Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Yayasan Raihan Care Indonesia (YRCI) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi sosial membantu sesama. Kali ini, perhatian lembaga kemanusiaan tersebut tertuju pada Nawal Alya Syakira, bayi perempuan berusia tujuh bulan asal Gandul, Depok, yang tengah berjuang melawan kondisi kesehatan serius sejak lahir. Nawal didiagnosis mengalami Atresia Esofagus, kelainan bawaan yang menyebabkan kerongkongan tidak terbentuk sempurna. Tak hanya itu, bayi malang ini juga menderita gizi buruk, jantung bocor, serta Down Syndrome, yang membuat kondisinya semakin kritis. Menurut sang ibu, Nur Khayati, kondisi Nawal memerlukan perawatan intensif dan biaya besar. Saat ini, Nawal hanya bisa menerima asupan makanan melalui selang ke lambung, menggunakan susu khusus merek Infantrini yang harganya berkisar Rp 310.000 hingga Rp 350.000 per kaleng, dengan kebutuhan sekitar tiga kaleng per minggu. “Selain itu, Nawal bergantung penuh pada oksigen, yang setiap harinya kami butuh empat tabung kecil. Biaya isi ulangnya bisa mencapai Rp 140.000 per hari, belum termasuk kebutuhan medis lainnya,” jelas Nur Khayati saat ditemui di kontrakan sederhana mereka di kawasan Gandul, Depok. Kondisi semakin berat karena dokter menganjurkan tindakan trakeostomi, membuka saluran napas langsung ke paru-paru, yang membutuhkan Colostomy Bag seharga Rp 1.500.000 per buku, serta alat Syringe Pump untuk pemberian obat dan nutrisi secara terkontrol, dengan harga mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 20 juta. Suami Nur, Hadi Iskandar, yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online, mengaku kesulitan memenuhi seluruh kebutuhan tersebut. “Buat bayar kontrakan saja sering nunggak, apalagi beli alat-alat medis yang harganya tidak murah,” ungkapnya. Melihat kondisi ini, Slamet Widodo, pimpinan Yayasan Raihan Care Indonesia, mengajak masyarakat yang memiliki kelapangan rezeki untuk bergotong royong membantu Nawal dan keluarganya. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening Bank BSI nomor 7310958209 atas nama Yayasan Raihan Care Indonesia. “Konfirmasi donasi dapat dilakukan via WhatsApp ke 0813-1846-4989, dengan format: PD (spasi) Nama Bank (spasi) Tanggal Transaksi (spasi) Nama Donatur (spasi) Jumlah Donasi,” jelas Slamet. Yayasan Raihan Care Indonesia dikenal sebagai lembaga yang aktif menyalurkan bantuan, baik kebutuhan medis, sosial, hingga pendampingan psikologis bagi masyarakat kurang mampu di berbagai daerah Indonesia. “Semoga amal kebaikan seluruh donatur dibalas dengan limpahan rezeki, kesehatan, dan keberkahan yang tak disangka-sangka,” tutup Slamet Widodo penuh harap. Bagi masyarakat yang ingin membantu, sekecil apapun donasi yang diberikan, dapat menjadi harapan besar untuk kesembuhan Nawal, si kecil pejuang kehidupan.(Agus)
HSU, BIDIK-KASUSNEWS.COM Polres Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten HSU melaksanakan kegiatan pengecekan lokasi program *bedah rumah* di Desa Jalan Lurus, Kecamatan Sungai Pandan, pada Selasa (24/6/2025)* pukul 09.30 Wita. Polsek Sungai Pandan Polres Hulu Sungai Utara Polda Kalsel, Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial Polri yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan hunian yang layak. Pengecekan lokasi dilakukan sebagai tahap awal sebelum proses bedah rumah dilaksanakan. Turut hadir dalam kegiatan pengecekan lokasi: * *Kabid Perkim HSU* H. Ir. Abraham Tadi, ST (mewakili Kepala Dinas) * *Kabag Logistik Polres HSU* KOMPOL Agus Sumitro * *Kabag SDM Polres HSU* AKP Misransyah * *Kasat Binmas Polres HSU* AKP Syafullah, S.H. * *Kanit Binmas Polsek Sungai Pandan* AIPTU H. M. Sayuti (mewakili Kapolsek Sungai Pandan) * *Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pandan* Brigadir Ismail, S.H. * Staf Pemerintah Desa Jalan Lurus Rencana pelaksanaan bedah rumah ini dijadwalkan akan dimulai pada *Rabu, 25 Juni 2025* dan menyasar rumah milik *Sdri. Ainun Zairiyah* yang beralamat di RT 03 Desa Jalan Lurus, Kecamatan Sungai Pandan. Kapolres Hulu Sungai Utara *AKBP Agus Nuryanto, S.I.K., M.Si.* melalui *Kasi Humas AKP Sulkani, S.H.* menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus sebagai pengingat bahwa keberadaan Polri senantiasa untuk rakyat. > *“Melalui program bedah rumah ini, kami ingin menghadirkan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial. Ini bukan sekadar rangkaian Hari Bhayangkara, melainkan upaya konkret dalam membantu sesama agar dapat hidup lebih layak,”* tutur AKP Sulkani. Kegiatan pengecekan lokasi berlangsung tertib, aman, dan lancar hingga pukul 10.30 Wita. Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sungai Pandan terpantau dalam keadaan aman terkendali. Polres HSU berharap, melalui kolaborasi bersama lintas instansi, kegiatan ini dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat serta mempererat hubungan antara Polri dan warga di daerah.(Agus)
Cirebon Bidik-kasusnews.com,. Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon melaksanakan kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cakrabuana, Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Senin pagi, 23 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini mengusung tema nasional Hari Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat.” Tema tersebut mencerminkan komitmen Polri untuk terus mendekatkan diri dan hadir di tengah masyarakat melalui pelayanan yang humanis, responsif, dan profesional. Upacara ziarah dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polresta Cirebon, para Kapolsek se-wilayah hukum Polresta Cirebon, serta ratusan personel yang tergabung dalam pasukan upacara. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., dan sebagai Perwira Upacara yakni Kasat Samapta, Kompol Endang Sujana, S.H., M.M., Pasukan upacara terdiri dari: Satu Pleton Perwira Menengah (Pama), Satu Pleton Polwan, Satu Pleton Dalmas Sat Samapta, Satu Pleton Gabungan Staff, Satu Pleton Gabungan Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba, serta Satu Pleton ASN Polri. Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara, serta diakhiri dengan prosesi tabur bunga secara bergiliran di makam para pahlawan sebagai simbol penghargaan atas jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi penting dalam setiap peringatan Hari Bhayangkara. Ziarah dan tabur bunga menjadi bentuk nyata penghormatan Polri terhadap para pendahulu yang telah berjasa besar bagi kemerdekaan dan kehidupan bangsa. “Ziarah ini bukan hanya sebuah upacara simbolik, melainkan juga sebagai sarana introspeksi bagi kami seluruh anggota Polri agar terus meneladani nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi para pahlawan dalam menjalankan tugas pelayanan, pelindungan, dan pengayoman kepada masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, Kombes Pol Sumarni menambahkan bahwa peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi dan memperkuat komitmen transformasi menuju Polri yang semakin dipercaya publik. Ia menegaskan, Polresta Cirebon akan terus meningkatkan sinergi dengan masyarakat dan stakeholder untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah hukum Cirebon. Kegiatan ziarah ini merupakan salah satu dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang telah dan akan dilaksanakan oleh Polresta Cirebon. Sebelumnya, berbagai kegiatan seperti bakti sosial, olahraga bersama, pelayanan masyarakat di Car Free Day, dan hiburan rakyat telah digelar dengan antusiasme tinggi dari warga Cirebon. Dengan semangat Hari Bhayangkara, Polresta Cirebon terus menunjukkan eksistensinya sebagai institusi yang berkomitmen tinggi dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. (Asep Rusliman)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 24 Juni 2025 – Rutan Kelas IIB Jepara melaksanakan pemindahan sebanyak 18 (delapan belas) narapidana ke Lapas Kelas I Semarang dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Rutan Jepara dalam mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas atau overcrowded yang selama ini menjadi tantangan serius. Kepala Rutan Jepara menyampaikan bahwa pemindahan ini telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat. “Kami melakukan pemindahan narapidana berdasarkan kebutuhan dan kondisi masing-masing Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Jepara,” ujarnya. Mengatasi Overcrowded dengan Langkah Strategis Overcrowded menjadi salah satu permasalahan umum di berbagai rumah tahanan di Indonesia, termasuk di Rutan Jepara. Dengan jumlah penghuni yang melebihi kapasitas, berbagai risiko seperti gangguan keamanan, ketidaknyamanan, hingga kurang optimalnya pelayanan dapat terjadi. Sebagai solusi, Rutan Jepara mengambil langkah strategis dengan memindahkan sebagian narapidana ke lembaga pemasyarakatan lain yang memiliki daya tampung lebih besar. Selain itu, Rutan Jepara juga terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi bagi seluruh WBP. “Melalui upaya ini, kami berharap pelayanan kepada warga binaan dapat semakin maksimal, dan suasana Rutan menjadi lebih kondusif serta nyaman,” tambah Kepala Rutan. Rutan Jepara memastikan proses pemindahan dilakukan sesuai prosedur dan dengan pengawalan ketat demi menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat. (wely-jateng)