Sukabumi, Bidik-kasusnews.com – Suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan mewarnai acara peresmian Posramil 05/Purabaya Koramil 2207/Jampang Tengah yang digelar pada Sabtu, 12 April 2025. Acara berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB di Jl. Raya Purabaya – Sagaranten, Kampung Miramontana RT 07 RW 02, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Peresmian dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si, dan dihadiri oleh sekitar 100 orang dari berbagai unsur, termasuk pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim 0622, Ny. Yenni Apriyantina, A.Md; Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ibu Ai Srimulyati; Camat Purabaya, Ibu Sri Yuliani, S.IP., M.Si; Danramil 2207/Jampang Tengah, Kapten Inf. Budi H.P; serta Kapolsek Purabaya, Aiptu Ruskan, S.H. Acara berlangsung dalam suasana hangat dengan rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, pembacaan doa dan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dari para tokoh, pemotongan pita, penandatanganan prasasti, penanaman pohon, hingga sesi ramah tamah. Dalam sambutannya, Camat Purabaya menyampaikan apresiasi atas berdirinya Posramil ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan keamanan dan mempererat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Tokoh agama dan masyarakat juga menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya Posramil 05/Purabaya, menyebutnya sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap stabilitas dan kenyamanan warga. Mereka juga menegaskan dukungan penuh terhadap revisi Undang-Undang TNI yang dinilai relevan dengan tantangan zaman. Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra, dalam sambutannya menegaskan bahwa revisi UU TNI bukanlah ancaman bagi masyarakat sipil, namun justru bentuk adaptasi terhadap ancaman baru seperti serangan siber dan bencana alam. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan warga Purabaya yang menerima kehadiran Posramil dengan tangan terbuka. Sebagai catatan, pembangunan Posramil 05/Purabaya dimulai pada bulan Desember 2024, dengan peletakan batu pertama dilaksanakan pada 22 Desember 2024 oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi. Bangunan berukuran 7×9 meter ini berdiri di atas lahan hibah seluas 3.000 meter persegi dari Perkebunan PT. Tutu Kekal Miramontana. Acara berjalan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari masyarakat setempat. Peresmian ini menandai babak baru penguatan peran TNI dalam mendukung stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Purabaya.** ( Jees )

JATENG:Bidik-kasusnews.com Semarang-12-April-2025 Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menaruh perhatian besar terhadap sektor kuliner sebagai salah satu potensi unggulan daerah. Dalam pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (DPD APJI) Jawa Tengah yang digelar di Gradhika Bhakti Praja, Sabtu (12/4), Luthfi mendorong APJI untuk berperan aktif dalam pengembangan wisata kuliner sekaligus mendukung program pemerintah di bidang pemenuhan gizi masyarakat. Menurut Luthfi, kekayaan kuliner di Jawa Tengah bukan hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga peluang besar dalam menggerakkan roda ekonomi. Ia menilai, industri makanan dan minuman merupakan sektor yang tangguh, bahkan tetap tumbuh di tengah pandemi. “Usaha kuliner ini tidak pernah mati. Justru saat pandemi, banyak muncul inovasi baru di bidang kuliner. Ini membuktikan bahwa kuliner adalah sektor yang sangat adaptif,” ujarnya. Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan bahwa perkembangan usaha kuliner mampu memberi dampak luas terhadap sektor lain, seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. Para pengusaha jasaboga, kata dia, dapat menjadi penghubung antara produsen lokal dengan konsumen, sehingga memperkuat rantai pasok pangan di tingkat daerah. Tak hanya soal pariwisata, Gubernur juga melibatkan APJI dalam program nasional makan bergizi gratis (MBG). Ia mengatakan, APJI akan dilibatkan dalam penyediaan layanan dapur melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sedang disiapkan pemerintah daerah. “Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum DPP APJI dan jajarannya. Mereka siap terlibat dalam pelaksanaan program MBG agar bisa berjalan optimal di Jawa Tengah,” jelasnya. Ketua Umum DPP APJI Jawa Tengah, Tashya Megananda Yukki, mengapresiasi dukungan Gubernur dan menyatakan komitmen penuh APJI dalam dua program besar tersebut. Selain mendukung MBG, APJI juga merancang penyelenggaraan festival kuliner guna mempromosikan potensi kuliner khas daerah. “Kami sangat antusias dan siap bersinergi. Festival kuliner ini akan menjadi ajang promosi produk lokal sekaligus memperkuat jaringan pengusaha jasaboga di Jawa Tengah,” ujar Tashya. Melalui kolaborasi ini, diharapkan kuliner tidak hanya menjadi kekayaan budaya yang dilestarikan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.(Wely-jateng) Sumber:Jatengprov.go.id

JATENG:Bidik-Kasusnews.com Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengapresiasi Polri dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia menilai keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya. “Secara objektif, saya mengakui penanganan mudik tahun ini sangat prima,” ujar Sahroni, Sabtu (12/4/2025). Menurutnya, Polri, Kemenhub, dan instansi lain menunjukkan keseriusan tinggi dalam mengelola arus mudik tahun ini. Ia juga menyoroti kerja keras seluruh pihak yang bahkan melebihi tahun-tahun sebelumnya. “Polisi bersama Kemenhub dan instansi lain terlihat sangat serius bekerja,” katanya. “Selain kerja keras, penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) terbukti membawa hasil signifikan,” tambahnya. Bendahara Umum DPP NasDem itu pun berharap metode dan strategi yang digunakan tahun ini bisa dipertahankan dan diterapkan kembali tahun depan. “Pertahankan metode ini agar bisa diterapkan kembali,” ujarnya. Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan secara nasional turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini tidak lepas dari kontribusi petugas di lapangan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Dari sisi kepolisian, keberhasilan pengelolaan arus mudik ini didukung rekayasa lalu lintas terpusat, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, one way lokal maupun nasional. Operasi ini juga ditunjang teknologi mutakhir, seperti monitoring CCTV, body worn camera, algoritma road safety, e-Turjawali, GPS ranmor Korlantas, peta digital Jasamarga, hingga sistem manajemen keselamatan jalan terintegrasi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga di destinasi wisata. Saat memantau jalur mudik Trans Jawa, ia menyebutkan ada 227 objek wisata yang perlu dijaga pasca-mudik.(wely-jateng)

Majalengka, Bidik-kasusnews.com – Tim gabungan TNI Polri Kabupaten Majalengka, dibantu Personel Polsek Sukahadi, Polres Majalengka dan Koramil 1708/Sukahaji, melakukan penyisiran sepanjang Sungai Cikeruh Desa Garawastu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Pencarian dilakukan untuk menemukan tubuh korban Rohaeni (25) yang dilaporkan hilang diduga terseret derasnya arus sungai saat melintasi sungai Cikeruh sekira jam 14.00 Wib setelah dari ladang Sawah miliknya. Kamis (10/4/2025). Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Samapta Polres Majalengka AKP Adam Rohmat Hidayat didampingi Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar mengatakan, selama pencarian, Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan cara menyisir Sungai Cikeruh, Sabtu (12/4/2025). AKP Adam menambahkan, kronologis kejadian bermula saat pasangan suami istri, Sanen Komarudin (35) dan Rohaeni (25) sedang menggarap sawahnya sekira jam 14.00 Wib Rohaeni Istri dari Sanen pamit pulang duluan namun saat suaminya Pulang sekira Jam 17.30 Wib Istrinya tidak ada dirumah dicari kemana mana tetap tidak ada. Suami Korban bersama perangkat Desa dan warga terus berusaha mencari korban ke ladang sawah sampai ke Aliran Sungai Cikeruh menurut keterangan Keluarga Korban bahwa Istri Korban saat melewati Sungai Cikeruh diduga korban hanyut terbawa derasan luapan air Cikeruh. “Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sukahaji dan Polres Majalengka kemudian bersama Tim SAR dilakukan pencarian,” ujarnya. Hingga siang ini, karena cuaca hujan pencarian dihentikan untuk menjaga keselamatan adanya arus limpahan air Cikeruh dari wilayah Kecamatan Maja dan akan dilanjutkan nunggu situasi aman dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan. “Karena cuaca kurang mendukung, sehingga pencarian dihentikan,” katanya. Ia menambahkan, pencarian akan kembali dilanjutkan menunggu situasi aman dengan pembagian tim yang lebih besar melibatkan warga dan relawan tanggap bencana. Asep Rusliman

Cireb,Bidik-kasusnews.com – Kesabaran warga Cirebon Timur akhirnya mencapai batas. Bertahun-tahun menanti perbaikan jalan yang tak kunjung terealisasi, warga menggelar aksi protes unik sekaligus penuh sindiran, Sabtu (12/4/2025). Dimulai dari Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, aksi ini mencuri perhatian publik. Warga menabur ikan lele di lubang-lubang jalan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah daerah yang dianggap abai terhadap kondisi infrastruktur. Meski diguyur hujan deras, konvoi kendaraan tetap melaju hingga ke Kecamatan Babakan—menandakan kemarahan warga yang sudah tak terbendung. “Ini murni aksi kepedulian masyarakat. Jalan ini rusak sejak 2018. Dulu dijanjikan akan diperbaiki pada 2022 oleh Bupati, tapi hingga kini tak ada realisasi,” tegas H. Dade Mustofa Efendi, koordinator aksi. Menurut Dade, jalan rusak yang dimaksud bukan sekadar jalur alternatif, melainkan akses utama menuju rumah sakit, sekolah, dan pasar tradisional. Kondisinya yang dipenuhi lubang dan genangan air menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga. “Kalau pemerintah tak sanggup kelola APBD atau melobi pusat, berarti Pemerintah gagal. Hari ini kami turun karena janji hanya tinggal janji,” lanjutnya. Aksi ini tak hanya keras, tapi juga kreatif. Selain tabur lele, warga menggelar potong tumpeng dan mandi rumput sebagai sindiran terhadap perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543. “Pemerintah bilang Cirebon mentereng, tapi bagi kami Cirebon Timur tetap gupak (kotor). Kalau jalan masih seperti ini, di mana letak kemewahannya?” ujar Dade menyindir. Warga menolak solusi tambal sulam. Mereka menuntut betonisasi sebagai bentuk perbaikan permanen, mengingat pentingnya fungsi jalan dan beban kendaraan yang melintasinya setiap hari. “Kami ingin kualitas jalan yang layak. Bukan solusi setengah hati. Betonisasi adalah kebutuhan, bukan kemewahan,” tegas Dade. Aksi ini mendapat respons langsung dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, yang hadir di lokasi. Ia mengapresiasi keberanian warga dan menyatakan bahwa DPRD telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk betonisasi jalan hingga ke ujung Jalan Parbuara. “Saya mewakili DPRD mengucapkan terima kasih atas gerakan ini karena berhasil membuka mata Pemerintah. Tapi ini masih dalam proses. Jika hingga Agustus belum juga dikerjakan, jangan salahkan masyarakat jika kembali turun ke jalan,” ujar Teguh. Aksi warga Cirebon Timur bukan sekadar protes atas jalan rusak. Ini adalah simbol perlawanan terhadap ketimpangan pembangunan—sebuah jeritan dari rakyat yang merasa dilupakan. Kini, publik menunggu: akankah Pemerintah menepati janjinya, atau kembali menutup mata terhadap penderitaan warga? Asep Rusliman

Cirebon, Bidik-kasusnews.com — Suasana Syawal 1446 H masih terasa hangat ketika Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Sumber menggelar kegiatan Halal Bihalal di Kantor Korwil Sumber, Sabtu siang (12/4). Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog strategis antara Korwil, para kepala sekolah, guru, hingga staf pendidikan se-Kecamatan Sumber. Kegiatan ini digagas oleh Kepala Korwil Sumber, Sukarso Gracia Indri, M.Pd, dan mendapat dukungan penuh dari para kepala sekolah serta tenaga pendidik. Menurut Sukarso, Halal Bihalal kali ini menjadi momentum yang penting untuk memperkuat ukhuwah dan komunikasi antar pemangku kepentingan di dunia pendidikan. “Inti dari acara ini adalah memperkuat silaturahmi. Kita kumpulkan semua, dari staf Korwil, kepala sekolah, hingga guru-guru untuk saling menyapa, berdialog, dan menguatkan sinergi pendidikan,” ujar Sukarso saat diwawancarai media. Meskipun awalnya acara dirancang lebih formal dengan tausiah dan sesi tanya jawab, hujan yang mengguyur cukup deras membuat susunan kegiatan sedikit berubah. Namun, suasana keakraban tetap terasa melalui sesi foto bersama dan bincang santai antara peserta. Sukarso menambahkan, pemilihan hari Sabtu sebagai waktu pelaksanaan bertujuan agar tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar. “Kami sengaja pilih Sabtu agar proses KBM tetap berjalan normal. Sore ini waktunya untuk kebersamaan tanpa ganggu kegiatan sekolah,” jelasnya. Kecamatan Sumber yang membawahi 12 kelurahan dan dua desa, memiliki banyak satuan pendidikan dasar. Melalui pertemuan seperti ini, berbagai persoalan di lapangan dapat langsung diidentifikasi dan dicarikan solusi bersama. Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Bripka Dwi B, yang turut menekankan pentingnya sinergi antara pihak sekolah, warga, dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan lingkungan pendidikan. Ia mengimbau agar warga dan pihak sekolah mengedepankan koordinasi dan tidak main hakim sendiri dalam menghadapi persoalan. “Halal bihalal bukan sekadar tradisi, tetapi juga cara efektif untuk membangun komunikasi, mempererat hubungan kerja, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif,” pungkas Sukarso. Melalui kegiatan ini, diharapkan tali silaturahmi dan kerja sama antarpihak dalam dunia pendidikan di Kecamatan Sumber terus terjaga, demi menciptakan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berakhlak.(Rico-Asep)

Cirebon,Bidik-kasusnews.com – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menjenguk dan memberikan bantuan kepada anak asuh stunting, Sabtu (12/4/2025). Kegiatan serupa juga dilaksanakan para PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Cirebon kepada seluruh anak asuh stunting Polresta Cirebon. Kali ini, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan makanan bergizi kepada tiga anak asuh stunting di wilayah Kelurahan Gegunung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Bantuan serupa juga diberikan kepada seluruh anak asuh stunting Polresta Cirebon. Bahkan, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, juga turut menyapa warga Kelurahan Gegunung dan membagikan bantuan makanan sehat berupa susu hingga biskuit kepada anak-anak yang ditemui di sepanjang jalan di kawasan tersebut. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Cirebon kepada masyarakat dalam rangka mencegah dan menekan angka stunting, serta mendukung dan menyukseskan program pemerintah terkait zero stunting di Kabupaten Cirebon,” ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. Pihaknya memastikan siap membantu pemerintah daerah dalam pencegahan maupun penanganan stunting di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, langkah terbaik dalam penanganan dan pencegahannya adalah memberi asupan nutrisi serta gizi yang cukup. “Kami juga selalu mengedukasi masyarakat perihal masalah stunting, karena stunting ini merupakan masalah yang bisa dicegah sejak awal, saat anak itu belum lahir. Misalnya dengan rutin memeriksakan kehamilan ke posyandu,” kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H. Asep Rusliman

Medan, Bidik-kasusnews.com — Dalam upaya mempererat soliditas dan menjaga kebugaran fisik, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum memimpin kegiatan olahraga bersama bertajuk “Hash” yang berlangsung di wilayah hukum Polsek Kutalimbaru, Jumat (11/4/2025). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini mengambil rute alam terbuka yang menantang, dimulai dari Dusun Gunung Merlawan, melewati jalur perladangan Duren Mulo, dan berakhir di lokasi wisata Pemandian Alam Sikabung-kabung, Desa Suka Makmur. Turut hadir mendampingi Kapolrestabes dalam kegiatan tersebut Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono Raharja, Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahean, serta para Pejabat Utama (PJU) dari berbagai satuan seperti Lantas, Samapta, Intelkam, Reskrim, Narkoba, Binmas, SDM, hingga para Kapolsek jajaran. Sebelum memulai perjalanan, para peserta melakukan doa bersama. Kegiatan hash ini tidak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga memperkuat hubungan antarperwira dan personel di lingkungan Polrestabes Medan, termasuk dengan unsur Muspika dan masyarakat setempat. “Selain menjaga kesehatan, kegiatan ini kami jadikan momen untuk mempererat kekompakan serta memetakan situasi keamanan wilayah secara langsung,” ujar Kombes Gidion di sela kegiatan. Setibanya di garis finish, para peserta menikmati pemandian alam serta makan bersama dalam suasana keakraban. Kegiatan berakhir pukul 13.30 WIB dalam kondisi aman dan kondusif. Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam, seperti Kasi Trantib Kecamatan Kutalimbaru Sopian Tarigan, para Kepala Desa, Babinsa Koramil 02/Kutalimbaru, serta personel Polsek Kutalimbaru. Melalui kegiatan ini, Polrestabes Medan menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga menjalin hubungan yang harmonis di antara unsur internal dan eksternal institusi kepolisian.(Rico)

Bidik-kasusnews.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap praktik korupsi di sektor energi nasional. Kali ini, giliran transaksi jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energi (IAE) yang menjadi sorotan. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan karena diduga merugikan negara hingga Rp252,2 miliar. Dua nama yang kini harus mengenakan rompi oranye KPK adalah Iswan Ibrahim, mantan Komisaris PT IAE selama hampir dua dekade, dan Danny Praditya, eks Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Keduanya diduga memainkan peran kunci dalam skema yang berlangsung antara tahun 2017 hingga 2021. Penahanan dilakukan sejak 11 April 2025, dan keduanya akan mendekam di rumah tahanan Klas 1 Jakarta Timur setidaknya hingga 30 April 2025 untuk proses penyidikan lebih lanjut. Asep Guntur dalam konferensi pers menyampaikan bahwa penyidikan ini bukan perkara kecil. Sebanyak 75 saksi telah diperiksa, termasuk para ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Delapan lokasi strategis juga sudah digeledah—mulai dari rumah hingga kantor-kantor pihak terkait. Dari sana, penyidik menyita dokumen penting, barang bukti elektronik, serta uang tunai senilai satu juta dolar AS. Menurut hasil audit investigatif BPK yang diterbitkan pada 15 Oktober 2024, negara mengalami kerugian sebesar 15 juta dolar AS akibat transaksi jual beli gas tersebut. Laporan tersebut menjadi dasar kuat bagi KPK untuk menjerat para tersangka dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dugaan korupsi ini menunjukkan celah besar dalam pengawasan proyek energi yang melibatkan BUMN dan perusahaan swasta. Kasus ini juga menjadi peringatan keras bahwa praktik kolusi dalam industri vital seperti gas alam bisa berdampak langsung pada keuangan negara dan kepercayaan publik. KPK menegaskan bahwa penyidikan belum selesai. “Kami akan terus mendalami peran pihak-pihak lain yang mungkin terlibat,” kata Asep. Dengan temuan ini, publik kembali diingatkan bahwa transparansi dan integritas masih menjadi tantangan utama dalam tata kelola sektor energi di Indonesia.(Wely-jateng) Sumber:Disway.id(11/04/2025)

Majalengka,Bidik-kasusnews.com – Dalam upaya meningkatkan kebugaran fisik dan kesiapan tugas, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Narkoba AKP Sigit Purnomo, memimpin langsung kegiatan olahraga pagi yang digelar pada Jumat, 11 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolres Majalengka, para pejabat utama, serta seluruh brigadir dan ASN Polri di lingkungan Polres Majalengka. Acara dimulai dengan pemanasan yang melibatkan lari di tempat untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan stamina para peserta. Dilanjutkan dengan sesi perenggangan tubuh, yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah cedera selama aktivitas fisik yang lebih intens. Setelah itu, para peserta melanjutkan dengan senam aerobik yang dirancang untuk memperkuat otot bagian atas tubuh dan meningkatkan daya tahan fisik. Dengan kegiatan ini, anggota Polres Majalengka diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas sehari-hari. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta, mencerminkan dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Kapolres Majalengka berharap, dengan rutinitas seperti ini, personel Polres Majalengka akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. Asep Rusliman