TEMANGGUNG – BIDIK-KASUSNEWS.COM | Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Dusun Pagersari, Desa Gunungsari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, menggelar malam tirakatan dengan tradisi tumpengan, Sabtu (16/8/2025) malam. Tradisi tirakatan ini sudah menjadi kegiatan rutin masyarakat setiap menjelang 17 Agustus. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Pemangku adat setempat, Noviyono, menjelaskan bahwa seluruh warga ikut serta dalam acara slametan dengan membawa tumpeng. Doa bersama dipanjatkan agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan. “Tirakatan ini menjadi momen penting bagi kami untuk mendoakan desa dan negara agar selalu aman, tenteram, serta mempererat tali persaudaraan antarwarga,” ungkap Noviyono. Selain doa bersama, malam tirakatan juga dimaknai sebagai ajang silaturahmi warga, sehingga hubungan antar tetangga semakin erat. Tradisi ini, menurut Noviyono, akan terus dilestarikan setiap tahun sebagai pengingat betapa berharganya perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Dengan suasana penuh kebersamaan, warga berharap semangat gotong royong dan persatuan tetap terjaga untuk mengisi kemerdekaan di masa kini dan mendatang.(Trimo)

TEMANGGUNG – bidik-kasusnews.com | Kodim 0706/Temanggung melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 membangun sumur bor di Dusun Plumbon Tiga, Desa Plumbon, Kecamatan Selopampang, Temanggung. Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Manunggal Air” yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih, khususnya saat musim kemarau. Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf. Hermawan Adi Nugroho, menegaskan bahwa air bersih bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi juga faktor penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. “Air adalah kehidupan. Kehadiran kami bukan hanya untuk membangun sumur, tetapi juga membangun harapan. Program ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir melalui TNI untuk menjawab kebutuhan rakyat,” ujar Letkol Inf. Hermawan, Sabtu (16/8/2025). Selama ini, warga Dusun Plumbon Tiga kerap kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Melalui pembangunan sumur bor ini, diharapkan kebutuhan air sehari-hari, keperluan pertanian, hingga kegiatan ekonomi masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Program “Manunggal Air” sendiri merupakan gagasan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang berfokus pada penyediaan air bersih dan sanitasi di wilayah pedesaan. Kepala Desa Plumbon, Harsono, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar warganya. “Kami sangat menunggu program ini, karena air bersih adalah kebutuhan mendesak yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Kehadiran sumur bor ini menjadi solusi penting bagi kami,” ungkap Harsono. Dalam peninjauan lokasi pembangunan sumur bor, Dandim 0706/Temanggung turut didampingi oleh Perwira Seksi Teritorial, Kapten Cba Muhabib, Komandan Pos Ramil Selopampang Peltu Roziq, serta Babinsa Desa Plumbon Sertu Sochibul. Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan masyarakat desa sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya air. ( Trimo)

Cirebon, Bidik-kasusnews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melarang pihak sekolah mewajibkan ataupun menjual buku tertentu untuk dimiliki oleh siswa di sekolah negeri. Kemendikbud menyatakan bahwa penyediaan buku sudah disiapkan dengan mekanisme pendanaan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, apa yang terjadi di lapangan…? Terbukti di SDN 4 Kenanga Kecamatan Sumber Cirebon , diduga masih beredar jual beli buku Lembar Kerja Siswa(LKS) atau Modul dari mulai kelas 1 sampai kelas 6 dengan harga Rp kisaran Rp 17000/buku dengan modus beli diketua kelompok kelas masing masing Atas dasar laporan orang tua siswa awak media mencoba menelusuri kebeberapa siswa sekolah tersebut dan membenarkan adanya  LKS dengan harga Rp 130.000 per semester sebanyak 7 buku dan suruh beli oleh pihak sekolah “Benar ada pak kami sangat keberatan,karena tau bahwa LKS itu jelas tidak boleh diperjualbelikan,”ucap orang tua siswa. Uniknya lagi, untuk menyiasati hal tersebut, semua pembelian Buku diarakan ke Ketua kelompok kelas yang sudah ditunjuk oleh sekolah yang sudah dikoordinir Guru melalui Kelompok Pengurus Paguyuban atau komite masing-masing Kelas, dengan seakan-akan wali murid yang membeli sendiri ke Pengurus Paguyuban yang telah ditunjuk itu, sedangkan harga kisaran Rp 130.000,/semester Hal ini diakui oleh Kepala Sekolah SDN 4 Kenanga Suhadir,memang ada LKS namun yang menyelenggarakan Komite Sekolah. Guna menghindar dari pantauan,diduga pihak sekolah memerintahkan Ketua kelompok kelasnya untuk menyebarkan Buku LKS ,yang jelas buku LKS baik buku modul sudah ada anggarannya yaitu dari dana BOS. Meskipun di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, telah dijelaskan secara rinci kenapa pihak sekolah masih berani melaksanakan dan menentang peraturan perundang undangan tersebut salah satunya di SDN 4 Kenanga Kelurahan Sumber Cirebon Seperti aduan dari beberapa wali murid yang sekolah di SDN 4 Kenanga tersebut, Pasalnya beberapa wali murid sangat merasa bingung kepada pihak sekolah yang masih membebani siswanya untuk membeli buku pendamping maupun Lembar Kerja Siswa/buku modul Dengan adanya pembembelian buku Lembar Kerja siswa atau Modul di SDN 4 Kenanga tersebut,orang tua siswa berharap ada penindakan dan pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon (Redaksi/Asep)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menggelar berbagai perlombaan yang melibatkan partisipasi aktif PKK dan warga setempat. ‎Suasana makin tampak semarak ketika para peserta mengikuti keseruan lomba joget, karaoke antar desa, serta lomba khusus bagi ibu-ibu PKK. Bahkan tak sedikit dari penonton yang mengabdikan kegiatan dengan ponsel dan sesekali tertawa terpingkal-pingkal lihat kelucuan para peserta perlombaan. ‎Bahkan, Kepala Desa Citanglar, Surahman, ikut naik ke panggung dan memeriahkan lomba karaoke, sehingga menambah keceriaan seluruh hadirin. Sorak-sorai penonton yang mendukung perwakilan desanya membuat acara semakin meriah. Perlombaan yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Surade itu turut dihadiri dewan juri serta unsur keamanan, seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang ikut memberikan semangat kepada para peserta. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Surade, Ida Supartini Suryana, S.Pd.SD. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga mempererat silaturahmi antar ibu-ibu PKK se-Kecamatan Surade. ‎“Harapannya, melalui lomba ini kita dapat menjaga kekompakan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujar Ida Supartini Suryana. ‎Rangkaian perayaan yang digelar pada Sabtu, 16 Agustus 2025, tersebut akan ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Ketua TP-PKK Kecamatan Surade sendiri yang akan menyerahkan langsung hadiah, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. (Dicky)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Polres Jepara | Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali melaksanakan rotasi jabatan di lingkup pejabat utamanya. Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di halaman Mapolres Jepara pada Sabtu (16/8/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso. Hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat utama, Kapolsek jajaran, hingga Bhayangkari Cabang Jepara. Suasana khidmat terlihat sejak awal prosesi, menandai momen pergantian estafet kepemimpinan yang diharapkan membawa semangat baru bagi organisasi. Dalam mutasi kali ini, terdapat empat pejabat utama yang berganti posisi. Kasat Lantas AKP Dionisius Yudi Christiano mendapat penugasan baru sebagai Pama Ro SDM Polda Jateng dalam rangka mengikuti pendidikan S2 STIK angkatan ke-15 tahun 2025. Jabatan Kasat Lantas kini dipercayakan kepada AKP Rahandy Gusti Pradana, yang sebelumnya bertugas di Polres Brebes. Selanjutnya, Kasat Binmas AKP Uji Andi Haryono ditugaskan menjadi Kapolsek Undaan Polres Kudus. Posisi Kasat Binmas kini diisi oleh Iptu Happy Nawang Kuncoro, lulusan Dik S2 STIK-PTIK angkatan ke-13. Perubahan juga terjadi di Satuan Reserse Narkoba. AKP Achmad Sugeng kini menjabat Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Jateng, dan posisinya digantikan oleh AKP Selamet, yang sebelumnya menjabat Kasatreskrim Polres Blora. Sementara itu, jabatan Kapolsek Jepara Kota juga mengalami pergantian. AKP Sri Retno Biyanti dipromosikan sebagai Kasubbag Binops Bag Ops Polres Jepara, digantikan oleh AKP R. Aries Sulistiyono yang sebelumnya menjabat Kasubbag Binops Bag Ops di Polres Jepara. Dalam sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Erick menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri. Pergeseran ini, kata dia, tidak hanya menjadi sarana penyegaran, tetapi juga untuk mengoptimalkan kinerja dan pengembangan organisasi. > “Pejabat baru semoga dapat segera beradaptasi dengan lingkungan tugas. Sedangkan pejabat lama, semoga semakin sukses di tempat penugasan yang baru,” ujar AKBP Erick. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kerja keras selama bertugas di Jepara. Kepada pejabat baru, Kapolres menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, serta pelayanan prima kepada masyarakat. > “Saya berharap pejabat baru mampu melanjutkan program-program yang sudah berjalan, sekaligus menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Ingat, tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” tegasnya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) hanya bisa diraih dengan kerja sama solid seluruh jajaran. Dengan bergulirnya roda kepemimpinan, Polres Jepara diharapkan semakin sigap dalam menghadapi tantangan, baik dalam penegakan hukum, pemberantasan narkoba, maupun menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Kabupaten Jepara.(Wely-jateng) Sumber:humas polres jepara

Jakarta, Bidik-kasusnews.com – Tim gabungan Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau bersama Tim Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengamankan buronan (DPO) Kejaksaan Negeri Bengkalis bernama Robby Mattoaly, terpidana kasus penggelapan. Penangkapan dilakukan pada Jumat, 15 Agustus 2025, di kawasan Jl. Pluit Karang Elok, Penjaringan, Jakarta Utara. Robby Mattoaly (65), warga Jakarta Pusat, merupakan terpidana dalam perkara penggelapan komisi atau fee marketing sebesar Rp500 juta berdasarkan perjanjian antara PT Duri Mall Indah dengan pihak tenant. Berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1057/K/Pid/2011 tanggal 10 Oktober 2012, Robby dinyatakan bersalah melanggar Pasal 372 KUHP dan dijatuhi pidana 1 tahun 6 bulan penjara. Saat diamankan, Robby bersikap kooperatif dan langsung diserahkan kepada Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Bengkalis untuk menjalani hukuman. Jaksa Agung menegaskan bahwa penangkapan buronan seperti ini merupakan komitmen Kejaksaan RI dalam menegakkan hukum. Ia juga mengimbau seluruh buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) agar menyerahkan diri. “Tidak ada tempat aman bagi buronan. Semua akan kami kejar demi kepastian hukum,” tegas Jaksa Agung. Dengan tertangkapnya Robby Mattoaly, Kejaksaan menegaskan kembali komitmennya dalam menuntaskan kasus-kasus lama serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.(Gs)