SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – DPRD Kota Sukabumi resmi menyetujui empat agenda strategis dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan III yang digelar di Ruang Paripurna DPRD. ‎Sabtu (26/7/2025). Rapat dipimpin unsur pimpinan DPRD dan dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Forkopimda, Sekda Andang Tjahjandi, serta berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. ‎Empat agenda yang dibahas dan disepakati bersama Pemerintah Kota Sukabumi antara lain adalah penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025. Setelah itu menyepakati persetujuan Raperda tentang Penyertaan Modal kepada Perseroda BPR, pengesahan dokumen RPJMD 2025–2029, serta perubahan Rencana Kerja DPRD Tahun 2025. ‎Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi bersama pimpinan DPRD menandatangani langsung dokumen KUA-PPAS, yang menjadi landasan penyusunan APBD Perubahan Tahun 2025. Nota kesepakatan ini sekaligus menegaskan komitmen sinergis antara legislatif dan eksekutif dalam menjawab dinamika pembangunan daerah secara akuntabel. Sementara itu, Raperda Penyertaan Modal kepada Perseroda Bank Perekonomian Rakyat (BPR) disahkan sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat sektor keuangan daerah. Perubahan nama BPR dari sebelumnya “Perkreditan” menjadi “Perekonomian” mengacu pada amanat UU P2SK, guna memperluas peran BPR dalam mendukung UMKM dan meningkatkan daya saing. Menurut Wali Kota Ayep Zaki, kehadiran Perseroda BPR diharapkan mampu memperkuat struktur ekonomi lokal, mendorong pembiayaan UMKM, serta memberikan manfaat ekonomi secara luas. ‎Lima tujuan utama pendiriannya meliputi peningkatan akses keuangan, kontribusi terhadap PAD, penerapan tata kelola yang baik, pemberdayaan UMKM, serta pencapaian laba yang wajar. ‎Pengesahan RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2025–2029 menjadi salah satu poin utama rapat. Dokumen ini dirumuskan berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih periode 2025–2030. Hal tesebut sejalan dengan RPJPD 2025–2045 dan Instruksi Mendagri No. 2 Tahun 2025. Penyusunannya melibatkan proses partisipatif, mulai dari konsultasi publik, Musrenbang, hingga penyerapan aspirasi DPRD. ‎Lima prioritas utama dalam RPJMD ini adalah peningkatan PAD, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, penataan kota, serta penguatan nilai dan inklusivitas pembangunan. ‎Keseluruhan program diarahkan untuk mendukung visi “Sukabumi Kota Bercahaya”  kota yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis. ‎Dalam penyampaian pendapat akhirnya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan harapan agar seluruh program dapat terlaksana dengan dukungan semua pihak. ‎Ia menegaskan bahwa kemajuan fisik harus diiringi dengan dampak nyata bagi masyarakat, demi mendorong kontribusi Sukabumi dalam pembangunan nasional. ‎“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang keberhasilan yang bisa dirasakan masyarakat. Inilah semangat ‘Dari Sukabumi untuk Indonesia’,” pungkasnya. (Usep)

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara resmi meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Sukabumi, di Gedung Gilang Wiguna, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (26/7/2025). Peluncuran ditandai dengan peresmian Koperasi Desa Merah Putih Pasirhalang dan menjadi bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tingkat Kabupaten Sukabumi. ‎Sebanyak 386 koperasi telah terbentuk, terdiri dari 381 desa dan 5 kelurahan. Bupati menyatakan bahwa koperasi ini akan menjadi instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal dan usaha berkelanjutan. “Koperasi bisa menjadi pusat produksi dan distribusi desa. Bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru yang melibatkan pertanian, perikanan, kerajinan, pariwisata, hingga energi terbarukan,” ujar bupati. ‎Ia juga menegaskan bahwa pengembangan koperasi sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto seperti swasembada pangan. Tak lupa, Bupati mengajak generasi muda untuk menjadikan koperasi sebagai wadah bertumbuh dan berinovasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati H. Andreas, Sekda H. Ade Suryaman, Forkopimda, serta Staf Khusus Menteri Koperasi David Bastian. Dalam sambutannya, David menyampaikan terima kasih atas peran Kabupaten Sukabumi dalam mendorong pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih secara nasional. ‎”Secara kelembagaan sudah terbentuk. Kini saatnya peningkatan kualitas SDM agar koperasi berjalan optimal,” tandasnya. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah pihak oleh Bupati Sukabumi. (Dicky)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Langkah Ary Bachtiar menuju posisi puncak birokrasi Jepara akhirnya mencapai titik penting. Sabtu (26/7/2025) sore, ia resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Jepara oleh Bupati H. Witiarso Utomo, setelah rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri turun dini hari sebelumnya. Pelantikan yang berlangsung di ruang kerja bupati ini bukan sekadar prosesi seremonial. Ini adalah titik balik penting dalam sistem pemerintahan Jepara — menyudahi kekosongan jabatan Sekda definitif, dan mengawali babak baru kerja birokrasi yang lebih terkoordinasi. “Saya terima surat dari Kemendagri pukul 00.30 WIB, dan langsung kami ambil keputusan. Tidak ada alasan untuk menunggu lebih lama,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit, menegaskan urgensi dan keseriusan Pemkab Jepara dalam mempercepat jalannya pemerintahan. Ary Bachtiar sendiri merupakan sosok yang dikenal loyal dan berdedikasi. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR sekaligus Pj. Sekda, Ary berhasil menempati peringkat tertinggi dalam proses seleksi terbuka. Dari tiga nama yang diajukan ke Kemendagri, ia dipilih sebagai yang paling layak. Dalam pidato singkat usai pelantikan, Ary tidak banyak berbasa-basi. Ia langsung bicara tentang komitmen. “Tugas saya jelas: memperkuat koordinasi, mempercepat kerja, dan mengawal visi misi bupati sampai benar-benar terasa dampaknya ke masyarakat,” ujar Ary, yang akrab dipanggil AB oleh rekan-rekannya. Pelantikan Ary juga diiringi dengan pengangkatan Sridana Paminto sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jepara. Prosesi dilakukan secara daring, mengingat Sridana sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD, yang kini berubah nama menjadi BKPSDM. Acara pelantikan ini turut disaksikan Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Plt. Asisten III Aris Setiyawan sebagai saksi resmi, serta dihadiri oleh Asisten II Hery Yulianto dan sejumlah kepala perangkat daerah lainnya. Dengan dua jabatan strategis kini resmi terisi, publik Jepara berharap roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan dinamis. Pelantikan ini bukan sekadar penunjukan jabatan, tetapi simbol dari semangat baru yang mulai tumbuh di lingkungan Pemkab Jepara. Langkah telah diambil, tugas besar menanti. Ary Bachtiar kini bukan hanya birokrat — tapi navigator utama arah pembangunan Jepara. (Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – 26 Juli 2025 | Atmosfer sepak bola di Jepara kembali memanas. Persijap Jepara, tim kebanggaan Laskar Kalinyamat, akan menjamu tamu istimewa dari timur Indonesia, Persipura Jayapura, dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Sabtu (26/7/2025). Pertandingan ini bukan sekadar uji coba antar klub, melainkan simbol persahabatan dan penghormatan antar dua tim yang memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola Tanah Air. Persipura—yang dijuluki Mutiara Hitam—datang sebagai tamu kehormatan, sementara Persijap menyambut laga ini sebagai bagian dari rangkaian launching tim musim 2025/2026. Namun, antusiasme tinggi suporter menjadi perhatian utama. Demi memastikan jalannya laga tetap aman dan tertib, Polres Jepara menyiagakan ratusan personel gabungan dari berbagai unsur. > “Kami mengerahkan 465 personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, hingga steward klub. Ini demi kenyamanan dan keselamatan semua pihak,” jelas AKP Dwi Prayitna, Kasihumas Polres Jepara. Pola Pengamanan 3 Ring, Suporter Diimbau Tertib Pihak kepolisian juga menerapkan sistem tiga ring pengamanan, dengan rincian: Ring 1: Area dalam stadion, dipantau steward internal. Ring 2: Sekeliling stadion, dikawal personel TNI-Polri. Ring 3: Titik akses masuk penonton, termasuk pemeriksaan barang bawaan. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Panitia Pelaksana, Pemerintah Daerah, DPRD, hingga korlap suporter untuk memastikan laga ini berjalan lancar. > “Kami ingin pertandingan ini menjadi ajang hiburan sekaligus pemersatu. Jangan rusak suasana dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab,” tegas AKP Dwi. Ajang Silaturahmi, Bukan Ajang Provokasi Laga ini diharapkan menjadi pesta sepak bola yang penuh kegembiraan. AKP Dwi juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat, terutama suporter, menjaga sikap, menghormati tamu, dan tidak merusak fasilitas stadion. “Ini bukan pertandingan biasa. Ini momen silaturahmi antar klub besar. Mari sambut dengan hangat dan penuh sportivitas,” tambahnya. Dengan pengamanan maksimal dan semangat kebersamaan, laga Persijap vs Persipura diharapkan menjadi contoh bagaimana sepak bola bisa menyatukan, bukan memecah belah.(Wely-jateng) Sumber:humas polres jepara

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Semarak budaya, spiritualitas, dan ekonomi kerakyatan menyatu dalam satu panggung besar di Alun-Alun 1 Jepara, Sabtu (26/7/2025). Ribuan warga tumpah ruah menghadiri Festival UMKM dan Sholawat Kebangsaan yang digagas oleh DPC GRIB Jaya Kabupaten Jepara, menghadirkan suasana hangat, guyub, dan penuh makna kebangsaan. Tak sekadar festival biasa, acara ini memadukan kegiatan sosial berupa santunan untuk anak yatim, bazar produk UMKM lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat, hingga lantunan sholawat kebangsaan yang menggema dari dua tokoh kharismatik tanah air: Gus Miftah dan Habib Zaidan. Polres Jepara All Out, Ratusan Personel Diterjunkan Menyadari besarnya antusiasme masyarakat, Polres Jepara pun mengambil langkah taktis. Sebanyak 291 personel gabungan dikerahkan demi menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. Pengamanan melibatkan unsur TNI, Brimob Den 45, Polres Demak, Satpol PP, Dishub, Dinkes, hingga elemen mitra kamtibmas lainnya. “Ini adalah bentuk kolaborasi keamanan lintas sektor untuk memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan bisa menikmati seluruh rangkaian kegiatan,” jelas AKP Dwi Prayitna, Kasihumas Polres Jepara. Strategi Pengamanan Menyeluruh Personel ditempatkan di titik-titik vital, seperti area panggung utama, jalur keluar masuk penonton, lokasi parkir kendaraan, hingga ruas jalan yang rawan macet. Sejumlah personel juga ditugaskan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar alun-alun. “Bukan hanya mengamankan acara, tapi juga mengantisipasi gangguan-gangguan kecil yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat,” imbuh Dwi. Spirit Persatuan dan Kemandirian Ekonomi Festival ini menjadi simbol kuat bagaimana elemen masyarakat sipil, pelaku usaha kecil, dan tokoh agama bisa bersatu dalam satu tujuan: menumbuhkan semangat persatuan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal. “UMKM harus terus kita dukung. Melalui festival ini, masyarakat bisa mengenal produk-produk lokal berkualitas sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air lewat sholawat dan nilai-nilai kebangsaan,” ujar salah satu pengunjung, Rini (32), warga Jepara yang datang bersama keluarganya. Ajakan Damai dan Tertib Menutup pernyataannya, AKP Dwi Prayitna turut mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana damai dan tertib selama acara berlangsung. “Kami berharap masyarakat ikut menjadi bagian dari penjaga kamtibmas. Suasana damai adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya. Festival UMKM dan Sholawat Kebangsaan bukan hanya ajang hiburan, tapi juga panggung silaturahmi antar elemen bangsa yang rindu harmoni, persatuan, dan kemajuan. Sebuah momentum yang patut diapresiasi, tidak hanya oleh warga Jepara, tetapi juga oleh Indonesia secara luas.(Wely-jateng) Sumber:humas polres jepara

SUKABUMI-BIDIK-KASUSNEWS.COM – Pihak Hotel Augusta Sukabumi yang diwakili H. Dadang Hendar, H. Asep Suparwan dan Deni Rustiawan bersama 32 orang wartawan lintas media Sukabumi Raya sepakat mengakhiri polemik terkait kegiatan salah satu dinas di lingkungan Pemkab Sukabumi. Polemik muncul saat wartawan salah satu media TV lokal hendak meliput kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bertajuk Sekolah Siaga Kependudukan/ Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Sekolah Siaga Kependudukan, Jumat (25/07/2025). ‎Rupanya saat itu, petugas pengamanan hotel tidak memperkenankan wartawan tersebut untuk meliput kegiatan dengan alasan harus ada undangan dari pihak penyelenggara. Mungkin hal itulah yang memicu perdebatan antara dia dan seorang sekuriti yang berujung tuntutan digelarnya audiensi. Dipandu tokoh pergerakan pemuda Sukabumi, Bang Tanjung kedua belah pihak menyampaikan uneg-uneg dan masukan-masukan untuk menyelesaikan kemelut yang sempat memanas tersebut.   Berkat kepiawaian Tanjung dalam mengawal lalu lintas dialog, hingga tidak sampai terjadi debat kusir yang membuang waktu dan energi. Kesempatan pertama disampaikan pada tuan rumah Dadang Hendar. Menurutnya, kejadian itu dimaknai sebagai sebuah sikap yang diambil pihak hotel Augusta sebagai reaksi dari prilaku sebagai kecil dari oknum wartawan yang kerap berbuat kegaduhan yang mengganggu kenyamanan tamu hotel. ‎”Saya harus mengatakan, mereka yang berprilaku kurang simpatik itu adalah oknum wartawan. Mereka itu boleh dibilang sudah kehilangan etika sebagai seorang yang mengaku sebagai pewarta yang mendegradasi nama baik wartawan secara keseluruhan,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025). ‎Senada dengan Dadang, Asep Suparwan juga menegaskan bahwa dia tidak pernah melarang apalagi mengintimidasi wartawan. Karena sebagai pembina media online BIDIK-KASUSNEWS.COM, dia selalu menekankan para wartawannya untuk selalu memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam setiap kegiatan peliputan. ‎”Mudah-mudahan ini semua menjadi hikmah atau pelajaran. Pertemuan kali ini menjadi ajang silaturahmi dengan rekan-rekan media. Teman seperjuangan yang selalu tegak lurus pada aturan dan mekanisme yang tercantum dalam UU 40/1999,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang audiens Bakar Salim menuturkan, bahwa seorang wartawan itu harus benar-benar  terbebas dari segala bentuk intervensi siapapun dalam mengemban tugas jurnalistik. ‎”Saya bekerja sebagai wartawan TV yang berbeda secara teknis dari online. Saya dituntut oleh redaksi untuk menghasilkan liputan yang objektif dengan visual yang baik sesuai harapan. Jadi itu lah yang menuntut saya bekerja all out memenuhi ekspektasi atasan,” ujarnya. Beragam masukan muncul saat dialog interaktif terjadi dari pembicara-pembicara lain seperti pembuatan sekretariat bersama (Sekber) dan membebaskan peliputan dengan  narasumber kompeten. Tidak hanya itu, juga disepakati bersama melakukan pengawasan terhadap pergerakan-pergerakan oknum wartawan yang kerap beroperasi saat ada kegiatan-kegiatan baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah,” tegasnya. (Usep)

Pekanbaru, Bidik-kasusnews.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas, S.H., M.H., secara resmi melantik 11 pejabat Eselon III dalam lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Satya Adhi Wicaksana, dan menjadi bagian dari upaya penguatan institusi penegak hukum di Bumi Lancang Kuning.(24/7/2025) Dalam sambutannya, Kajati Riau menegaskan bahwa pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan ini bukanlah seremoni biasa, tetapi bagian dari strategi pembenahan internal demi menjawab tantangan penegakan hukum di daerah. “Rotasi, mutasi, dan promosi adalah dinamika organisasi yang bertujuan menyegarkan struktur, meningkatkan efektivitas, serta mendukung visi dan misi Kejaksaan,” tegas Akmal. Adapun pejabat yang dilantik meliputi: Nadda Lubis, S.H., M.H. – Kajari Bengkalis Dwianto Prihartono, S.H., M.H. – Kajari Kampar Siswanto AS, S.H., M.H. – Kajari Pelalawan Dr. Rabani Meryanto Halawa, S.H., M.H. – Kajari Rokan Hulu Sapta Putra, S.H., M.H. – Asintel Kejati Riau Otong Hendra Rahayu, S.H., M.H. – Aspidum Kejati Riau Dr. Marlambson Carel Williams, S.H., M.H. – Aspidsus Kejati Riau Dwi Astuti Beniyanti, S.H., M.H. – Aswas Kejati Riau Bayu Novrian Dinata, S.H., M.H. – Koordinator Kejati Riau Dr. Andrie Wahyu Setiawan, S.H., M.H. – Koordinator Kejati Riau Farouk Fahrozi, S.H., M.H. – Koordinator Kejati Riau Dalam arahannya, Akmal meminta para pejabat untuk langsung tancap gas. Ia mendorong para Asisten segera memetakan kinerja, memperkuat sinergi lintas bidang, dan memperkuat layanan publik berbasis integritas serta akuntabilitas. Kepada para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kajati mengingatkan pentingnya cepat beradaptasi dengan tantangan lokal, menegakkan hukum secara adil dan tegas, serta memulai langkah konkret untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sementara itu, kepada Koordinator yang baru dilantik, Akmal menekankan pentingnya membangun pola pikir baru, dari sekadar pengawasan teknis menjadi kepemimpinan administratif yang strategis, serta menjaga kekompakan tim. “Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum pembaruan semangat kerja seluruh jajaran Adhyaksa di Riau. Mari kita tegakkan supremasi hukum dan tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. Acara pelantikan juga dihadiri oleh Ketua IAD Wilayah Riau Ny. Dewi Akmal, para Asisten, pejabat eselon IV, Kepala Bagian TU, para koordinator, serta para undangan lainnya.(Agus)

TEMANGGUNG- BIDIK KASUSNEWS.COM.– Uri-Uri Budaya Dan Tradisi Nenek moyang Ratusan warga mengenakan pakaian adat Jawa lengkap mengikuti prosesi tahunan Kirab Budaya Merti Dusun dalam rangka Regeng Suro 2025 di Dusun Krajan, Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Jumat (25/7/2025) pagi. Arak-arakan membawa tumpeng bucu, ingkung ayam, dan aneka jajanan pasar dimulai dari Kantor Desa menuju Komplek Makam Panjang, yang merupakan lokasi pemakaman leluhur atau pepunden pembuka wilayah permukiman setempat. Kirab dipimpin langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, didampingi istri, Panca Dewi. Kehadiran Bupati bukan tanpa alasan—Desa Campurejo merupakan kampung halamannya, sekaligus tempat ia pernah mengabdi sebagai kepala desa sejak 2007 sebelum menjadi Bupati Temanggung. Di lokasi, warga menggelar doa bersama (umbul donga) dan makan bersama (kembul bujono) dengan tumpeng yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Prosesi ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti topeng ireng dan jaran kepang. Ketua panitia, Guris Ma’arif, menjelaskan bahwa Merti Dusun merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Muharam atau Suro dalam penanggalan Jawa. “Ritual utama berupa selamatan rutin kami gelar di Makam Panjang, yang merupakan makam tokoh pepunden atau pembuka wilayah (bubak alas) di dusun ini,” jelas Guris. Ia menambahkan, acara ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan warga Dusun Krajan, yang dikenal memiliki semangat gotong royong tinggi. “Ini adalah wujud penghormatan kami kepada sesepuh dusun, sekaligus doa menyambut musim panen tembakau,” imbuhnya. Selain prosesi kirab, berbagai agenda turut digelar sebagai rangkaian Regeng Suro, antara lain pagelaran seni budaya lokal, pengajian, hingga pementasan wayang kulit semalam suntuk. Juga untuk menghidupkan seni Budaya.pungkasnya. Jurnalis ( trm )

Majalengka Bidik-kasusnews.com,.Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dinilai menjadi kunci utama keberhasilan Operasi Patuh Lodaya 2025 yang tengah digencarkan oleh Satlantas Polres Majalengka, Polda Jabar. Operasi Patuh Lodaya 2025, Polres Majalengka Kedepankan Edukasi dan Sentuhan Humanis. Operasi Patuh Lodaya 2025 di Majalengka Hingga hari ke-10 pelaksanaan operasi sejak 14 hingga 23 Juli 2025, petugas telah mencatat sebanyak 3.901 teguran kepada pelanggar lalu lintas serta 80 penindakan melalui sistem ETLE Mobile. Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono, menyampaikan bahwa operasi tahun ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Fokus penindakan diarahkan pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, Namun di luar upaya represif, Satlantas Polres Majalengka terus mengedepankan pendekatan edukatif. Di antaranya, dengan menggencarkan kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas melalui program “Polantas Menyapa”, penyuluhan ke sekolah-sekolah, dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi publik. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan berlalu lintas bukan semata soal hukum, tapi soal kepedulian terhadap diri sendiri dan sesama pengguna jalan,” ujar AKP Rudy Sudaryono, Kamis (24/7/2025). Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas, demi melindungi keluarga dan orang-orang tercinta dari risiko kecelakaan lalu lintas. “Setiap tindakan kita di jalan memiliki dampak besar. Ketika kita tertib, bukan hanya kita yang selamat, tapi juga orang lain yang turut berbagi jalan,” imbuhnya. Menurutnya, Operasi Patuh Lodaya bukan hanya tentang angka penindakan, tetapi juga momentum membangun budaya tertib lalu lintas sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang lebih aman dan harmonis. Operasi Patuh Lodaya 2025 akan berlangsung hingga 27 Juli 2025. Selama periode ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran, disiplin, dan saling menghargai di jalan raya demi terciptanya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Kabupaten Majalengka. (Asep Rusliman)