Bidik-kasusnews.com Jakarta – Praktik tambang pasir ilegal di Klaten akhirnya terbongkar. Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap aktivitas tambang liar di Dukuh Mojo, Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang disebut telah meraup keuntungan fantastis dalam waktu singkat. Operasi pengungkapan dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025, setelah adanya laporan dari salah satu pemilik sah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang mencurigai adanya kegiatan penambangan tanpa izin di lokasi tersebut. “Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat. Dari hasil penyelidikan, terbukti ada kegiatan penambangan ilegal dan kami amankan satu orang pelaku berinisial ACS,” jelas Brigjen Pol Nunung Syaifudin, Kasubdit IV Dittipidter Bareskrim, saat konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (11/6/2025). Dalam waktu hanya dua minggu beroperasi, aktivitas tambang ini disebut telah menyebabkan kerugian negara hingga Rp 1 miliar. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit ekskavator merek Kobelco warna hijau, 11 dump truk, serta dokumen-dokumen hasil penjualan pasir ilegal. “Kalau dua minggu saja sudah Rp 1 miliar, bisa dibayangkan dampaknya jika tidak segera dihentikan,” tambah Nunung. Atas perbuatannya, ACS dijerat dengan Pasal 158 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, serta Pasal 5 dan/atau Pasal 56 KUHP. Ancaman hukuman yang menanti yakni pidana penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 miliar. Pengungkapan ini menjadi pengingat penting bahwa praktik tambang ilegal bukan hanya merugikan negara, tetapi juga merusak lingkungan dan menciptakan persaingan tidak sehat dalam sektor sumber daya alam. Polri memastikan akan terus menindak tegas aktivitas pertambangan yang melanggar hukum.(Wely)

Jakarta, Bidik-kasusnews.com —Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Fahira Idris melantik Pengurus Bang Japar Wilayah Jakarta Pusat, Pengurus Kecamatan Bang Japar Se Jakarta Pusat dan Bang Japar Komando Kelurahan Se Jakarta Pusat (21/5) di Ruang Aula Kantor Walikota Jakarta Pusat. Pada acara pelantikan yang dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin beserta jajaran, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E (Bidang Kesejahteraan Rakyat) Desie Christhyana Sari yang juga Dewan Penasehat Bang Japar Jakarta Pusat, Camat dan Dewan Kota se Jakarta Pusat. Fahira Idris menegaskan komitmennya bahwa Bang Japar akan terus konsisten berperan sebagai mitra pemerintah yang efektif dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, memberdayakan masyarakat, dan mendukung berbagai program pembangunan. “Bang Japar hadir untuk membuktikan bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan, kami sudah, sedang dan akan terus menjadi pilar kebaikan, penggerak ketertiban, penjaga nilai-nilai, serta mitra yang solutif bagi pemerintah dan masyarakat untuk selalu berbuat dan bermanfaat” ujar Fahira Idris di sela-sela acara pelantikan di Jakarta (21/5). Fahira Idris yang juga Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta ini mengungkapkan, garis perjuangan Bang Japar yaitu “Berbuat dan Bermanfaat”, bukan hanya slogan, tapi telah terbukti dalam setiap aksi nyata sejak awal organisasi ini didirikan pada 2017. Selama lebih delapan tahun, berbagai program Bang Japar mulai dari advokasi hukum gratis, pendampingan kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan UMKM, pemajuan budaya, aksi sosial dan kemanusiaan, tanggap bencana hingga kegiatan bakti sosial dan donor darah, dampaknya sudah dirasakan langsung warga. Kepada pengurus Bang Japar Jakarta Pusat yang baru saja dilantik, Fahira Idris berpesan untuk perkuat tiga pilar. Pertama, solidaritas yaitu menjaga kekompakan dan rasa saling percaya sebagai fondasi organisasi yang kokoh. Kedua, kapasitas dengan terus belajar dan mengasah kemampuan agar setiap langkah kita terarah dan berdampak. Ketiga, kebersamaan yaitu bergerak bersama, karena keberhasilan organisasi lahir dari kerja kolektif, bukan kerja individu. “Saya ingin menegaskan empat hal penting kepada seluruh pengurus dan anggota Bang Japar yaitu tetap di garis perjuangan berbuat dan bermanfaat, jaga marwah Bang Japar dengan tindakan positif, hindari arogansi dan tindakan destruktif dan bangun sinergi, bukan konflik,” tambah Fahira Idris. Pada kesempatan ini, Fahira Idris juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Jakarta Pusat Arifin atas komitmen, kerja keras, kerja cerdasnya dalam memimpin Jakarta Pusat. Warga, lanjut Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta ini, menyaksikan dan merasakan bagaimana wajah Jakarta Pusat semakin tertata, penuh inovasi, dan makin membanggakan dengan kepemimpinan yang humanis, responsif, dan proaktif. “Untuk Pengurus Bang Japar Jakarta Pusat yang baru saja dilantik, dukung penuh Pak Arifin dalam memimpin Jakarta Pusat. Jalin kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk menjawab berbagai persoalan sosial, ekonomi, hukum, dan ketertiban masyarakat. Perkuat sinergi untuk menghadirkan Jakarta Pusat yang aman, adil, berdaya, dan sejahtera,” jelas Fahira Idris. . Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menghadiri langsung pelantikan pengurus organisasi masyarakat (ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) periode 2024-2029 bersama jajaran ASN Pemkot Jakarta Pusat diantaranya Plt. Aspem, Kasuban Kesbangpol, Satpol PP, beserta SKPD lainnya, hadir juga Camat Se Jakarta Pusat, dan Dewan Kota Se Jakarta Pusat. Arifin mengucapkan selamat kepada pengurus Bang Japar kota dan delapan kecamatan se-Jakarta Pusat yang baru dilantik hari ini. “ormas Bang Japar memiliki tujuan mulia dan sama dengan pemerintah yakni memajukan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sehingga kerja sama dengan masyarakat dibutuhkan seperti Kolaborasi bersama Bang Japar. Sekali lagi saya ucapkan Selamat menunaikan tugas kepada pengurus Bang Japar se-Jakarta Pusat, saya berharap pengurus yang telah mengikrarkan sumpah jabatan tidak sekedar formalitas belaka tetapi bisa mewujudkan kemashlahatan warga Jakarta Pusat”, ungkap Arifin dalam sambutannya.(Agus)

Jakarta, Bidik-kasusnews.com—Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Fahira Idris melantik Pengurus Bang Japar Wilayah Jakarta Pusat, Pengurus Kecamatan Bang Japar Se Jakarta Pusat dan Bang Japar Komando Kelurahan Se Jakarta Pusat (21/5) di Ruang Aula Kantor Walikota Jakarta Pusat. Pada acara pelantikan yang dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin beserta jajaran, Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E (Bidang Kesejahteraan Rakyat) Desie Christhyana Sari yang juga Dewan Penasehat Bang Japar Jakarta Pusat, Camat dan Dewan Kota se Jakarta Pusat. Fahira Idris menegaskan komitmennya bahwa Bang Japar akan terus konsisten berperan sebagai mitra pemerintah yang efektif dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, memberdayakan masyarakat, dan mendukung berbagai program pembangunan. “Bang Japar hadir untuk membuktikan bahwa sebagai organisasi kemasyarakatan, kami sudah, sedang dan akan terus menjadi pilar kebaikan, penggerak ketertiban, penjaga nilai-nilai, serta mitra yang solutif bagi pemerintah dan masyarakat untuk selalu berbuat dan bermanfaat” ujar Fahira Idris di sela-sela acara pelantikan di Jakarta (21/5). Fahira Idris yang juga Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta ini mengungkapkan, garis perjuangan Bang Japar yaitu “Berbuat dan Bermanfaat”, bukan hanya slogan, tapi telah terbukti dalam setiap aksi nyata sejak awal organisasi ini didirikan pada 2017. Selama lebih delapan tahun, berbagai program Bang Japar mulai dari advokasi hukum gratis, pendampingan kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan UMKM, pemajuan budaya, aksi sosial dan kemanusiaan, tanggap bencana hingga kegiatan bakti sosial dan donor darah, dampaknya sudah dirasakan langsung warga. Kepada pengurus Bang Japar Jakarta Pusat yang baru saja dilantik, Fahira Idris berpesan untuk perkuat tiga pilar. Pertama, solidaritas yaitu menjaga kekompakan dan rasa saling percaya sebagai fondasi organisasi yang kokoh. Kedua, kapasitas dengan terus belajar dan mengasah kemampuan agar setiap langkah kita terarah dan berdampak. Ketiga, kebersamaan yaitu bergerak bersama, karena keberhasilan organisasi lahir dari kerja kolektif, bukan kerja individu. “Saya ingin menegaskan empat hal penting kepada seluruh pengurus dan anggota Bang Japar yaitu tetap di garis perjuangan berbuat dan bermanfaat, jaga marwah Bang Japar dengan tindakan positif, hindari arogansi dan tindakan destruktif dan bangun sinergi, bukan konflik,” tambah Fahira Idris. Pada kesempatan ini, Fahira Idris juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Jakarta Pusat Arifin atas komitmen, kerja keras, kerja cerdasnya dalam memimpin Jakarta Pusat. Warga, lanjut Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta ini, menyaksikan dan merasakan bagaimana wajah Jakarta Pusat semakin tertata, penuh inovasi, dan makin membanggakan dengan kepemimpinan yang humanis, responsif, dan proaktif. “Untuk Pengurus Bang Japar Jakarta Pusat yang baru saja dilantik, dukung penuh Pak Arifin dalam memimpin Jakarta Pusat. Jalin kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk menjawab berbagai persoalan sosial, ekonomi, hukum, dan ketertiban masyarakat. Perkuat sinergi untuk menghadirkan Jakarta Pusat yang aman, adil, berdaya, dan sejahtera,” jelas Fahira Idris. . Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menghadiri langsung pelantikan pengurus organisasi masyarakat (ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) periode 2024-2029 bersama jajaran ASN Pemkot Jakarta Pusat diantaranya Plt. Aspem, Kasuban Kesbangpol, Satpol PP, beserta SKPD lainnya, hadir juga Camat Se Jakarta Pusat, dan Dewan Kota Se Jakarta Pusat. Arifin mengucapkan selamat kepada pengurus Bang Japar kota dan delapan kecamatan se-Jakarta Pusat yang baru dilantik hari ini. “ormas Bang Japar memiliki tujuan mulia dan sama dengan pemerintah yakni memajukan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sehingga kerja sama dengan masyarakat dibutuhkan seperti Kolaborasi bersama Bang Japar. Sekali lagi saya ucapkan Selamat menunaikan tugas kepada pengurus Bang Japar se-Jakarta Pusat, saya berharap pengurus yang telah mengikrarkan sumpah jabatan tidak sekedar formalitas belaka tetapi bisa mewujudkan kemashlahatan warga Jakarta Pusat”, ungkap Arifin dalam sambutannya.(Agus)

BIDIK-KASUSNEWS.COM .TEMANGGUNG— Dalam Rangka Dukung Ketahanan Pangan Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan A.N., M.Han., didampingi Pasiter Kapten Cba Muhabib, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Launching Pilot Project Unit Produksi Ketahanan Pangan di lingkungan TNI. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan terpusat di Markas Besar TNI, Jakarta Pusat. (13/06/2025). Bertempat di ruang rapat Makodim 0706/Temanggung, Rakor ini dipimpin langsung oleh Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Bambang Hadi Suseno, S.E., M.M. Rakor tersebut merupakan langkah awal peluncuran program strategis TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan potensi satuan komando kewilayahan (Satkowil) yang tersebar di berbagai wilayah. “Ketahanan pangan adalah isu strategis nasional. TNI sebagai bagian dari kekuatan pertahanan negara harus hadir dan berperan aktif dalam mendukung kemandirian pangan rakyat,” tegas Brigjen TNI Bambang Hadi dalam arahannya. Ia juga menyampaikan bahwa dalam rakor tersebut, para Komandan Satuan Kewilayahan (Dansatkowil) akan ditunjuk secara langsung untuk memberikan paparan kepada Aster Panglima TNI terkait kesiapan dan rencana implementasi unit produksi ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing. Partisipasi Kodim 0706/Temanggung dalam rakor ini menunjukkan komitmen penuh satuan terhadap keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan Mabes TNI, seiring dengan upaya mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan di seluruh penjuru tanah air.Pungkasnya. Jurnalis ( trm )

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – 14 Juni 2025 Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jepara resmi menetapkan dan menahan seorang pria berinisial MY (55), warga Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Tersangka saat ini telah mendekam di ruang tahanan Polres Jepara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kejadian tragis tersebut terjadi pada kamis 12 Juni 2025 sekitar pukul 16.30 WIB, di kamar mandi sebuah mushola di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo. Korban, seorang anak laki-laki berinisial MVA (12), pelajar kelas 6 SD, diduga menjadi korban pencabulan oleh tersangka.ungkap kasat Reskrim jepara AKP M.Fazial Wildan kepada Bidik-kasusnews sabtu 14/6/2025 Kronologi Kejadian Berdasarkan laporan dari ayah korban, Fathur Rohim, peristiwa bermula saat anaknya dijemput oleh tersangka dan diajak pergi dengan alasan tertentu. Sepulangnya ke rumah, korban menceritakan kepada orang tuanya bahwa dirinya telah menjadi korban perbuatan cabul oleh tersangka di dalam kamar mandi mushola. Orangtua korban kemudian berinisiatif menggunakan ponsel anaknya untuk memancing komunikasi dengan pelaku, yang kemudian dijadikan bukti awal dan dilaporkan ke SPKT Polres Jepara. Ujar Wildan Penetapan dan Penahanan Tersangka Kasus ini ditindaklanjuti secara cepat oleh Unit IV PPA Polres Jepara. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi, serta pengumpulan alat bukti berupa isi pesan WhatsApp antara korban dan tersangka yang mengarah pada tindakan pencabulan, penyidik menetapkan MY sebagai tersangka. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Jepara. Saat ini, tersangka telah resmi ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Barang Bukti yang Diamankan: Handphone milik korban Handphone milik tersangka 1 buah kaos lengan pendek warna kuning 1 buah celana pendek warna coklat 1 buah celana dalam warna coklat Pasal yang Disangkakan Tersangka dijerat dengan: Pasal 82 Jo. Pasal 76E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul sesama jenis Dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun. Pernyataan Kepolisian Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan U.R., S.Tr.K., S.I.K., M.Si., membenarkan penahanan terhadap tersangka.tambanya Tindak Lanjut Penyidik masih melengkapi berkas perkara dan melakukan pendalaman terhadap motif dan kemungkinan adanya korban lainnya. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak agar terhindar dari kejahatan seksual.(Wely-jateng)

Majalengka Bidik- kasusnews.com,. Polres Majalengka Polda Jabar terjunkan 99 Personil Polres Majalengka pengamanan kegiatan Karnaval SCTV di Lapangan GGM Kabupaten Majalengka, pada Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang ke-535. Polres Majalengka, Polda Jabar, menggelar pengamanan dengan menerjunkan 99 personil gabungan. Kabag Ops Polres Majalengka KOMPOL Jaja Gardaja melalui Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menekankan pentingnya pengamanan dalam acara tersebut guna memastikan kelancaran dan keamanan bagi seluruh peserta dan penonton. Dengan menerjunkan 99 personil gabungan, termasuk anggota dari Polres Majalengka, Polda Jabar, diharapkan acara tersebut dapat berlangsung dengan aman dan tertib. “Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan terbaik bagi kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang berlangsung meriah,” ujar KOMPOL Jaja Gardaja saat memimpin Pengamanan. Kegiatan Karnaval SCTV ini tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga ajang hiburan bagi masyarakat Kabupaten Majalengka. Dengan dihadiri oleh sejumlah host dan performer terkenal, diharapkan acara ini dapat memberikan hiburan yang memuaskan bagi seluruh penonton dan mengukuhkan rasa kebersamaan dalam menyambut ulang tahun Kabupaten Majalengka yang ke-535. (Asep Rusliman)

A.I.Ridho Ketua Badan Pengawalan dan Pengamanan Ormas Gerakan Rakyat (Dok/Bidik-kasusnews)  Jakarta, Bidik-kasusnews.com — Sebuah inisiatif baru dari masyarakat sipil resmi diluncurkan untuk memperkuat ketertiban lingkungan di tingkat paling bawah. Melalui konferensi pers di Jakarta, Ketua Badan Keamanan dan Pengawalan (Bakawal), A.I. Ridho, mengumumkan pengukuhan Dewan Pakar serta peluncuran struktur organisasi Bakawal sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas keamanan di DKI Jakarta dan sekitarnya.sabtu(14/6/2025) “Alhamdulillah, hari ini kami resmi mengukuhkan Dewan Pakar Bakawal. Ini bukan hanya pengukuhan struktur, tetapi juga penanda dimulainya komitmen kami dalam mengawal keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ujar Ridho dalam pernyataannya. Bukan Tandingan, Tapi Mitra Strategis Pemerintah Ridho menegaskan bahwa kehadiran Bakawal bukan untuk menggantikan tugas aparat penegak hukum, melainkan sebagai mitra strategis dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. “Kami bukan polisi, bukan tentara. Kami adalah warga yang ingin turut serta menciptakan lingkungan yang tertib dan aman. Kami akan bersinergi dengan pemerintah, Linmas, RT/RW, bahkan hingga ke tingkat kelurahan,” tegasnya. Bakawal berencana membentuk regu keamanan di setiap kelurahan hingga RT/RW, masing-masing terdiri dari 11 personel, untuk membantu pemantauan dan menjaga ketertiban lingkungan, baik siang maupun malam. Revitalisasi Sistem Keamanan Komunitas Salah satu fokus utama Bakawal adalah menghidupkan kembali sistem keamanan berbasis komunitas seperti Poskamling, yang menurut Ridho kini mulai terabaikan. Dengan pendekatan modern dan berbasis organisasi, Bakawal hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengamanan lingkungan yang berkelanjutan dan partisipatif. Selain menjaga lingkungan, Bakawal juga akan berperan sebagai penyambung informasi penting kepada aparat, terutama terkait potensi gangguan keamanan seperti begal atau aktivitas geng motor. Ridho menyebutkan, meski tidak memiliki wewenang menindak, Bakawal akan berfungsi sebagai “mata dan telinga masyarakat” yang proaktif dan bertanggung jawab. Bagian dari Gerakan Rakyat, Bukan Institusi Pemerintah Bakawal merupakan salah satu dari dua unit utama yang dibentuk oleh ormas Gerakan Rakyat, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Bagana). Kendati bukan institusi pemerintah, Ridho menekankan bahwa keberadaan Bakawal memiliki dasar hukum yang sah dan sepenuhnya berada dalam kerangka kontribusi sosial. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa organisasi seperti Bakawal adalah bentuk partisipasi aktif warga negara dalam membangun keamanan sosial. Kami tidak membentuk kekuatan tandingan, melainkan memperkuat kolaborasi antarwarga dan pemerintah,” ujarnya. Optimisme ke Depan Dengan peluncuran ini, Bakawal berkomitmen untuk menjadi elemen positif dalam menjaga harmoni sosial, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap rawan. A.I. Ridho berharap keberadaan Bakawal akan diterima luas oleh masyarakat dan menjadi model kolaboratif antara warga dan pemerintah. “Kami percaya, kekuatan masyarakat adalah fondasi dari ketertiban. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat — inilah semangat kami,” pungkas Ridho. (Agus)

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 14 Juni 2025 — Kepala Rutan Kelas IIB Jepara menggelar pengarahan khusus kepada jajaran satuan pengamanan dalam rangka memperkuat komitmen terhadap tugas dan fungsi pemasyarakatan. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh ketegasan tersebut, ia menyoroti pentingnya disiplin dan integritas sebagai pondasi utama dalam menjalankan tanggung jawab sebagai petugas Rutan. “Saya tidak akan mentolerir adanya keterlibatan petugas dalam peredaran narkoba maupun penggunaan handphone secara ilegal. Ini menyangkut harga diri institusi dan keselamatan semua pihak di dalam Rutan,” ujarnya dengan nada serius. Pengarahan ini juga menekankan peran penting komandan jaga sebagai pengendali lapangan. Kepala Rutan meminta agar pengawasan terhadap warga binaan terus ditingkatkan, termasuk melalui pelaporan kontrol keliling secara rutin disertai dokumentasi pagi dan sore hari. Selain itu, upaya penguatan sistem pengamanan juga menjadi fokus, dengan rencana penambahan penerangan dan CCTV di area-area yang dinilai rawan. Tak hanya itu, penempatan petugas di pos penjagaan dan titik-titik strategis akan terus dievaluasi demi memastikan tidak ada celah dalam pengawasan. Kepala Rutan juga memberikan peringatan keras terhadap keterlibatan petugas dalam praktik judi online, sebuah fenomena yang menurutnya bisa merusak fokus dan moral kerja. “Kita adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan nodai itu dengan perilaku menyimpang,” tegasnya. Dengan pengarahan ini, diharapkan seluruh jajaran Rutan Jepara semakin solid, disiplin, dan profesional dalam menjalankan tugasnya, sekaligus membangun iklim kerja yang bersih dan bertanggung jawab.(Wely-jateng)

‎SUKABUMI – BIDIK-KASUSNEWS.COM – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menunjukkan komitmennya dalam menegakkan aturan dengan memimpin langsung penertiban papan reklame ilegal di ruas Jalan Provinsi, Lingkar Selatan, Sabtu (14/6/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkot Sukabumi untuk menciptakan lingkungan kota yang rapi, tertib, dan berdaya saing. ‎ ‎Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan menemukan dua papan reklame tanpa izin. Salah satu di antaranya telah berdiri lebih dari sepuluh tahun tanpa kontribusi pajak. “Ini tidak bisa dibiarkan. Reklame yang tidak berizin merugikan daerah dari sisi pendapatan dan mengganggu tata kota,” kata Ayep Zaki di sela kegiatan. ‎ ‎Penertiban reklame ilegal akan dilakukan secara bertahap, dan menurut Ayep, tidak ada toleransi untuk pelanggaran semacam ini. Pemerintah ingin memastikan seluruh pelaku usaha berkontribusi secara adil terhadap pembangunan daerah. ‎ ‎“Pajak reklame adalah salah satu sumber pendapatan penting. Dana yang masuk akan kami gunakan untuk membiayai perbaikan infrastruktur, layanan publik, dan keindahan kota,” jelasnya. Ayep pun mengajak para pengusaha agar segera melengkapi izin reklame sesuai dengan aturan yang berlaku. ‎ ‎Tak hanya itu, Wali Kota juga mendorong masyarakat untuk turut serta mengawasi dan melaporkan keberadaan reklame ilegal. Kolaborasi antara warga dan pemerintah dinilai penting dalam menjaga keteraturan ruang publik. ‎ ‎“Menata kota bukan hanya soal tampilan visual, tapi juga soal kepatuhan dan tanggung jawab. Setiap jengkal ruang publik harus dikelola dengan sah dan bijak,” tegasnya. ‎ ‎Langkah ini menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi dan penataan ruang yang transparan. Dengan penegakan aturan yang konsisten, Pemkot Sukabumi menargetkan peningkatan kualitas hidup warga sekaligus menjadikan kota lebih menarik bagi investor. USEP ‎

JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara, 14 Juni 2025 — Suasana berbeda tampak di Rumah Tahanan Kelas IIB Jepara pada Sabtu pagi (14/6). Di aula utama, sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP), khususnya para lansia, tampak duduk rapi menunggu giliran mereka diperiksa oleh tim medis. Bukan sekadar rutinitas, kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata untuk memastikan kesehatan para penghuni rutan tetap terjaga. Dengan menggandeng tenaga kesehatan dari Puskesmas Jepara Kota, pemeriksaan kali ini mencakup berbagai aspek penting. Mulai dari deteksi penyakit menular seperti tuberkulosis dan ISPA, hingga pemeriksaan penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan jantung. Bagi para WBP lansia, kegiatan ini bukan hanya tentang pemeriksaan fisik. Mereka juga mendapat sesi konseling kesehatan yang berisi edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat, mengelola stres, dan menjaga kondisi tubuh meski berada dalam keterbatasan. “Banyak dari mereka yang tidak menyadari kondisi kesehatannya. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu mereka memahami pentingnya perawatan sejak dini,” ujar dokter umum yang memimpin kegiatan tersebut. Kepala Rutan Jepara, Renza Maisetyo, menegaskan bahwa layanan kesehatan adalah bagian dari hak dasar setiap warga binaan. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjamin hak-hak dasar, termasuk hak untuk sehat. Terima kasih kepada Puskesmas Jepara Kota yang telah memberikan perhatian dan pelayanan terbaik,” katanya. Para WBP menyambut kegiatan ini dengan antusias. Salah satu WBP lansia mengaku senang bisa menjalani pemeriksaan menyeluruh. “Biasanya cuma pusing saya tahan saja, sekarang dicek semuanya. Saya merasa lebih diperhatikan,” ucapnya sambil tersenyum. Dengan adanya pemeriksaan rutin seperti ini, pihak Rutan berharap kondisi kesehatan warga binaan bisa terus dipantau, dan berbagai potensi penyakit bisa dicegah lebih awal. Di balik jeruji besi, semangat untuk hidup sehat tetap menyala. (Wely-jateng)