambu peringatan di bibir pantai, menyiapkan peralatan pertolongan, serta menyiagakan personel di setiap titik lokasi. “Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan kenyamanan serta keamanan bagi para wisatawan.” Ucapnya. Selain itu, Kapolresta Cirebon mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung untuk selalu berhati-hati, menjaga barang bawaan, dan memastikan keselamatan anak-anak yang bermain di area wisata. “Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau gangguan kamtibmas, masyarakat bisa menghubungi layanan darurat 110,” tambahnya. Sebagai bagian dari Ops Ketupat Lodaya 2025 dan Libur Lebaran Idul Fitri 1446H, Polresta Cirebon juga mengedukasi masyarakat dengan sosialisasi mengenai tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” dan sosialisasi layanan Hotline 110 untuk laporan kejadian darurat. Kehadiran petugas yang dilengkapi dengan pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik strategis diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang merayakan libur Hari Raya Idul Fitri 1446H di wilayah Cirebon. Asep Rusliman

Cirebon, BIDIK-KASUSnews.com – Memasuki tiga hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, arus mudik di wilayah Cirebon terpantau mulai lancar dibandingkan dua hingga tiga hari sebelumnya yang sempat mengalami kepadatan. Jalur Tol Ciperna arah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih ramai oleh pemudik, namun sudah tidak sepadat sebelumnya. Volume kendaraan di beberapa titik utama pun mulai berkurang, memberikan kelancaran bagi pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.(29/03/2025) Pantauan langsung dari lapangan menunjukkan bahwa kendaraan pribadi masih mendominasi, baik mobil keluarga maupun sepeda motor. Selain itu, moda transportasi umum seperti bus dan ELF juga menjadi pilihan bagi banyak pemudik. Arus kendaraan di jalur utama seperti dari Tol Ciperna hingga perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon di Tugu Pegambiran Mundu tampak terkendali dan aman dilewati. Meski demikian, ada satu persoalan klasik yang masih terjadi, yakni keberadaan terminal bayangan di depan Terminal Bus Harjamukti Cirebon. Sejumlah bus dan ELF terlihat ngetem sembarangan di ruas jalan by pass Ahmad Yani, menyebabkan penyempitan jalur dan menghambat arus kendaraan lain. Para sopir enggan memasuki terminal resmi dengan alasan minimnya penumpang di dalam area terminal, sehingga memilih menunggu penumpang di pinggir jalan meski di bawah rambu larangan berhenti. Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan. Salah seorang pemudik asal Jawa Tengah yang hendak menuju Bandung menyatakan kendaraannya harus melambat karena adanya bus dan ELF yang berhenti sembarangan. “Kami harus mengurangi kecepatan dan terkadang berhenti sebentar karena jalan menyempit akibat bus-bus yang ngetem di sini. Seharusnya ada tindakan tegas dari Dishub dan Kepolisian,” ujarnya kepada wartawan di lokasi. Petugas gabungan yang berjaga di sekitar jalur mudik pun sigap dalam mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap berhati-hati. Pos pengamanan 24 jam didirikan untuk memastikan kelancaran arus mudik di kawasan ini. Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, diharapkan pihak terkait dapat lebih tegas dalam menertibkan kendaraan umum yang berhenti sembarangan demi kenyamanan dan kelancaran pemudik lainnya. Meskipun arus mudik mulai terkendali, penertiban terminal bayangan diharapkan menjadi perhatian serius agar tidak menghambat perjalanan masyarakat yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman. Berita ini menyoroti kelancaran arus mudik di Cirebon dengan tetap mengangkat permasalahan terminal bayangan yang kerap menjadi kendala. Jika ada tambahan atau revisi, silakan beri tahu saya! (Rico)

Majalengka,Bidik-kasusnews.com – Menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pamatwil Polres Majalengka IPDA Riyana, Petugas Pospam Gate Tol Sunberjaya terdiri dari Polsek Sumberjaya dan Koramil Sumberjaya serta dari Instansi terkait bersinergi menjaga keamanan di Pos Pengamanan (Pos Pam) Lebaran 2025. Pos Pam ini berlokasi di Gate Tol Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, dan melibatkan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Senkom, Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan (DISHUB), PMI, Pramuka serta tenaga kesehatan. Peran TNI-Polri dalam Pos Pam Lebaran ini sangat vital, terutama untuk menjaga situasi agar tetap aman, lancar, dan kondusif selama perayaan Lebaran. Sabtu (29/3/2025). Pamatwil Polres Majalengka IPDA Riyana, yang juga turut serta dalam pengamanan ini, menyampaikan bahwa kehadiran TNI dan Polri di tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang sedang dalam perjalanan hari libur bersama. “Sebagai aparat keamanan, kami bersama TNI dan seluruh unsur terkait berkomitmen untuk memastikan keamanan di wilayah ini tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita dan dalam suasana yang aman,” ujar IPDA Riyana. Selain itu, Pos Pam Lebaran ini juga berfungsi sebagai pusat pelayanan masyarakat yang membutuhkan bantuan medis, informasi, atau sekadar istirahat selama perjalanan mudik. Dengan adanya tenaga kesehatan dan petugas dari PMI, diharapkan warga yang melintas atau yang membutuhkan bantuan bisa terlayani dengan baik. Menurut pantauan, situasi di Gate Tol Kecamatan Sumberjaya secara umum berjalan aman, lancar, dan kondusif. Tidak ada gangguan signifikan yang terjadi, dan arus lalu lintas pun terkendali dengan baik berkat pengawasan dari petugas di Pos Pam. Dengan adanya Pos Pam Lebaran yang melibatkan berbagai unsur pengamanan dan pelayanan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa ada kekhawatiran tentang keamanan dan keselamatan. Sinergi TNI-Polri dan aparat terkait lainnya menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Majalengka. Asep Rusliman

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H, Padal Pos Pam Terminal Maja Ops Ketupat Lodaya IPTU H.Siswanto, S.H. M.H memimpin Apel Pengecekan Personil pada Ops Ketupat Lodaya 2025 di Pos Pam Terminal maja, Sabtu (29/03/2025). Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR. melalui Kapospam Tarminal Maja Polres Majalengka AKP Kenedy Joko Lelono. mengatakan bahwa apel kesiapan Ops Ketupat Lodaya ini dilaksanakan guna mengecek personil yang melaksanakan tugas dan untuk menjaga keamanan dan kelancaran bagi para pemudik. “Tentunya kita berikan pelayanan kepada pengguna jalan maupun penyebrangan jalan bagi masyarakat lokal untuk mencegah terjadinya laka lantas dan menciptakan Kamseltibcar lancar selama mudik lebaran tahun 2025 ini.” ujar Padal Pos Pam. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua petugas Pospam yang sudah ikut hadir dalam giat apel Ops Ketupat Lodaya 2025, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa selalu mengecek semua perlengkapan dalam bertugas kelapangan” pesan Padal Pos Pam. Asep Rusliman