Kuningan, Bidik-kasusnews.com — Ketika bicara soal kepemimpinan desa yang membumi namun berkualitas, nama Juned Junaedi tak bisa dilewatkan. Kepala Desa Kertawana, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan ini dikenal sebagai sosok pendiam namun penuh tekad, dengan dedikasi tinggi dalam membangun masyarakatnya. Meski tampil sederhana, Juned punya komitmen besar dalam memberdayakan dan menyejahterakan warga. Ia percaya bahwa kekuatan desa terletak pada gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat. “Membangun desa tidak bisa sendiri. Harus bersama, harus ada kebersamaan,” tuturnya saat ditemui awak media baru-baru ini. Sebagai pemimpin, Juned Junaedi memilih untuk lebih banyak bekerja daripada berbicara. Ia bukan hanya mengatur dari balik meja, tapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan menuntaskan masalah secara langsung. Salah satu fokus utama Juned adalah menggerakkan potensi lokal demi kemajuan desa. Program-program pemberdayaan masyarakat terus digulirkan, dengan dukungan penuh dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan elemen desa lainnya. Tak sendiri, Juned juga didampingi oleh Lani, Sekretaris Desa yang dikenal cekatan dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Duet kepemimpinan ini menciptakan harmoni dalam tata kelola pemerintahan desa, menjadikan Kertawana sebagai desa yang dinamis dan progresif. “Desa Kertawana tidak boleh tertinggal. Kami ingin mengejar ketertinggalan dan bahkan sejajar dengan desa-desa lain yang sudah lebih maju. Untuk itu, sinergi semua pihak adalah kunci,” tegas Juned. Konsistensinya dalam menggugah kesadaran masyarakat dan menyelaraskan semua lini pembangunan membuatnya layak disebut sebagai tokoh masyarakat. Kepemimpinannya bukan sekadar soal jabatan, melainkan tentang tanggung jawab dan dedikasi yang dijalankan dengan hati. Dengan cara kerja yang terarah, pendekatan humanis, serta komitmen pada kemajuan bersama, Juned Junaedi membuktikan bahwa menjadi pemimpin desa bukan hanya soal posisi, melainkan soal aksi nyata demi perubahan.(Rajak)
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Suasana penuh semangat dan kekhidmatan mewarnai peringatan Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara yang digelar di Alun-Alun 1 Jepara, Kamis (10/4/2025). Ribuan peserta dari berbagai elemen—mulai dari pelajar SMP dan SMA, anggota TNI-POLRI, hingga ASN Pemkab Jepara—turut ambil bagian dalam upacara tersebut. Bupati Jepara H. Witiarso Utomo memimpin langsung upacara sebagai inspektur, didampingi Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, jajaran Forkopimda, dan pimpinan perangkat daerah. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Wiwit menekankan pentingnya peringatan ini sebagai ajang refleksi serta penguatan komitmen untuk membangun Jepara ke arah yang lebih baik. “Momentum ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan, dan memperbaiki yang masih kurang. Selaras dengan semangat candra sengkala ‘Trus Karya Tataning Bumi’, kita harus terus berkarya dan membangun,” tegas Wiwit. Bupati juga mengungkapkan sejumlah capaian penting. IPM Kabupaten Jepara saat ini berada di angka 74,32, naik 0,47 poin dari tahun sebelumnya. Angka kemiskinan pun menurun menjadi 6,09%, capaian terendah dalam beberapa dekade terakhir. Tak hanya pencapaian, Wiwit juga menekankan arah pembangunan ke depan yang terangkum dalam visi “Jepara Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius” melalui lima pilar utama yang dikenal dengan istilah 5 MULUS: birokrasi, pendidikan dan kebudayaan, ekonomi, kesehatan, serta infrastruktur. “Kami sudah mulai bergerak cepat. Dari target 101 km perbaikan jalan, 60 km telah kami tangani dalam 1,5 bulan ini. Hal ini penting demi mendukung mobilitas warga, apalagi di masa mudik dan libur lebaran lalu,” tambahnya. Sebagai bagian dari transformasi pelayanan publik, Pemkab Jepara juga meresmikan layanan e-Ticketing destinasi wisata dan Mobil Layanan Samsat Keliling. Inovasi ini diharapkan mendorong efisiensi layanan sekaligus peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). “Digitalisasi adalah kunci. Layanan seperti e-Ticketing bisa mempermudah wisatawan dan berdampak langsung pada peningkatan PAD,” jelas Wiwit. Dengan semangat baru dan komitmen kuat, Jepara menatap masa depan dengan optimisme. Peringatan Hari Jadi ke-476 ini bukan sekadar seremoni, melainkan penanda tekad bersama untuk menjadikan Jepara sebagai kabupaten yang maju dan berdaya saing tinggi.(Wely-jateng) Sumber: Diskominfo jepara
JATENG:Bidik-kasusnews.com Jepara – Polres Jepara | Menjelang Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara beserta jajaran Forkopimda menggelar kirab dan melakukan prosesi buka luwur di Kompleks Makam Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Rabu (9/4/2025). Diketahui, kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati M. Ibnu Hajar dengan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jepara Ny. Dessy Erick Budi Santoso. Sebelum prosesi buka luwur, Bupati dan wakil Bupati Jepara beserta jajaran forkopimda menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan shalat ashar di Masjid Mantingan. Bupati Jepara yang akrab disapa Wiwit menyampaikan, bahwa kegiatan buka luwur merupakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Jepara dan bentuk memperingati perjuangan Ratu Kalinyamat. “Makna buka luwur merupakan suatu kegiatan rutin nguri-nguri budaya, dengan harapan membuka harapan baru dan mendapatkan doa dari leluhur kita, sehingga perjuangan kita ke depannya bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujarnya. Dalam momentum Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara, Wiwit berharap pemerintah dan masyarakat setempat bisa kompak dalam membangun Jepara menjadi lebih baik lagi. “Terima kasih atas partisipasi masyarakat Jepara sehingga acara ini bisa sukses. Mudah-mudahan bisa membawa berkah untuk kita semua, dan program Jepara MULUS (makmur, unggul, lestari, dan religius) bisa terealisasi secepatnya,” pungkasnya.(Wely-jateng) Sumber:humas polres jepara
JATENG: Bidik-Kasusnews.com. Pati;Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Bupati Pati Sudewo, Rabu (9/4/2025), menghadiri Halalbihalal Dinas Kesehatan. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati, Sekda, DPRD, Kepala Dinkes beserta staf, Ketua TP PKK Kabupaten Pati, Direktur RSUD Sowondo Pati, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Pati dan para tamu undangan. Bupati Pati Sudewo dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya menjaga tali persaudaraan diantara sesama pegawai pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah. “Halalbihalal ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antarindividu dan memperkuat semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas negara, khususnya di bidang kesehatan,” ujar Sudewo. Acara dilanjutkan dengan sesi saling memaafkan dan doa bersama. Para peserta juga tampak antusias berinteraksi dan berbincang santai setelah saling memaafkan, dalam suasana yang penuh kebersamaan. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya. “Kami terus berupaya agar pelayanan kesehatan di daerah ini dapat lebih baik dan lebih merata bagi seluruh masyarakat,” tambahnya. Kegiatan halalbihalal ini, imbuh Bupati, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk menguatkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta menjadi semangat baru dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan. “Mari manfaatkan momentum ini untuk menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada mereka sekaligus memberikan semangat kepada semua jajaran Dinas Kesehatan untuk bekerja secara serius dan lebih detail memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pati dan nanti saya akan turun juga di Puskesmas-Puskesmas untuk mengecek sejauh mana kerja pelayanan mereka kepada masyarakat”, pungkasnya.(Kasnadi)
LAMPUNG, BIDIK-KASUSnews.com – Operasi Ketupat Krakatau 2025 telah berakhir dan berlangsung selama 17 hari. Dimulai dari tanggal 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Hasil operasi ini menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia. Rabu(09/04/2025) Berdasarkan data Posko Terpadu Operasi Ketupat Krakatau terjadi penurunan angka kecelakaan Lalu Lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia selama pelaksanaan operasi, terjadi penurunan hingga 26% dibanding tahun 2024. Tren penurunan ini, berkat upaya preemtif dan preventif yang masif dilakukan sebelum Ops Ketupat. “Pelaksaan Operasi Ketupat pada tahun 2025 ini bertambah selama 17 hari yang dimana berbeda dari tahun 2024 sebelum nya hanya selama 14 hari, maka dilihat dari data yang ada mengalami kenaikan pada laka lantas, kejadian laka lantas ini didominasi oleh kendaraan R2 dan bukan pada puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2025 kemarin”, jelas Kombes Yuni Selama pelaksanaan arus mudik dan balik terpantau lancar baik dijalur arteri maupun jalur TOL, sesuai tema operasi ketupat saat ini yaitu “Mudik Aman Keluarga Nyaman” Dalam meningkatkan pelayanan terhadap para pemudik, Polda Lampung dan jajarannya telah mendirikan 60 pos pengamanan dan 20 pos pelayanan serta 1 pos terpadu, dengan jumlah personil yang melaksanakan pengamanan sebanyak 3.979 personil terdiri dari 190 personil polda lampung, 1.817 personil polres/ta jajaran serta 1.972 personil dari instansi terkait. Volume kendaraan mengalami kenaikan yang pada tahun 2024 sebanyak 257.037 dan pada tahun 2025 sebanyak 268.493, sehingga naik 11.456 dengan persentase 4% dan untuk penumpang mengalami penurunan sebesar -39.796 atau -3% yaitu pada tahun 2024 sebanyak 1.174.507 lalu pada tahun 2025 sebanyak 1.134.711 Kabid Humas Kombes Pol Yuni menegaskan, “Selama pelaksanaan operasi ketupat krakatau 2025 tidak ada kendala dan tidak ada kejadian khusus, semua berjalan dengan skenario maupun rekayasa sehingga berjalan dengan lancar dan aman” Lancarnya Arus lalu lintas selama Operasi Ketupat Krakatau tahun 2025 ini karena rekayasa lalu lintas yg diterapkan, seperti Screning tiket dan Delay System pada saat terjadi kepadatan Arus Mudik maupun Balik yang dilakukan di Rest Area sepanjang ruas jalan tol maupun Buffer zone yang berada diruas jalan Arteri. Dari hasil akhir kegiatan Operasi Ketupat Krakatau 2025 ini menunjukkan hasil yang positif dalam mengurangi angka kecelakaan dan korban meninggal dunia. Namun, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan upaya untuk mengurangi jumlah pelanggaran dan meningkatkan keselamatan jalan. Kombes Pol Yuni selaku Kabid Humas Polda Lampung berpesan, “Kepada Pemudik yang telah melaksanakan libur lebaran dan mudik ke kampung halaman terimakasih telah melaksanakan perjalanan yang baik dan mematuhi aturan yang ada, setelah liburan ini silahkan kembali ke aktivitas seperti biasa tetap patuhi aturan berlalu lintas dan berkendara dengan aman dan nyaman”, tutupnya. (Mgr)
.Kuningan, Bidik-kasusnews.com – Di tengah dinamika pembangunan desa yang semakin kompleks, sosok Maman Abdurrahman, Kepala Desa Kadugede, Kabupaten Kuningan, tampil sebagai pemimpin yang membumi namun penuh visi. Karakter pribadinya yang ramah dan bersahaja tak menyurutkan wibawanya sebagai figur yang dihormati warga. Kepemimpinan Maman tak lahir dari ambisi pribadi, melainkan dari kepercayaan tulus masyarakat Desa Kadugede. Dengan tekad kuat menjadi pemimpin yang amanah, Maman dikenal selalu mengedepankan kepentingan warganya dalam setiap kebijakan. “Menjadi kepala desa bukan sekadar jabatan, tapi amanah yang harus saya pertanggungjawabkan, bukan hanya di dunia, tapi juga di hadapan Tuhan,” ucap Maman saat ditemui tim media dalam bincang santai di kantor desa. Sejak menakhodai desa, Maman telah mendorong berbagai kemajuan signifikan, mulai dari pelayanan publik yang semakin responsif, hingga pembangunan infrastruktur yang merata. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif turun ke lapangan, mendengar keluh kesah warga, dan sigap memberikan solusi. Desa Kadugede sendiri merupakan bagian dari Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Letaknya yang strategis membuat peran kepemimpinan Maman menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan geliat pembangunan desa. Warga sekitar pun menilai Maman bukan sekadar pemimpin, tapi juga sahabat dan pelindung. Ia mampu menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat tanpa mengorbankan integritasnya sebagai kepala desa. Dengan gaya kepemimpinan yang luwes namun tegas, Maman Abdurrahman diyakini mampu membawa Desa Kadugede menuju arah yang lebih maju dan berdaya saing tinggi, tanpa meninggalkan akar nilai budaya dan semangat gotong royong yang selama ini menjadi ruh desa.(Rajak)
Sukabumi, Bidik-Kasusnews.com – Kepala Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Bakang Anwar As’Adi menghadiri acara syukuran pernikahan salah satu warga Kampung Cicariu. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan dan kedekatan antara pemerintah desa dan masyarakat, Rabu (9/4/2025) malam. Acara pernikahan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh keluarga besar mempelai, kerabat, dan masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Kades Bakang memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin baru dan mendoakan agar pernikahan tersebut menjadi awal dari kehidupan rumah tangga yang penuh keberkahan. “Malam hari ini saya sangat bahagia bisa turut menyaksikan momen istimewa ini. Semoga kedua mempelai selalu diberi kebahagiaan, keharmonisan, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” ujar Kades Bakang Anwar As’Adi di sela-sela sambutannya. Masyarakat Kampung Cicariu merasa bangga dan berterima kasih atas kehadiran Kepala Desa di acara tersebut. Kehadirannya sebagai tamu kehormatan yang menunjukkan kepedulian terhadap warganya. Acara berlangsung lancar dan penuh kebersamaan, sebelum mengakhiri sambutannya Kades memberikan himbauan dan memberikan pemaparan tentang alokasi anggaran dana Desa, serta berpesan agar pembangunan jalan yang telah dibangunnya untuk di pelihara. Selain pembangunan infrastruktur. Kades memberikan himbauan tentang kewajiban warga terkait pajak bumi dan bangunan. Kehadiran Kades Bakang memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah desa dan masyarakat, menciptakan suasana harmonis di Desa Cipeundeuy. DICKY, S